Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FIRNA BINTARIA

Indira Oktavia ERDIYANASARI


Nurindra
TTDKELAS : 4MB1

NIM : 220124055
220124244

MATKUL : MANAJEMEN KEUANGAN 2

Kasus
1) Jelaskan masing-masing dan berikan contohnya faktor faktor yang
mempengaruhi struktur modal.
2) Jelaskan kenapa struktur modal sangat penting bagi emiten terutama untuk
meningkatkan nilai perusahaan.
3) Jelaskan kenapa saham menurut sumbernya modal internal dan menurut
jenis modal sendiri?
Jawaban
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal, yaitu sebagai berikut:
a) Profitabilitas
Profitabilitas yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba
selama periode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan modal saham
tertentu.Profitabilitas suatu perusahaan dapat dinilai melalui berbagai cara
tergantung pada laba dan aktiva atau modal yang akan diperbandingkan satu
dengan lainnya.
Contohnya :suatu perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi
akan berinvestasi menggunakan utang yang relatif kecil (Brigham &
Houston, 2001). Karena tingkat pengembalian yang tinggi memungkin
untuk membiayai sebagaian besar kebutuhan pendanaan dengan dana
yang dihasilkan secara internal.

b) Ukuran Perusahaan
Ukuran Perusahaan yaitu suatu ukuran, skala atau variabel yang
menggambarkan besar kecilnya perusahaan berdasarkan beberapa
ketentuan,seperti total aktiva,logsize,nilai pasar,saham,total penjualan,total
pendapatan,total modal dan lain-lain.

Contohnya : Perusahaan besar dapat memberikan jaminan dalam hal


pelunasan hutang yang lebih besar daripada perusahaan kecil.Perusahaan
yang besar juga memiliki kecenderungan untuk menggunakan sumber
pendanaan eksternal daripada perusahaan yang berukuran kecil karena
accessibility perusahaan kepasar modal.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan maka
semakin tinggi pul nilaileverage perusahaan.

c) Stabilitas Penjualan
Stabilitas penjualan merupakan tingkat penjualan yang relatif stabil dan dapat
lebih aman dalam memperoleh pinjaman serta dapat menanggung beban
perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang
penjualannya tidak stabil.
Contohnya: Perusahaan listrik,karena permintaannya stabil,secara historis
mampu menggunakan leverage keuangan dibandingkan perusahaan industrial

d) Tingkat Pajak
Tingkat Pajak adalah suatu dasar pengenaan pajak atas objek pajak yang
menjadi tanggung jawab para wajib pajak. Kemudian pajak yaitu pungutan
yang wajib diberikan pada negara oleh orang pribadi maupun
badan/perusahaan berdasarkan undang-undang yang akan digunakan
untuk kepentingan negara dan kesejahteraan masyarakat umum.
Contohnya : Suatu bunga merupakan beban pengurang pajak, dan
pengurangan ini lebih bernilai bagi perusahaan dengan tarif pajak yang
tinggi.Jadi,makin tinggi tarif pajak suatu perusahaan,makin besar keunggulan
dari utang.

e) Risiko Bisnis
Risiko Bisnis adalah ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dan dapat
menyebabkan kerugian atau kegagalan bisnis.Ketidak pastian
menyulitkan perusahaan untuk mencapai target.

Contohnya: Ketika suatu perusahaan yang mengalami fluktuasi laba


menghadapi ketidak pastian kemampuan dalam hal mengumpulkan dana
untuk melunasi pinjamannya kepada kreditur. Seperti posisi perpajakan.
Perusahaan yang kondisi keuangannya sehat, pasti akan rutin membayar
pajak dan tidak mengalami masalah perpajakan.Berbeda dengan
perusahaan yang tidak memiliki kondisi keuangan yang sehat maka
proses pajaknya bisa saja terhambat.

f) Likuiditas Perusahaan
Likuiditas Perusahaan adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk
memenuhi kewajiban utang jangka pendek yang ditanggungnya, kemudian
semakin tinggi likuiditasnya maka resikonya semakin kecil.Sebuah
perusahaan dianggap likuid jika perusahaan dapat memenuhi kewajibannya.
Contohnya : Perusahaan asuransi yang tidak bisa membayar tagihan para
nasabah dan akhirnya bangkrut, maka ini bisa menjadi contoh perusahaan
yang memiliki tingkat likuiditas buruk.

