Anda di halaman 1dari 16

Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

Kegiatan Belajar:

PERAN DAN STATUS


 25 Menit

PENDAHULUAN

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika masyarakat lewat


masalah sosial, perubahan dan perkembangan yang terjadi di dalam masyarakat
tersebut. Masyakat sebagai objek utama dalam kajian sosiologi menjadi fokus utama
dalam ilmu sosiologi ini. Mulai dari etnis, suku, bahasa, budaya, ras dan agama
menjadi bahasan utama dari kajian sosiologi. Para sosiolog dunia merumuskan
definisi sosiologi berdasarkan hasil temuan mereka dalam meneliti masyarakat
sebagai objeknya. Setiap unsur yang ada di dalam masyarakat memiliki fungsi-fungsi
dan saling berkaitan satu sama lain dan berjalan sesuai dengan fungsinya masing-
masing.
Didalam berinteraksi di masyarakat harus ada elemen individu, kelompok dan
hubungan sosialnya. Begijuga dengan individu yang memiliki status dan peran nya
masing-masing diadalm berinteraksi dimasyarakat. Status sendiri berarti adalah
kedudukan individu didalam interaksi masyarakat. Status dimiliki setiap individu di
bagi menjadi 3 yaitu, ascribed status, achieved status dan assigned status. Status
memiliki perannya masing-masing di masyarakat. Arti peran sendiri adalah perilaku
yang diharapakan oleh pihak lain terhadap sesesorang dalam menjalankan
kewajibannya sesuai dengan status yang ia miliki.
Status dan peran tidak bisa terlepas, karena tidak akan ada peran tanpa status
dan tidak akan ada status tanpa peran. Didalam kepemilikan status seseorang bisa
memiliki lebih dari satu status. Etatpi akan ada konflik yang di dapatkan dari multi
status yang ia miliki. Biasanya adalah konflik batin. Didalam interaksi masyarkat
akan ada pula hubungan sosialnya. Hubungan tentang lembaga sosial yang ada
dimasyarakat. Lembaga sosial sendiri berarti adalah seperangkat sistem norma dan
nilai yang ada dimasyarakat. Kembaga sosial memiliki beberapa jenis yaitu :
1
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

Lembaga Pendidikan, Lembaga Keluarga, Lembaga Ekonomi, Lembaga Politik dan


Lembaga Agama.

TUJUAN

Setelah Anda mempelajari materi ini, diharapkan Anda mampu untuk


mendeskripsikan pengertian Status dan Peran didalam berinteraksi di
masyarakat. Peserta didik diharapkan mampu untuk menyebutkan contoh dari
konflik status dan peran. Selain itu, peserta didik diharapkan mampu untuk
mendeskripsikan pengertian Lembaga Sosial. Terakhir tujuan utama dari
materi ini yaitu diharapkan peserta didik mampu, mendeskripsikan fungsi,
Jinis-jenis, karakteristik, proses pertumbuhan dan Tipe-tioe lembaga sosial.

URAIAN MATERI

D. STATUS DAN PERAN DALAM INTERAKSI SOSIAL


Status ( Kedudukan)
Status dan peran merupakan unsur-unsur struktur sosial yang mempunyai arti
penting bagi sistem sosial. Sistem sosial adalah pola yang mengatur hubungan timbal
balik antar individu dalam masyarakat. Dalam hubungan teraebut, status dan peran
individu mempunyai arti penting karena kelanggengan masyarakat tergantung
padakeseimbangan kepentingan-kepentingan individu bersangkutan. Dengan kata
lain, status dan peran seseorang memengaruhi cara atau bentuk interaksi sosialnya.
Status (Kedudukan)
Kedudukan atau status sosial merupakan posisi seseorang secara umu di
masyarakat dalam hubungannya dengan orang lain. Posisi sesorang menyangkut
lingkungan pergaulan, prastise, hak-hak dan kewajibannya.
Menurut Ralph Linton, dalam kehidupan masyarakat ada tiga macam status, yaitu
ascribed status, achieved status, dan assigned status.

2
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

1. Ascribed status merupakan status seseorang yang dicaoai dengan sendiri tanpa
memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Status tersebut dapar diperoleh
sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga bangsawan dengan sendirinya memperoleh
status bangsawan. Pada umumnya, ascribwd status lebih banyak dijumpai pada
masyarakat dengan sistem lapisan sosial yang tertutup dan masyarakat feodal.
2. Achieved status merupakan status yang diperoleh melalui usah-usaha yang di
sengaja. Status ini tidak diperoleh atas dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada
kemampuan individu dalam mencapai tujuannya. Jenis status ini bersifat terbuka bagi
siapa saja. Cintihnya, setiap orang dapat menjadi hakin asalkan memenihi syarat
tertentu, seperti kelulusan fakultas hukum, memiliki pengalaman kerja dalam bidang
hukum, dan lulus sebagai hakim.
3. Assigned status meruoakan status yang diperoleh dari oemberian pihak lain.
Assigned status berhubungan erat dengan achieved status. Artinya, suatu kelompok
atau golongan memberikan status lebih tinggi kepada seseorang yang berjas. Status
ini diberikan karena irang tersebut telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Contohnya, gelar pahlawan revolusi, siswa
teladan, dan peraih Kalpataru.
Dalam suatu masyarakat, seseorang dapat memiliki beberapa status. Bahkan
dalam waktu yang bersamaan, dia dapat memjalankan bebebrapa status sekaligus.
Contohnya, pak Hendra adalah seorang kepala sekolah salah satu SMA didaerahnya.
Selain menjabat kepala sekolah, dia juga menajdi kepala keluarga, ketua LKMD,
serta pengurus koperasi pertanian.
Beragam status yang dimiliki seseorang dapat menimbulkan konflik
pertentangan atau konflik status (status conflict). Konflik status adalah konflik batin
yang dialami seseorang sebagai akibat adanya pertentangan pada beberapa status
yang dimiliki. Contohnya, ibu Aisyah adalah seorang guru SMA yang mengajar
disekolah. Dipihak lain, ibu Aisyah adalah seorang ibu rumah tangga yang merawat
anak-anaknya. Ibu Aisyah bingung untuk memulih menjadi ibu rumah tangga atau
menjadi guru.

Peran
Peran merupakan aspwk dinamis dari kedudukan atau status. Peran adalah
perilaku yang diharapkan oleh pihak lain terhadap sesorang dalam melaksanakan hak
dan kewajibannya. Status dan peran tidak dapat dipisahkan karena tidak ada peran
3
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

tanpa status dan tidak ada status tanpa peran. Contohnya, seseorang yang bersetatus
kepala sekolah diharapkan berperan memimpin sekolahnya. Peran ini tidak akan
melekat padanya jika tidak memiliki status sebagai kepala sekolah.
Setiap orang mempunyai bermacam-macam peran yang berasal dari pola-pola
perjalanan hidupnya. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah bagaimana
seseorang melakukan perannya secara bertanggung jawab, misalnya membimbing
siswa, membersarkan anak-anak, dan mengurus KTP warga. Dengan demikian, peran
menentukan apa yang harus dilakukan oleh seseorang bagi masyarakat serta
kesempatan apa yang diberikan masyarat kepada orang tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari, peran menjdi penting karena berfungsi untuk
mengatur perilaku seseorang. Pada beberapa kasus, peran menyebabkan seseorang
dapat meramalkan perbuatan-perbuatan orang lain. Seseorang akan dapat
menyesuaikan perilakunya dengan perilaku orang lain di sekitarnya.Sama seperti
status, peran dapat dimiliki manusia sejak lahir atau diperoleh dari lingkungan sosial.
Peran-peran tersebut harus dilaksanakan sekaligus. Di sinilah akan terkadi konflik
peran. Contohnya, sebagai ketua PKK, ibu Aisyah harus menghadiri rapat. Namun
pada saat yang sama, ia harus mengantar anaknya kerumah sakit.
Dengan bagan terasebut terlihat bahwa sebagau anggota keluarga, kelompok
masyarakat, dan negara, seseorang individu selalu dihadapkan dengan berbagai
hubungan. Hubungan-hubungan ini melahirkan hak dan kewajiban tertentu bagi
individu tersebut. Contohnya, seseorang pria dewasa, selain memiliki hal dan
kewajiban sebagai seorang ibu, juga memiliki hak dab kewajiban sebagai seorang
guru, warga negara atau anggota kelompok sosial tertentu.

4
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

E. LEMBAGA SOSIOAL
Pengertian lembaga sosial merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris
social institution yang merujuk pada dua pengertian, yakni sistem nilai dan norma-
norma sosial serta bentuk atau organ sosial. Dalam bahasa indonesia, para pakar
belum sepakat untuk menerjemahkan istilah social institution ini pada istilah yang
baku. Pada umumnya mereka menerjemahkan berdasarkan aspek mana yang
diutamakan.
Pengertian menurut tokoh :

B. PROSES PERTUMBUHAN LEMBAGA


a. berdasarkan kekuatan pengikatnya terbentuk melalui cara(usage), kebiasaan
(folkways), tata kelakuakn (mores) dan adat (custom)
b. berdasarkan proses norma-norma dalam pembentukannya sebagai lembaga yaitu
proses pelembagaan (institutionalization) , yaitu dikenal, diakui, dihargaai dan ditaati
dalam kehidupan serta norma norma yang internalized yaitu norma telah meresap
dalam jiwa anggota masyarakat
c. Unsur penting lembaga sosial yaitu
1. berkaitan dengan kebutuhan pokok
2. merupakan seperangkat aturan
3. merupakan cara bertindak yang mengikat

5
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

C. CIRI – CIRI LEMBAGA


1. Merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud
melalui aktivitas kemasyarakatandan hasilnya terdiri atas adat istiadat, tata kelakuan
dan kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan yang secara langsung dan tidak
tergabung dalam suatu unit yang fungsional

2. Mempunyai tingkat kekekalan tertentu sehingga orang menganggapnya sebagai


himpunan norma yang sudah sewajarnya harus dipertahankan
3. Mempunyai suatu atau beberapa tujuan tertentu
4. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
5. Mempunyai lambang atau simbol yang menggambarkan tujuan dan fungsinya
6. Mempunyai tradisi tertulis ataupun tidak tertulis yang merupakan dasar dari
pranata yang bersangkuat dalam menjalankan fungsinya

Unsur penting Lembaga Sosial


1. Pranata sosial mencakup kebutuhan dasar (basic need)
2. Merupakan seperangkat aturan dan perilaku yang relatif tetap, tersusun dan
terstruktur
3. Merupakan cara bertindak yang mengikat

Cara Mempelajari Lembaga Sosial


1. Analisis secara historis, bertujuan meneliti sejarah timbul dan berkembangnya
2. Analisis komparatif, bertujuan menelaah suatu lembaga tertentu dalam berbagai
masyarakat berlainan atau berbagai lapisan sosial masyarakat
3. Analisis fungsional, yaitu menganalisis hubungan antara lembaga-lembaga dalam
masyarakat

Fungsi Pranata
1. menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
2. meberikan pedoman pada anggota anggota masyarakat bagaimana ia harus
bertingkah laku di dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat yang
bersangkuatan
3. memberikan pegangan kepada masyarakat untuk menandakan sistem pengendalian
sosial yaitu sistem pengawasan dari masyarakat terhadap tingkah laku anggota-
6
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

