Anda di halaman 1dari 13

BIAYA MODAL

Nevandra
(20180420006)
Dea Hardiantina
(20180420023)
Lutfi Nur Hidayah
(20180420038)
Muh.Fadhil Maulana
(20180420073)
1. Tinjauan atas biaya modal rata-
rata tertimbang(WACC)

Ra t a - r a ta te r t i mb a n g b i a y a - b i a y a ko m p o n e n u t a n g , sa h a m
p re f e re n , d a n e ku i ta s b i a s a .
WA C C = ( % u t a n g ) ( B i a y a u t a n g s e t e l a h p a j a k ) + ( % s a h a m p r e f e r e n )
( B i a y a s a h a m p r e f e re n ) + ( % e ku i t a s b i a s a ) ( B i a y a e k u i t a s b i a s a )
2. Biaya Utang, r ɗ (1-T)

B i a y a u t a n g s e t e l a h p a j a k = Ti n g k a t b u n g a – Pe n g h e m a t a n p a j a k
= r ɗ ( 1 -T )

Contoh: Allied meminjam dana pada tingkat bunga 10% dan tarif pajak
marginal pemerintah federal ditambah 40%. Berapa biaya utang setelah
pajak?
Biaya utang setelah pajak = r ɗ ( 1 -T )
= 10% (1-0,4)
= 10% (0,6)
= 6%
3. Biaya Saham Preferen, r Ρ

B i a y a ko m p o n e n s a h a m p r e f e r e n =

Contoh: Allied akan menjual saham ini kepada beberapa orang, saham
tersebut memberikan $10 deviden/lembar dikenakan harga sebesar
$97,50/lembar. Jadi, biaya saham preferen sebesar?

Biaya komponen saham preferen = $10/$97,50


= 10,3%
4. Biaya Saldo Laba, r Ѕ

Biaya saldo laba (rs) adalah tingkat pengembalian


yang diminta oleh pemegang saham atas saham
biasa perusahaan.
 Biaya saham biasa baru (re) adalah biaya ekuitas
eksternal; didasarkan atas biaya saldo laba, tetapi
dinaikan untuk biaya emisi.

Terdapat beberapa pendekatan :


 PENDEKTAN CAPM (PENETAPAN HARGA ASET MODAL)
langkah 1 : mengestimasi tingkat bebas risiko, rRF
langkah 2 : mengestimasi koefisien beta saham, bi
langkah 3 : mengestimasi perkiraan premi risiko pasar
langkah 4 : melakukan substitusi nilai-nilai di atas ke dalam persamaan CAPM
rs = rRF +(rM - rRF) bi
 PENDEKTAN IMBAL HASIL OBLIGASI-DITAMBAH PREMI RISIKO
rs = imbalan hasil obligasi + premi risiko

 PENDEKATAN IMBAL HASIL-DEVIDEN DITAMBAH TINGKAT PERTUMBUHAN, ATAU ARUS KAS


DISKONTO

 MERATA-RATA ALTERNATIF ESTIMASI


5. Biaya Saham Biasa Baru, r e

o MENAMBAHKAN BIAYA EMISI KE DALAM BIAYA PROYEK


Suatu pendekatan untuk menangani biaya emisi, yang diperoleh dengan
menjumlahkan biaya-biaya emisi untuk utang, saham preferen, dan saham biasa
yang digunakan untuk mendanai proyek, kemudian ditambahkan dengan biaya
investasi awal.

o KENAIKAN BIAYA MODAL


re = D1 / P0 (1-F) + g

Penyesuaian biaya emisi = Biaya DCF yang disesuaikan – Biaya DCF murni
Biaya ekuitas eksternal = rs + Penyesuaian biaya emisi
o KAPAN EKUITAS EKSTERNAL HARUS DIGUANAKAN?
Saat Titik Puncak Saldo Laba, yaitu presentase biaya untuk menerbitkan
saham biasa baru.

Titik Puncak Saldo Laba = Tambahan atas saldo laba / Pecahan ekuitas

Contoh :
Tambahan Allied atas saldo laba pada tahun 2016 diperkirakan sebesar $66 juta,
dan sasaran struktur modalnya terdiri atas 45% utang, 2% saham preferen, dan
53% ekuitas. Jadi, titik puncak saldo laba untuk tahun 2016 adalah?

Titik Puncak saldo Laba = $66 juta / 0,53


= $124,5 juta
6.Biaya Modal Rata-Rata
Tertimbang/Gabungan, WACC
WACC = wdrd (1-T) + wprp + wcrs
Sasaran modal Allied utang sebesar 45%, Saham preferen 2%, Ekuitas 53%. Allied memiliki
biaya utang sebelum pajak sebesar 10%, biaya setelah pajaknya adalah 6%, Biaya saham
preferen 10,3%, biaya ekuitas biasa dari saldo laba 13,4%, Tarif pajak marginal 40%.

WACC = 0,45(10%)(0,6)+0,02(10,3%)+0,53(13,5%)
= 10,1% jika ekuitas berasal dari saldo laba

WACC = wdrd (1-T) + wprp + wcre

Dengan ekuitas yang dihimpun dari penerbitan saham baru.


7. Faktor-Faktor yang Memengaruhi
WACC
 FAKTOR-FAKTOR YANG TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN PERUSAHAAN

• Tingkat bunga dalam perekonomian


• Tingkat umum harga saham
• Tarif pajak

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT DIKENDALIKAN PERUSAHAAN

Suatu perusahaan dapat secara langsung memengaruhi biaya modalnya melalui 3


cara utama:
1. Mengubah struktur modal perusahaan
2. Mengubah rasio pembayaran deviden
3. Mengubah keputusan penganggaran modalnya
8. Menyesuaikan Biaya Modal untuk
Risiko
Biaya modal merupakan suatu tarif penghambat tingkat
pengembalian yang diharpkan suatu proyek harus mampu
melampaui hambatan agar dapat diterima. Terlebih lagi,
investor mrminta pengembalian yang lebih tinggi atas
investasi yang lebih berisiko. Akibatnya, perusahaan yang
sedang menghimpun modal untuk mrlaksanakan suaru
proyek berisiko akan memiliki biaya modal yang lebih tinggi
diabandingkan peruahaan yang sedang berinvestasi di
proyek yang lebih aman.
9. Beberapa Masalah Lain Dalam
Estimasi Biaya Modal
o Dana yang dihasilkan oleh penyusutan
o Perusahaan pribadi
o Masalah Pengukuran
o Biaya modal untuk proyek-proyek dengan tingkat risiko
yang berbeda
o Pembobotan struktur modal
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai