Anda di halaman 1dari 20

STRATIFIKASI SOSIAL

Muh Zul Azhri R., S.KM., M.Kes,


2
Apa Itu Stratifikasi Sosial

✖ Stratifikasi sosial berasal dari


istilah
Social Stratification yang berarti
Sistem berlapis-lapis dalam
masyarakat;
✖ Kata Stratification berasal dari
stratum (jamaknya : strata) yang
berarti lapisan.
✖ stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau
masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat
(hierarkis)
Selama dalam masyarakat itu setiap masyarakat pasti mempunyai
ada sesuatu yang dihargai sesuatu yang dihargai,

Barang sesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat


menumbuhkan adanya sistem yang berlapis-lapis
dalam masyarakat itu
tanah
Barang siapa yang memiliki sesuatu yang
berharga itu dalam jumlah yang sangat banyak,
suatu keadaan tidak semua orang bisa demikian
bahkan hanya sedikit orang yang bisa, dianggap
oleh masyarakat berkedudukan tinggi atau
ditempatkan pada lapisan atas masyarakat

dan mereka yang hanya sedikit sekali atau


sama sekali tidak memiliki sesuatu yang
berharga tersebut, dalam pandangan
masyarakat mempunyai kedudukan yang
rendah. Atau ditempatkan pada lapisan
bawah masyarakat
Dasar Pelapisan Sosial
✖ Ukuran kekayaan
✖ Ukuran kekuasaan

✖ Ukuran kehormatan

✖ Ukuran ilmu pengetahuan


Dasar Timbulnya Pelapisan Sosial
Ada dua proses timbulnya pelapisan dalam masyarakat :
Preses Pertama ; Terjadi Dengan Sendirinya

1 Pelapisan sosial itu terjadi karena


tingkat umur (age stratification)
ada keistimewaan dari seorang anak
sulung dimana dengan nilai-nilai sosial

Azas senioritas yang ada dalam sistem pelapisan ini dijumpai pula dalam
2 bidang pekerjaan, agaknya ada hubungan yang erat antara usia seorang
karyawan dengan pangkat atau kedudukan yang ditempatinya

faktor kepandaian atau kecerdasan (intellegentsia) pada umumnya


3 masing dipakai sebagai tolok ukur untuk membedakan orang
dengan orang lainnya

4 Faktor ketidak sengajaan


lainnya adalah kekerabatan
kedudukan dalam keluarga atau
menyangkut sistem pewarisan
disamping dibeda-bedakan berdasarkan
Proses Kedua ; Dengan Tujuaan Bersama status yang diperoleh, anggota masyarakat
dibeda-bedakan pula berdasarkan status
yang diraihnya

Stratifikasi berdasarkan pendidikan (educational


stratification)

Stratifikasi Pekerjaan (Occupational Stratification)

Stratifikasi ekonomi (economic stratification)


Bentuk Pelapisan Sosial
✖ Stratifikasi sosial tertutup (closed stratification)
Stratifikasi sosial yang tertutup ditandakan dengan keadaan manakala
setiap anggota masyarakat tetap berada pada status yang sama
dengan orang tuanya

Kedudukan orang-perorangan ditentukan oleh kelahirannya; seorang


Charles di negeri Inggris adalah seorang pangeran dan calon raja Inggris,
dan dia ada seperti itu karena orang tuanya adalah ratu Inggris

-Sistem kasta. Kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik di


lapisan Brahmana

-Rasialis. Kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi rendah


tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih
Bentuk Pelapisan Sosial
✖ stratifikasi sosial terbuka (open social stratification)
Menurut J. Milton Yinger (1966), secara teoritis, keterbukaan suatu sistem
stratifikasi diukur oleh mudah-tidaknya dan sering-tidaknya seseorang yang
mempunyai status tertentu memperoleh status dalam strata yang lebih
tinggi, setiap anggota masyarakat dapat menduduki status yang berbeda
dengan status orang tuanya, bisa lebih tinggi bisa lebih rendah
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap
anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial

-Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya

-Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan dapat


memperoleh pendidikan asal ada niat dan usaha
unsur-unsur dalam sistem pelapisan sosial

Selo Soemardjan (1964), seorang tokoh sosiologi Indonesia,


menyatakan bahwa hal yang mewujudkan unsur-unsur
dalam teori sosiologi tentang sistem berlapis lapis dalam
masyarakat,

✖ Kedudukan (status)
✖ Peranan (role)
Kedudukan (status)
Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu
kelompok sosial, sehubungan dengan orang-orang lainnya dalam kelompok
tersebut atau tempat suatu kelompok sehubungan dengan kelompok-
kelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar lagi

Kedudukan sosial artinya adalah tempat seseorang secara umum dalam


masyarakatnya sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan
pergaulannya, prestisenya, dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya
Ada 2 macan Kedudukan (status)
• Ascribe Status: Seseorang dalam masyarakat tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah
dan kemampuan; kedudukan tersebut diperoleh karena kelahiran
• Contoh: sang ayah atau suami adalah kepala keluarga batihnya (tidak di lihat dari keluarga
1 bangsawan, atau kasta ) /akan tetapi sebagai kepala keluarga

