Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIPERTENSI

Disusun untuk memenuhi tugas ujian praktek Keperawatan Keluarga

Nama : Indah Mega Utami

NIM : P17320118038

Tingkat 3A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG 2020


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Penyuluhan tentang Hipeertensi

Hari/ Tanggal : Selasa, 19 Oktober 2020

Waktu : 50 menit

Sasaran : Ny.T, 54 Tahun (Klien dengan hipertensi)

Tempat : Di Rumah klien , Jln,Rahayu No.4Cijambe, Ujungberung,Bandung

Pemateri : Indah Mega Utami

A.Tujuan Instruksi Umum

Setelah dilakukan tindakan keperawatan pendidikan kesehatan selama 1x 30menit Ny. T dapat


menjelaskan tentang Luka Bakar

B. Tujuan Intruksi Khusus

Setelah dilakukan tindakan keperawatan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan


Ny.T mampu :

a.    Menjelaskan pengertian Hipertensi

b.   Menjelaskan penyebab Hipertensi

c. Menjelaskan tanda gejala Hipertensi

d. Cara Perawatan & diet hipertensi

C. Materi

1. Pengertian Hipertensi

2. Penyebab Hipertensi

3. Tanda gejala Hipertensi

4. Pengobatan & diet Hipertensi


D. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media

1. Leaflet

F . Kegiatan Pembelajaran

No Tahap penyuluhan sasaran waktu


1 Pembukaan 1. Salam Menjawab salam dan 5 menit
2. Perkenalan menyimak/memperha
3. Menyampaikan tikan penyuluh
tujuan
4. Kontrak waktu

2 Inti 1. Menjelaskan Menyimak/memperha 35 menit


pengertian -tikan dan
Hipertensi menanyakan hal yang
2. Menjelaskan belum jelas
penyebab Hipertensi
3. Menjelaskan Tanda
gejala Hipertensi
4. Menjelaskan cara
pengobatan & diet
Hipertensi
3 Penutup 1. melakukan Evaluasi Menjawab 10 menit
pertanyaan
2. menyimpulkan bersama penyuluh
materi menyimpulkan materi
3. menutup dengan Menjawab salam
salam

A. Evaluasi

1. Evaluasi struktur

 Perawat mempersiapkan SAP, materi dan media yang akan diberikan.

 Perawat datang tepat waktu dan pada tempat yang telah di tentukan

 Acara dimulai dan berakhir tepat waktu

2. Evaluasi proses

 Peserta mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir

 Peserta antusias terhadap penyuluhan

 Peserta aktif mengajukan pertanyaan

 Suasana penyuluhan tertib

3. Evaluasi hasil

 Tipe evaluasi : Sumatif

 Jenis evaluasi : Lisan

 Bentuk evaluasi : Subjektif

 Butir soal :

1. Jelaskan pengertian Hipertensi

2. Sebutkan tanda gejala Hipertensi

3. Jelaskan penyebab Hipertensi

4. Jelaskan pengobatan & diet Hipertensi


B. Sumber

Kementerian kesehatan RI.2014.InfoDatin Hipertensi.Jakarta selatan:Pusat Data dan Informasi


Kesehatan RI

Dr.Yovita.Nabila.2020.Gejala Hipertensi. https://www.klikdokter.com/info-


sehat/read/3530287/tanda-anda-punya-bakat-hipertensi.diakses 20 oktober 2020

dr.Willy.Tjin.Hipertensi.https://www.alodokter.com/hipertensi2018.diakses pada 20 Oktober


2020

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

A.Pengertian

Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan darah pada pembuluh darah. Tekanan ini
bergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja. Merangkum dari
laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tekanan darah sendiri ditulis dalam dua angka.
Angka pertama (sistolik) mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berdetak.
Sedangkan angka kedua (diastolik) mewakili tekanan pembuluh darah ketika jantung beristirahat
di antara detaknya. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan
tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan
kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan
stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai

B. Tanda Gejala

gejala hipertensi yang perlu Anda waspadai:

