Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS

“Asuhan Keperawatan pada Anak Usia Sekolah”

Disusun oleh :
KELOMPOK II

NAMA NPM
Alisya. Zanty. H. Samangun 12114201190008
Antho Siahaya 12114201190021
Dewi. A. Luturmas 12114201190053
Fenryan Soumahu 12114201190076
Florensi Akely 12114201190081
Greselia Bitalessy 12114201190281
Grheinia. D. Reasoa 12114201190323
Ivana Rakil 12114201190115
Maria Layaba 12114201190162
Prisilla Duganata 12114201190321
Silvia Souhuwat 12114201190306
Tabita Tronanawowoy 12114201190258
Violin Mariang 12114201190277

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
2021
KATA PENGANTAR

Patutlah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas
kasihnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Tersusunya makalah ini tidak terlepas dan peran serta berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih
dan semoga Tuhan dapat membalas semua kebaikan saudara – saudara.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini memiliki banyak kekurangan,
untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini
dapat menjadi yang terbaik.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, kiranya
Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai kita.

Ambon, 04 November 2021

Kelompok II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN``......................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Tujuan.............................................................................................................................4

BAB II PROSES KEPERAWATAN......................................................................................5

A. PENGKAJIAN............................................................................................................5

B. ANALISA DATA.....................................................................................................11

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN...............................................................................11

D. INTERVENSI KEPERAWATAN............................................................................13

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN......................................................................15

F. EVALUASI KEPERAWATAN................................................................................15

BAB III PENUTUP................................................................................................................16


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia, bertolak dari


latar belakang manusia yang berbeda – beda. Hal ini mengakibatkan banyak faktor
yang terjadi dan berhubungan dengan masalah kesehatan. Di dalam komunitas
masyarakat suatu daerah bila di klasifikasikan berdasarkan kelompok khusus, yang
sangat rentan terhadap kondisi kesehatan terganggu adalah kelompok khusus anak
usia sekolah. Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah meningkatkan pola hidup
sehat dengan melakukan kegiatan keperawatan pada komunitas atau masyarakat yang
didalamnya terdapat kelompok khusus anak sekolah.
Kesehatan anak sekolah sangat menjadi prioritas pada saat ini, dari hasil
sensus penduduk pada tahun 2013 didapatkan bahwa kelompok usia anak sekolah di
Indonesia berjumlah sekitar 66 juta jiwa atau 28% dari jumlah penduduk keseluruhan
di Indonesia. Anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan
rawan penyakit, utamanya penyakit infeksi (Hidayat, 2005).
Melihat berbagai masalah kesehatan yang muncul pada kelompok usia anak
usi sekolah maka diperlukan adanya peran tenaga kesehatan dalam membantu
menangani masalah tersebut baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

B. Tujuan

Tujuan penul isan Asuhan Keperawatan komunitas ini adalah untuk melihat
masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah dan masyarakat di RT/RW :
005/001, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
BAB II

PROSES KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

I. Data Demografi
Pada pengkajian jenis kelamin anak usia sekolah di Karang Panjang
RT/RW : 005/001 didapatkan bahwa yang lebih banyak dikaji ialah anak laki-
laki yaitu sebanyak 69.2% dan yang paling sedikit berjenis kelamin
perempuan yaitu sebanyak 30.8%

Jenis kelamin
Frequency Percent
Valid L 9 69.2
P 4 30.8
Total 13 100.0

Pada pengkajian jenis kelamin anak usia sekolah di Karang Panjang


RT/RW : 005/001 didapatkan bahwa anak usia 11 tahun lebih dominan dilihat
pada frekuensinya 5 orang dengan persen 38.5%.

Usia Anak Sekolah


Frequency Percent
Valid 6 2 15.4
7 1 7.7
8 1 7.7
9 3 23.1
10 1 7.7
11 5 38.5
Total 13 100.0

Pada pengkajian agama dari anak usia sekolah di Karang Panjang


RT/RW : 005/001 didapatkan bahwa rata-rata agama yang dianut oleh
masyarakat adalah agama Kristen Protestan.
Agama
Frequency Percent
Valid Katolik 1 7.7
Kristen
12 92.3
Protestan
Total 13 100.0

Pada pengkajian pendidikan terakhir orang tua dari anak usia sekolah
di Karang Panjang RT/RW : 005/001 didapatkan bahwa yang paling banyak
ialah sarjana dengan frekuensinya 5 orang dengan persen 38.5%

Pendidikan orang Tua


Frequency Percent
Valid DIII 1 7.7
Sarjana 5 38.5
SMA 4 30.8
SMP 3 23.1
Total 13 100.0

Pada pengkajian pekerjaan orang tua dari anak usia sekolah di Karang
Panjang RT/RW : 005/001 didapatkan bahwa yang paling dominan yaitu PNS
dengan frekuensinya 5 orang.

Pekerjaan Orang Tua


Frequency Percent
Valid Buru 1 7.7
Petani 1 7.7
PNS 5 38.5
Swasta 4 30.8
Tidak
2 15.4
Bekerja
Total 13 100.0

II. Data Subsistem


1. Ekonomi
Rata-rata penghasilan orang tua kurang dari Rp. 2.300.000
dengan frekuensinya 8 orang dan yang lebih dari Rp. 2.300.000 adalah
5 orang.

Penghasilan
Frequency Percent
Valid < 2.300.000 8 61.5
> 2.300.000 5 38.5
Total 13 100.0

2. Lingkungan Fisik : Pada lingkungan disekitar karang panjang RT/RW :


005/001 mempunyai rumah milik sendiri dengan tipe rumah permanen,
mempunyai teras depan dan belakang rumah dan juga memakai tegel
pada lantai dengan jarak antara rumah pun saling berdekatan.
3. Sumber Air
Berdasarkan hasil wanwancara sumber air untuk dimasak dan diminum
serta untuk kebutuhan sehari – hari 2 responden mengatakan
menggunakan sumur dan 11 responden menggunakan PAM. Rata-rata
jarak sumber air dengan septic tank >10 meter. Selain itu, tempat
penampungan air sementara pada Bak dengan keadaan tertutup,
kondisi air baik dan tidak ada jentik dalam penampungan air.
4. Pembuangan sampah
Berdasarkan hasil wawancara dari 13 responden menyatakan
sampahnya di buang ke tempat sampah.
5. Pembuangan limbah
Berdasarkan hasil wawancara rata-rata respon menyatakan kebiasaan
BAB dan BAK pada WC/Jamban.
Distribusi Pembuangan air limbah

Variabel Frequency Percent


Got 8 61.5
Resapan 1 7.7
Sembarangan 4 30.8
Total 13 100.0

Berdasarkan tabel distrbusi pembuangan air limbah. 61,5 %


dibuang ke Got dan rata-rata saluran lancar.
Pelayann Kesehatan dan Sosial
1. Pelayanan kesehatan
Di Karang Panjang terdapat 1 puskesmas yaitu Puskemas Karang Panjang.
Yang jaraknya dari RT/RW; 005/001 ±100 meter Untuk menuju puskesmas ini dapat
dijangkau dengan menggunakan kendaraan motor juga bisa dengan jalan kaki.
Berdasarkan hasil wawancara rata-rata penyakit yang paling sering diderita 6 bulan
terakhir adalah batuk pilek dan demam. Keluarga sering membeli obat bebas jika
merasakan gejala sakit. Rata-rata sumber pendanaan kesehetan menggunakan BPJS.
Distribusi Kebiasan keluarga minta tolong bila sakit

Variabel Frequency Percent

Dokter Praktik 4 30.8

Perawat 5 38.5

Puskesmas 4 30.8

Total 13 100.0

Berdasarkan tabel distribusi kebiasaan keluarga minta tolong bila sakit


menunjukan 30.8 % ke puskesmas, 38.5% ke perawat dirumah dan 30.8% ke dokter
Praktik.

2. Pelayanan sosial
Berdasarkan hasil wawancara rata-rata keluarga sering terlibat apabila ada
kegiatan sosial di masyarakat.

