D
PENDIDIKAN
• Pendidikan : adalah salah satu sarana
untuk melakukan mobilitas pada tangga
stratifikasi sosial (alat eskalasi sosial).
• Teori fungsi teknis pendidikan :
pendidikan adalah alat untuk alokasi
okupasi/ pekerjaan prinsipnya :
semakin tinggi dan lengkap jenjang serta
jalur pendidikan yang dilalui, maka akan
semakin besar pengaruhnya pada
pencapaian karir pekerjaan dan
penghasilan.
TIPE MOBILITAS SOSIAL BERPENGARUH
PADA SISTEM SEKOLAH
• Masyarakat dengan tipe mobilitas kontes : kebijaksanaan pemerintah
adalah tidak membeda-bedakan/memisahkan siswa yang ingin masuk
di berbagai sekolah (tidak ada siswa yang superior atau inferior).
prinsipnya : melalui sekolah siapapun diberi kesempatan untuk
melakukan mobilitas sosial asalkan ia memiliki inisiatif dan keberanian
untuk maju.
• Masyarakat dengan tipe mobilitas sponsor : kebijakan pemerintah
bersifat diskriminatif dalam menyeleksi siswa, khususnya melalui
serangkaian tes dan ujian. proses seleksi tersebut cenderung tidak
terbuka, tergantung pula pada siapa yang menguji atau melakukan
seleksi.
DEFINISI STRATIFIKASI SOSIAL
• Secara harafiah:
dari bahasa latin yaitu stratum dan socius.
stratum : tingkatan
socius : teman atau masyarakat
secara harafiah stratifikasi sosial berarti
Tingkatan-tingkatan yang ada dalam masyarakat
• Sebagai Pembedaan / pengelompokan
penduduk/masyarakat kedalam jenjang sosial
yang bersifat hierarkhis.
• Fenomena tersebut dapat dikatakan sebagai
gejala sosial yang bersifat normal/wajar dan
universal
Mengapa menjadi gejala universal?
• Menurut Max Iver, ada tiga pola umum sistem status sosial:
a. Tipe kasta
b. Tipe oligarkhi
c. Demokratis
Ciri-ciri Tipe Kasta
• Memiliki sistem stratifikasi kekuasaan dengan garis besar pemisah yang tegas dan
kaku. Garis pemisah antara masing- pelapisan hampir tidak mungkin ditembus.
• Biasa di jumpai pada masyarakat berkasta.
• Bersifat tertutup
Ciri-ciri Tipe Oligarkhi Ciri-ciri Tipe Demokratis
Garis pemisahnya tegas diantara strata tapi
perbedaan antara status yang satu dengan yang
lain tidak begitu mencolok.
Adanya pemisah antara lapisan yang
Pelapisan dapat ditembus, karena bersifat sifatnya bergerak
terbuka.
Biasa terdapat pada negara Tasisme atau Feodaly Faktor kelahiran tidak menentukan
berkembang. kedudukan seseorang, yang terpenting
adalah kemampuan dan kadang-
kadang faktor keberuntungan
Kedudukan dipengaruhi oleh faktor kelahiran.
Lapisan Masyarakat Berdasarkan Kriteria
Ekonomi
• Lapisan pertama : kaum elit desa yang memiliki cadangan pangan
dan pengembangan usaha
• Lapisan kedua terdiri dari orang yang memiliki cadangan pangan saja
• Lapisan ketiga : orang yang tidak memiliki cadangan pangan dan
cadangan usaha dan mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi perutnya agar tetap hidup
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL PADA
MASYARAKAT FEODAL
• Raja dan kaum bangsawan merupakan pusat
kekuasaan dan harus dihormati.
• Terdapat lapisan utama, yaitu Raja dan kaum
bangsawan dan lapisan bawah, yakni rakyat.
• Ada pola ketergantungan dan patrimonialistik,
artinya kaum feodal merupakan panutan yang harus
disegani, sedangkan rakyat harus menghambat dan
selalu dalam posisi di rugikan.
• Terdapat pola hubungan antar kelompok yang
deskriminatif. Golongan bawah cenderung memiliki
sistem stratifikasi tertutup. Contoh lapisan sosial
pada masyarakat feodal
Lapisan sosial pada masyarakat Surakarta dan
Yogyakarta
1. Kaum bangsawan.
2. Golongan priyayi, yaitu
pegawai kerajaan yang
memiliki pendidikan
tinggi.
3. Golongan wong cilik.
Lapisan sosial pada masyarakat Aceh