Kegiatan Belajar:
PENDAHULUAN
TUJUAN
URAIAN MATERI
2
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS
1. Ascribed status merupakan status seseorang yang dicaoai dengan sendiri tanpa
memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Status tersebut dapar diperoleh
sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga bangsawan dengan sendirinya memperoleh
status bangsawan. Pada umumnya, ascribwd status lebih banyak dijumpai pada
masyarakat dengan sistem lapisan sosial yang tertutup dan masyarakat feodal.
2. Achieved status merupakan status yang diperoleh melalui usah-usaha yang di
sengaja. Status ini tidak diperoleh atas dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada
kemampuan individu dalam mencapai tujuannya. Jenis status ini bersifat terbuka bagi
siapa saja. Cintihnya, setiap orang dapat menjadi hakin asalkan memenihi syarat
tertentu, seperti kelulusan fakultas hukum, memiliki pengalaman kerja dalam bidang
hukum, dan lulus sebagai hakim.
3. Assigned status meruoakan status yang diperoleh dari oemberian pihak lain.
Assigned status berhubungan erat dengan achieved status. Artinya, suatu kelompok
atau golongan memberikan status lebih tinggi kepada seseorang yang berjas. Status
ini diberikan karena irang tersebut telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Contohnya, gelar pahlawan revolusi, siswa
teladan, dan peraih Kalpataru.
Dalam suatu masyarakat, seseorang dapat memiliki beberapa status. Bahkan
dalam waktu yang bersamaan, dia dapat memjalankan bebebrapa status sekaligus.
Contohnya, pak Hendra adalah seorang kepala sekolah salah satu SMA didaerahnya.
Selain menjabat kepala sekolah, dia juga menajdi kepala keluarga, ketua LKMD,
serta pengurus koperasi pertanian.
Beragam status yang dimiliki seseorang dapat menimbulkan konflik
pertentangan atau konflik status (status conflict). Konflik status adalah konflik batin
yang dialami seseorang sebagai akibat adanya pertentangan pada beberapa status
yang dimiliki. Contohnya, ibu Aisyah adalah seorang guru SMA yang mengajar
disekolah. Dipihak lain, ibu Aisyah adalah seorang ibu rumah tangga yang merawat
anak-anaknya. Ibu Aisyah bingung untuk memulih menjadi ibu rumah tangga atau
menjadi guru.
Peran
Peran merupakan aspwk dinamis dari kedudukan atau status. Peran adalah
perilaku yang diharapkan oleh pihak lain terhadap sesorang dalam melaksanakan hak
dan kewajibannya. Status dan peran tidak dapat dipisahkan karena tidak ada peran
3
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS
tanpa status dan tidak ada status tanpa peran. Contohnya, seseorang yang bersetatus
kepala sekolah diharapkan berperan memimpin sekolahnya. Peran ini tidak akan
melekat padanya jika tidak memiliki status sebagai kepala sekolah.
Setiap orang mempunyai bermacam-macam peran yang berasal dari pola-pola
perjalanan hidupnya. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah bagaimana
seseorang melakukan perannya secara bertanggung jawab, misalnya membimbing
siswa, membersarkan anak-anak, dan mengurus KTP warga. Dengan demikian, peran
menentukan apa yang harus dilakukan oleh seseorang bagi masyarakat serta
kesempatan apa yang diberikan masyarat kepada orang tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari, peran menjdi penting karena berfungsi untuk
mengatur perilaku seseorang. Pada beberapa kasus, peran menyebabkan seseorang
dapat meramalkan perbuatan-perbuatan orang lain. Seseorang akan dapat
menyesuaikan perilakunya dengan perilaku orang lain di sekitarnya.Sama seperti
status, peran dapat dimiliki manusia sejak lahir atau diperoleh dari lingkungan sosial.
Peran-peran tersebut harus dilaksanakan sekaligus. Di sinilah akan terkadi konflik
peran. Contohnya, sebagai ketua PKK, ibu Aisyah harus menghadiri rapat. Namun
pada saat yang sama, ia harus mengantar anaknya kerumah sakit.
Dengan bagan terasebut terlihat bahwa sebagau anggota keluarga, kelompok
masyarakat, dan negara, seseorang individu selalu dihadapkan dengan berbagai
hubungan. Hubungan-hubungan ini melahirkan hak dan kewajiban tertentu bagi
individu tersebut. Contohnya, seseorang pria dewasa, selain memiliki hal dan
kewajiban sebagai seorang ibu, juga memiliki hak dab kewajiban sebagai seorang
guru, warga negara atau anggota kelompok sosial tertentu.
4
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS
E. LEMBAGA SOSIOAL
Pengertian lembaga sosial merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris
social institution yang merujuk pada dua pengertian, yakni sistem nilai dan norma-
norma sosial serta bentuk atau organ sosial. Dalam bahasa indonesia, para pakar
belum sepakat untuk menerjemahkan istilah social institution ini pada istilah yang
baku. Pada umumnya mereka menerjemahkan berdasarkan aspek mana yang
diutamakan.
Pengertian menurut tokoh :
5
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS
Fungsi Pranata
1. menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
2. meberikan pedoman pada anggota anggota masyarakat bagaimana ia harus
bertingkah laku di dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat yang
bersangkuatan
3. memberikan pegangan kepada masyarakat untuk menandakan sistem pengendalian
sosial yaitu sistem pengawasan dari masyarakat terhadap tingkah laku anggota-
6
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS
anggotanya
Menurut Gillin dan Gililin tipe lembaga sosial dapat ditinjau dari berbagai sudut
antara lain
1. Dari Sudut Perkembangannya
a. crescive institutions : tidak sengaja dibentuk dari adat istiadat masyarakat. Contoh :
institusi agama, pernikahan
b. enacted institutions : sengaja dibentuk dari adat istiadat masyarakat. Contoh :
institusi pendidikan
2. Dari Sudut Sistem Nilai yang Diterima oleh Masyarakat
a. basic institutions : penting untuk memelihara tata tertib di masyarakat. Contoh :
keluarga, sekolah, negara
b. subsidiary institutions: diangga kurang penting untuk memelihara tata tertib di
masyarakat. Contoh : rekreasi
3. Dari Sudut Penerimaan Masyarakat
a. approved atau social sanctional institutions : diterima oleh masyarakat.
Contoh: sekolah dan perusahaan dagang
b. unsanctioned institutions : ditolak oleh masyarakat, walau masyarakat tidak mampu
memberantasnya. Contoh : penjahat, pencoleng
4. Dari Sudut Penyebarannya
a. general institutions : diterima oleh sebagian besar masyarakat dunia. Contoh:
pranata agama
b. resstricted institutions : dikenal oleh masyarakat tertentu saja. Contoh : pranata
agama Islam, Kristen, Katholik, budha dan Hindu
5. Dari Sudut Fungsinya
a. operative institutions : berfungsi menghimpun pola-pola atau tata cara yang
diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan, misal,
masyarakat industri
b. regulative institutions : bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang
ada dalam masyarakat, misalnya pranata hukum seperti kejaksaan dan pengadilan
7
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS
1. Lembaga Keluarga
a. Karakteristik Keluarga
Menurut Mac Iver dan Charlen Horton:
1) merupakan hubungan perkawinan
2) bentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan hubungan perkawinan yang
dibentuk atau dipelihara
3) mempunyai suatu sistem tata nama (nomeclatur) termasuk perhitungan garis
keturunan
4) mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggotanya
5) merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga
sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan YME
Perkawinan harus didasarkan persetujuan kedua calon mempelai, keduanya sebaiknya
sudah berusia 21 tahun keatas
2. Lembaga Pendidikan
3. Lembaga Ekonomi
4. Lembaga Politik
Kornblum mendefinisikan institusi politik sebagai seperangkat norma dan status yang
mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.
Terbentukanya suatu lembaga politik dalam arti terbentuknya suatu nation (bangsa)
dalam suatu negara adalah sebagai berikut:
1) mengadakan kegiatan dan proyek yang dapat menjawab keinginan warga
masyarakat
2) menekan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah melalui pengajaran di
sekolah , media massa
3) pembentukan tentara nasional dari suatu negara merdeka dengan partisipasi semua
golongan yang ada dalam masyarakat
4) mengadakan upacara pada kesempatan tertentu
5. Lembaga Agama
Menurut Horton dan Hunt agama mempunyai fungsi manifest dan laten. Fungsi
manifest agama berkaitan dengan segi-segi doktrin, ritual dan aturan perilaku dalam
agama.Fungsi laten dari agama yaitu membagi masyarakat dunia ke dalam golongan
sosial, kelas sosial dan atas dasar agama ataupun tingkat keimanan. Secara sosiologis
agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena pengetahuan dan keahlian
tidak berhasil menjawab seluruh persoalan yang dihadapi manusia. Menurut
Durkheim fungsi agama dari segi mikro yaitu melalui komunikasi dengan Tuhannya
orang yang beriman akan menjadi lebih kuat sehingga menurutnya fungsi agama ialah
untuk menggerakkan kita dan membantu kita untuk hidup. Dari segi makro, agama
menjalankan fungsi positif karena memenuhi kebutuhan masyarakat untuk secara
berkal menegakkan dan memperkuat perasaan dan ide kolektif yang menjadi ciri dan
inti persatuan masyarakat tersebut.
LATIHAN
1. Carilah salah satu satu contoh masalah yaang ditimbulkan dari disfungsi suatu
lembaga sosial di masyarakat. Analisis lah mengapa maslah itu terjadi dan
berikan saran anda. Di ketik dan print di kertas A4!
,
R
A
Didalam berinteraksi di masyarakat harusN ada elemen individu, kelompok dan
hubungan sosialnya. Begijuga dengan individu yangG memiliki status dan peran nya
masing-masing diadalm berinteraksi dimasyarakat. Status sendiri berarti adalah
K
kedudukan individu didalam interaksi masyarakat. Status dimiliki setiap individu di
U dan assigned status. Status
bagi menjadi 3 yaitu, ascribed status, achieved status
memiliki perannya masing-masing di masyarakat. MArti peran sendiri adalah perilaku
yang diharapakan oleh pihak lain terhadap sesesorang dalam menjalankan
kewajibannya sesuai dengan status yang ia miliki.
A
Ntidak akan ada peran tanpa status
Status dan peran tidak bisa terlepas, karena
dan tidak akan ada status tanpa peran. Didalam kepemilikan status seseorang bisa
memiliki lebih dari satu status. Etatpi akan ada konflik yang di dapatkan dari multi
status yang ia miliki. Biasanya adalah konflik batin. Didalam interaksi masyarkat
akan ada pula hubungan sosialnya. Hubungan tentang lembaga sosial yang ada
dimasyarakat. Lembaga sosial sendiri berarti adalah seperangkat sistem norma dan
nilai yang ada dimasyarakat. Kembaga sosial memiliki beberapa jenis yaitu :
Lembaga Pendidikan, Lembaga Keluarga, Lembaga Ekonomi, Lembaga Politik dan
Lembaga Agama.
13
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS
TES
A. Pilihlah jawaban
FORMATIF
dibawah ini dengan tepat!
1.
2. Pengertian lembaga sosial adalah ...
a. seluruh sistem norma yang terbentuk atas dasar tujuan dan fungsi
tertentu di kehidupan masyarakat
b. prilaku yang bisa diterima pada situasi tertentu dalam kehidupan
masyarakat pada suatu daerah
c. suatu proses antar individu dengan individu dalam mencapai tujuan dengan
menggunakan cara kekerasan dan ancaman
d. suatu sikap mental dari seseorang yang disembunyikan dari orang lain
terhadap unsur-unsur kebudayaan pada suatu golongan masyarakat tertentu
14
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS
15
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS
dsb.
DAFTAR PUSTAKA
16