Anda di halaman 1dari 6

SAP (Satuan acara penyuluhan)

Topik : Hipertensi

Sub pokokbahasan : Menjelaskan tentang hipertensi dan obat tradisional hipertensi

Sasaran : Keluarga T.n D.D

Hari / tanggal : 15 April 2024

Waktu : jam 4 sore

Tempat : Kediaman Tn. D.D

Penyaji : Martalia Tarigan

A. Tujuan
1. TujuanUmum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 20 menit, diharapkan
pasien mampu menjelaskan dan menerapkan pola hidup sehat bagi penderita
Hipertensi
2. TujuanKhusus
Setelah dilakukan pembelajaran tentang hipertensi pasien diharapkan
mampu :
a. Menjelaskan pengertian hipertensi
b. Menjelaskan penyebab hipertensi
c. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
d. Menjelaskan penatalaksanaan hipertensi
e. Menjelaskan diet hipertensi
f. Menjelaskan obat tradisional hipertensi

B. Materi

1. Pengertian hipertensi

2. faktor Resiko Hipertensi


3. Tanda dan Gejala hipertensi

4. Pertolongan pertama pada penderita hipertensi

5. Pencegahan hipertensi

6. Obat tradisonal hipertensi

C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Media
1. Leaflet
E. Pelaksanaan

N Kegiatanpenyuluhan Peserta waktu


o

1 Pembukaan 5 menit
. 1. salam - Mendengarkan
2. perkenalan - Mendengarkan
3. menjelaskan maksud dan - Memperhatikan
tujuan
2 Kegiatan Penyuluhan
. a. Menjelaskan Pengertian
hipertensi
b. Menjelaskan faktor resiko Mendengarkan dan memperhatikan
hipertensi dengan seksama penjelasan tiap sub topik
c. Menjelaskan Tanda Dan materi
Gejala hipertensi
d. Menjelaskan pertolongan
pertama hipertensi
e. Menjelaskan cara
pencegahan hipertensi
f. menjelaskan obat tradisonal
hipertensi
3 Penutup
. 1. Melakukan Evaluasi - Menjawab pertanyaan
- Mendengarkan
2. Kesimpulan - Mendengarkan
a) 3. SalanPenutup
Materi peyuluhan hipertensi
A. Pengertian
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau
tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg.

B. FAKTOR RESIKO
1. Keturunan
2. Gaya hidup yang tidak sehat
a. Diet yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh, tinggi
kolesterol,tinggi garam dan gula).
b. Kurang aktivitas fisik/olahraga
c. Kegemukan / Obesitas
d. Alkohol
e. Stress
f. Merokok

3. Sekitar 5 – 10 % berhubungan dengan penyakit ginjal, 1 – 2 %berhubungan dengan


kelainan hormon atau pemakaian obat tertentu (Pil KB).

C. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI


Seringkali hipertensi terjadi tampa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit. Pada
umumnya sebagai berikut :
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mual dan muntah
4. Sesak nafas
5. Pandangan menjadi kabur
6. Mata berkunang –kunang
7. Mudah marah
8. Telinga berdengung
9. Sulit tidur
10. Rasa berat ditengkuk
D. PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENDERITA HIPERTENSI
Jika mengalami tanda – tanda Hipertensi, sarankan penderita hipertensi agar :
1. Hentikan kegiatan terutam bila sedang mengemudi
2. Minta pertolongan orang terdekat atau hubungi tenaga kesehatan terdekat
3. Jika memungkinkan kunjungi pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas/
Rumah Sakit . Pengobatan sesegera mungkin dapat menyelamatkan nyawa atau
meningkatkan untuk pulih sepenuhnya
E. PENCEGAHAN HIPERTENSI
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1. Tidak merokok
2. Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3. Pola makanan sehat dan seimbang
4. Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
a. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
b. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
c. Hipertensi berat : Tampa garam
5. Melakukan cek kesehatan secara rutin

F. OBAT TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI

Banyak tumbuhan obat yang telah lama digunakan oleh masyarakat

secara tradisional untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal

yang perlu diinformasikan kepada masyarakat adalah cara penggunaannya,

dosis, serta kemungkinan adanya efek samping yang tidak diketahui. Obat –

obat tradisional tersebut diantaranya:

a. Buah belimbing

b. Mentimun

c. Bawang putih

d. Daun seledri

e. Melon

f. Mengkudu

Cara pembuatan obat tradisional untuk penderita hipertensi menggunakan


Mentimun. Mentimun mengandung cukup banyak air, Mentimun kaya akan vitamin
C yang berperan untuk membantu menjaga tekanan tekanan darah normal selain itu,
vitamin C juga dapat memulihkan ketidakelastisitas pembuluh darah dan vitamin K
berpotensi mencegah penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke karena
efeknya menguranggi pengerasan pembuluh darah oleh faktor-faktor seperti
timbunan plak kalsium. Berikut ini merupakan cara ramuanya.
1. 1 buah mentimun
2. Cuci hingga bersih
3. Potong kecil-kecil
4. Masukkan potongan metimun kedalam blender
5. Tambahkan 1 gelas air bersih atau 200 ml Lalu diblender
6. Tuangkan ke dalam gelas
7. Pemberian dilakukan pada pagi dan sore hari selama 7 hari berturut-turut

Anda mungkin juga menyukai