Anda di halaman 1dari 7

Nama : aprodhita damay pallas

Kelas

Nrp : 2204137

Mata kulia
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Stratifikasi sosial adalah pelapisan sosial individu di dalam masyarakat. Istilah


stratifikasi sosial berasal dari bahasa Yunani, stratum dan socius. Stratum berarti
lapisan, dan socius artinya masyarakat. Pelapisan atau pengelompokan masyarakat
tersebut ditentukan oleh beberapa hal, seperti keadaan ekonomi, kekayaan, status sosial,
pekerjaan, kekuasaan, pendidikan, dan sebagainya. Terjadinya stratifikasi sosial
dikarenakan tidak adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban sehingga rasa
tanggung jawab sosial berkurang lalu dilanjutkan adanya ketimpangan pemilikan nilai
atau harga. Akibatnya, sesama anggota kelompok menilai dan memilah-milah yang
akhirnya memunculkan strata (lapisan).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan stratifikasi sosial?


2. Apa faktor terjadinya stratifikasi sosial?
3. Apa dampak terjadinya stratifikasi sosial?
4. Apa stratifkiasi sosial yang terjadidi lingkunga sekitar?

1.3 Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui pengertian dari stratifikasi sosial, faktor dan dampak dari
stratifikasi sosial.
2. Untuk menjelaskan stratifikasi sosial di lingkungan sekitar.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Stratifikasi Sosial


Stratifikasi sosial dalam hal ini berasal dari bahasa latin, yaitu stratum yang
memiliki arti tingkatan dan socius yang berarti teman atau masyarakat. Jadi dalam hal
ini secara umum dapat diartikan stratifikasi sosial merupakan tingkatan sosial yang ada
dalam masyarakat. Adapun pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli berbeda
antara satu dengan yang lainnya, sebagaimana berikut :
a. Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat
ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hierarkis).
b. Robert M.Z. Lawang, stratifikasi adalah penggolongan orang-orang yang termasuk
dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut
dimensi kekuasaan, privilesedan prestise.
c. P.J. Bouman, stratifikasi sosial adalah golongan manusia dengan ditandai suatu cara
hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa yang tertentu dan karena itu
menuntut gengsi kemasyarakatan.
d. Soerjono Soekamto, stratifikasi sosial adalah pembedaan posisi seseorang atau
kelompok dalam kedudukan yang berbeda-beda secara vertikal.
2.2 Faktor Stratifikasi Sosial
Ada dua faktor yang mempengaruhi penyebab terjadinya stratifikasi sosial, yaitu
faktor tanpa sengaja (berdiri sendiri) dan faktor yang terjadi dengan sengaja untuk
mencapai tujuan tertentu. Stratifikasi sosial masyarakat terjadi dalam dua bentuk yaitu
pertama lapisan masyarakat yang terjadi dengan sendirinya dan yang kedua lapisan
masyarakat yang terjadi dengan sengaja untuk mengejar suatu tujuan bersama. Lapisan
masyarakat yang terjadi dengan sendirinya adalah disebabkan oleh faktor kepandaian,
tingkat umur (yang senior), sifat keaslian keanggotaan kerabat seorang kepala
masyarakat, dan harta dalam batas-batas tertentu.
Lapisan masyarakat yang terjadi dengan sengaja adalah yang terdapat dalam
suatu lembaga atau organisasi resmi, dengan maksud untuk pencapaian tujuan dari
lembaga atau organisasi bersangkutan. Hal itu biasanya berkaitan dengan pembagian
kekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi-organisasi formal, seperti
pemerintahan, perusahaan, partai politik, dan organisasi dalam lembaga masyarakat.
2.3 Dampak terjadinya Stratifikasi Sosial
Dampak positif stratifikasi sosial yaitu orang-orang akan berusaha untuk
berprestasi atau berusaha untuk maju karena adanya kesempatan untuk berpindah strata.
Kesempatan ini mendorong orang untuk mau bersaing, dan bekerja keras agar dapat
naik ke strata atas. Dampak negatif adanya sistem stratifikasi sosial adalah terjadinya
kesenjangan sosial. Kondisi ini ditunjukkan dengan adanya ketidakseimbangan antar
kelas sosial dalam masyarakat terkait kesempatan memperoleh hak dan kewajiban.
2.4 Analisis Stratifikasi Sosial di Lingkungan Sekitar
Saya menganalisis stratifikasi sosial di lingkungan kosan saya, setelah saya
mengamati stratifikasi sosial di kosan saya ini jenisnya stratifikasi sosial terbuka.
Dikarenakan semua teman – teman kosan saya, memiliki keinginan yang tinggi untuk
merubah tingkat stratifikasinya masing – masing. Pada tingkat tertinggi stratifikasi sosial
di kosan ada pada ibu kosan, beliau memiliki wewenang terhadap segala keputusan yang
diambil di kosan,
Sedangkan pada teman saya contohnya Rima, dia adalah teman saya dikosan,
Rima memiliki keinginan untuk menjadi seorang pekerja sosial professional, maka dari
itu Rima selalu berusaha mengikuti dan memperbaiki diri menjadi lebih baik.selain itu
Rima mempunyai cita – cita untuk kerja di dinas sosial DKI Jakarta. Rima selalu aktif di
kelas saat mempelajari materi – materi mengenai pekerjaan sosial, hal itu dapat dikatakan
bahwa Rima memiliki semangat yang tinggi dalam meningkatkan stratifikasi sosialnya.
Lalu saya menganalisis teman kosan yang kedua yaitu Salma. Salma sangat aktif
mengikuti kegiatan organisasi kemanusiaan, dikarenakan Salma memiliki tingkat
kepedulian terhadap sesama yang tinggi. Salma ingin sekali menjadi salah satu founder
dari organisasi yang dia ikuti dan berkembang di dalamnya. Hal tersebut dikatakan bahwa
Salma ingin sekali meningkatkan stratifikasi sosial dalam dirinya.
Dan yang terakhir saya menganalisis teman kosan saya yang menjadi seorang
pembisnis yaitu Azhira. Azhira memiliki kreativitas yang tinggi dalam mendesign produk
bisnisnya, dia bercita – cita suatu saat produknya dapat bersaing dengan produk lokal
Indonesia. Azhira tidak pernah pantang menyerah dalam berusaha dia selalu berusaha
yang terbaik untuk usaha bisnisnya. Dengan tujuannya ingin meningkatkan daya jual beli
dan peningkatan pembelinya. Hal ini dapat disebut peningkatan stratifikasi sosial
terhadap usahanya.
BAB III
SIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulannya yaitu stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau
masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. Dengan kata lain, perbedaan
kedudukan akan menimbulkan stratifikasi sosial atau pelapisan sosial. Yang dalam
perwujudan dari adanya stratifikasi sosial atau pelapisan sosial yaitu adanya perbedaan
golongan tingkat kedudukan atau kelas. Dan setelah saya mengamati stratifikasi sosial
yang ada di lingkungan sekitar saya terutama di kosan yang saya tempati, yaitu
stratifikasi sosial terbuka. Dikarenakan setiap individu di kosan memiliki keinginan
untuk merubah dan meningkatkan status sosialnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai