NPM. 19012010202
K t = Kb (1 – t)
Kt = Biaya hutang jangka pendek setelah pajak.
Kb = Biaya hutang jangka pendek sebelum pajak yaitu
sebesar tingkat bunga hutang.
t = Tingkat Pajak.
K p = Dp / Po
Kp = Biaya saham Preferent
Dp = Deviden saham preferent
Po = Harga saham preferent saat penjualan
Apabila ada biaya penerbitan saham (floatation cost),
maka biaya modal saham preferent dihitung atas dasar
penerimaan kas bersih yang diterima (Pnet).
K p = Dp / Pnet
5) Biaya Modal dari Emisi Saham Biasa Baru (Cost of New Commont
Stock), Biaya saham biasa baru adalah lebih tinggi daripada biaya
penggunaan dana yang berasal dari laba ditahan, karena dalam emisi
saham baru dibebani biaya emisi (floatation/floating cost).
Rumus :
Tingkat Pendapatan Investasi yang diharapakan dari saham biasa
1 - %Biaya emisi dihitung dari harga jual(sebelum dikurangi biaya emisi)
B.2 Biaya Modal Secara Keseluruhan (Over All Cost of Capital), merupakan
biaya modal yang memperhitungkan seuru biaya atas modal yang digunakan
oleh perusahaan, Untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara
keseluruhan perlu dihitung weighted average dari biaya-biaya sumber dana.
Penetapan bobot atau weighted didasarkan pada :
a) Jumlah rupiah dari masing-masing komponen struktur modal.
b) Proporsi modal dalam struktur modal dinyatakan dalam %.
Rumus menggunakan WACC:
[Wd x Kd (1-tax)} + [Wp x Kp] + [Ws x (Ks atau Ksb)]
Ket :
Wd adalah proporsi utang dari modal, Kd adalah biaya utang, Wp
adalah proporsi saham preferen dari modal, Kp adalah biaya saham
preferen, Ws adalah proporsi saham biasa atau laba ditahan dari modal,
Ks adalah biaya laba ditahan, dan Ksb adalah biaya saham biasa baru.
https://www.researchgate.net/publication/341151435_ANALISIS_KONSEP_BIAYA_M
ODAL
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjdrfLmlYTvAhXBYysKHTI
8CugQFjABegQIAhAD&url=http%3A%2F%2Fnila.lecture.ub.ac.id%2Ffiles
%2F2010%2F06%2FCost-of-Capital1.pdf&usg=AOvVaw2Yih7c3nJVY7_du72y-iL_