Anda di halaman 1dari 4

Contoh peristiwa keberagaman di sekolah:

1.keberagaman bahasa yg berbeda.


2. suku yg berbeda.
3.budaya yg berbeda.
4.agama yg berbeda.
5.pendapat yg berbeda
Maanfaat keberagamaan masyarakat yaitu kita bisa bersatu dan beesama sama menyeselaikan
masalah
dan di indonesia akan banyak adanya keanekaragaman budaya daerah dan bahasa .Dan
maanfaat nya kita bisa bersosialisasi dengan banyak masyarakat
dan indonesia menjadi negara yang berwarna.
peristiwa:Adanya banyaka ,suku ,agama, golongan ,Budaya daerah dan banyak budaya
Akibat negative:Jika adanya perbedaan pasti di sini ada konflik Mengenai perbedaan .Yaitu
siswa a dari dayak. Dan siswa b dari jawa. Keduanya mempunyai karakteristik berbeda dari
segi perilaku. Manfaatnya adalah menambah wawasan. Negatifnya selalu merendahkan suku
lainDAN CARA MENIGKATAKAN menjadi positif adanya kita harus bermusyawarah dan
kita harus tidak boleh membedabedakan
Arti penting kebragaman Masyarakat
- Dapat mempererat tali persaudaraan
- Interaksi Masyarakat makin berkembang
Manfaat
- Kemajuan IPTEK semakin berkembang
- Interaksi terjalin dgn baik
Upaya
- saling bertoleransi
- Saling menghargai
- Tidak beikap Chaunisme
- Tumbuhkan rasa nasionalisme

Manfaat Keberagaman Budaya


Keberagaman budaya di negara kita memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia sebagai
identitas bangsa. Hal ini menyebabkan Indonesia dikenal sebagai negara yang unik. Tak
hanya itu, sesuai dengan semboyan Indonesia, budaya yang beragam juga dapat menjadi
pemersatu masyarakat. Adanya keberagaman ini dapat menciptakan rasa cinta terhadap tanah
air karena masyarakat yang saling menghargai adanya perbedaan yang tercipta dalam
lingkungan bermasyarakat. Perbedaan bahasa daerah juga memberikan manfaat karena dapat
memperkaya istilah dan perbendaharaan bahasa Indonesia.
Manfaat keberagaman agama :

1. SOLIDARITAS YANG TINGGI


2. MEMPERKAYA ILMU PENGETAHUAN
3. SALING MENGHORMATI UMAT BERAGAMA
4. MERPERDALAM ILMU AGAMA
2. Dampak Positif:agama
- Sebagai keragaman budaya di tengah kehidupan sosial masyarakat Indonesia
- Melatih kita agar bisa saling menghormati
- kita bisa mengambil hikmah atau mencontoh kebiasaan baik yang sering dilakukan
oleh suatu suku, agama atau ras
- melatih untuk menghargai perbedaan dan rasa toleransi
- memotivasi anak bangsa untuk tetap bersatu walau berada di tengah perbedaan
- kita bisa memperoleh ilmu pegetahuan lebih banyak karena pergaulan kita yang
beragam
- keragaman suku, ras dan agama membuka mata kita sebagai makhluk sosial bahwa
kita tidak hidup sendiri, melainkan membutuhkan bantuan orang lain
- setiap kelebihan dan kemampuan yang di miliki oleh masing-masing suku, agama
maupun ras secara tidak langsung membantu pembangunan negeri
- membuktikan kepada dunia bahwa indonesia merupakan negara yang kaya dan
beragam
Dampak Negatif:agama
- Bagi beberapa kalangan, perbedaan menimbulkan perpecahan
- Adanya isu SARA
- timbulnya kekerasan akibat kurangnya rasa tolernsi dan kurangnya menghargai
perbedaan.
- timbul persaingan, saling berlomba lomba untuk membuktikan agama, suku atau
ras mana yang paling baik.
- munculnya rasisme, atau membeda-bedakan antar golongan
- timbulnya permusuhan antar suku karena perbedaan atau pertentangan budaya
- adanya tindak anarkis dari oknum fanatik yang mengatasnamakan suku, ras
maupun agama
- Munculnya egoisme, karena setiap suku, agama, maupun ras memiliki kepentingan
yang berbeda
- munculnya perpecahan antar suku, ras atau agama karena perbedaan budaya atau
ajaran masing-masing
- timbulnya individualisme karena suatu suku, agama atau ras yang tidak mau
membaur dengan suku, agama atau ras lainnya.

A. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama


Semua orang di Indonesia tentu menyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada di
Indonesia. Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yang ada di Indonesia. Agama itu
adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Bukankah kalian sejak kecil
sudah meyakini dan melaksanakan ajaran agama yang kalian anut.

Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan ajaran agamanya
masing-masing. Jaminan negara pada warga negara untuk memeluk dan beribadah diatur
dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat (2). Bunyi lengkap Pasal 29 ayat (2) adalah Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Dalam kehidupan berbangsa, seperti kita ketahui keberagaman dalam agama itu benar-benar
terjadi. Agama tidak mengajarkan untuk memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Oleh
sebab itu, bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan
dalam bentuk:
1. menghormati agama yang diyakini oleh orang lain;
2. tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda agama;
3. bersikap toleran pada keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh yang mempunyai
keyakinan dan agama yang berbeda
4. melaksanakan ajaran agama dengan baik; serta
5. tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama yang berbeda dan dianut oleh
orang lain.
Perilaku baik dalam kehidupan beragama itu sebaiknya kita laksanakan, baik dikeluarganya,
sekolah, masyarakat atau dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

B. Perilaku Toleran pada Keberagaman Suku dan Ras di


Indonesia
Perbedaan suku dan ras antara manusia yang satu dengan manusia yang lain hendaknya tidak
menjadi kendala dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia atau dalam
pergaulan dunia. Kita harus menghormati harkat dan martabat manusia yang lain. Marilah
kita mengembangkan semangat persaudaraan dengan sesama manusia dengan menjunjung
nilai- nilai kemanusiaan.
Perbedaan kita dengan orang lain tidak berarti bahwa orang lain lebih baik dari kita atau kita
lebih baik dari orang lain. Baik dan buruknya penilaian orang lain kepada kita bukan sebab
warna, rupa, dan bentuk, melainkan sebab baik dan buruknya kita dalam berperilaku. Oleh
sebab itu, sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua orang tanpa memandang berbagai
perbedaan itu.
a. Perilaku Toleran pada Keberagaman Sosial Budaya
Kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tentu menjadi
kekayaan bangsa Indonesia. Kita tentu harus bersemangat untuk memelihara dan menjaga kebudayaan
bangsa Indonesia. Siapa lagi yang akan mempertahankan budaya bangsa jika bukan kita sendiri. Bagi
seorang pelajar perilaku dan semangat kebangsaan dalam mempertahankan keberagaman budaya
bangsa di antaranya dapat dilaksanakan dengan:
1. mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

2. mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya;
3. merasa bangga pada budaya bangsa sendiri; dan

4. menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai