Anda di halaman 1dari 23

WEIGHTED AVERAGE COST

OF CAPITAL (WACC)
(Biaya modal rata-rata tertimbang )
Kelompok 4 :

M. Arif Marzuq (205221216)


Ayuk Kusumaningrum (205221223)
Avivah Rahmadani Yan Hariyanto (205221229)
Pokok Bahasan :
01 Pengertian WACC 04 Pengertian Struktur
Modal

Faktor- faktor yang


05 Pengertian Terori
02 Struktur Modal
mempengaruhi WACC
06 Cara Menghitung
03 Manfaat Biaya Modal WACC
01
Pengertian
WACC
Pengertian WACC
●Biaya modal rata-rata tertimbang (weighted
average cost of capital atau WACC) adalah tingkat
pengembalian, rata-rata, yang harus perusahaan
sediakan kepada pemasok modal agar mau
mengkontribusikan uangnya ke perusahaan.

● Weight Average Cost of Capital atau biaya


modal rata-rata tertimbang dalam bahasa
Indonesia, ini merupakan tingkat pengembalian
minimum untuk mendapatkan tingkat pengembalian
yang diminta (required rate of return) dari
investor, yaitu kreditur dan pemegang saham.
02
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
WACC
Faktor-faktor yang mempengaruhi WACC
Menurut Brigham (2014), biaya modal dipengaruhi oleh banyak faktor.
Ada yang di luar kendali perusahaan, ada pula yang dipengaruhi
oleh keputusan pendanaan dan investasi perusahaan.Dua faktor
paling penting yang berada diluar kendali langsung perusahaan
adalah tingkat bunga dan tarif pajak

“Tarif pajak digunakan dalam perhitungan


Jika tingkat bunga dalam perekonomian komponen biaya utang dan memiliki pengaruh
meningkat, maka biaya utang akan penting pada biaya modal. Secara tidak langsung,
naik karena perusahaan harus pajak juga mempengaruhi biaya modal. Misalnya,
membayar pemegang obligasi lebih penurunan tarif pajak atas dividen terhadap tarif
tinggi pajak atas penghasilan bunga membuat saham
relative lebih menarik, dan hal ini menurunkan biaya
ketika melakukan pinjaman. ekuitas relative dan WACC”
03
Manfaat Biaya
Modal
Manfaat Biaya Modal
Dalam manajemen keuangan, konsep dari biaya ini cukup
penting. Biaya modal juga seringkali digunakan sebagai
discount rate perusahaan, yaitu untuk menghitung nilai
perusahaan dan menentukan apakah aktivitas perusahaan
layak untuk dijalankanJika suatu proyek atau kegiatan bisnis
menghasilkan laba (IRR) yang lebih tinggi daripada biaya
modal, berarti investasi tersebut memberikan nilai. Jika laba
rendah, aktivitas berarti nilai perusahaan berkurang.
Pentingnya Melakukan Perhitungan
Biaya Modal

Untuk Estimasi biaya , Keputusanseperti


memaksimalkan nilai modal diperlukan leasing dan modal
perusahaan, biaya- dalam pengambilan kerja juga
biaya harus keputusan untuk membutuhkan
diminimalkan, menganggarkan estimasi biaya
termasuk biaya modal modal
modal
04
Pengertian
Struktur Modal
Pengertian Struktur Modal

Struktur modal ialah perimbangan atau perbandingan antara


modal pemilik dengan modal asing. Dalam hal ini modal
asing adalah hutang jangka pendek ataupun hutang jangka
panjang. Sementara modal sendiri dibagi menjadi laba
ditahan dan kepemilikan perusahaan. Struktur modal yang
optimal bisa meminimalkan biaya penggunaan modal
keseluruhan atau biaya modal rata-rata, sehingga nilai
perusahaan menjadi maksimal.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

1. Struktur Aktiva 2. Profitabilitas 3. Ukuran Perusahaan


Semakin besar jumlah aktiva Perusahaan yang memiliki Semakin besar suatu perusahaan akan
perusahaan terutama aktiva lancar, profit tinggi akan memiliki mempunyai tingkat pertumbuhan yang
maka perusahaan cenderung hutang yang lebih rendah tinggi, sehingga perusahaan tersebut akan
mengoptimalkan terpenuhinya karena memiliki dana internal lebih berani mengeluarkan saham baru dan
kebutuhan dana utang yang cukup cenderung untuk menggunakan jumlah
pinjaman juga semakin besar.

4. Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang
5. Growth Opportunity
digunakan untuk mengukur Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan
kemampuan perusahaan di dalam yang tinggi lebih banyak membutuhkan
membayar hutang jangka pendek dana di masa depan
yang telah jatuh tempo
05
Teori Struktur
Modal
Teori Struktur Modal
Teori pada struktur modal berhubungan erat
dengan teori perusahaan untuk memaksimalkan
nilai pemegang saham. Karena teori-teori ini
menjelaskan bagaimana struktur modal dapat
memaksimalkan nilai perusahaan.
Teori Struktur Modal
01 02 03
Teori pendekatan tradisonal, Teori pendekatan modigliani Teori trade off,
pendekatan tradisional dan militer (MM), teori ini kenyataannya ada hal-hal
berpendapat tentang berpendapat bahwa struktur yang membuat
struktur modal yang modal tidak mempengaruhi perusahaan tidak bisa
optimal. Struktur modal perusahaan. Faktor pajak juga menggunakan utang
mempunyai pengaruh termasuk didalamnya. Sehingga sebanyak-banyaknya. Hal
terhadap nilai perusahaan, nilai perusahaan dengan nilai yang penting adalah
dimana struktur modal utang lebih tinggi dibandingkan dengan semakin tinggi
dapat berubah-ubah agar dengan nilai perusahaan tanpa hutang, akan semakin
dapat diperoleh nilai utang, hal tersebut dikarenakan tinggi kemungkinan
perusahaan yang optimal. adanya penghematan pajak kebangkrutan.
06
Cara Menghitung
WACC
Menghitung WACC
Ada beberapa langkah untuk menghitungbiaya modal rata-rata tertimbang
diantaranya:
1. Mengidentifikasi sumber dana
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi
sumber dana yang diperoleh. Secara umum ada dua jenis sumber dana
yang paling sering digunakan, yaitu hutang dan saham
2. Menghitung biaya modal individual
Menghitung biaya moda individual ada 3 yaitu :
Menghitung WACC
2. Menghitung biaya modal individual
a) Biaya modal terhutang
Biaya modal hutang merupakan tingkat keuntungan yang disyaratkan yang
berkaitan dengan penggunaan hutang. Terdiri dari hutang jangka panjang
dan hutang jangka pendek. Hutang jangka panjang terdiri dari hutang bank,
obligasi, dan hutang hipotik. Perhitungannya ialah biaya hutang sesudah
pajak = biaya hutang sebelum pajak (1-tingkat pajak).
Dengan rumus: Kt = Kb (1-t)
Dimana:
1. Kt: biaya hutang sesudah pajak
2. Kb: biaya hutang sebelum pajak atau tingkat bunga hutang
3. t : tingkat pajak
Menghitung WACC
2. Menghitung biaya modal individual
b). Biaya modal saham preferen
Saham preferen mempunyai karakteristik gabungan antara hutang dan
saham, karena merupakan bentuk kepemilikan (saham), tetapi dividen yang
dibayarkan mirip dengan bunga karena bersifat tetap (pada umumnya).
Parameter yang akan diestimasi relative jelas. Biaya saham preeren (kps)
adalah:
Kp = Dp
P
Dimana :
1. Kp = biaya saham preferen
2. Dp = dividen saham preferen
3. P = harga saham preferen
Menghitung WACC
2. Menghitung biaya modal individual
c) Biaya modal saham biasa
Biaya modal saham lebih sulit dihitung karena melibatkan biaya kesempatan
(opportunity cost) yang tidak bisa diamati secara langsung. Saham biasa
terdiri dari dua macam yaitus biaya saham baru ( ekuitas eksternal) dan
biaya saham lama (ekuitas internal)
Biaya saham baru merupakan biaya Biaya saham biasa lama sama
yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan biaya laba ditahan. Merupakan
untuk memperoleh dana dengan tingkat pengembalian yang diminta oleh
menjual saham biasa baru. pemegang saham biasa perusahan.

Ks = D1 Ks = D1 g
g P0
P0(1-f)
Menghitung WACC
3. Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang
Langkah selanjutnya adalah menghitung proporsi sumber dana yang dipakai oleh
perusahaan. Idealnya, nilai pasar yang sebaiknya dipakai sebagai dasar perhitungan
proporsi sumber dana. Kita dapat menghitungnya menggunakan rumus:
WACC = [Wd x Kd (1-tax)] + [Wp x Kp] + [Ws x Ks] Dimana:
1. Wd = proporsi utang dari modal
2. Kd = biaya utang
3. Wp = proporsi saham preferen dari modal
4. Kp = biaya saham modal
5. Ws = Proporsi saham biasa atau laba ditahan dari modal
6. Ks = biaya laba ditahan
7. Tax = pajak
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai