Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

Di susun dalam rangka memenuhi salah satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah
Keperawatan Keluarga

Disusun oleh:
Kelompok IV

1. Allien Ayu A (R.19.01.004) 5. Selin Sugiarti (R.19.01.068)


2. Jihan Nadilah (R.19.01.035) 6. Siti Rahufi (R.19.01.072)
3. Merliyani (R.19.01.044) 7. Uun Nuryati (R.19.01.080)
4. Reza Rosita (R.19.01.063) 8. Yola Maefani (R.19.01.085)
5. Rico Firmansyah (R.19.01.064)

YASAN INDRA HUSADA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
Jl. Wirapati Telp.(0234)272020 Fax. (0234)2720558
Kecamatan Sindang Kabupaten indramayu
2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPERTENSI
Topik : Hipertensi
Sub Topik : Tanda Gejala dan Pencegahan Hipertensi
Hari/Tanggal : Rabu, 19 Mei 2022
Waktu / Jam : 08.00 – 08.40 WIB (40 menit)
Tempat : Balai Desa Sindang
Peserta : keluarga, masyarakat setempat
Nama Penyuluh : Kelompok IV

1. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan para masyarakat dapat mengetahui
mengenai penyakit hipertensi.

2. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu menjelaskan :
1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menjelaskan Etiologi Hipertensi
3. Menjelaskan Klasifikasi dan derajat Hipertensi
4. Menjelaskan Tanda dan gejala Hipertensi
5. Menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi Hipertensi
6. Menjelaskan Cara pencegahan Hipertensi
7. Menjelaskan diet makanan Hipertensi

3. MATERI
1. Definisi Hipertensi
2. Etiologi Hipertensi
3. Klasifikasi dan derajat Hipertensi
4. Tanda dan gejala Hipertensi
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hipertensi
6. Cara pencegahan Hipertensi
7. Diet makanan Hipertensi

4. METODE
Ceramah dan Tanya Jawab

5. MEDIA
Leaflet

6. KEGIATAN PENYULUHAN

NO Waktu Kegiatan Kegiatan Metode Alat dan Penanggun


. Penyuluhan peserta bahan g jawab`
1. 3 menit Pembukaan : Menjawab Ceramah Leaflet Allien Ayu
1. Memberikan salam, A dan Uun
salam mendenga Nuryati
2. Memperkenalkan rkan dan
diri memperha
3. Menjelaskan tikan
tujuan
penyuluhan
4. Menyebutkan
materi/pokok
yang akan
disampaikan
2. 15 Pelaksanaan : Mendenga Ceramah Laptop, Jihan
menit Menjelaskan materi r dan Leaflet, Nadilah
penyuluhan : memperha PPT dan Siti
1. Definisi tikan Rahufi
Hipertensi
2. Etiologi
Hipertensi
3. Klasifikasi dan
derajat Hipertensi
4. Tanda dan gejala
Hipertensi
5. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
Hipertensi
6. Cara pencegahan
Hipertensi
7. Diet makanan
Hipertensi

3. 10 Evaluasi : Bertanya Ceramah, Merliyani


menit 1. Menyimpulkan dan tanya
inti penyuluhan menjawab jawab
2. Menyampaikan pertanyaa
secra singkat n yang
materi diajukan
penyuluhan
3. Memberi
kesempatan
kepada
masyarakat untuk
bertanya
4. Memberi
kesempatan
kepada
masyarakat untuk
menjawab
pertanyaan yang
dilontarkan
4. 10 Pengukuran Tensi Mengikuti Tensimete Reza
menit Melakukan kegiatan r dan Rosita dan
pengecekan pengeceka stetoskop Yola
tekanan darah n tekanan Maefani
darah
5. 2 menit Penutup : Mendenga Ceramah Selin
rkan dan Sugiarti
menjawab
salam

7. MATERI PENYULUHAN
A. Definisi

Menurut WHO (2014) Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah


sistoliknya sama dengan atau lebih dari 140 mmHg, atau tekanan darah
diastoliknya sama dengan atau lebih dari 90 mmHg. Pada ibu-ibu,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan
tekanan diastolik 90 mmHg. (Almatsier,2009).
Menurut WHO (2014), tekanan darah ≥160/95 mmHg dinyatakan
sebagai hipertensi. Peninggian tekanan darah yang terus menerus
yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat
menunjukkan keadaan seperti hipertensi heart disease arteriole
nefrosclerosis.
B. Etiologi

Hipertensi dapat disebabkan oleh interaksi bermacam-macam


faktor (Depkes, RI, 2008), antara lain:
1. Kelelahan

2. Proses penuaan

3. Keturunan

4. Diet yang tidak seimbang

5. Stress

6. Sosial budaya

Penyebab hipertensi adalah terjadinya perubahan–perubahan


pada :

1. Elastisitas dinding aorta menurun

2. Katub jantung menebal dan menjadi kaku


3. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap
tahun sesudah berumur 20 tahun. Kemampuan jantung
memompa darah menurun menyebabkan menurunnya
kontraksi dan volumenya.

4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Hal ini terjadi karena


kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk
oksigenasi

5. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer


Meskipun hipertensi primer belum diketahui
dengan pasti penyebabnya, data- data
penelitian telah menemukan beberapa faktor
yang sering menyebabkan terjadinya
hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai
berikut :

1. Faktor keturunan

Menurut data dari statistik terbukti bahwa


seseorang akan memiliki kemungkinan
lebih besar untuk mendapatkan hipertensi
jika orang tuanya adalah penderita
hipertensi
2. Ciri perseorangan

Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi


adalah:

a. Umur (jika umur bertambah maka TD meningkat)

b. Jenis kelamin (laki-laki lebih tinggi dari perempuan)


c. Ras (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih)

3. Kebiasaan hidup

Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya


hipertensi adalah :

a. Konsumsi garam yang tinggi (melebihi dari 30 gr)

b. Kegemukan atau makan berlebihan

c. Stress

d. Merokok

e. Minum alkohol

f. Minum obat-obatan (ephedrine, prednison, epineprin)

C. Klasifikasi dan derajat hipertensi

Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan


menjadi 2 golongan besar yaitu :
a. Hipertensi essensial (hipertensi primer) yaitu hipertensi
yang tidak diketahui penyebabnya
b. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh
penyakit lain

The Join National Committee on Detection, Evaluation, and


Treatment of High Pressure. (komite deteksi, evaluasi, dan
pengobatan hipertensi). Mengklasifikasikan hipertensi di bawah
ini:
a. Normal tinggi perbatasan : Sistolik (130-90) Diastolik (85-89)
b. Stadium 1 ringan : Sistolik (140-59) Diastolik (90-99)
c. Stadium 2 sedang : Sistolik (160-79) Diastolik (90-99)
d. Stadium 3 berat : Sistolik (180-209) Diastolik (100-109)
e. Stadium 4 sangat berat : lebih dari 210
D. Tanda dan Gejala
1. Kepala terasa pusing

2. Rasa Berkunang-kunang

3. Kurang Tidur

4. Rasa pegal dibahu dan perasaan gelisah

5. Gangguan penglihatan

6. Anoreksia

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi

Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi


(Anggraini,2009) :

a. Obesitas

b. Perokok

c. Peminum alkohol

d. Penyakit DM dan jantung

e. Wanita yang tidak menstruasi

f. Stress

g. Kurang olah raga


h. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

F. Cara Mencegah Hypertensi

Pencegahan penyakit hypertensi ada 2 (Sutanto, 2010), yaitu:

a. Pencegahan Primer.

a) Mengatur diet agar berat badan tetap


ideal, juga untuk menjaga agar tidak
terjadi hypertensi
b) kolesterolemia, DM, dsb.

c) Dilarang merokok.

d) Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi


rendah garam.

e) Melakukan exercise untuk mengendalikan dari perasaan


well being.

b. Pencegahan Lain

a) Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.

b) Diet rendah garam dan diet lunak.

c) Mengubah kebiasaan hidup.

d) Olahraga secara teratur.

e) Kontrol tekanan darah secara teratur.

f) Obat-obatan anti hypertensi


B. Diet makanan hipertensi
Mengatur menu makanan sangat dianjurkan bagi penderita
hipertensi untuk menghindari dan membatasi makanan yang
dapat meningkatkan kadar kolesterol darah serta meningkatkan
tekanan darah, sehingga penderita tidak mengalami stroke atau infark
jantung (Kemenkes RI, 2011).
Makanan yang harus dihindari atau dibatasi adalah:

1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal,


paru, minyak kelapa, gajih).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium
(biskuit, crakers, keripik dan makanan kering yang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned,
sayuran serta buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur atau buah,
abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
5. Susu full cream, mentega, margarin, keju mayonnaise, serta
sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah
(sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus
sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya
mengandung garam natrium.
7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti
durian, tape

Cara mengatur diet untuk penderita hipertensi adalah dengan


memperbaiki rasa tawar dengan menambah gula merah/putih,
bawang (merah/putih), jahe, kencur dan bumbu lain yang tidak asin
atau mengandung sedikit garam natrium. Makanan dapat ditumis
untuk memperbaiki rasa. Membubuhkan garam saat diatas meja
makan dapat dilakukan untuk menghindari penggunaan garam yang
berlebih. Dianjurkan untuk selalu menggunakan garam beryodium
dan penggunaan garam jangan lebih dari 1 sendok teh per hari.

8. EVALUASI :
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yang
telah ditetapkan
KRITERIA EVALUASI.
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan di balai desa sindang.

2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil
a. Masyarakat mengetahui tentang Tanda Gejala dan Pencegahan
Hipertensi .
b. Masyarakat mengetahui tentang Klasifikasi dan derajat hipetensi
c. Masyarakat mengerti cara pencegahan hipertensi
d. Masyarakat mengerti diet makanan hipertensi

Anda mungkin juga menyukai