anggotanya

D. TIPE – TIPE LEMBAGA

Menurut Gillin dan Gililin tipe lembaga sosial dapat ditinjau dari berbagai sudut
antara lain
1. Dari Sudut Perkembangannya
a. crescive institutions : tidak sengaja dibentuk dari adat istiadat masyarakat. Contoh :
institusi agama, pernikahan
b. enacted institutions : sengaja dibentuk dari adat istiadat masyarakat. Contoh :
institusi pendidikan
2. Dari Sudut Sistem Nilai yang Diterima oleh Masyarakat
a. basic institutions : penting untuk memelihara tata tertib di masyarakat. Contoh :
keluarga, sekolah, negara
b. subsidiary institutions: diangga kurang penting untuk memelihara tata tertib di
masyarakat. Contoh : rekreasi
3. Dari Sudut Penerimaan Masyarakat
a. approved atau social sanctional institutions : diterima oleh masyarakat.
Contoh: sekolah dan perusahaan dagang
b. unsanctioned institutions : ditolak oleh masyarakat, walau masyarakat tidak mampu
memberantasnya. Contoh : penjahat, pencoleng
4. Dari Sudut Penyebarannya
a. general institutions : diterima oleh sebagian besar masyarakat dunia. Contoh:
pranata agama
b. resstricted institutions : dikenal oleh masyarakat tertentu saja. Contoh : pranata
agama Islam, Kristen, Katholik, budha dan Hindu
5. Dari Sudut Fungsinya
a. operative institutions : berfungsi menghimpun pola-pola atau tata cara yang
diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan, misal,
masyarakat industri
b. regulative institutions : bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang
ada dalam masyarakat, misalnya pranata hukum seperti kejaksaan dan pengadilan

7
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

D. BEBERAPA LEMBAGA YANG PENTING DI MASYARAKAT

1. Lembaga Keluarga

a. Karakteristik Keluarga
Menurut Mac Iver dan Charlen Horton:
1) merupakan hubungan perkawinan
2) bentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan hubungan perkawinan yang
dibentuk atau dipelihara
3) mempunyai suatu sistem tata nama (nomeclatur) termasuk perhitungan garis
keturunan
4) mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggotanya
5) merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga

b. Ciri – ciri Keluarga


Merupakan gemeinscaft yang didalamnya terdapat ciri kelompok primer, yaitu :
1) antar anggota mempunyai hubungan yang intim dan hangat
2) kooperatif
3) face to face
4) anggota keluarga memberlakukan anggota yang lain sebagai tujuan bukan alat
untuk mencapai tujuan

c. Proses Terbentuknya Keluarga


1) tahap formatif atau pre neptual, masa persiapan sebelum perkewinan. Meliputi
peminangan atau pertunangan
2) tahap perkawinan atau nuptual stage, yaitu ketika dilangsungkannya perkawinan
dan sesudahnya tetapi sebelum melahirkan anak- anak
3) tahap pemeliharaan anak-anak atau child rearing stage yaitu keluarga dengan anak-
anak hasil perkawinan
4) Tahap keluarga dewasa atau maturity stage yaitu suatu kelaurga dengan anak-anak
yang telah mampu berdiri sendiri dan membentuk keluarga baru
Menurut UU No 1 Tahun 1974
Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita
8
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan YME
Perkawinan harus didasarkan persetujuan kedua calon mempelai, keduanya sebaiknya
sudah berusia 21 tahun keatas

d. Fungsi dan Peran Lembaga Keluarga


Menurut Horton dan Hunt :
1. pengaturan hubungan biologis
2. reproduksi
3. sosialisasi
4. afeksi
5. definisi status
6. perlindungan dan ekonomi
Ada pula yang menambahkan keluarga berfungsi sebagai pengawas atau kontrol
sosial.
Fungsi latennya adalah menerusan gelar kebangsawanan. Adapun peran keluarga
adalah dasar pembantu utama struktur sosial yang lebih luas. Jadi keluarga sebagai
wadah pembentukan tingkah laku masyarakat termasuk dalam saluran penerus
tradisi/budaya dalam masyarakat. Berkembangnya gaya hidup baru yang merusak
fungsi keluarga menurut Giddens yaitu: hidup bersama diluar nikah (cohabitation),
keluarga orang tua homoseksual (gay parent families) dan hidup membujang

2. Lembaga Pendidikan

Lingkungan pendidikan dibedakan menjadi 3, keluarga (informal), sekolah (formal)


dan masyarakat (non formal), misalnya kursus dan bimbingan belajar
Menurut Horton dan Hunt fungsi lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:
Fungsi Manifest Pendidikan
Fungsi Utama Manifes Pendidikan
Fungsi manifest pendidikan merupakan fungsi yang tampak dan dapat dirasakan
manfaat nya secara langsung oleh masyarakat
1) membantu orang untuk sanggup mencari nafkah
2) menolong orang untuk mengembangkan potensinya demi pemenuhan kebutuhan
pribadi dan pembangunan masyarakat
9
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

Fungsi Tambahan Manifest Pendidikan


1) melestarikan kebudayaan melalui proses pewarisan
2) merangsang partisipasi demikratis dan mengembangkan kemampuan berfikir
rasional
3) memperkaya kehidupan dengan pengembangan cakrawala intelektual dan estetika
4) meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan pribadi dan
berbagai kursus
5) meningkatkan taraf kesehatan melalui olah raga
6) menciptakan warga negara yang patriotik melalui berbagai pelajaran
7) menunjang integrasi antara ras yang berbeda
8) membentuk kepribadian melalui tata tertib dan aturan lembaga pendidikan

Fungsi Laten Pendidikan


1. Menciptakan ketidakdewasaan atau memperpanjang masa remaja
2. Mengurangi pengendalian orang tua
3. Menyediakan sarana untuk pembangkangan
4. Mempertahankan sistem kelas sosial
5. Alat mobilitas sosial

3. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi merupakan lembaga yang menangani masalah kesejahteraan


masyarakat melalui kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang
diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat
Ada beberapa tipe sistem ekonomi di dunia yaitu:
b. Tipe ekonomi campuran yaitu gabungan antara sistem kapitalis dan sosialis
c. Tipe ekonomi Komunis
d. Sistem ekonomi masyarakat fasis yaitu masyarakat yang dipimpin oleh suatu partai
diktaktor yang diorganisir oleh seorang pimpinan yang kharismatik
e. Sistem ekonomi Indonesia bertumpu pada pasal 33 UUD 1945

Fungsi Lembaga Ekonomi


Dalam hal ini mengacu pada fungsi pasar yaitu:
1) mengatur kehidupan sosial dan ekonomi
10
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

2) tempat pertukaran bebas


3) mengubah struktur sosial budaya

4. Lembaga Politik

Kornblum mendefinisikan institusi politik sebagai seperangkat norma dan status yang
mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.
Terbentukanya suatu lembaga politik dalam arti terbentuknya suatu nation (bangsa)
dalam suatu negara adalah sebagai berikut:
1) mengadakan kegiatan dan proyek yang dapat menjawab keinginan warga
masyarakat
2) menekan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah melalui pengajaran di
sekolah , media massa
3) pembentukan tentara nasional dari suatu negara merdeka dengan partisipasi semua
golongan yang ada dalam masyarakat
4) mengadakan upacara pada kesempatan tertentu

Menurut Weber dominasi dibagi menjadi 3 jenis


1) Dominasi kharismatik yang didasarkan pada kewibawaan atau kharisma seseorang
2) Dominasi Tradisional didasar pada tradisi dan keturunan
3) Dominasi Legal – Rasional yaitu didasarkan kepada aturan hukum yang dibuat
dengan sengaja atas dasar pertimbangan rasional

Lembaga politik mempunyai fungsi umum sebagai berikut:


1) Menghubungkan antara kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga keteraturan
tertib sosial terpelihara
2) Menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi terciptanya keamanan
dan ketentraman masyarakat
Adapun yang ditertibkan adalah kepentingan-kepentingan dari warga masyarakat itu
sendiri sehingga tidak terjadi benturan antara kepentingan antar individu maupun
kelompok. Untuk melaksanakan suatu kebijakan suatu lembaga memerlukan
kekuasaan dan kewenangan dengan demikian kehidupan politik tidak lepas dari
sistem penagturan pembagian kekuasaan dan kewenangan. Pembagian kekuasaan dan
kewenangan di negara Indonesia dibagi menjadi kekuasaan legislatif, kekuasaan
11
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

yudikatif dan kekuasaan eksekutif.


