Desita Liliana, S.

Pd

PERUBAHAN
SOSIAL
Mari kita mulai
untuk belajar!
 PENGANTAR
Evelyn Waugh dalam buku Fantabulous Quotes of Wisdom (2010:166)
mengatakan bahwa change is the only evidence of life. Pernyataan
tersebut mengandung makna bahwa perubahan merupakan bukti nyata
kehidupan. Artinya, dalam kehidupan selalu ada perubahan, tidak
terkecuali perubahan kehidupan manusia.

PERUBAHAN YANG LINGKUNGAN TEMPAT

DIALAMI MANUSIA DIPENGARUHI IA HIDUP
Perubahan terhadap
tempat hidup misalnya
disebabkan terjadinya
bencana alam.
 01
PERUBAHAN
SOSIAL
PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan merupakan sebuah

keniscayaan. Perubahan akan
selalu ada dalam kehidupan
manusia. Manusia senantiasa
melakukan perubahan karena pada
dasarnya manusia bersifat
dinamis.

Perubahan-perubahan tersebut
biasanya meliputi perubahan
norma sosial, pola perilaku,
organisasi sosial, keadaan fisik
masyarakat, dan lapisan-lapisan
masyarakat
MANUSIA DAN
PERUBAHAN
Perubahan sosial adalah setiap perubahan
yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai
satu kesatuan (Sztompka, 2008:3).
Perhatikan gambar berikut:
Gambar tersebut menunjukkan bahwa
kehidupan manusia tidak terlepas dari
perubahan. Dari gambar tersebut bisa
disimpulkan bahwa seiring berjalannya
waktu, jumlah penduduk dan jumlah
kendaraan semakin bertambah. Sehingga
tampat perubahan jumlah penduduk
mempengaruhi kondisi lalu lintas.
Kondisi tersebut merupakan contoh
perubahan sosial.
MANUSIA DAN
PERUBAHAN
Menurut W. Moore, peruahan sosial
didefinisikan sebagai perubahan pola
perilaku dan budaya yang signifikan dari
waktu ke waktu. Perhatikan gambar ini
sekali lagi!
Perubahan kondisi lalu lintas menunjukkan
perubahan pola perilaku dan budaya dari
waktu ke waktu.
Perubahan pola perilaku terlihat pada cara
manusia memenuhi kebutuhannya ketika
akan bepergian.
Sementara itu, perubahan budaya tampak
dari penggunaan sepeda motor dan mobil
ketika bepergian.
“Perubahan sosial sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi
sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola
perilakunya diantara kelompok masyarakat.”
—Selo Soemardjan

Contohnya, perubahan lembaga

hukum dalam masyarakat
tradisional ke masyarakat modern
yang terjadi karena norma tidak Book T
itle. P5
2

tertulis dalam masyarakat

mengalami perkembangan menjadi
norma tertulis.
 02
FAKTOR PENYEBAB
PERUBAHAN
SOSIAL
Menurut Martono (2014) serta Setiadi dan Kolip (2011)
 Menurut Setiadi dan Kolip (2011),
penemuan baru dalam masyarakat
PENEMUAN-PENEMUAN
dipengaurhi oleh:
BARU
1. Adanya kesadaran terhadap
perasaan kekurangan akan
kebudayaan;
2. Kualitas pada ahli dalam suatu
kebudayaan;
Penumuan baru dalam kehidupan
3. Adanya rangsangan terhadap
manusia menunjukkan adanya
penemuan-penemuan baru. Misal.,
teknologi. Semakin maju teknologi,
hak cipta, dan penghargaan-
semakin mudah pula manusia
penghargaan.
melakukan aktivitasnya. Di sisi
lain, kondisi ini mengakibatkan
manusia mengalami
ketergantungan.
 Misalnya, transmigrasi dan urbanisasi
PERUBAHAN dapat meningkatkan jumlah penduduk
JUMLAH PENDUDUK daerah yang dituju, dan dapat
mengurangi jumlah penduduk daerah
yang ditinggalkan. Akibatnya, terjadi
perubahan dalam struktur masyarakat
seperti perubahan kelas sosial.
Pada umumnya, perubahan jumlah
Perubahan jumlah penduduk juga dapat
penduduk dipengaruhi oleh jumlah
menyebabkan masalah sosial.
kelahiran dan kematian. Selain
Misalnya, semakin maraknya kejahatan.
itu, migrasi juga dapat
Perkampungan kumuh, pengangguran
mempengaruhi perubahan
dan sampah.
penduduk di Indonesia.

Perubahan jumlah penduduk

menyebabkan perubahan sosial.
 Lembaga sosial lahir dari sebuah
PERUBAHAN habitualisasi, yaitu proses yang
LEMBAGA SOSIAL menyebabkan suatu perilaku menjadi
kebiasaan atau biasa untuk seseorang.

Ketika habitualisasi (kebiasaan)

tersebut dianggkap bermanfaat serta
diyakini oleh banyak orang, maka
Lembaga sosial adalah suatu sistem
proses institusionalisasi (pelembagaan)
norma yang mengatur segala
pun terbentuk.
tindakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan pokoknya dalam hidup
bermasyarakat.
 TERJADINYA
Contohnya, pemberontakan G30S/PKI
PEMBERONTAKAN ATAU 1965 yang menjadi awal kejatuhan orde
REVOLUSI lama dan beralih ke orde baru

Meskipun pemberontakan dapat

Pemberontakan atau revolusi
merupakan gejala sosial yang dapat
mempengaruhi kondisi sosial
politik masyarakat (Martono,
2014:19). Pemberntakan untuk
menentang tatanan lama akan
menimbulkan perubahan sosial jika
masyarakat beralih ke tatanan yang
baru.
menyebabkan perubahan sosial, untuk
melakukan perubahan sosial ke arah
yang lebih baik dapat dilakukan dengan
cara lain.
Oleh sebab itu, hendaknya kita
menanamkan cinta tanah air dan
mengembangkan nasionalisme untuk
membangun bangsa bersama-sama.

PERTENTANGAN DALAM
KELOMPOK
Pertentangan atau konflik terjadi
sebagai konsekuensi hubungan
sosial yang dijalin masyarakat. Ralf
Dahrendorf mengatakan bahwa
konflik dapat menghasilkan
perubahan sosial atau dapat
diartikan sebagai sumber
terjadinya perubahan sosial. Selain
itu, konflik atau pertentangan dalam
masyarakat terjadi karena terdapat
perbedaan kepentingan antara dua
belah pihak.
Konflik atau pertentangan dalam
masyarakat dapat teradi
antarkelompok sosial dan antarkelas
sosial. Sebagai contoh, konflik ambon
dan Poso menyebabkan perubahan
pada aspek-aspek kehidupan
masyarakat yang disebabkan oleh
rusaknya infrastuktur, banyaknya
korban jiwa, serta banyaknya jumlah
warga mengungsi.
Konflik juga dapat terjadi dalam sebuah
kelompok masyarakat. Misalnya,
adanya perkembangan pemikiran
masyarakat batak tentang penerus garis
keturunan keluarga.

MASUKNYA KEBUDAYAAN
DARI MASYARAKAT LAIN
Masuknya kebudayaan lain dapat
terjadi melalui kontak
kebudayaan secara tidak langsung,
yaitu melalui informasi yang
disajikan di media massa.
Berikut ini beberapa bentuk
pengaruh kebudayaan masyarakat
lain:
1. Terjadinya pengaruh timbal balik;
2. Apabila kontak kebudayaan terjadi
melalui media massa, maka
pengaruh kebudayaan hanya terjadi
secara sepihak;
3. Apabila 2 masyarakat yang
mengalami kontak kebudayaan
memiliki taraf kehidupan sama,
kadang terjadi cultural animosity
atau keadaan dimana 2 masyarakat
yang memiliki kehidupan berbeda
dapat hidup berdampingan;
4. Apabila salah satunya memiliki
taraf hidup tinggi, maka terjadi
proses imitasi (peniruan).

TERJADINYA PEPERANGAN
Gejala Peperangan yang terjadi
telah mengubah struktur sosial
budaya dalam masyarakat (Setiadi,
2011:629). Misalnya yang dialami
oleh Jerman. Setelah kalah dalam
Perang Dunia 2, Jerman terpecah
menjadi 2 negara yaitu Jerman
Barat dan Jerman Timur.
Di Jerman Barat, Amerika
menanamkan nilai demokrasi dan
liberalisasi.
Sedangkan di Jerman TImur,, Uni
Soviet menanamkan nilai-nilai
komunisme dan sosialisme. Akibatnya,
nilai dan norma yang dianut rakyat
Jerman Barat dan Jerman Timur
berlainan.
Meskipun demikian, dalam
perkembangannya rakyat Jerman
menghendaki penyatuan kembali
(reunifikasi) yang terjadi pada tahun
1990.
Contoh tersebut menunjukkan bahwa
perang dapat menyebabkan perubahan.
 03
TEORI
S O S I
PERUBAHANA L
 Apa sih tujuan atau pentingnya mempelajari teori
dalam ilmu sosiologi???

Tujuannya adalah agar seseorang mampu menganalisis

beberapa fenomena dengan teori dan cara pandang yang
tepat.

Perbedaan cara pandang harus dipusatkan pada teori-teori yang relevan

atau teori yang tepat
 TEORI PERUBAHAN
SOSIAL

TEORI
TEORI TEORI TEORI
FUNGSIONAL
EVOLUSI SIKLUS KONFLIK
IS
1. TEORI EVOLUSI
Perubahan sosial memiliki arah tetap
dan berkembang secara lambat

1. TEORI UNILINIER
- Perubahan sosial yang prosesnya secara
bertahap
- Contoh : perkembangan peradapan manusia
TEORI
EVOLUSI 2. TEORI MULTILINIER
- Perubahan sosial dapat terjadi dalam beragam
cara namun mengarah pada tujuan yang sama
2. TEORI SIKLUS TEORI
Perubahan sosial yang tidak dapat LINIE
diarahkan atau direncanakan, karena R
masyarakat dilihat sebagai fenomena yang
terus berulang.

TEORI
SIKLU
S
3. TEORI KONFLIK BORJUIS
Perubahan sosial terjadi karena adanya
pertentangan antar kelas. KARL MARX

PROLETAR

Adanya perbedaan kelas dalam masyarakat

dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial
dan adanya konflik sosial tersebut pada
akhirnya dapat menyebabkan terjadinya
perubahan sosial.
4. TEORI FUNGSIONALIS
Perubahan sosial yang mengancam
keseimbangan antara struktur dan fungsi sosial
yang ada di masyarakat.
Contoh : demo omnibus law
 04
BENTUK-
BENTUK
PERUBAHAN
SOSIAL
1. BERDASARKAN WAKTU
a. Perubahan lambat (Evolusi)

Perubahan yang terjadi dalam

waktu atau tempo waktu yang
lambat

Contoh : Perubahan alat transaksi

Alat tukar Transaksi

Sistem barter
uang online
1. BERDASARKAN WAKTU
b. Perubahan cepat (Revolusi)

Perubahan yang terjadi secara cepat

Contoh : Revolusi
Industri

TENAGA TENAGA
MANUSIA MESIN

Perubahan pada sektor industri tersebut pada akhirnya

berdampak secara cepat di masyarakat dan masyarakat dapat
merasakan dampak dari industri tersebut secara cepat.
 Perubahan revolusi juga berkaitan  Suatu fenomena sosial dapat disebut revolusi
dengan yang namanya GERAKAN apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
SOSIAL 1. Memiliki tujuan
2. Memiliki pemimpin
3. Memiliki keinginan (suatu upaya untuk
Sebuah kondisi
mewujudkan tujuan)
dimana
4. Memiliki momentum (gerakan sosial atau
masyarakatnya
revolusi dilakukan pada waktu dan kondisi
GERAKAN kecewa terhadap
yang tepat
SOSIAL??? suatu keadaan dan
pada akhirnya
menuntut suatu
perubahan
2. BERDASARKAN UKURAN
PERUBAHAN/PENGARUHNYA

• Perubahan tersebut berpengaruh kepada seluruh

masyarakat dan diikuti oleh perubahan - perubahan
a. Perubahan hal lainnya.
besar • Contoh : urbanisasi (desa - kota), dampak :
kemacetan, kemiskinan dan kesenjangan sosial

• Perubahan yang berpengaruh hanya pada sebagian

masyarakat atau golongan – golongan tertentu di
b. Perubahan masyarakat.
kecil
•
Contoh : perubahan model baju/trend fashion
3. BERDASARKAN SUDUT
PANDANG MASYARAKAT

• Perubahan yang diharapkan oleh masyarakat dan

memberikan dampak yang positif
a. • Contoh : kebijakan pendidikan gratis, dampak
Dikehendaki
positifnya adalah adanya pemerataan pembangunan
pendidikan di Indonesia

b. Tidak • Perubahan yang tidak diharapkan oleh masyarakat

dikehendaki • Contoh : PHK akibat krisis moneter yang
mengakibatkan pengangguran
4. BERDASARKAN ARAH
PERKEMBANGANNYA a. Perubahan progress
(kemajuan)
Contoh : Pembangunan
listrik masuk desa

b. Perubahan regress
(kemunduran)
Contoh : Di era sosial
media terdapat banyak
berita hoax dan terdapat
kriminalitas (perjudian
online, prostitusi online)
5. BERDASARKAN SIFAT PERUBAHANNYA

• Adanya pembaharuan di masyarakat yang bentuknya

menyeluruh (di segala aspek kehidupan)
a. Perubahan
struktural
• Contoh : Perubahan sistem pemerintahan yang
meliputi perubahan struktur kondisi masyarakat

• Perubahan yang bersifat melengkapi dan

menyempurnakan
b. Perubahan
proses •
Contoh : fenomena perkembangan kurikulum (ada
proses penyempurnaan di setiap kurikulum)
 05
DAMPAK
PERUBAHAN SOSIAL
POSITIF DAN NEGATIF
 DAMPAK POSITIF

Perubahan yang mampu membawa kehidupan masyarakat ke arah yang lebih

baik merupakan dampak positif perubahan sosial

1. 6. INTEGRASI
REORGANISASI SOSIAL

5. TRANSFORMASI
2. MODERNISASI
POLITIK

3. KESEJAHTERAAN 4. EFISIENSI DALAM

MASYARAKAT MENINGKAT KEHIDUPAN MASYARAKAT
 1. REORGANISASI

Penyusunan atau penataan kembali suatu kelembagaan

Reorganisasi dilakukan ketika nilai dan norma dalam masyarakat dianggap tidak berfungsi
lagi dengan baik atau nilai dan norma tersebut mengalami guncangan/pergeseran dari
tradisional ke modern

Oleh karena itu, reorganisasi diperlukan untuk mengembalikan keteraturan sosial

dengan memperbarui atau menciptakan nilai, norma, atau aturan baru
 2. MODERNISASI

Suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih

maju atau meningkat di berbagai aspek kehidupan

Dalam modernisasi, unsur-unsur lama diganti dengan unsur-unsur

baru yang dianggap lebih maju
Modernisasi tidak terlepas dari kemampuan manusia mengatasi kendala ruang dan
waktu. Manusia menciptakan beragam peralatan demi efisiensi tenaga, jarak, dan
waktu. Oleh karena itu, masyarakat modern cenderung memiliki gaya hidup serba
instan.
 3. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MENINGKAT
Kemudahan yang ditawarkan teknologi menjadikan kebutuhan
masyarakat lebih mudah terpenuhi. Pada akhirnya kesejahteraan
masyarakat dapat meningkat.

Contoh : Perkembangan e-commerce

 4. EFISIENSI DALAM KEHIDUPAN
MASYARAKAT

Perubahan sosial dapat mendorong kehidupan masyarakat lebih efisien

Teknologi membawa kemudahan yang dapat mendorong efisiensi waktu

dalam penyelesaian tugas

Contoh : Penggunaan HP untuk berkomunikasi

 5. TRANSFORMASI POLITIK

 Perubahan sosial dalam bentuk revolusi dapat mengakibatkan

terjadinya transformasi politik
 Transformasi politik berkaitan dengan perubahan sistem dan struktur
politik
 Contoh : perubahan sosial setelah jatuhnya pemerintahan orde baru
(berkembanganya demokratisasi)
 6. INTEGRASI SOSIAL

Proses integrasi sosial atau penyatuan sosial terjadi jika perubahan sosial
membawa unsur-unsur yang cocok dengan nilai dan norma sosial.

 Suatu perubahan sosial perlu diikuti penyesuaian baik unsur yang sudah ada
(kebudayaan lama) maupun unsur baru (kebudayaan baru).

 Ketika unsur-unsur yang sudah ada dan baru dapat menyesuaikan diri, terjadilah
integrasi sosial

Integrasi sosial dapat menciptakan keseimbangan dan keteraturan dalam masyarakat

 DAMPAK NEGATIF

Perubahan yang merusak keteraturan dalam masyarakat menunjukkan dampak

negatif perubahan sosial

1. DISORGANISASI
• Keadaan tanpa aturan karena adanya perubahan pada lembaga sosial
tertentu
• Contoh : disorganisasi masyarakat Porong akibat lumpur lapindo

2. CULTURAL SHOCK (GEGAR BUDAYA)

• Keadaan masyarakat yang merasa kebingungan terhadap
kebudayaannya.
• Contoh : Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM

3. CULTURAL LAG (KESENJANGAN BUDAYA)

• Pertumbuhan kebudayaan yang tidak selalu sama cepatnya dalam
keseluruhan unsur budaya lainnya
• Contoh : penyalahgunaan internet
4. PENCEMARAN LINGKUNGAN
• Salah satu dampak pekembangan industrialisasi menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan

5. TINDAK KRIMINALITAS MENINGKAT

• Perilaku kejahatan yang meresahkan masyarakat
• Kejahatan kerah biru (blue collar crime) seperti perampokan dan
pencopetan

6. PUDARNYA SOLIDARITAS SOSIAL

• Hubungan sosial yang dahulunya dilandasi dengan rasa
kekeluargaan kini berubah berdasarkan kepentingan
• Contoh : Rumah dengan pagar tinggi membatasi hubungan sosial
SE L A
MAT
B EL
A J AR