Anda di halaman 1dari 3

REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA ERA INDUSTRY 4.

Revalisasi nilai pancasila sangat penting penting dilakukan pada era modern ini. Sebagai upaya
untuk penggalian kembali mengenai nilai-nilai pancasila.pancasila sebagai bingkai kehidupan
dan ideology negara. Revitalisasi ini sebagai paradigma bagi negara Indonesia. Oleh sebab itu,
perlunya penguatan kembali mengenai dasar-dasar nilai pancasila ditengah krisis moral saat ini.
Penerapan nilai-nilai pancasila perlu diterapkan pada generasi muda saat ini. Pancasila yang
merupakan sistem nilai yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut
telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Bahkan pada masa kerajaan telah berkembang nilai-
nilai dasar yang merupakan karakter masyarakat Nilai-nilai itu kemudian digali dan dirumuskan
menjadi suatu tatanan dalam norma dan nilai yang kita sebut dengan “Pancasila”.

Pancasila sebagai dasar Negara yang banyak diwarnai oleh berbagai isu salah satu diantaranya
adalah krisis identitas yang terjadi saat ini. Kondisi bangsa Indonesia yang dimasa kolonial selalu
menempatkan warga nusantara sebagai pihak yang terkalahkan banyak menginspirasi perumusan
Pancasila. Para pendiri bangsa berhasil keluar dari rutinitas pandangan hidup bangsanya, akan
tetapi saat ini diharapkan melalui pancasila dapat dijadikan sebagai acuan pengembangan diri
dan pedoman dalam peningkatan kemampuan terutama dalam pengembangan soft skill dalam
menghadapi penalaran dan kontemplasi yang kontemporer. Pancasila yang juga sebagai dasar
negara Indonesia sudah ditentukan oleh para pendiri bernegara, berbagai tantangan dalam
menjalankan ideologi pancasila saat ini, karena banyak ideologi luar yang muncul akan tetapi
sebenearnya juga tidak akan mampu untuk menggantikankan pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia dengan catatan pancasila terus dipertahankan oleh segenap bangsa Indonesia sebagai
dasar negara untuk membuktikan bahwa pancasila merupakan ideologi yang sejati bagi bangsa
Indonesia. Oleh karena itu tantangan di era perkembangan jaman terutama pada revolusi industry
4.0 yang bisa mengancam eksistensi Pancasila yang seharusnya kepribadian bangsa, akan tetapi
untuk saat ini mengharuskan bangsa Indonesia berada di pusaran arus globalisasi dunia, yang
semakin kuat dengan dibarengani perkembangan teknologi yang pesat dengan acuan industry
4.0.
Pancasila dibentuk agar dapat menjawab semua isu-isu kontemporer yang terus berkembangan
hingga saat ini, dilihat dari nilai-nilai yang dituangkan dalam lima sila tersebut. Karena pancasila
dijadikan pandangan hidup dan falsafah bangsa Indonesia. Pancasila harus diamalkan pada
pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi, social budaya, pertahanan keamanan, dan
teknologi informasi. Sehingga Pancasila tetap memiliki eksistensi disetiap perkembangan jaman,
seperti yang saat ini terjadi isu globalisasi merupakan suatu tantangan baru bagi eksistensi nilai-
nilai Pancasila yang merupakan pencerminan hak asasi individu. Setidaknya ada tiga bidang
kehidupan yang mempunyai pengaruh besar sebagai akibat adanya globalisasi, yaitu bidang
ekonomi, politik, dan teknologi informasi. Dalam bidang ekonomi globalisasi akan
menampakkan wajahnya dalam bentuk perdagangan bebas atau liberalisasi perdagangan. Dalam
bidang politik, globalisasi akan nampak dalam gerakan demokrasi dan hak asasi manusia.
Dewasa ini dunia sedang dilanda oleh gerakan demokratisasi dan hak asasi manusia, sedangkan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai arti bahwa Pancasila menjadi pedoman
bagi setiap perilaku bangsa Indonesia. Perilaku setiap warga Negara harus dijiwai oleh nilai-nilai
Pancasila, sehingga bangsa Indonesia mempunyai kepribadian dan jati diri sendiri yang
membedakan dengan bangsabangsa lain di dunia. Karakter bangsa Indonesia akan ditentukan
oleh implementasi fungsi Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa.

Pancasila sendiri memiliki dimensi fleksibilitas yang mengandung relevansi atau kekuatan yang
merangsang Sumber Daya Manusia untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran baru terkait
nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya. Perkembangan revolusi tersebut menjadikan
pancasila harus mengikuti pola tersebut, terutama di pendidikan tinggi vokasi. Penanaman nilai
pancasila pada Sumber Daya Manusia pendidikan tinggi vokasi sangat penting karena hal
tersebut merupakan penguat dalam Sumber Daya Manusia . Kedua revolusi tersebut merupakan
tantangan tersendiri bagi eksistensi Pancasila dalam revolusi industry 4.0 merupakan sesuatu
yang tidak dapat ditolak karena telah terlihat bahwa penggunaan berbagai macam hasil produk
revolusi industy 4.0 telah dirasakan saat ini. Pada revolusi industri sebelumnya biasanya selalu
didominasi oleh negara-negara Eropa dan Amerika yang memiliki berbagai modal yang lebih
besar. Akan tetapi, revolusi industy 4.0 memungkinkan setiap negara untuk mengembangkan diri
dan meningkatkan kemampuannya secara internal dari segala segi bidang. Karena batas-batas
negara akan semakin berkurang dengan masifnya pertukaran informasi di era digital.
Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, Indonesia tidak dapat menutup diri dari
dunia luar, karena apabila tidak mengikuti perkembangan akan dipastikan tertinggal oleh
kemajuan zaman dan kemajuan bangsa-bangsa lain. Bahkan, apabila kita melihat isu yang dulu
menjadi pusat perhatian yaitu negara sosialis seperti Uni Soviet yang terkenal anti dunia luar
tidak bisa bertahan dan terpaksa membuka diri dan menyesuaikan diri dengan perkembangan
yang saat ini berlangsung. Maka konsep pembangunan modern harus membuat Indonesia
membuka diri dan mengembangakan diri namun harus dengan landasan Pancasila. Hal tersebut
merupakan upaya untuk meletakan dasar-dasar nilai Pancasila agar dapat bersaing sehingga
bangsa Indonesia bukan hanya menyerap masuknya modal, teknologi, ilmu pengetahuan, dan
ketrampilan dari dunia luar, akan tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila di dalamnya. Hal
terpenting adalah bagaimana Sumber Daya Manusia Indonesia mampu menyaring agar hanya
nilai-nilai kebudayaan yang baik dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang terserap.
Sebaliknya, nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya nasional mesti
ditolak dengan tegas.

DAFTAR PUSTAKA

Doroeso, B. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang: CV. Aneka Ilmu, 1998.

Kementerian Pertahanan. Pemantapan Nilai-Nilai Pancasila Kepada Generasi Muda sebagai


Jati Diri bangsa Yang sejati. Jakarta: Pukom Publi Kemhan, 2017.

Yogya Raharja, Handy. “Relevansi Pancasila era Industry 4.0 dan society 5.0 Di Pendidikan
Tinggi Vokasi” Jurnal Of Digitasl Educatoin, Comunication and Arts. Vol.2, No.1, 2019.

https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=13490 diakses pada 10 Desember 2021


pukul 10:10

Anda mungkin juga menyukai