Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIET HIPERTENSI

Oleh :
I Kadek Juli Sudiantara
010114A038

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topic : Hipertensi
Sub topic : Diet hipertensi
Waktu : 30 menit
Hari/tgl : rabu, 6 Desember 2017
Tempat : Rumah Tn. S
Sasaran : Keluarga Tn.S

A. Latar belakang
Menurut WHO ( 1978 ), tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95
mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah yang sering terdapat pada
usia pertengahan atau lebih, yang ditandai dengan tekanan darah lebih dari
normal. Hipertensi menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan makin meningkatnya tekanan darah. Hipertensi dapat
disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat.
Berdasarkan hasil pengkajian di RW 01/RT 03 terdapat 13 orang
hipertensi dari 68 orang responden dan salah satunya yaitu keluarga Tn. S,
pada tanggal 3 Desember 2017 didapatkan bahwa Tn. S memiliki riwayat
hipertensi, saat terakhir kali di ukur didapat hasil pengukuran 160/90 mmHg.
Di dalam keluarga, ada juga anggota keluarga lainnya yang mengalami gejala
hipertensi. Keluarga juga belum memahami penyakit hipertensi, penyebab,
tanda gejala, komplikasi, dan makanan pantangan dari penyakit
hipertensi.Dari data yang didapat menunjukkan bahwa pengetahuan tentang
hipertensi pada keluarga Tn. E masih kurang. Klien yang menderita hipertensi
bila tidak mendapatkan pengelolaan yang benar bisa menyebabkan berbagai
resiko yang berakibat fatal. Pada menderita hipertensi, dirasa perlu
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan hipertensi untuk
kepentingan perawatan bagi penderita.
Mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo dalam melaksanakan tugas
keperawatan keluarga dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan
memberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi kepada keluarga/
masyarakat.

B. Tujuan:
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, peserta
dapat memahami tentang Hipertensi
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, peserta
dapat memahami materi tentang Hipertensi dengan criteria :
a. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Hipertensi.
b. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Faktor resikoDari
Hipertensi.
c. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Diet Hipertensi.
d. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Pencegahan Terhadap
Hipertensi.

C. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pokok Bahasan
Diet Hipertensi

b. Sub Pokok bahasan


1. Definisi Hipertensi
2. Faktor resiko Dari Hipertensi.
3. Diet Hipertensi.
4. Pencegahan Terhadap Hipertensi.
c. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
d. Media dan alat
1. Leaftlet
2. Flipchart

e. Waktu dan Tempat


 Hari/ Tanggal : Rabu, 6 Desember 2017
 Jam :08.00 – 08.30 am
 Tempat : di rumah Tn. S, kelurahan Candirejo, RW 05
Ngablak
D. Kegiatan Belajar Mengajar
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan : - Menjawab
- Memberi salam salam
- Perkenalan - Mendengarkan 
- Menjelaskan tujuan dan
pembelajaran memperhatikan

2 15 menit Pelaksanaan :   Menyimak dan


  Menjelaskan materi penyuluhan  mendengarkan
secara berurutan dan teratur
Materi :
1. Definisi Hipertensi
2. Faktor resiko Dari
Hipertensi.
3. Diet Hipertensi.
4. Pencegahan Terhadap
Hipertensi.
3 5 menit Evaluasi :   Bertanya dan
Meminta masyarakat untuk men menjawab
jelaskan kembali atau
menyebutkan :
1. Definisi hipertensi
2. Faktor resiko Dari
Hipertensi.
3. Diet Hipertensi.
4. Pencegahan Terhadap
Hipertensi
4 5 menit Penutup :
  Mengucapkan terima kasih dan
  Menjawab salam
mengucapkan salam
E. Evaluasi
a. Evaluasi Stuktur
- Kelompok lansia pada posisi yang sudah direncanakan
- 60 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
- Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
- Pre Planning telah disetujui
- Leaflet, dan flipchart telah tersedia
- peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
- Peserta dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai
selesai
- peserta berperan aktif selama kegiatan berjalan
c. Evaluasi Hasil
a. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Hipertensi
b. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Faktor Resiko dari
Hipertensi
c. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Diet Hipertensi
d. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Pencegahan Terhadap
Hipertensi

F. Daftar Pustaka
- Beck, Mary E. (2011). Ilmu Gizi dan Diet: Hubungannya Dengan
Penyakit-penyakit Untuk Perawat dan Dokter. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta
- Nelwetis. 2009. Faktor Demografi dan Persepsi Terhadap Resiko
Hipertensi Kaitannya Dengan Perilaku Pencegahannya pada Penderita
Hepertensi di Kota Padang.
- Padila. 2013. Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Cetakan pertama.
Nuha Medika. Yogyakarta.
LAMPIRAN MATERI

A. Hipertensi
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah lebih dari normal
( lebih dari 140/90 mmHg ). Keadaan ini akibat dari penyempitan
pembuluh darah atau arteriosklerosis, karena meningkatnya volume darah
dan karena meningkatnya kerja jantung. Penyakit hipertensi merupakan
peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang berlanjut untuk
suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner
untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung.
Sistolik diatas 150 mmHg dan tekanan darah diastolik = 100
mmHg. Jika tekanan darah anda adalah 170/100 mmHg, maka
1. Tekanan sistoliknya : 170 mmHg
2. Tekanan diastoliknya: 100 mmHg
Jenis – Jenis Hipertensi
a. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
b. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
c. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg

2. Faktor Resiko Hipertensi


1) Keturunan
2) Gaya hidup yang tidak sehat
a. Diit yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak
jenuh,
b. tinggi kolesterol,tinggi garam dan gula).
c. Kurang aktivitas fisik/olahraga
d. Kegemukan / Obesitas
e. Alkohol
f. Stress
g. Merokok
3) Sekitar 5 – 10 % berhubungan dengan penyakit ginjal, 1 – 2
%berhubungandengan kelainan hormon atau pemakaian obat tertentu
(Pil KB).
3. Diet Hipertensi
Makanan Yang Dianjurkan Untuk Penderita Hipertensi
a. Buah pisang
Pisang merupakan salah satu jenis buah yang mengandung kalium.
Kandungan nutrisi tersebut berguna untuk menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi. Mengkonsumsi pisang secara teratur akan
menstabilkan tekanan darah sehingga meminimalisir penyakit stroke
dan serangan jantung.
b. Buah aprikot
Kandungan zat besi yang sangat tinggi dan kandungan kadar garam
yang rendah pada buah aprikot sangat bermanfaat bagi penderita
hipertensi untuk menjaga tekanan darah. Supaya khasiatnya lebih bagus
sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
c. Gandum
Gandum adalah salah satu sumber makanan sehat dengan
kandungan serat yang cukup tinggi. Selain itu, gandum juga
mengandung vitamin B, protein dan selenium yang berguna untuk
menjaga dan menstabilkan tekanan darah.
d. Sayuran brokoli
Nutrisi yang terdapat pada brokoli seperti beta karoten dan vitamin
C bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita
hipertensi. Kandungan  vitamin C pada brokoli berperan penting dalam
menangkal virus penyebab penyakit dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
e. Kentang
Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengkonsumsi kentang
dalam mencukupi kebutuhan karbohidrat. Kentang mengandung kalium
yang berguna untuk menstabilkan tekanan darah sehingga mencegah
resiko hipertensi. Selain itu kentang mengandung potassium dan
magnesium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
f. Bayam
Bayam memiliki kandungan magnesium yang cukup tinggi
sehingga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Bayam harus
dikonsumsi secara teratur dan tidak boleh berlebihan karena bisa
menyebabkan asam urat.
g. Bawang putih
Rempah yang satu ini berguna untuk meminimalisir penyakit
hipertensi karena memiliki kemampuan dalam menstabilkan tekanan
darah dan sebagai pengencer darah. Bawang putih bisa di campurkan
kedalam masakan supaya lebih enak untuik dikonsumsi.
h. Kacang kedelai
Kandungan nutrisi seperti kalium dan magnesium pada kedelai
berguna untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah resiko
penyakit jantung serta stroke. Kacang kedelai bisa dikonsumsi langsung
atau diolah seperti susu kedelai dan tempe.
i. Biji bunga matahari
Kuaci atau biji bunga matahari adalah salah satu makanan ringan
yang biasa di makan sebagai cemilan ketika santai. Biji bunga matahari
mengandung magnesium yang berguna untuk kesehatan jantung dan
menjaga tekanan darah sehingga menjadi alternatif makanan
hipertensi yang baik untuk dikonsumsi.
Makanan Yang Perlu Dihindari
1) Garam
Garam merupakan salah satu pantangan yang utama bagi penderita
hipertensi, dari kandungan garam yang banyak di dalam darah penderita
darah tinggi akan menyebabkan kenaikkan tekanan darah yang disebabkan
oleh sifat garam yang dapat menarik air. Namun bukan berarti kita tidak
boleh makan garam sama sekali.
2) Makanan Berlemak Jenuh
Saat ini banyak sekali makanan enak yang mengandung lemak jenuh,
dari secara prinsip semua makanan yang digoreng menggunakan minyak
kelapa atau minyak sayur ini yaitu makanan dengan lemak jenuh.
Lemak sapi juga menganadung banyak lemak jenuh, termasuk juga
dari susu full cream, keju, kuning telur, donat, serta kulit ayam,santan
dan jeroan.
3) Makanan Kemasan Dalam Kaleng
Mungkin makanan kemasan dalam kaleng seperti makanan yang
memakai bahan pengawet dan makanan kaleng ini  terbuat dari substansi
yang membentuk garam.
Alasan inilah yang membuat makanan kaleng tidak begitu asin, namun
berhati-hatilah karena kadar garam yang di kandungnya tetap tinggi.
4) Mie instan
Jenis makanan ini akan menjadi teman sejati ketika anda saat lapar,
tidak memiliki uang dan tidak ingin memasak makanan yang rumit. Tapi
hati-hati dengan mi instan yang mengandung garam tinggi. Selain garam,
mi instan juga mengandung banyak lemak dan kalori yang bisa
meningkatkan berat badan Anda.
Padahal berat badan ideal adalah salah satu program menurunkan
berat badan. Satu bungkus mi instan saja bisa berbahaya, terutama saat
dimakan dalam jumlah banyak. Mie instan merupakan penghalang darah
tinggi yang harus dihindari.
5) Makanan Yang Mengandung Gula
Gula atau segala jenis makanan manis sebenarnya juga dilarang bagi
penderita tekanan darah tinggi. Makanan manis bisa meningkatkan kadar
gula darah dan berat badan. Jika konsumsi gula atau makanan manis
berlebih bisa meningkatkan risiko tersumbatnya pembuluh darah dan
meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
6) kopi
Kopi adalah minuman yang mengandung kafein dan bisa
meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Bahkan kebiasaan minum kopi
terlalu sering juga akan menyebabkan peningkatan tekanan darah dengan
sangat cepat.

4. Pencegahan Hipertensi
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1) Tidak merokok
2) Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3) Pola makanan sehat dan seimbang
Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
a. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
b.Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
c. Hipertensi berat : Tampa garam
4. Melakukan cek kesehatan secara rutin

Anda mungkin juga menyukai