Anda di halaman 1dari 2

Format Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Hipertensi

Pokok Bahasan : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Pengobatan Hipertensi

Sasaran : Masyarakat

Hari/Tanggal : Kamis, 30 September 2021

Waktu : 15 menit

Tempat : Balai Negri Tawiri

Penyuluh/Petugas : Lin Papilaya

A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 15 menit, maka diharapkan


bapak ibu penderita hipertensi memahami dan dapat menerapkan pola hidup sehat
bagi individu, kelompok maupun masyarakat yang menderita hipertensi.

B. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang pengobatan hipertensi pada individu dan


keluarga maka sangat diharapkan bagi setiap individu maupun keluarga dapat
memahami serta mengerti dan mampu mengaplikasikan pengobatan hipertensi
dengan sangat baik.

C. Materi Penyuluhan

Pada penyuluhan ini, akan dibahas pada bagian pengobatan penyakit hipertensi.

D. Metode

Ceramah

E. Media

PPT

F. Strategi Pelaksanaan
Berisi urutan-urutan atau langkah yang dilakukan dalam kegiatan penyuluhan :

a. Pembukaan : 5 menit
b. Penyampaian materi : 5 menit
c. Penutup : 5 menit

G. Evaluasi

Aaudience mampu :

 Mengetahui, memahami dan dapat mengaplikasikan pengobatan hipertensi


dengan baik dan tepat sehingga dapat mencegah penderita hipertensi
mengalami komplikasi berat yang dapat mengancam nyawa.

Materi Pengobatan Hipertensi

Sebagian penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi harus mengonsumsi obat
seumur hidup yang berguna untuk mengatur tekanan darah. Namun, pada saatnya
jika tekanan darah sudah terkendali melalui perubahan gaya hidup, penurunan
dosis obat atau konsumsinya dapat dihentikan. Namun, sangat penting untuk tidak
mengabaikan dosis obat dan efek samping dari penggunaan obat.

Pada umumnya, obat-obatan yang sering diberikan pada penderita hipertensi


antara lain :

1) Obat yang berguna untuk membuang kelebihan garam dan cairan di tubuh
melalui urine. Contohnya seperti obat tablet hydrochlorothiazide (HCT)
dan juga obat Lasix (furosemide).
2) Obat untuk meleberkan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa
menurun karena pada dasarnya hipertensi ini membuat penderitanya rentan
mengalami sumbatan pembuluh darah. Contohnya seperti obat beta
blockers (atenolol (tenorim), capoten (captopril).
3) Obat penurunan tekanan darah yang berfungsi untuk membuat dinding
pembuluh darah lebih rileks. Contohnya seperti obat amlopidine.

Nah, namun selain mengonsumsi obat-obatan medis tersebut, pengobatan


hipertensi juga bisa dilakukan melalui terapi rileksasi, misalnya terapi meditasi
atau terapi yoga. Namun, pengobatan hipertensi tidak akan berjalan lancar jika
tidak disertai dengan perubahan gaya hidup, seperti menjalani pola makan dan
hidup yang sehat serta juga olahraga yang teratur.

Anda mungkin juga menyukai