1. Sering Sakit Kepala


Sakit kepala merupakan gejala hipertensi yang paling sering terjadi. Keluhan ini
khususnya dirasakan oleh pasien dalam tahap krisis, di mana tekanan darah berada di
angka 180/120 mmHg atau bahkan lebih tinggi lagi.
2. Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan adalah salah satu komplikasi dari tekanan darah tinggi. Tanda
hipertensi yang satu ini dapat terjadi secara mendadak atau perlahan.
3. Mual dan muntah
Mual dan muntah adalah gejala darah tinggi yang dapat terjadi karena peningkatan
tekanan di dalam kepala. Hal ini dapat terjadi akibat beberapa hal, termasuk perdarahan
di dalam kepala.
4. Nyeri dada
Penderita hipertensi dapat mengalami keluhan nyeri dada. Kondisi ini terjadi akibat
penyumbatan pembuluh darah pada organ jantung.
5. Sesak napas
Penderita hipertensi juga dapat merasakan keluhan sesak napas. Keadaan ini terjadi
ketika jantung mengalami pembesaran dan gagal memompa darah
6. Bercak darah dimata
7. Muka yang memerah
Ketika  pembuluh darah di muka melebar, area wajah akan terlihat memerah. Hal ini
dapat terjadi akibat respons dari beberapa pemicu, seperti pajanan matahari, cuaca dingin,
makanan pedas, angin, minuman panas dan produk perawatan kulit.
8. Rasa pusing
Obat pengontrol tekanan darah dapat menimbulkan rasa pusing sebagai salah satu efek
sampingnya.Meski bukan berasal dari tekanan darah yang meningkat, sensasi pusing
tidak dapat dihiraukan begitu saja, terutama apabila muncul secara tiba-tiba.Rasa pusing
yang tiba-tiba muncul, hilangnya keseimbangan atau koordinasi, dan adanya kesulitan
berjalan merupakan tanda peringatan akan terjadinya stroke.
9. Mimisan

c. penyebab hipertensi

da dua jenis tekanan darah tinggi bergantung penyebabnya.

1. Hipertensi primer
Pada kebanyakan orang dewasa, penyebab tekanan darah tinggi ini tidak dapat
diidentifikasi. Jenis hipertensi ini cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-
tahun.
2. Hipertensi sekunder
Pada jenis hipertensi ini, orang memiliki penyebab tertentu mengalami tekanan darah tinggi.
Hipertensi sekunder cenderung muncul secara tiba-tiba. Kabar buruknya, jenis hipertensi ini
bisanya menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dibanding hipertensi primer. Beberapa
kondisi yang bisa menyebabkan hipertensi sekunder di antaranya:
sleep apnea atau gangguan tidur obstruktif masalah ginjal tumor kelenjar adrenal masalah
tiroid cacat bawaan di pembuluh darah obat-obatan tertentu seperti pil KB, obat flu,
peghilang rasa sakit obat-obatan terlarang seperti kokain dan amfetamin
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita hipertensi, antara lain:
 Usia. Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang terserang hipertensi semakin besar.
Hipertensi pada pria umumnya terjadi pada usia 45 tahun, sedangkan pada wanita
biasanya terjadi di atas usia 65 tahun.
 Keturunan. Hipertensi rentan terjadi pada orang dari keluarga yang memiliki riwayat
darah tinggi
 Obesitas. Meningkatnya berat badan mengakibatkan nutrisi dan oksigen yang dialirkan
ke dalam sel melalui pembuluh darah juga meningkat. Hal ini mengakibatkan
peningkatan tekanan di dalam pembuluh darah dan jantung.
 Terlalu banyak makan garam atau terlalu sedikit mengonsumsi makanan yang
mengandung kalium. Hal ini dapat mengakibatkan tingginya natrium dalam darah,
sehingga cairan tertahan dan meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah.
 Kurang aktivitas fisik dan olahraga. Keadaan ini dapat mengakibatkan meningkatnya
denyut jantung, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Kurang aktivitas dan olahraga juga dapat mengakibatkan peningkatan berat badan, yang
merupakan faktor risiko hipertensi.
 Merokok. Zat kimia dalam rokok bisa membuat pembuluh darah menyempit, yang
berdampak pada meningkatnya tekanan dalam pembuluh darah dan jantung.

d. cara pengobatan & diet hipertensi

Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan


ataupun dengan cara modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup dapat dilakukan
dengan membatasi asupan garam tidak lebih dari (6 gram/hari),
menurunkan berat badan, menghindari minuman berkafein, rokok, dan minuman
beralkohol. Olah raga juga dianjurkan bagi penderita hipertensi, dapat berupa jalan,
lari, jogging, bersepeda selama 20-25 me nit dengan frekuensi 3-5 x per minggu. Penting
juga untuk cukup istirahat (6-8 jam) dan mengendalikan stress dengan Menghindari atau
belajar manajemen stres bisa membantu seseorang mengontrol tekanan darah. Anda bisa
melakukan meditasi, mandi air hangat, yoga, atau berjalan ringan sebagai teknik relaksasi
untuk melepas stres.
Ada pun makanan yang harus dihindari atau dibatasi oleh pen de rita hipertensi adalah:
1. Makanan yang berkadar lemakjenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa,
gajih).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, crackers,
keripikdan makanan keringyangasin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta
buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin,
pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
5. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein
hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning
telur, kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco
serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandunggaram natrium.
7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.

Anda mungkin juga menyukai