Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK SOSIAL

STRATIFIKASI SOSIAL
KETERKAITAN ANTARA
SOSIOLOGI DAN KOMUNIKASI
KELOMPOK 2

1. Anggia Dyannisa Nurjannah (10822134)


2. Audira Putri Aisha (10822175)
3. Mellani Amalia (10822582)
4. Nisa Marsellida Lubis (10822817)
5. Putri Fina (10822853)
KELOMPOK SOSIAL
Pengertian

Secara sosiologis, kelompok sosial merupakan suatu kumpulan orang orang yang mempunyai
hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain dan dapat mengakibatkan tumbuhnya
perasaan bersama. Kelompok sosial tergantung pada keadaan masing-masing kelompok,
yang artinya jika keadaan antarkelompok ada garis singgung persamaan ciri, watak,
karakter, dan persamaan lainnya, maka persamaan tersebut akan menjadi alat perekat
antarkelompok, sehingga muncul lah gejala kerja sama antarkelompok.

Contoh kelompok sosial itu seperti keluarga, teman, sekolah, komunitas agama, dan
organisasi masyarakat.
KELOMPOK SOSIAL
Syarat Terbentuknya

Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa dia merupakan bagian dari
1
kelompok yang bersangkutan

Ada kesamaan kelompok yang dimiliki anggota anggota kelompok itu sehingga
2
hubungan antara mereka bertambah erat

3 Kelompok sosial ini berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku

4 Kelompok sosial ini bersistem dan berproses


KELOMPOK SOSIAL
Macam-macam nya

1 2 3
Berdasarkan besar kecilnya anggota Berdasarkan derajat interaksi dalam
kelompok kelompok
George simmel besar kecilnya jumlah Derajat interaksi ini dapat dilihat pada Berdasarkan kepentingan dan
anggota kelompok akan mempengaruhi beberapa kelompok sosial yang wilayah
kelompok dan pola interaksi sosial berbeda.
dalam kelompok tersebut.

4 5
Berdasarkan kelangsungan Berdasarkan derajat organisasi
kepentingan kelompokny sosial terdiri atas kelompok
Adanya kepentingan bersama kelompok sosial yg terorganisasi
merupakan salah satu faktor yang dengan rapi seperti Negara, TNI,
menyebabkan terbentuknya sebuah perusahaan, dsb. Namun, ada kelompok
kelompok sosial. sosial yang hampir tidak terorganisasi
dengan baik, seperti kerumunan.
STRATIFIKASI SOSIAL
Pengertian

Stratifikasi sosial merupakan pengelompokkan orang ke dalam tingkatan atau strata


dalam hierarki secara vertikal. Stratifikasi sosial mengkaji posisi atau kedudukan antar-
orang atau kelompok orang dalam keadaan yang tidak sederajat. Menurut Soerjoni
Soekarto mengutip Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah pembeda kedudukan atau
status sosial masyarakat dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat (hierarki). Perbedaan
kelas-kelas sosial tersebut akan terbagi menjadi kelas sosial atas dan kelas sosial bawah.

STRATIFIKASI SOSIAL
Sifat-sifat nya

Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification) : Stratifikasi sosial yang


anggotanya mengalami kesulitan untuk melakukan mobilitas vertikal atau
perpindahan kearah yang lebih baik lagi, mobilitas yang dapat dilakukan pada
stratifikasi ini hanya terbatas pada mobilitas horizontal saja.
Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification) : Stratifikasi ini bersifat
dinamis, dimana setiap anggotanya dapat bebas melakukan mobilitas sosial baik
terjadi penurunan mobilitas maupun kenaikan mobilitas sosial, karena pada lapisan
stratifikasi ini didapat berdasarkan usaha seseorang untuk menepati suatu kedudukan
atau sosial yang ada dalam masyarakat.
Stratifikasi Sosial Campuran : Kombinasi dari stratifikasi terbuka dan tertutup.
STRATIFIKASI SOSIAL
Dampak Positif
Pemberian motivasi : Stratifikasi sosial dapat memberikan motivasi kepada individu untuk
mencapai keberhasilan dalam kehidupan mereka. Keinginan untuk naik ke lapisan sosial yang
lebih tinggi dapat mendorong seseorang untuk bekerja keras, mengembangkan keterampilan,
dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Pembagian kerja yang efisien : Dalam masyarakat yang terstruktur dengan baik, stratifikasi
sosial dapat membantu dalam pembagian kerja yang efisien. Setiap lapisan masyarakat memiliki
peran dan tanggung jawab yang berbeda, yang memungkinkan spesialisasi dan keahlian tertentu
untuk berkembang. Hal ini dapat menyebabkan kemajuan dalam berbagai bidang seperti ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
Keamanan dan ketertiban : Stratifikasi sosial juga dapat memberikan stabilitas dan ketertiban
dalam masyarakat. Adanya struktur sosial dan hierarki membantu dalam menjaga keamanan dan
menghindari konflik sosial yang dapat muncul jika tidak ada aturan atau tatanan yang jelas.
STRATIFIKASI SOSIAL
Dampak Negatif
Ketimpangan sosial : Stratifikasi sosial dapat menyebabkan ketimpangan sosial yang signifikan
antara lapisan masyarakat yang kaya dan miskin.
Diskriminasi dan ketidakadilan : Stratifikasi sosial juga dapat menjadi sumber diskriminasi dan
ketidakadilan dalam masyarakat. Kelompok yang berada di lapisan bawah seringkali menghadapi
perlakuan yang tidak adil dan kesempatan terbatas, sementara kelompok yang berada di lapisan
atas cenderung mendapatkan keuntungan yang lebih besar secara sistematis.
Tegangan sosial : Ketidakpuasan dan ketidakadilan yang timbul dari stratifikasi sosial dapat
menyebabkan tegangan sosial dan konflik di dalam masyarakat.
Pembatasan mobilitas sosial : Stratifikasi sosial yang kuat dapat membatasi mobilitas sosial
individu. Orang yang lahir di lapisan bawah seringkali menghadapi kesulitan untuk naik ke lapisan
yang lebih tinggi, terutama jika ada faktor-faktor seperti diskriminasi atau keterbatasan akses ke
sumber daya.
KETERKAITAN ANTARA
SOSIOLOGI DAN KOMUNIKASI
Sosiologi adalah ilmu tentang manusia sebagai makhluk sosial
yang senantiasa berinteraksi antara satu sama lain dengan
cara berkomunikasi. Sosiologi dan komunikasi keduanya
mempelajari interaksi sosial dan hubungan antara individu-
individu dalam masyarakat. Sosiologi mempelajari struktur
sosial, perilaku kolektif, dan pola-pola sosial dalam masyarakat,
sedangkan komunikasi mempelajari proses komunikasi,
interaksi verbal dan nonverbal, serta dampaknya pada individu
dan masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai