Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Tema : Hipertensi

Tanggal/Waktu :

Lokasi : Rumah penderita

Sasaran : Penderita Hipertensi

Pelaksana :Puspita Gasali

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Diharapkan setelah mendapat penyuluhan, penderita Hipertensi dapat memahami dan

mengatahui apa itu Hipertensi.

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan:

a. Klien mengerti apa yang dimaksud Hipertensi.

b. Klien mengetahui tanda gejala Hipertensi.

c. Klien mengetahui penyebab Hipertensi.

d. Klien mengetahui apa saja factor risiko Hipertensu.

e. Klien mengetahui apa saja komplikasi dari Hipertensi.

f. Klien mengetahui polamakan penderita Hipertensi

g. Klien mengetahui kendalikan Hipertensi.

h. Klien mengetahui tips mengontrol Hipertensi.

B. Materi

Terlampir

C. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

D. Media

Leaflet

E. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
a. Peserta diharapkan hadir saat penyuluhan

b. Setting tempat yang aman, nyaman dan tenang

2. Evaluasi Proses

a. Penyuluhan dilakukan selama 10 menit

b. Peserta menyimak dengan baik materi yang diberikan

c. Peserta memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai topik yang dibahas.

3. Evaluasi Hasil

a. Klien mengerti apa yang dimaksud Hipertensi.

b. Klien mengetahui apa saja factor risiko Hipertensu.

c. Klien mengetahui apa saja komplikasi dari Hipertensi.

d. Klien mengetahui polamakan penderita Hipertensi

e. Klien mengetahui kendalikan Hipertensi.

f. Klien mengetahui tips mengontrol Hipertensi.

F. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 Pembukaa 2 menit 1. Memperkenalka n diri 1. Mendengarkan/ memperhatikan
n 2. Menjelaskan maksud dan tujuan 2. Mendengarkan/ memperhatikan
3. Kontrak waktu penyuluhan 3. Merespon/ menyetujui
4. Melakukan apersepsi 4. Menjawab/ merespon
2 Kegiatan 15 Menit 1.Menjelaskan apa yang dimaksud 1. Mendengarkan / membperhatikan
Inti Hipertensi.
2.Menjelaskan apa saja factor risiko
Hipertensi.
3.Menjelaskan apa saja komplikasi
dari Hipertensi.
4.Menjelaskan pola makan penderita
Hipertensi
5.Memberitahu cara kendalikan
Hipertensi.
6.Memberitahu tips mengontrol
Hipertensi
7.Memberi kesempatan kepada klien 2. Merespon / bertanya
untuk bertanya.
8.Memberikan reward positif dan
menjawab pertanyaan yang 3. Mendengarkan / memperhatikan
ditanyakan klien.
3 Penutup 3 Menit 1.Menyimpulkan materi penyuluhan 1. Mendengarkan / memperhatikan
2.Melakukan evaluasi sumatif dengan 2. Merespon/ menjawab
mengajukan beberapa pertanyaan
pada peserta
3.Melakukan refleksi perasaan peserta 3. Merespon/ menjawab
DASAR TEORI

DIABETES MELITUS TIPE 2

A. Pengertian Hipertensi

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tergolong dalam Penyakit Tidak menular

(PTM) dan banyak ditemukan di tengah masyarakat Indonesia. Hipertensi atau tekanan

darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan

darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima

menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih

dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran

dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang (InfoDATIN,

Kemenkes RI)

B. Tanda Gejala Hipertensi.

Tidak semua penderita hipertensi mengenali atau merasakan keluhan maupun gejala,

sehingga hipertensi sering dijuluki sebagai pembunuh diam-diam (silent killer).

Keluhan-keluhan pada penderita hipertensi antara lain :

1. Sakit kepala
2. Gelisah
3. Jantung berdebar-debar
4. Pusing
5. Penglihatan kabur
6. Rasa sakit di dada
7. mudah lelah, dll

C. Penyebab Hipertensi.

Berikut adalah penyebab seseorang terkena penyakit hipertensi:

1. Berlebihan mengonsumsi minuman kopi dan minuman beralkohol.

2. Merokok.

3. Rasa cemas, terkejut, dan stress yang berlebihan atau sulit dikendalikan.

4. Kandung kemih yang penuh (seperti selalu ingin buang air kecil)

D. Faktor Risiko Hipertensi.

Terdapat dua Faktor Risiko Hipertensi yaitu, Faktor Risiko yang tidak dapat diubah