• Achieved Status: kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha yang disengaja; kedudukan
ini tidak diperoleh atas dasar kelahiran, akan tetapi bersifat terbuka bagi siapa saja hal mana
tergantung dari kemampuannya masing-masing dalam mengejar serta mencapai
2 tujuantujuannya.
• Contoh : seseroang yang ingin menjadi dokter, tentunya harus belajar kedokteran, dll

• Assigned Status : Satu bentuk kedudukan yang mempunyai hubungan erat dengan achieved
status,yaitu kedudukan yang diberikan karena alasan-alasan tertentu; dalam arti bahwa suatu
kelompok, golongan, atau masyarakat memberikan kedudukan yang lebih tinggi kepada
3 seseorang yang dianggap berjasa, yang telah memperjuangkan sesuatuuntuk memenuhi
kebutuhan dan kepentingan masyarakat
• Contoh: Kepala Desa yang berjasa atas kemajuan di desanya. (Lurah Hormat), Datuk
(Sumatera Barat), Andi (Makassar), Sir (Inggris)
Peranan (Role)
Peranan (role) merupakan aspek dinamis dari kedudukan,
dimana apabila seseorang melaksanakan hak-hak serta
kewajiban-kewajibannya sesuai dengan kedudukannya
maka orang itu telah menjalankan suatu peran

Peranan dan kedudukan itu saling melengkapi,


kedua-duanya tidak dapat dipisahkan, oleh karena
yang satu tergantung pada yang lain dan
sebaliknya
Peranan itu mencakup tiga hal :
Peranan adalah meliputi norma-norma yang dihubungakan dengan
posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat; peranan dalam
arti ini merupakan rangkaian peraturan peraturan yang
membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan

Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh
individu dalam masyarakat sebagai organisasi

Peranan juga dapat dikatakan sebagai perikelakuan individu


yang penting bagi struktur sosial
Mobilitas Sosial
✖ Horton dan Hunt mengartikan mobilitas sosial Sebagai
suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas
sosial lainnya
✖ Mobilitas sosial adalah bentuk perpindahan status dan
peranan seseorang atau sekelompok orang dari kelas
sosial yang lebih rendah ke kelas sosial yang lebih tinggi,
atau dari kelas sosial yang tinggi kelas sosial yang lebih
rendah (vertikal) atau perpindahan kelas sosial dengan
derajat yang searah (horizontal)
Tipe- Tipe Mobilitas Sosial
✖ Gerak sosial diartikan sebagai gerak dalam struktur sosial, yaitu
pola-pola tertentu yang mengatur organisasi kelompok sosial
Tipe-tipe gerak sosial yang prinsipil ada 2 macam yaitu:

Gerak sosial vertikal, ialah perpindahan


Gerak sosial horizontal, individu atau objek sosial dari kedudukan
yaitu peralihan individu sosial yang satu ke kedudukan sosial
atau objek-objek sosial lainnya dalam posisi yang tidak
lainnya, dari kelompok sederajat. Sesuai dengan arahnya, dalam
sosial satu ke kelompok gerak sosial vertikal ini dibedakan
menjadi 2 macam yaitu, gerak sosial naik
sosial lainnya dalam (social climbing), dan gerak sosial turun
posisi yang sederajat (social singking)
Jenis Mobilitas Vertikal
✖ Gerak sosial meningkat (social climbing), yakni gerak
perpindahan anggota masyarakat dari kelas sosial rendah
ke kelas sosial yang lebih tinggi. Misalnya seorang staf
yang dipromosikan naik pangkat menjadi kepala bagian di
sebuah perusahaan swasta.
✖ Gerak sosial yang menurun (sosial singking), yakni gerak
pepindahan anggota masyarakat dari kelas sosial tertentu
ke kelas sosial yang lebih rendah posisinya. Misalnya,
seorang petani yang jatuh miskin karena gagal panen
Saluran Mobilitas Sosial
Saluran Mobilitas Sosial Vertikal
• Pitrim A. Sorokin (Dwi dan Bagong, 2010 :210-211):
• Angkatan Bersenjata : Karena jasanya dapat menjatuhkan banyak korban, maka
kemungkinan dapat menanjak kedudukannya dan dapat memperoleh kekuasaan dan
wewenang.
• Lembaga-lembaga pendidikan. Pada umumnya lembaga pendidikan dinilai merupakan
saluran yang konkrit dari mobilitas vertikal.
• Lembaga-lembaga keagamaan. Lembaga ini merupakan salah satu saluran mobilitas
vertikal walaupun setiap agama menganggap bahwa setiap orang mempunyai kedudukan
yang sederajat,akan tetapi pemuka-pemuka agama selalu berusaha keras untuk
menaikkan mereka yang berkedudukan rendah ke kedudukan yang tinggi
• Organisasi politik. Saluran ini dalam banyak kasus terbukti memberi kesempatan yang
cukup besar bagi setiap anggotanya untuk naik dalam tangga kedudukan dalam
masyarakat.
• Organisasi ekonomi. Oragnisasi ini, baik yang bergerak dalam bidang perusahaan
maupun jasa umumnya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seseorang untuk
mencapai mobilitas vertikal, karena dalam organisasi ini sifatnya relative terbuka
Saluran Mobilitas Sosial
Saluran Mobilitas Sosial Horizontal
• Mobilitas sosial petani di sentra industri
• Mobilitas sosial nelayan di sentra perikanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai