2 :
Memahami permasalahan sosial dalam kaitannya
dengan pengelompokan sosial dan kecendrungan
eksklusi sosial di masyarakat dari sudut pandang dan
pendekatan sosiologis
KD 4.2 :
Melakukan respon mengatasi Permasalahan sosial
yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami
kaitan pengelompokan sosial dengan kecendrungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
Tujuan pembelajaran :
Ukuran-Ukuran dalam
Permasalahan Sosial di
Masyarakat
Ragam Permasalahan
Sosial di Masyarakat
Kesimpulan
Latihan
Definisi Mas
alah
Sosial
a sa l a h sosial
M
p a k a n gejala
meru ng
sosial ya
e rl an g s ung
b
dak
secara ti
normal
Defenisi Masalah sosial menurut
para ahli :
1.Soejono Soekamto, masalah sosial adalah :
Ketidaksesuaian kehidupan dalam masyarakat karena
pengaruh kebudayaan atau rutinitas yang terganggu.
Akibatnya masalah sosial dianggap sebagai keadaan yang
menakutkan.
2.Soetomo, Definisi masalah sosial adalah suatu keadaan
yang berbeda dengan kehidupan biasanya, artinya keadaan
ini seringkali tidak diinginkan masyarakat secara umum
dan mengakibatkan gejolak-gejolok sosial terjadi dalam
masyarakat.
3. Martin S.Weinberg, Definisi masalah sosial
adalah keadaan yang dianggap memiliki latar
belakang yang bertentangan dengan nilai
sosial dan norma sosial yang mayoritas dijalani oleh
masyarakat. Hingga akhirnya, menimbulkan
adanya proses perubahan sosial yang signifikan.
4. Kartini Kartono, Pengertian permasalahan sosial
adalah suatu situasi yang dapat menggu kesetabilan
kehidupan manusia, situasi ini dianggap sebagai
situasi yang menyimpang hingga akhirnya harus
segera mungkin untuk dapat diselesaikan.
5. Arnold Rose, masalah sosial adalah situasi yang
yang tidak diinginkan dan dianggap akan
mempengaruhi pada keadaan masyarakat yang
akhirnya kondisi terbut haruslah diberikan upaya
pengubahannya.
Faktor permasalahan Klasifikasi Permasalahan
sosial yang terjadi di Sosial di Masyarakat
masyarakat
faktor
misaln ekonomis
y ,
dan p a kemiskin
engan a
ggura n
n;
faktor biologis,
misalnya penyakit
menular dan
keracunan makanan;
faktor p
misalny sikologis,
a bunu
dan pe h
nyakit j diri
iwa;
is a lnya
a y a an, m lan
ebud , kenaka
o r k
fakt rceraian p e l ajar.
pe ta w uran
a ja , dan
rem
Ukuran-Ukuran dalam
Permasalahan Sosial di Masyarakat
4.
Manifest
Social
Problems dari
Latent Sosial
1. Problem 2.
Kriteria Utama Sumber-
dari Suatu Sumber Sosial
Permasalahan Permasalahan
Sosial 3. Sosial
Pihak-Pihak
yang
Menetapkan
Permasalahan
Sosial
1. Kriteria Utama dari Suatu
Permasalahan Sosial
Kriteria utama dari suatu permasalahan sosial, yaitu
tidak adanya persesuaian antara ukuran-ukuran dan
nilai sosial dan kenyataan serta tindakan sosial.
2. Sumber-Sumber Sosial
Permasalahan Sosial
Suatu permasalahan sosial sering kali dianggap terjadi
karena bersumber dari permasalahan sosial juga.
Permasalahan sosial merupakan sesuatu yang bersifat
sosial pula. Ukurannya tidaklah semata-mata perwujudan
dari yang bersifat sosial, tetapi juga pada sumbernya.
Karena itu, kejadian-kejadian yang tidak bersumber dari
perbuatan-perbuatan manusia bukanlah disebut
permasalahan sosial.
3. Pihak-Pihak yang
Menetapkan Permasalahan
Sosial
Ukuran ini bersifat relatif mengingat untuk menentukan suatu kepincangan dapat
digolongkan sebagai permasalahan sosial yang memerlukan pendapat dari
masyarakat dalam jumlah yang banyak. Namun, suatu hal yang wajar dalam suatu
masyarakat ada sekelompok orang atau adanya pemimpin yang memiliki kekuasaan
atau wewenang yang lebih besar dari masyarakat lainnya dalam menentukan suatu
kebijaksanaan sosial.
4. Manifest Social Problems dari
Latent Social Problems
• Manifest social problems merupakan permasalahan sosial yang timbul sebagai
akibat terjadinya kepincangan dalam masyarakat karena tidak sesuainya
norma dan nilai sosial dalam masyarakat. manifest social problems
merupakan kepincangan yang menurut keyakinan masyarakat dapat
diperbaiki, dibatasi atau dihilangkan
• latent social problems juga menyangkut hal-hal yang berlawanan dengan nilai-
nilai masyarakat, namun tidak diakui bahwa demikian halnya. latent social
problems yang sulit untuk diatasi karena walaupun masyarakat tidak
menyukainya, tetapi masyarakat tidak berdaya mengatasinya.
