Anda di halaman 1dari 28

Pertentangan- pertentangan

sosial dan integrasi sosial


PERTENTANGAN SOSIAL

Pertentangan Sosial merupakan suatu konflik yang


biasanya timbul akibat faktor-faktor sosial. Pertentangan
Sosial ini adalah salah satu akibat dari adanya perbedaan-
perbedaan dari norma yang menyimpang dikehidupan
masyarakat.

2
Kelompok Presentasi

Calvin Wijaya Wiwin Novitri Noviani Rahayu


11021900189 11021900153 11021900155

3
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
pertentangan sosial

-Rasa iri terhadap seseorang


-Rasa tidak puas terhadap pemerintah
-Adanya adu domba politik
-Adanya adu domba agama
-Adanya adu domba suku
-Perbedaan kepentingan
- Adanya diskriminasi
- Adanya etnosentrime

4
PERTENTANGAN SOSIAL

DISKRIMINASI

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa


dijumpai dalam masyarakat manusia, yang disebabkan
karena kecenderungan manusia untuk membeda-
bedakan yang lain.
1). Diskriminasi langsung
2). Diskriminasi tidak langsung

5
PERTENTANGAN SOSIAL

Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk


melihat dunia hanya melalui sudut pandang budaya
sendiri, maksudnya Etnosentrisme yaitu suatu
kecendrungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-
norma kebudayaannya sendiri sebagai suatu yang prima,
terbaik, mutlak, dan dipergunakannya tolak ukur untuk
menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.

6
PERTENTANGAN SOSIAL

Etnosentrisme memiliki dua tipe yang satu sama lain


saling berlawanan, yakni :
1). Tipe pertama adalah etnosentrisme flesksibel

2). Tipe kedua adalah etnosentrisme infleksibel

7
Cara pemecahan konflik/Pertentangan

.
1). Elimination
2). Subjugation atau Domination
3). Majority Rule
4). Minority Consent
5). Compromise
6). Integration

8
Contoh pertentangan sosial

✘ 1). Tawuran

9
Contoh pertentangan sosial

2). Konflik antar suku

10
Contoh pertentangan sosial

3). Kekerasan dalam rumah tangga

11
Contoh pertentangan sosial

4). Demonstrasi

12
Contoh pertentangan sosial

5). Kontrovensi

13
Dampak Pertentangan Sosial

a). Dampak Positif


- Menyelesaikan aspek yang belum ditelaah
- Membuat seseorang beradaptasi dengan perkembangan
zaman
- Meningkatkan solidaritas
- Mampu mengendalikan diri sendiri dalam mengatasi
sebuah konflik
- Menghidupkan kembali norma yang ada di lingkungan
- Mengurangi ketergantungan dalam masayarakat

14
Dampak Pertentangan Sosial

b). Dampak Negatif


- Rusaknya hubungan antar individu
- Memakan korban
- Mengubah kepribadian
- Menimbulkan dominasi

15
INTEGRASI SOSIAL

Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration”


yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. “sosial”
diartikan sebagai berkenaan dengan masyarakat. integrasi
sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara
unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan
masyarakat yang memilki keserasian fungsi.

16
INTEGRASI SOSIAL

✘ Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :


✘  
✘ 1). Pengendalian terhadap konflik dan
penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial
tertentu
✘ 2). Membuat suatu keseluruhan dan
menyatukan unsur-unsur tertentu.

17
INTEGRASI SOSIAL

Menurut pandangan para


penganut funsionalisma struktur
sistem sosial senantiasa
terintegrasi di atas dua landasan
berikut :

18
INTEGRASI SOSIAL

✘ 1). Suatu masyarakat ✘ 2). Masyarakat terintegrasi


karena berbagai anggota
senantiasa terintegrasi di
masyarakat sekaligus menjadi
atas tumbuhnya anggota dari berbagai
consensus (kesepakatan) kesatuan sosial (cross-cutting
di antara sebagian besar affiliation). Setiap konflik yang
anggota masyarakat terjadi di antara kesatuan
sosial dengan kesatuan sosial
tentang nilai-nilai lainnya akan segera
kemasyarakatan yang dinetralkan oleh adanya
bersifat fundamental loyalitas ganda (cross-cutting
(mendasar) loyalities) dari anggota
masyarakat terhadap berbagai
kesatuan sosial.

19
Faktor Pendorong Integrasi Sosial

*Faktor Internal *Faktor Eksternal

1. Adanya sikap saling


menghargai dan toleransi 1. Adanya pertambahan populasi
antarindividu dan kelompok. penduduk yang heterogen/beragam.
2. Adanya sikap terbuka 2. Adanya sistem pendidikan yang
terhadap perubahan, maju.
3. Adanya kesadaran bahwa 3. Adanya sistem masyarakat yang
manusia sebagai makhluk sosial terbuka dengan budaya asing.
akan selalu membutuhkan orang 4. Adanya musuh dari luar kelompok
lain. yang harus dihadapi bersama.
4.Terjadinya kontak dengan
kebudayaan lain secara intensif.

20
Faktor Penghambat Integrasi Sosial

Faktor Internal Faktor eksternal

1. Adanya sikap individu/kelompok 1. Adanya kesenjangan sosial yang


yang masih sangat tradisional. memunculkan kecemburuan sosial
2. Adanya ikatan sosial yang rendah antarkelompok.
antarindividu dan kelompok. 2. Adanya ketidakmerataan
3. Adanya sikap curiga dan pembangunan.
prasangka terhadap kelompok lain. 3. Perkembangan ilmu pengetahuan
4. Adanya sifat primordial, yakni yang lambat.
merasa kebudayaan sendiri lebih 4. Adanya sistem masyarakat yang
baik dari kebudayaan lainnya. tertutup dengan budaya asing.

21
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial

1). Integrasi Normatif

2). Integrasi Fungsional

3). Integrasi Koersif

22
Contoh Integrasi Sosial

✘ 1). Pelajar-pelajar disuatu sekolah yang memiliki seragam


yang sama dengan simbol yang sama

23
Contoh Integrasi Sosial

2). Sikap tanpa membedakan teman yang satu dengan


teman yang lain.

24
Contoh Integrasi Sosial
3). Kesamaan derajat antara satu anak dengan anak
yang lainnya disuatu keluarga tidak dibedakan.
Dimana, orang tua menanamkan sifat integrasi sosial
yang berupa tanpa membedakan anak pertama,
kedua, ketiga dan lainnya. Semuanya memiliki yang
namanya kesamaan derajat.

25
Contoh Integrasi Sosial
4). Tidak ada perbedaan antara anak kaya dan anak
miskin disuatu sekolah. Setiap siswa maupun siswi
disekolah mempunyai hak dan kewajiban untuk belajar
disekolah.

26
Contoh Integrasi Sosial
5). Setiap wilayah yang ikut menjalankan sistem demokrasi.

27
28

Anda mungkin juga menyukai