Anda di halaman 1dari 19

Biaya Modal

Fadhlan Rizkiyanto Tamin


195020200111027
Pengertian Biaya Modal
Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana baik utang,saham
preferen,saham biasa,maupun laba ditahan untuk mendanai suatu
investasi perusahaan
Manfaat mengetahui biaya modal adalah:
1.Untuk menentukan proyek menguntungkan atau merugikan
2.Sebagai discounting factor dalam menghitung present value aliran
kas
3.Regulasi perusahaan yang monopoli
Faktor Besar Kecilnya Biaya Modal
1.Kondisi Ekonomi Umum
Kondisi ekonomi akan memengaruhi tingkat pengembalian bebas
risiko,karena investor mempertimbangkan risiko dalam berinvestasi sehingga
perlu memperhitingkan nilai ekonomi
2.Keputusan Investasi dan Pembelanjaan
Jika perusahaan berinvestasi dengan dana yang banyak berasal dari utang
dan saham preferen yang berisiko tinggi,pemegang saham akan menuntut
tingkat pengembalian yang tinggi
3.Jumlah Pembelanjaan
Apabila permintaan terhadap dana meningkat cepat akan berakibat pada
semakin tingginya biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan
Konsep Biaya Modal
• Merupakan biaya peluang dan penggunaan dana untuk
diinvestasikan dalam proyek baru
• Tingkat pengembalian investasi perusahaan harus memperhatikan
investasi dengan tujuan menemukan tingkat pengembalian
investasi perusahaan investor
• Biaya modal dapat diukur dengan tingkat pengembalian minimum
dari investasi baru yang dikeluarkan perusahaan,dengan asumsi
bahwa tingkat risiko dari investasi baru sama dengan risiko dari
aktiva yang dimiliki saat ini
Logika Penggunaan Biaya
Modal
Tinjauan Atas Biaya Modal Rata-
Rata Tertimbang(WACC)
Ketika mengalkulasi WACC,perhatian kita adalah
pada modal yang harus disediakan oleh investor
yaitu
1. Utang dengan bunga
Utang dan akrual yang timbul secara spontan ketika
proyek penganggaran modal dilakukan,tidak
termasuk sebagai bagian dari modal yang disediakan
oleh investor
2.Saham Preferen
3.Ekuitas biasa
Biaya Modal Rata Rata
tertimbang(WACC)
• WACC adalah rata rata tertimbang biaya
biaya komponen utang,saham
preferen,dan ekuitas biasa

• Rumus WACC adalah

WACC = WdRd (1-T) + WPRp + W Rs c


Keterangan Rumus WACC

Wd,Wp,WC = Target bobot utang,saham preferen,dan ekuitas biasa

Rd = tingkat bunga utang baru suatu perusahaan

rd(1-T) = Biaya komponen utang setelah pajak

rp = biaya komponen saham preferen

rs = biaya komponen ekuitas biasa yang diperoleh dari saldo laba

re = biaya komponen ekuitas eksternal


Biaya Utang

• Biaya utang sebelum pajak adalah tingkat bunga yang harus dibayar oleh
perusahaan untuk utang baru
• Biaya utang setelah pajak adalah biaya utang baru yang relevan dengan
menghitung bunga sebagai pengurang pajak
• Rumus biaya utang setelah pajak adalah
 tingkat bunga – penghematan pajak
 rd – rdT
 rd(1-T)
Contoh Penghitungan Biaya Utang Setelah Pajak

• Perusahaan A meminjam pada tingkat bunga sebesar 10% dan


tariff pajak marginal pemerintah federal ditambah negara bagian
sebesar 40%.Berapakah biaya utang setelah pajak ?
• Biaya utang setelah pajak = rd(1-T)
10%(1-0,4)
10%(0,6)
6%
Biaya Saham Preferen
•  
•Biaya saham preferen adalah tingkat pengembalian yang diminta
para investor dari saham preferen perusahaan
•Biaya saham preferen=
•Dp = dividen preferen
•Pp = harga saham preferen saat ini
Biaya Saldo Laba
• Biaya saldo laba adalah tingkat pengembalian yang diminta oleh
pemegang saham atas saham biasa perusahaan
• Biaya saham biasa baru adalah biaya ekuitas ekstrenal
Ekuitas yang dikumpulkan dari penerbitan saham baru memilik
biaya yang lebih tinggi dibandingkan ekuitas dari saldo laba akibat
timbulnya biaya emisi.Oleh karena itu,setelah melalui tahap
perusahaan rintisan,umumnya perusahaan memperoleh seluruh
ekuitas baru melalui saldo laba
Add a Slide Title - 7