Politik dan Pemerintahan


Berdasarkan hasil wawancara rata-rata keluarga juga ikut serta dalam kegiatan
politik dalam masyarakat, terlibat dalam pemilihaan kepala desa maupun RT/RW
dengan cara pemungutan suara.
Transportasi dan Keamanan
Berdasarkan hasil wawancara dari masyarakat, kondisi keamanan di RT/RW
005/001 cukup aman, transportasi yang sering digunakan adalah kendaraan pribadi.
Komunikasi
Hasil pengamatan menunjukan bahwa bahasa yang digunakan oleh masyarakat
Karang Panjang adalah Melayu Ambon. Alat komunikasi yang sering digunakan
adalah Hp. Hasil wawancara di dapatkan penyuluhan cukup di Karang Panjang,
dengan sumber informasi kesehatan penyuluhan atau sosialisasi.
Rekreasi
Berdasarkan hasil wawancara, rata-rata keluarga sering melakukan rekreasi ke
pantai. Terdapat tempat rekreasi di tempat masyarakat seperti Namalatu Beach, Pantai
Natsepa, dan Pantai Santai Beach.

Distribusi kebiasaan jajan anak usia sekolah

Variabel Frequency Percent


2 X Sehari 4 30.8
1 X Sehari 4 30.8
> 3 X Sehari 5 38.5
Total 13 100.0

Berdasarkan tabel distribusi kebiasaan jajan anak usia sekolah lebih banyak 2x
sehari dengan presentase 38.5%. Berdasarkan hasil wawancara, orang tua kadang
kurang mengontrol jajan anak. Sehingga anak menjadi malas makan dirumah. Anak
juga makan lebih memilih-milih makanan, seperti tidak ingin makan sayuran juga
porsi makan yang sedikit.

Distribusi kebiasaan Menggosok gigi anak usia sekolah

Variabel Frequency Percent


Kadang-Kadang 7 53.8
Selalu 6 46.2
Total 13 100.0

Berdasarkan tabel distribusi kebiasaan menggosok gigi, sebanyak 53.8% anak


usia sekolah masih belum rutin, namun ada juga sebanyak 46.2% selalu, hal ini berarti
belum ada yang menggosok gigi secara rutin 2x sehari. Berdasarkan hasil wawancara,
orang tua kurang memberikan informasi kepada anak tentang cara menggosok gigi
yang benar dan waktu yang tepat, serta pengontrolan hanya kadang-kadang.

Distribusi kebiasaan mencuci tangan anak usia sekolah


Variabel Frequency Percent
Kadang-kadang 9 69.2
Selalu 4 30.8
Total 13 100.0

Berdasarkan tabel distribusi kebiasaan mencuci tangan anak usia sekolah,


sebanyak 69.2% anak-anak masih kadang untuk mencuci tangan. Berdasarkan hasil
wawancara, anak-anak belum tau cara mencuci tangan yang benar, serta lupa untuk
mencuci tangan. Orang tua juga tidak mengontrol sepenuhnya karena anak yang
selalu aktif di luar rumah.

Distribusi pengetahuan anak usia sekolah tentang kesehatannya

Variabel Frequency Percent


Kurang 7 53.8
Cukup 6 46.2
Total 13 100.0

Berdasarkan tabel Distribusi pengetahuan anak usia sekolah tentang


kesehatannya, pengetahuan yang masih kurang sebanyak 46.2% dan cukup sebanyak
53.8%. Hal ini berarti belum ada pengetahuan anak yang baik tentang kesehatannya.
Berdasarkan hasil wawancara, ketika sakit anak tidak tahu mengenai kondisinya, juga
penyebabnya. Orang tua juga tidak memberikan informasi kepada anak. Selain itu
anak yang sibuk bermain sehingga banyak waktu terbuang untuk bermain sehingga
anak kurang belajar sehingga pengetahuan juga kurang.

B. ANALISA DATA

No. Data Masalah


1. Hasil Angket : Perilaku kesehatan cenderung
a. 38,5% anak jajan >3x sehari berisiko. (D.00188)
b. 53.8% anak menggosok gigi hanya
kadang – kadang.
c. 69.2% anak mencuci tangan kadang –
kadang.
d. 53.8% pengetahuan anak kurang
tentang kesehatan.
Hasil Wawancara :
a. Hasil wawancara didapatkan anak-
anak kurang memahami cara mencuci
tangan yang benar.
b. Anak-anak kurang memahami
perlunya menggosok gigi yang benar
dan waktu yang tepat.
c. Anak-anak jajan menyebabkan malas
makan dirumah, makanan dipilih-pilih
seperti tidak makan sayuran.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diagnosis


Semua anak Domain : 1 Kelas : 2 00188 Perilaku Kesehatan
usia sekolah Cenderung Beresiko
di RT/RW : pada anak usia sekolah di
005/001 RT/RW : 005/001 Karang
Karang Panjang.
Panjang

