DI SUSUN OLEH:
010114A038
FAKULTAS ILMUKEPERAWATAN
2017
A. Latar Belakang Askep Hipertensi
Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yaitu Hipertensi. penyakit darah tinggi yang
dalam istilah medis disebut Hipertensi dianggap sebagai penyakit serius karena dampak yang
ditimbulkan sangat luas, bahkan dapat berakhir pada kematian. Gejala Hipertensi juga
dijuluki sebagai silent killer, karena dapat mengakibatkan kematian mendadak bagi
penderitanya. Kematian terjadi akibat dampak hipertensi itu sendiri atau penyakit lain yang
diawali oleh hipertensi. Penyakit-penyakit tersebut di antaranya sebagai berikut kerusakan
ginjal, serangan jantung, stroke, glaukoma, disfungsi ereksi, demensia serta alzheimer
(Sativa, 2013).
Masalah kesehatan yang rentan dengan emergency salah satunya yaitu keluarga yang
memiliki lansia (lanjut usia) pengidap hipertensi merupakan salah satu faktor yang berperan
penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas hingga proses perawatan
dapat di minimalisir supaya membuat setiap individu menjadi sangat produktif hingga sangat
memperhatikan kualitas keberlangsungan kehidupan yang madani. Melalui pembangunan di
bidang kesehatan diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat serta
pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai,
pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua masalah, di satu pihak
penyakit penular sementara di lain pihak telah terjadi peningkatan kasus penyakit-penyakit
tidak menular (PTM) yang banyak disebabkan oleh gaya hidup karena urbanisasi,
modernisasi, globalisasi termasuk juga penyakit dengan yang mengakibatkan seseorang yaitu
darah nya terjadi overload saat di periksa dengan Sfigmomanometer diatas angka 160/90
mmHg atau terlalu tinggi (Aisah,2012)
1. Pengertian
Tekanan darah meningkat seiring usia dan hipertensi jarang terjadi pada
kelompok usia dibawah 25 tahun, kecuali mereka mengalami penyakit primer, seperti
gagal ginjal (Brooker, 2009).
Arjatmo, dkk. 2001.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3, jilid I. Jakarta
[Anonim]. 2007. Beberapa macam hipertensi. http://sehatherbal.blogspot.com
Darmodjo, Budi. 2004. Pengantar Geriatri. Jakarta : EGC
http://sephinapt.com/tips-diet-untuk-pasien-hipertensi/
Nugroho, W.2004. Keperawatan Gerontik. Jakarta ; EGC
Smeltzer, B. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 3. Jakarta : EGC
Suyono, Slamet. 2009. Pedoman Diet hipertensi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Tjokroprawiro, Askandar. 2007. hipertensi: Klasifikasi, Diagnosis. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Umum