Sebagai wujud nyata atau pelaksana dari kekuasaan, lembaga politik mempunyai
fungsi sebagai berikut:
1. melembagakan norma melalui undang-undang yang disampaikan oleh badan
legislatif
2. melaksanakan undang-undang yang telah disetujui
3. meyelesaikan konflik yang terjadi di antara para warga masyarakat sehubungan
dengan kepentingan tertentu dari warga masyarakat yang bersangkutan
4. menyelenggarakan pelayanan seperti perawatan kesehatan, pendidikan,
kesejahteraan dan seterusnya
5. melindungi para warga mayarakat atau warga negara dari serangan bangsa lain
6. memelihara kesiapsiagaan atau kewspadaan dalam menghadapi bahaya

5. Lembaga Agama

Menurut Horton dan Hunt agama mempunyai fungsi manifest dan laten. Fungsi
manifest agama berkaitan dengan segi-segi doktrin, ritual dan aturan perilaku dalam
agama.Fungsi laten dari agama yaitu membagi masyarakat dunia ke dalam golongan
sosial, kelas sosial dan atas dasar agama ataupun tingkat keimanan. Secara sosiologis
agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena pengetahuan dan keahlian
tidak berhasil menjawab seluruh persoalan yang dihadapi manusia. Menurut
Durkheim fungsi agama dari segi mikro yaitu melalui komunikasi dengan Tuhannya
orang yang beriman akan menjadi lebih kuat sehingga menurutnya fungsi agama ialah
untuk menggerakkan kita dan membantu kita untuk hidup. Dari segi makro, agama
menjalankan fungsi positif karena memenuhi kebutuhan masyarakat untuk secara
berkal menegakkan dan memperkuat perasaan dan ide kolektif yang menjadi ciri dan
inti persatuan masyarakat tersebut.

Adapun fungsi agama secara umum adalah :


1. sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
2. mengatur hubungan antarmanusia dan manusia dengan Tuhannya
3. merupakan tuntunan prinsip benar dan salah
4. pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
5. pedoman perasaan keyakinan (belief)
12
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

6. mengungkapkan keindahan (estetika)


7. pedoman jiwa dalam mencari ketenangan dan kesegaran jiwa
8. memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama

LATIHAN
1. Carilah salah satu satu contoh masalah yaang ditimbulkan dari disfungsi suatu
lembaga sosial di masyarakat. Analisis lah mengapa maslah itu terjadi dan
berikan saran anda. Di ketik dan print di kertas A4!

,
R
A
Didalam berinteraksi di masyarakat harusN ada elemen individu, kelompok dan
hubungan sosialnya. Begijuga dengan individu yangG memiliki status dan peran nya
masing-masing diadalm berinteraksi dimasyarakat. Status sendiri berarti adalah
K
kedudukan individu didalam interaksi masyarakat. Status dimiliki setiap individu di
U dan assigned status. Status
bagi menjadi 3 yaitu, ascribed status, achieved status
memiliki perannya masing-masing di masyarakat. MArti peran sendiri adalah perilaku
yang diharapakan oleh pihak lain terhadap sesesorang dalam menjalankan
kewajibannya sesuai dengan status yang ia miliki.
A
Ntidak akan ada peran tanpa status
Status dan peran tidak bisa terlepas, karena
dan tidak akan ada status tanpa peran. Didalam kepemilikan status seseorang bisa
memiliki lebih dari satu status. Etatpi akan ada konflik yang di dapatkan dari multi
status yang ia miliki. Biasanya adalah konflik batin. Didalam interaksi masyarkat
akan ada pula hubungan sosialnya. Hubungan tentang lembaga sosial yang ada
dimasyarakat. Lembaga sosial sendiri berarti adalah seperangkat sistem norma dan
nilai yang ada dimasyarakat. Kembaga sosial memiliki beberapa jenis yaitu :
Lembaga Pendidikan, Lembaga Keluarga, Lembaga Ekonomi, Lembaga Politik dan
Lembaga Agama.

13
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

TES
A. Pilihlah jawaban
FORMATIF
dibawah ini dengan tepat!

1.
2. Pengertian lembaga sosial adalah ...
a. seluruh sistem norma yang terbentuk atas dasar tujuan dan fungsi
tertentu di kehidupan masyarakat
b. prilaku yang bisa diterima pada situasi tertentu dalam kehidupan
masyarakat pada suatu daerah
c. suatu proses antar individu dengan individu dalam mencapai tujuan dengan
menggunakan cara kekerasan dan ancaman
d. suatu sikap mental dari seseorang yang disembunyikan dari orang lain
terhadap unsur-unsur kebudayaan pada suatu golongan masyarakat tertentu

3. Yang bukan termasuk syarat sistem norma bisa dikategorikan sebagai


lembaga sosial adalah ...
a. hampir semua anggota masyarakat menerima normo itu
b. norma mampu menjiwai semua warga di dalam sistem sosial
c. norma mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena sudah ketinggalan
jaman
d. norma memiliki sanksi atau hukuman yang mengikat bagi setiap anggota
masyarakat
4. Sebutkan empat tingkatan norma dalam masyarakat !
a. metode, prilaku, hukum dan budaya
b. musyawarah, aturan, kebudayaan dan tata krama
c. cara, kebiasaan, tata kelakuan dan adat istiadat
d. gotong royong, kerja sama, mufakat dan kepatuhan
5. Yang bukan termasuk fungsi lembaga sosial yaitu : ...
a. memberi pedoman bagi anggota masyarakat
b. menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat
c. menambah jumlah anggota masyarakat pada suatu daerah

14
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

d. menjadi pedoman dalam mengadakan sistem pengendalian sosial atau


kontrol sosial
6. Unit sosial yang paling kecil dalam kehidupan masyarakat disebut ...
a. keluarga
b. lembaga agama
c. lembaga ekonomi
d. lembaga pendidikan
A.
B. G
C.
L
Istilah Penting Pengertian/Konsep O
Asosiasi S
Proses interaksi yang mendasari terbentuknya lembaga-
lembaga sosial.
Dialektis
A
Aktivitas nalar dengan dialog sebagai cara untuk
RI
menyelidiki suatu masalah.
Empiris Pemahaman berdasarkan Upengalaman terutama yang
diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang
M
telah dilakuakan.
Interaksi Aktivitas yang dilakukan dua orang atau lebih, individu
dengan individu atau individu dengan kelompok bertujuan
untuk saling mempengaruhi satu sama lain.
Kumulatif Bersangkutan dengan kumulasi, bersifat menambah, terjadi
dari bagian yang makin bertambah.
Nonetis Tidak mempermasalahkan baik atau buruknya suatu
masalah sosial.
Objektif Data yang disesuaikan dengan keadaan sebenarnya tanpa
dipengaruhi oleh pendapat pribadi atau orang lain.
Observasi Aktivitas peninjauan langsung secara cermat.
Perilaku Tanggapan yang diberikan oleh individu atas reaksi
terhadap rangsangan atau lingkungan.
Sistematis Teratur sesuai dengan sistem yang berlaku.
Sosiolog Orang yang ahli di dalam ilmu kemasyarakatan (ilmu
sosial).
Spesialisasi Pengahlian dalam suatu cabang ilmu , pekerjaan, kesenian,

15
Sosiologi untuk SMA kelas X IPS

dsb.

DAFTAR PUSTAKA

Maryati, Kun dan Juju Suryawati.2016. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-


ilmu Sosial untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis.

Sunarto, Kamanto.2004.Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit


Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Soekanto, Soerjono.2013.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta: Rajagrafindo


Persada

16

Anda mungkin juga menyukai