Skoring Masalah Keperawatan Komunitas


Diagnosa : Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
N0 KRITERIA SKOR SKOR YANG
DIDAPAT
1 Kesadaran masyarakat akan 1 = Rendah 1
masalah 2 = Sedang
3 = Tinggi
2 Motivasi masyarakat untuk 1 = Rendah 2
menyelesaikan masalah 2 = Sedang
3 = Tinggi
3 Kemampuan perawat dalam 1 = Rendah 3
menyelesaikan masalah 2 = Sedang
3 = Tinggi
4 Ketersediaan ahli/ pihak terkait 1 = Rendah 1
terhadap penyelesaian masalah 2 = Sedang
3 = Tinggi
5 Dampak terhadap masyarakat 1 = Rendah 3
jika masalah tidak terselesaikan 2 = Sedang
3 = Tinggi
6 Mempercepat penyelesaian 1 = Rendah 2
masalah dengan solusi 2 = Sedang
penyelesaian masalah 3 = Tinggi
Total 12
D. INTERVENSI KEPERAWATAN

NURSING CARE PLAN (NCP)


Berdasarkan Nursing Outcomes Classification (NOC) dan Nursing Interventions Classification (NIC)

Data Pendukung Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Hasil Angket : Kode Diagnosis Kod Hasil Kod Intervensi
a. 38,5% anak jajan >3x e e
00188 Perilaku Kesehatan 1821 Perilaku kesehatan yang 5510 1. Berikan pendidikan
sehari
Cenderung Beresiko meningkatkan kesehatan tentang
b. 53.8% anak menggosok
kesehatan pentingnya
gigi hanya kadang –
mengonsumsi makanan
kadang.
bergizi.
c. 69.2% anak mencuci
2. Ajarkan anak-anak cara
tangan kadang – kadang.
menggosok gigi yang
d. 53.8% pengetahuan anak
benar.
kurang tentang
3. Berikan pendidikan
kesehatan.
kesehatan tentang cara
Hasil Wawancara :
mencuci tangan yang
a. Hasil wawancara
benar.
didapatkan anak-anak
kurang memahami cara
mencuci tangan yang
benar.
b. Anak-anak kurang
memahami perlunya
menggosok gigi yang
benar dan waktu yang
tepat.
c. Anak-anak jajan
menyebabkan malas
makan dirumah,
makanan dipilih-pilih
seperti tidak makan
sayuran.
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Hr/tgl/jam Implementasi


1 Perilaku Kesehatan Jumat, 05 1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
Cenderung November 2021 pentingnya mengonsumsi makanan bergizi.
Beresiko 2. Mengajarkan anak-anak cara menggosok gigi
yang benar.
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencuci tangan yang benar.

F. EVALUASI KEPERAWATAN

1. Setelah melakukan edukasi melalui penyuluhan orang tua dan anak-anak mulai
memahami pentingnya perilaku kesehatan
2. Setelah melakukan penyuluhan masyarakat mampu memahami bagaimana
perilaku hidup sehat. Dan cara mendapatkan informasi kesehatan yang mudah
3. Rencana kegiatan selanjutnya adalah adakan kegiatan pengajaran pentingnya
mengonsumsi makanan bergizi, menggosok gigi yang benar, dan mencuci tangan
yang benar.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Anak – anak mempunyai umur 6-12 tahun merupakan anak yang masih
berpendidikan sekolah dasar dari kelas 1-6 berdasarkan kemampuannya dan cocok
dengan umur mereka (Poter dam Perry, 2010). Berdasarkan hasil pengkajian secara
garis besar masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah di Karang
Panjang RT/RW : 005/001 adalah kebiasaan jajan ynag kurang sehat, kurang
pengetahuan terkait dengan kesehatan khususnya cara cuci tangan yang bersih dan
menggosok gigi yang benar.

B. Saran
Pengetahuan masyarakat masih sangat kurang oleh karena itu perlu ada
sentuhan tenaga kesehatan di Karang Panjang. Oleh karena itu diharapkan
kedepannya ada program pengembangan kesehatan yang di jalankan di Karang
Panjang. Selain itu perlu dilakukan pengkajian dalam jumlah yang lebih besar untuk
mendapatkan hasil yag akurat tentang status kesehatan masyarakat di Karang Panjang.

Anda mungkin juga menyukai