A. Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran ini melalui aktivitas mandiri kalian akan menganalisis permasalahan
keberagaman dalam masyarkat Indonesia dalam sebuah perbedaan suku, agama, ras,
dan antargolongan (SARA) dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Dari hasil kegiatan
belajar ini kalian diharapkan menjadi siswa yang mandiri, menghargai serta
menghormati perbedaan dalam keberagaman masyarakat Indonesia, terutama dalam
lingkungan sekitar
B.Peta Kompetensi
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga kegiatan
ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui kalian tetap
bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala
nikmat yang diberikan. Jagalah kesehatan mengingat saat ini coronavirus sedang
mewabah. Lakukanlah perlindungan diri dengan cara rajin mencuci tangan memakai
sabun dan mengenakan masker kesehatan saat keluar dari rumah.
Keberagaman memiliki perbedaan jenis kelamin, strata sosial, suku, bangsa, agama,
budaya, adat-istiadat, bahasa daerah, pandangan politik dan golongan. Perbedaan
inilah yang selalu menimbulkan permasalahan.
Saat berada di sekolah, sebelum ada pandemi covid-19 ini. Saya duduk sebangku
dengan teman saya yang bernama Dian Andella. Kami berdua memang sangat akrab dan
kami berdua juga suka bercerita saat jam istirahat. Hingga pada saat di kelas, kami berdua
sedang bercerita dan bercanda, hingga teman saya merasa marah dengan candaan
tersebut. Sampai sampai kami berdua tidak saling menyapa dikelas. Yang biasanya saya
dengan teman saya selalu pulang bersama tetapi saat itu tidak. Hingga keesokan harinya
kami berbicara. kami berdua sadar untuk apa bermusuhan hanya karena masalah kecil.
Kemudian kami menyelesaikannya dengan membicarakannya baik - baik. Hingga pada
akhirnya kami kembali bersahabatan. Ya memang setiap persahabatan pasti ada batu
kerikil didalamnya.
Pernahkan kamu berselisih dengan adik, kakak, atau keluarga lainnya. Ceritakan apa
penyebab permasalahn tersebut? Sehingga menyebabkan perselishan
2. Coba, kalian amati dan catatlah perbedaan disekitar lingkungan tempat tinggalmu.
Perbedaan yang bisa menyebabkan terjadinya faktor masalah sehingga bisa terjadi
perkelahian, putusnya hubungan keluarga, perkelahian antarpelajar dan sebagainya.
Nah, apa yang akan kamu lakukan, jika ada temanmu yang mengganggap suku
bangsanya yang paling hebat dari sukubangsa yang lain?
Jawab:
Memberitahu dirinya dan memberi pengertian tentang beragamnya suku
bangsa di indonesia, bahwa suku bangsa di Indonesia pasti memiliki keunikan
dan keistimewaan masing - masing di mata setiap orang tetapi kita tidak boleh
menjelek - jelekan suku bangsa lain dan harus saling menghargai.
1. Saling menghargai
dengan tidak meledek, atau menghina keberagaman, indonesia akan jauh
lebih damai, dan tentram
2. Tidak memaksa kehendak
Kita tidak boleh memaksa orang lain seperti contoh memaksa untuk
melaksanakan adat istiadat suatu daerah.
4. Agama merupakan satu hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat
Indonesia. Keberagaman suku bangsa, letak geografis dan latar belakang sejarah,
faktor terjadinya keberagaman agama..
Perhatikan gambar dibawah ini :
Apa yang akan kamu lakukan ketika salah satu temanmu mempunyai pandangan
menganggap bahwa agamanya yang paling baik diantara beberapa agama yang ada
di Indonesia?
Dari berbagai contoh keberagaman diatas, jika tidak saling menghargai, menghormati
antar perbedaan yang ada. Ini bisa menyebabkan perselisihan dalam masyarakat.
Bahan Bacaan
a. Suku Bangsa
Suku adalah adalah bagian dari suatu bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri
mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asal-usul dan kebudayaan.
Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu:
ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik, antara lain
warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedakan satu
suku bangsa dengan yang lainnya.
Contoh suku bangsa Indonesia : Melayu, Jawa, Batak, Betawi,
Minangkabau, Bali, Makassar, Bugis, dan Sunda.
b. Adat Istiadat
adat istiadat adalah himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah
menjadi kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat. Sebagai contoh terdapat adat istiadat
untuk melakukan upacara kematian di Bali berbeda dengan di Jawa. Adat
perkawinan tiap daerah juga berbeda.
c. Agama
Agama dilihat sebagai kepercayaan dan pola perilaku yang dimiliki oleh manusia
untuk menangani masalah. Agama merupakan satu hal yang tidak terpisahkan dari
kehidupan masyarakat Indonesia. Agama adalah suatu sistem yang dipadukan
mengenai kepercayaan dan praktik suci. Agama adalah pegangan atau pedoman
untuk mencapai hidup kekal. Agama adalah konsep hubungan dengan Tuhan.
Pemerintah menetapkan agama yang secara resmi penduduk di Indonesia adalah
Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu.
2. Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antar suku ,agama budaya dan
golongan
3. Priomodalisme ,yaitu pandangan yang berpegang teguh pada pada hal hal yang
dibawa sejak kecil baik mengenai tradisi,adat istiadat ,kepercayaan maupun segala
sesuatu yang ada dilingkungan pertamanya
4. Fanatisme yang berlebihan ,yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan
terhadap keyakinan sendiri sehingga menghadap salah terhadap keyakinan yang
lain.