PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

OLEH:

GEDE WIJAYOGA NATA RENJAYA

1615061016
2B
Masalah Yang Terjadi Di Indonesia

1. Kasus SARA yang Merajalela

Indonesia adalah negara yang memiliki suku bangsa dan agama yang beragam. Di sekitar kita
mungkin kehidupan antara umat beragama sudah rukun. Tetapi di beberapa tempat masih saja
ada kasus yang menyangkut SARA. Seperti meminta seorang pemimpin untuk turun hanya
karena agamanya tidak sama dengan agama mayoritas, perusakan tempat ibadah, terorisme,
pertikaian antar suku, dan saling ejek antar agama di dunia maya. Jika masalah ini dibiarkan
terjadi, maka akan terjadi disintegrasi bangsa dan sangat berbahaya bagi kedaulatan bangsa.

Solusinya: dalam pancasila sangat menjunjung persatuan oleh karena itu perlu adanya
menghargai satu sama lain dan menerapkan sikap toleransi agar masyarakat Indonesia menjadi
rukun tanpa adanya sara tersebut, dan tidak mudah di provokasi oleh oknum oknum fanatik
yang membuat persatuan Indonesia menjadi goyah, tujuannya: agar masyarakat bisa menjalin
persatuan yang menerapkan sikap toleransi tanpa adanya tindak sara tersebut dalam masyarakat
berbeda keyakinan.

2. Budi Pekerti dan Pendidikan Moral Masih Sedikit Di Indonesia

Sebenarnya tujuan pendidikan yang terdapat di dalam sistem pendidikan nasional kita
sudah sangat lengkap untuk membentuk anak didik menjadi pribadi yang berlandaskan pada
budi pekerti yang luhur. Namun seperti yang kita saksikan saat ini, para anak didik Indonesia
seakan-akan sudah mengalami krisis budi pekerti. Bahkan berita tentang kriminal, anak-anak
yang masih di bangku sekolah melakukan pelecehan seksual atau pemerkosaan, menjadi
pengedar narkoba sekaligus pengguna narkoba, dan maupun lainnya.
Solusi : Dalam UUD 1995 akan lebih baik bila sekolah juga menerapkan pendidikan karakter
pada murid-murid didiknya. Pendidikan karakter ini merupakan penanaman nilai-nilai karakter
siswa dan pihak sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, tidakan untuk
melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap tuhan, diri sendiri sesama, lingkungan maupun
kebangsaan