g) Struktur Aktiva
Struktur Aktiva adalah penentuan berapa besar alokasi dana untuk masing-
masing komponen harta,baik dalam harta lancar maupun harta tetap.
Contohnya: Ketika suatu perusahaan menanam modal dalam bentuk
aktiva tetap,maka pemenuhan modal berasal dari kepemilikan sendiri
sehingga utang hanyalah pelengkap. Sedangkan perusahaan yang aktiva
lancar lebih besar akan cenderung memilih utang sebagai pemenuhan
dana. Dari kedua contoh tersebut dapat kitasimpulkan bahwa aktiva
sangat berpengaruh pada struktur modal perusahaan.

h) Operating Leverage
Operating Leverage merupakan kemampuan perusahaan memanfaatkan
biaya tetap untuk menghasilkan laba yang lebih baik bagi perusahaan.
Contohnya: Perusahaan manufaktur mobil. Mereka memiliki sejumlah besar
peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi produk mereka. Ketika kondisi
ekonomi sedang kacau dan sedikit orang yang membeli mobil baru,perusahaan
otomotif masih harus membayar biaya tetap mereka.Seperti biaya overhead
pabrik,gaji karyawan,dan biaya tetap lainnya. Perlambatan ekonomi akan
merugikan perusahaan pada modal tersebut lebih daripada perusahaan yang
menggunakan asset yang tidak menimbulkan biaya tetap tinggi.

i) Sikap Manajemen
Sikap Manajemen adalah sikap yang dapat mempengaruhi dalam
pengembalian keputusan mengenai cara pemenuhan kebutuhan.
Contohnya : Ketika mamajemen dapat melaksanakan pertimbangannya
sendiri tentang struktur modal yang tepat. Setelah itu beberapa manajer
cenderung lebih konservatif dibandingkan yang lain sehingga menggunakan
utang dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata
perusahaan di industrinya, sementara manajemen yang agresif
menggunakan lebih banyak utang demi memperoleh laba yang lebih tinggi.

j) fleksibilitas keuangan
fleksibilitas keuangan adalah tingkat kapasitas dan kecepatan perusahaan
untuk dapat memobilisasi sumber daya keuangannya atau mengambil
tindakan secara preventif,reaktif,dan eksploitatif agar dapat memaksimalkan
nilai perusahaan.
Contohnya:seorang manajer pendanaan dituntut untuk dapat mengendalikan
modal yang diperlukan untuk kegiatan operasi perusahaan

2) Struktur modal sangat penting karna besarnya biaya midal keseluruhan nantinya
akan digunakan sebagai cut of rate pada pengambilan keputusan investasi,
kemudian struktur modal merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
karena menyangkut kebijakan penggunaan sumber dana yang paling
menguntungkan setelah itu sumber daya nantinya akan di gunakan perusahaan
untuk mengoprasionalkan tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan laba dan
meningkatkan nilai perusahaan.

3) Saham termasuk modal internal karena modal internal adalah modal yang
berasal dari dalam perusahaan, sedangkan saham merupakan aset berharga
yang menjadi bukti bahwa seseorang memiliki bagian modal suatu perusahaan.
Seseorang yang memiliki saham artinya memiliki hak atas sebagian aset
perusahaan, dimana jika perusahaan mengalami keuntungan,maka pemilik
saham juga akan mengalami keuntungan.
Saham termasuk modal sendiri karena saham bisa di miliki semua orang yang ingin
memiliki saham dengan membelinya. Saham juga termasuk salah satu investasi yang
mudah diperjual belikan,sehingga jika pemilik saham membutuhkan dana,maka bisa
menjual kembali sahamnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ekrut.com/media/rasio-profitabilitas
Wardani,AriscaKusumaandDewi,FaridaRatna. 2015.
Analisisstrukturmodalterhadapkinerja.Pdf,(Online).

(https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Eko/article/view/1521), diakses 21
Mei2022
https://repository.unika.ac.id/15270
https://rangkulteman.id/berita/saham-adalah-pengertian-jenis-dan-
caramembelinya

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-teori-struktur-modal/

https://jurnaltsm.id/index.php/JBA/article/view/187/163
Brigham, E.F, Houston, J.F.2019. Dasar
dasarManajemenKeuangan:StrukturModaldan
Leverage.Edisi14Jilid2.Jakarta:SelembaEmpat.
https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/keuangan/pengertian-likuiditas-dan-
panduan-cara-menghitungnya-dengan-benar
https://www.cnbnindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai