Dalam teori sosiologi unsur-unsur sistem pelapisan sosial dalam masyarakat adalah :
1. Kedudukan (status)
Kedudukan merupakan salah satu unsur pokok dalam sistem stratifikasi dalam masyarakat.
Kedudukan seringkali dibedakan dengan kedudukan sosial (sosial status).
Kedudukan adalah sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial,
sehubungan dengan orang lain dalam kelompok tersebut. Sedangkan kedudukan sosial adalah
tempat seseorang secara umum dalam masyarakat sehubungan dengan orang lain, dalam arti
lingkungan pergaulannya, prestisenya, hak-hak serta kewajiban-kewajibannya. Kedudukan
sosial tidak hanya kumpulan kedudukan kedudukan seseorang dalam kelompok yang
berbeda, tetapi kedudukan sosial mempengaruhi kedudukan orang tadi dalam kelompok
sosial yang berbeda.
Menurut Pitirim Sorokin, untuk mengukur status dapat dilihat dari :
- Jabatan / pekerjaan
- Ilmu pengetahuan
- Kekayaan
- Agama
- Politis , keturunan
Menurut Soerjono Soekanto , dimensi stratifikasi sosial meliputi :
- Kekayaan
- Kekuasaan
- Ilmu pengetahuan
- Kehormatan
- Kesolehan
- Agama
2. Peran (role)
Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan artinya, seseorang telah menjalankan hak
dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya. Peran menyangkut 3 hal :
1. Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan kedudukan seseorang dalam
masyarakat
2. Peran merupakan suatu konsep tentang apa yang dilakukan individu dalam masyarakat
3. Peran merupakan sebagai perilaku indidvidu yang penting dalam struktur sosial
Macam-macam peran (atas dasar pelaksanaannya):
1. Peran yang diharapkan
Contoh : hakim, diplomatik, protokoler, dll
2. Peran yang disesuaikan
Peran yang disesuaikan mungkin tidak cocok dengan situasi setempat. Peran ini sifatnya lebih
luwes.
Macam-macam peran (atas dasar cara memperolehnya):
1. Peran bawaan (ascribed roles)
Yaitu, peran yang diperoleh secara otomatis tanpa melalui usaha.
Contoh : peran ayah , peran ibu
2. Peran pilihan (achieved Roles)
Yaitu , peran yang diperoleh atas dasar keputusan sendiri
Contoh : seseorang yang memutuskan untuk kuliah di UNAIR
3. Penyebab Terjadinya Stratifikasi Sosial
yang akan berlaku di masyarakat baik dampak positiv maupun dampak negativ. Dampak
positif dari stratifikasi soisal adalah dalam pelaksanakan tugas/peranan sosial kita yang telah
diberikan dengan baik. Sebab dengan adanya pembagian tugas (peranan) tersebut suatu
pekerjaan/tugas yang kompleks yang kiranya tidak akan mampu dikerjakan sendiri akan
berhasil dengan baik karena dikerjakan oleh masing-masing individu sebagai ahlinya.
Adapun dampak negativnya adalah dimungkinkannya adanya kesenjangan norma karena
adanya stratifikasi sosial atau pengklasifikasian tingkatan sosial dalam masyarakat sehingga
menimbulkan perlakuan berbeda bagi setiap klasifikasi dalam masyarakat. Apalagi dalam
stratifikasi sosial tertutup lebih dimungkinkan adanya kesewenang-wenangan dari masyarakat
yang digolongkan kelas atas terhadap masyarakat yang digolongkan kelas bawah.
Stratifikasi sosial juga akan dapat mempelopori terjadinya rasisme dalam suatu masyarakat
yang menyebabkan adanya pandangan negativ terhadap ras yang berbeda dengannya, karena
terjadi rasisme maka dikhawatirkan adanya konflik terjadi antar ras karena adanya pandangan
ingin menjadi ras terbaik dalam kelompok masyarakat itu.
Setiap suatu hal apapun akan mempunyai manfaat dan madarat tertentu tergantung kita
memandang dari sisi mana, namun jika diterapkan dengan benar tidak akan ada sesuatu yang
tidak bermanfaat dan senantiasa menjaga agar tidak atau mengurangi resiko terjadinya
dampak negativ dari sesuatu itu. Solusi yang ditawarkan dari stratifikasi sosial adalah dengan
memandang atau kita mengambil sisi positiv dari stratifikasi sosial ini sehingga akan
menjadikan hubungan sosial yang sehat yang akan menghadirkan keharmonisan dan
tenggang rasa antara kelompok masyarakat demi mewujudka kesejahteraan bersama. Karena
esensinya manusia adalah mahluk sosial dalam artian manusia akan selalu berhubungan
dengan orang lain karena setiap manusia pasti akan mempunyai kepentingan yang berbeda
namun akan saling melengkapi dari perbedaan itu dan mewujudkan kepentingannya masingmasing.