1. Faktor Risiko yang melekat pada penderita Hipertensi dan tidak dapat diubah, yaitu:

a. Umur
b. Jenis Kelamin
c. Genetik
2. Faktor Risiko yang dapat diubah, antara lain :

a. Merokok
b. Diet rendah serat
c. Dislipidemia
d. Konsumsi garam berlebih
e. Kurang aktivitas fisik
f. Stres
g. Berat badan berlebih/ kegemukan
h. Konsumsi alcohol

E. Komplikasi dari Hipertensi

Jika tidak terkontrol, Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti:

1. Penyakit Jantung
2. Stroke
3. Penyakit Ginjal
4. Retinopati (kerusakan retina)
5. Penyakit pembuluh darah tepi
6. Gangguan saraf
7. Gangguan saraf

F. Pola Makan Penderita Hipertensi

1. Bahan makanan yang harus di batasi:

a. Gula, Batasi konsumsi gula <4 sdm per hari

b. Garam, Batasi garam <1 sendok teh per hari-Kurangi garam saat memasak-Batasi

makanan olahan dan cepat saji

c. Lemak Batasi makanan berlemak/ digoreng -<5 sendok makan minyak perhari-

Makan ikan sedikitnya 3 kali perminggu

2. Bahan Makanan yang diperbolehkan :

a. Buah-buahan dan sayuran, 5 porsi (400-500 gram) buah-buahan dan sayuran per

hari (1 porsi setara dengan 1 buah jeruk, apel, mangga, pisang atau 3 sendok makan

sayur yang sudah dimasak)

b. Bahan makanan segar seperti : beras, ubi, mie, maizena, hunkwee, terigu, gula

pasir. Kacang-kacangan dan hasil olahnya, seperti kacang hijau, kacang merah,

kacang kolo, tempe, tahu tawar, oncom. Minyak goreng, margarine tanpa garam,

sayuran dan buah-buahan segar

c. Bumbu seperti : bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos,

salam, sereh, dll.


3. Cara Memasak yang dianjurkan :

 Dalam menumis atau memasak sebaiknya menggunakan mentega atau margarine

yang tidak mengandung natrium (garam). untuk memperbaiki rasa masakan yang

tawar, dapat digunakan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, gula,

cuka, kunyit, daun salam, dan asam.

 Dengan menggoreng, menumis, pepes, kukus atau memanggang juga dapat

meninggikan / menambah rasa masakan sehingga tidak terasa tawar.

G. Klien mengetahui kendalikan Hipertensi

Hipertensi merupakan penyakit yang harus mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat,

karena apabila semakin tinggi tekanan darah seseorang, semakin tinggi pula resiko orang

tersebut terkena penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.

Melihat hal tersebut, maka penting bagi kita untuk mengetahui berbagai langkah

pengendalian yang mampu mencegah kita dan orang di sekitar kita dari berbagai risiko

akibat hipertensi. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan gerakan PATUH,

yaitu :

P = Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter

A = Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur

T = tetap diet dengan gizi seimbang

U = Upayakan aktivitas fisik dengan aman

H = hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya.

Gerakan PATUH adalah sebuah gerakan yang sangat berguna untuk para penderita

hipertensi dalam mengendalikan tekanan darah.

H. Tips mengontrol Hipertensi

1. Kontrol tekanan darah Anda secara teratur


2. Ketahui tekanan darah Anda (tekanan darah normal 120/80 mmHg)
3. Berhati-hati menggunakan obat bebas
4. Ketahui efek samping obat yang Anda minum
5. Minum obat teratur dan sesuai anjuran dokter
6. Obat penting untuk menjaga tekanan darah Anda
7. Pastikan ketersediaan obat di rumah
8. Tekanan darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan komplikasi
9. Tekanan darah tinggi sering tanpa gejala
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, (2022). Hipertensi, Penyakit Jantung
Dan Pembuluh Darah. Direktorat P2ptm (Kemkes.Go.Id). Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id
Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, (2018). Gejala Hipertensi - Direktorat
P2PTM (kemkes.go.id). Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id
Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, (2018). Faktor risiko Hipertensi -
Direktorat P2PTM (kemkes.go.id). Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id
Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, (2019). Apa Komplikasi berbahaya
dari Hipertensi? - Direktorat P2PTM (kemkes.go.id). Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id
Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, (2018). Diet pada Hipertensi -
Direktorat P2PTM (kemkes.go.id). Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id
Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, (2020). Jika Anda Hipertensi, Yuk Atur
Pola Makan Anda - Direktorat P2PTM (kemkes.go.id). Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id
Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, (2022). Kendalikan Hipertensi dengan
gerakan PATUH (kemkes.go.id). Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id
Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, (2019). Tips Mengontrol Hipertensi -
Direktorat P2PTM (kemkes.go.id). Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id
PRE TEST

Anda mungkin juga menyukai