Diketahui Jawaban
• utang sebesar 45%
WACC = wdrd(1-T) + wprp + wcrs
• biaya saham preferen 10,3%
= 0,45(10%)(0,6) + 0,02(10,3%) +
• Saham preferen 2% 0,53(13,5%)
• biaya ekuitas dari saldo laba 13,4% = 10,1 % (dengan ekuitas berasal
• Ekuitas biasa 53% dari saldo laba)
• tariff pajak marginal 40%
• Biaya utang sebelum pajak 10%
• Biaya utang setelah pajak 6%
Click icon to add picture
Faktor yang Memengaruhi
WACC
Faktor yang tidak dapat dikendalikan perusahaan
1.Tingkat bunga dalam perekonomian
Jika tingkat bunga dalam perekonomian meningkat,biaya
utang akan naik
2.Tingkat umum harga saham
Jika harga saham menurun,maka mendorong harga saham
turun sehingga biaya ekuitasnya akan naik
3.Tarif pajak
Ketika tariff pajak diturunkan secara relatif terhadap tingkat
pendapatan bunga,maka biaya ekuitasnya akan menurun
Click icon to add picture
Faktor yang Memengaruhi
WACC
Faktor yang dapat dikendalikan perusahaan
1.Mengubah struktur modal perusahaan
Struktur modal memengaruhi biaya modal suatu
perusahaan.Jika perusahaan mengubah sasaran struktur
modalnya,pembobotan yang digunakan untuk menghitung
WACC juaga akan berubah.Apabila hal lain dianggap
konstan,kenaikan sasaran rasio utang cenderung
menurunkan WACC karena biaya utang setelah pajak lebih
rendah daripada biaya ekuitas
Faktor yang Memengaruhi WACC

2.Mengubah rasio pembayaran dividen


Kebijakan dividen memengaruhi jumlah saldo laba yang tersedia
bagi perusahaan sehingga timbul kemungkinan untuk menjual
saham baru dan menanggung biaya emisi.
Hal ini menunjukkan bahwa makin tinggi rasio pembayaran
dividen,makin kecil tambahan atas saldo laba dan biaya ekuitas
akan makin tinggi,demikian pula dengan WACC nya
Faktor yang Memengaruhi WACC

3.Mengubah Keputusan Penganggaran Modalnya


Kaputusan penganggaran modal perusahaan juga dapat
memengaruhi biaya modalnya.Ketika mengestimasi biaya modal,kita
menggunakan tingkat pengembalian yang diminta atas saham dan
obligasi perusahaan yang beredar sebagai titik awal.Tingkat biaya ini
mencerminkan tingkat risiko asset yang dimiliki oleh perusahaan.
Hal ini menimbulkan asumsi bahwa modal baru akan diinvestasikan
pada jenis asset yang sama sebgaimana asset yang sekarang.
Menyesuiakan Biaya Modal untuk Risiko

• Biaya modal merupakan unsur yang penting dalam proses


penganggaran modal.
• Proyek diterima jika estimasi pengembaliannya melebihi biaya
modalnya.
• Investor meminta pengembalian yang lebih tinggi atas investasi
yang lebih berisiko.Akibatnya perusahaan yang sedang
menghimpun modal untuk melaksanakan proyek berisiko akan
memiliki biaya modal yang lebih tinggi
Masalah dalam Estimasi Biaya Modal

1.Dana yang dihasilkan oleh penyusutan


2.Perusahaan pribadi
3.Masalah pengukuran
4.Biaya modal untuk proyek-proyek dengan tingkat risiko berbeda
5.Pembobotan struktur modal

Anda mungkin juga menyukai