Anda di halaman 1dari 3

Nama : zaidan nur rizki

Nim : 1920019
Rangkuman konsep keperawatan anak
1. Pengertian
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak, pasal 1 Ayat 1: Anak adalah seseorang yang belum berusia 18
(delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.
WHO: Batasan usia anak adalah sejak anak di dalam kandungan sampai usia 19
tahun.
Remaja masih termasuk kedalam kategori anak.
2. Pertumbuhan dan perkembangan
 Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak
yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan ini lebih ke arah fisik anak
contohnya seperti tinggi badadan anak.
 Perkembangan adalah perubahan secara berangsur-angsur dan bertambah
sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya kapasitas seseorang
melalui pertumbuhan, kematangan, atau kedewasaan, dan pembelajaran.
(wong, 2000)
Perkembangan lebih ke arah fungsi tubuh contohnya seperti anak sudah mulai
bisa berjalan, sudah mulai bisa membaca dan lain lain.
3. Pola tumbuh kembang anak
Pola perkembangan dari umum ke khusus = Pergerakan dari daerah yang sederhana
setelah itu ke pergerakan yang terbilang lebih sulit. contohnya seperti anak sudah bisa
melambaikan tangannya, menggerakan jari jarinya
Pola perkembangan dipengaruhi oleh kematangan dan latihan belajar = tahapan
perkembangan yang bisa dilihat untuk perkembangan selanjutnya, dibagi menjadi
lima :
a. Masa Pra lahir,
b. Masa Neonatus,
c. Masa bayi,
d. Masa anak,
e. Masa remaja,
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1. Faktor Keturunan (herediter)
• Seks = contohnya jenis kelamin
• Ras = contohnya tinggi badan, gaya rambut dll
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan eksternal
1) Kebudayaan :
2) Status sosial ekonomi keluarga
3) Penyimpangan dari keadaan normal
4) Olahraga
5) Urutan anak dalam keluarganya :
Lingkungan internal
1) Intelegensi : kecerdasaan anak diturukan dari orangtua, namun ada juga yang
orangtuanya tidak begitu cerdas tapi anaknya cerdas
2) Hormon
3) Emosi
4. Perkembangan psikososial Erikson
Kejadian masa lalu akan sangat berpengaru terhadap kita dimasa kini. Erikson
meyakini bahwa pada setiap jenjang kehidupannya, manusia akan menghadapi konflik
yang berpengaruh besar pada karakter dirinya. Konflik ini bisa berpengaruh positif
maupun negatif.
Bayi 0-1 tahun ( trust and mistrust) peran orang seperti pengasuh sangatlah
berpengaruh terhadap anak, dimana anak akan sangat dekat dan percaya terhadap
pengasuh tersebut.
Anak anak 1-3 tahun (autonomy vs doubt) disini anak mulai mandiri, mulai dilatih
toilet training dan anak mulaibisa memilih sendiri seperti memilih makanan memilih
baju yang akan dipakai.
Prasekolah 3-6 tahun (initiative vs guilt) anak mulai inisiatif contohnya untuk
bermain, anak lebih cerewet. Jika orang tua banyak bilang “jangan” kepada anak
maka itu akan tertanam dalam diri anak
Usia sekoah 6-12 tahun (industry vs inferiority)
Remaja (12-18 tahun) fase pencarian identitas / jati diri
5. Tahap Perkembangan Anak
1. Perkembangan Kognitif
Kemampuan kognitif pada bayi mencakup kemampuan mental yang meliputi berpikir,
belajar, dan proses pemecahan masalah.
2. Perkembangan psikoseksual
Tahap oral (0-1 tahun). Kenikmatan didapat dengan cara menghisap, menggigit,
mengunyah atau bersuara. Ketergantungan sangat tinggi dan selalu minta dilindungi
untuk mendapakan rasa aman. Masalah yang terjadi pada tahap ini adalah saat anak
mulai makan.
3. Perkembangan sosial
 Mulainya Perilaku Sosial
 Reaksi Terhadap Orang Dewasa
 Reaksi Terhadap Bayi Lain
4. Perkembangan Emosi
Ciri Khas Penampilan Emosi Anak
• Emosi yang kuat
• Emosi sering kali tampak
• Emosi bersifat sementara
• Reaksi mencerminkan individualitas
• Emosi berubah kekuatannya
• Emosi dapat diketahui melalui gejala perilaku
6. Masalah yang sering muncul pada
usia 0-1 tahun
 Gangguan saluran cerna
 Kulit sensitif
 Lidah sering timbul putih (seperti jamur)
 Napas grok-grok
 Sering bersin, pilek, kotoran hidung banyak
 Kepala sering miring ke salah satu sisi (Sehingga beresiko kepala “peyang”)
karena hidung tersumbat, atau minum dominan hanya satu sisi bagian
payudara.
 Karena hidung tersumbat dan bernapas dengan mulut saat minum ASI sering
tersedak
 Mata sering berair atau sering timbul kotoran
 Sering berkeringat (berlebihan)
 Kepala, telapak tangan atau telapak kaki sering teraba hangat

Anda mungkin juga menyukai