Kesen
jangan
Sosial
Kriminalitas
Penga
n ggura
i s kinan n
Kem
Penyakit
menular
( Aids –
Kenakalan Covid, dll )
Remaja
Penyalahgun
aan NAPZA
Ragam permasalahan sosial / Masalah-
masalah sosial yang terjadi di
masyarakat
Kemiskinan
Pengertian kemiskinan
Kemiskinan kutural dan
struktural
Kemiskinan Relatif
Kemiskinan kultural
• Kriminalitas atau tindak kriminal segala
sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah
tindak kejahatan.
• Tipe Kejahatan. Terdapat banyak jenis kejahatan yang
terjadi di masyarakat yang dapat dibedakan menjadi
beberapa tipe. Menurut Light, Keller, dan Calhoun,
kejahatan dapat dibedakan menjadi empat tipe, yaitu :
1.White Collar Crime (Kejahatan Kerah Putih). Kejahatan ini
mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh orang yang
terpandang atau berstatus tinggi dalam pekerjaannya.
Misalnya : penggelapan pajak, korupsi, dan lain-lain.
2. Crime Without Victim (Kejahatan
Tanpa Korban). Tindak kejahatan atau
akibat tindak pidana yang dilakukan tidak
menimbulkan penderitaan pada korban
secara langsung. Misalnya : berjudi,
mabuk, dan lain-lain.
3. Organized Crime (Kejahatan
Terorganisir). Tindak kejahatan yang
dilakukan secara terorganisasi dan
berkesinambungan dengan menggunakan
berbagai cara untuk mendapatkan sesuatu
yang diinginkan dengan jalan menghindari
hukum. Misalnya : penadah barang curian,
trafficking, dan lain-lain.
4. Corporate Crime (Kejahatan Korporasi). Tindak
kejahatan yang dilakukan atas nama organisasi formal
dengan tujuan menaikkan keuntungan dan menekan
kerugian, yang dapat dibedakan menjadi : kejahatan
terhadap konsumen, kejahatan terhadap publik,
kejahatan terhadap pemilik perusahaan, dan kejahatan
terhadap karyawan.
Sebab Terjadinya
Kesenjangan Sosial di
Indonesia
Dampak Akibat
Terjadinya
Kesenjangan Sosial di
Indonesia
Upaya dan Solusi
Penyelesaian
Kesenjangan Sosial di
Indonesia
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kesenjangan
Sosial
Eksternal
Internal
Aspek Ekonomi
Kurangnya lapangan pekerjaan, rendahnya
aspirasi merupakan alasan kesenjangan sosial
terjadi pada aspek ekonomi
Aspek Sosial
Perbedaan status sosial dalam masyarakat dapat menjadi alasan
mengapa kesenjangan sosial itu terjadi di Indonesia. Status sosial itu
muncul karena adanya stratifikasi dalam masyarakat.
Melemahnya Wirausaha
Terjadi Kriminalitas
Cha
Cor racter
Terjadinya Monopoli ner ’s
Mengutamakan Pendidikan
tr
an s ilan-ketera encari ker ntukan
N Ad a n y
e
a
r
u b
k
a h
per eteramp atkan p
k i b
lukan at menga rsyaratan
y a n g dite
me m dap nuhi pe rja
e b u t
Penganguran ters u meme angan ke
p
Struktural mamp embuka la
oleh p
ole h s ik lu s ekonomi
ebabkan
Kondisi ini dis en a a d a n y a p ergantian
asi kar
yang berfluktu e rj a h a ru s m enghentikan
ga pek
musim sehing n tu k se m e n ta ra. Biasanya
Penganguran k si u
Jenis aktivitas produ ta nia n d a n p e rikanan,
idang per
terjadi pada b
Musiman
Pengangguran dan nelayan.
seperti petani
j a y a n g tidak
e r
k ar e n a tenaga k
ra n ya n g terjadi t iv i tasnya ks e suaian
n g g u d u k t id a
Penga
c a ra o p timal/pro abkan karena ke esuai
e b n tidak s
Pengangguran bekerja s d is i i n i bisa dise e ke rj aa
on au p
rendah, K g pendidikan, at
Terselubung b e la k a n m pu a n pekerja.
lata r a
n b a k a t dan kem
denga
Penyalahgunaan NAPZA
Faktor-Faktor
Penyebab
penyalahgunaan
NAPZA
Dampak
penyalahgunaan
NAPZA
Upaya pencegahan
Penyalahgunaan
NAPZA
Faktor penyebab
penyalahgunaan
NAPZA
t r es i k o
d i v id u : a n ti n g ka
k t o r In er be d a o r y a n g
• F a
e m iliki p
P Z A . Fa kt
d iv i d u m ka n N A k t or
Tia p i n lah g u n a i d a r i f a s an
e n y a t e r d ir a n -a la
untuk m gruhi individu onstitusi. Alas bagai
e m p e n fa k to r k n d i r i s e
m ia n d a n a ri d i r i se r a l ai n:
d
kepriba sanya berasal d an NAPZA anta
n g b ia a h g u n a
ya b p e ny al
a
penyeb
Alasan-alasan yang biasanya berasal dari diri sendiri
sebagai penyebab penyalahgunaan NAPZA antara lain :