Anda di halaman 1dari 40

ASUHAN KEPERWATAN

PADA KLIEN DENGAN


GANGGUAN KONSEP DIRI

Wenny Nugrahati Carsita, S.Kep., Ns., M.Kep


Program Studi Sarjana Keperawatan,
STIKes Indramayu
Topik
• Konsep Diri
• Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Citra Tubuh
• Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Harga Diri Rendah
Situasional
KONSEP DIRI
Pengertian
• Konsep diri merupakan keyakinan, kepercayaan,
dan ide yang mempengaruhi pengetahuan, penilaian,
dan persepsi seseorang tentang dirinya dan
hubungan dengan orang lain.
• Konsep diri terbentuk dari pengalaman pribadi,
hubungan dengan orang lain, dan interaksi dengan
lingkungan.
Rentang Respon Konsep Diri
Citra
tubuh

Komponen Identitas
Ideal diri

Konsep Diri
diri
Konsep
Diri
Peran Harga
diri
Komponen Konsep Diri
Ideal Diri
• Persepsi individu tentang
Citra Tubuh bagaimana perilaku sesuai
standar dan nilai yang
• Persepsi individu baik yang
diyakininya. Ideal diri
sadar maupun tidak disadari
dipengaruhi oleh budaya,
terhadap tubuhnya. Persepsi
ini meliputi ukuran, fungsi, kemampuan indvidu dalam
bentuk, dan potensi. menyesuaikan diri dengan
norma yang berlaku di
masyarakat.
Komponen Konsep Diri

Harga diri
• Harga diri merupakan penilaian individu tentang dirinya yang
didasarkan pada ideal diri.

• Harga diri berasal dari internal dan eksternal.

• Setiap individu memiliki keinginan untuk dicintai dan dihormati


oleh orang lain. Harga diri akan naik setelah mendapatkan cinta
dan pujian. Sebaliknya, harga diri turun apabila gagal
mendapatkan cinta dan pengakuan dari orang lain.
Komponen Konsep Diri
Identitas diri
• Kesadaran tentang diri
Peran
sendiri yang diperoleh
• Peran adalah kumpulan pola individu dari observasi dan
perilaku yang diharapkan penilaian terhadap dirinya,
secara sosial terkait dengan dan menyadari bahwa dirinya
fungsi seseorang dalam berbeda dengan orang lain.
kelompok sosial yang
berbeda.
Pengkajian
Faktor Predisposisi

1) Citra tubuh

a) Kehilangan/kerusakan bagian tubuh (anatomi dan fungsi)

b) Perubahan ukuran, bentuk, dan penampilan tubuh (Akibat tumbuh


kembang atau penyakit)
c) Proses penyakit dan dampaknya terjhadap struktur dan fungsi tubuh

d) Proses pengobatan, seperti radiasi dan kemoterapi


Lanjutan…
Faktor Predisposisi

Harga diri
a) Penolakan

b) Kurang penghargaan

c) Pola asuh overprotektif, otoriter, tidak konsisten, terlalu dituruti, terlalu dituntut

d) Persaingan antara keluarga

e) Kesalahan dan kegagalan berulang

f) Tidak mampu mencapai standar


Lanjutan…
Faktor Predisposisi

Ideal diri
a) Cita-cita yang terlalu tinggi

b) Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan

c) Ideal diri samat atau tidak jelas


Lanjutan…
Faktor Predisposisi

Peran
a) Stereotipe peran seks
b) Tuntutan peran kerja
c) Harapan peran kultural
Lanjutan…
Faktor Predisposisi

Identitas diri
a) Ketidakpercayaan orang tua

b) Tekanan dari teman sebaya

c) Perubahan struktur sosial


Faktor Presipitasi
1) Trauma

2) Ketegangan peran

3) Transisi peran perkembangan

4) Transisi peran situasi

5) Transisi peran sehat-sakit


Pohon Masalah dan Diagnosis
Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat
dikembangkan untuk melakukan pengkajian
konsep diri
Komponen Konsep Diri Pertanyaan Perawat Respon Konsep Diri Negatif

Citra tubuh Bagaimana pandangan Anda tentang tubuh? Klien mengungkapkan perasaan dan
menunjukkan perilaku tidak suka
Apakah ada bagian tubuh yang disukai?
terhadap anggota tubuhnya
Apakah ada bagian tubuh yang tidak disukai?
Apakah ada bagian tubuh yang Anda ubah? Jika ya, perubahan apa?
 
Identitas Apakah status dan posisi Anda sebeum dirawat? Klien mengungkapkan perasaan tidak
Apakah Anda puas terhadap status dan posisi Anda? puas terhadap status, posisi, dan
ketidakpuasan sebagai laki-
Apakah Anda puas sebagai laki-laki atau perempuan? laki/perempuan
Peran Apakah tugas Anda di dalam keluarga/kelompok/masyarakat? Klien mengungkapkan perasaan tidak
Apakah Anda mampu dalam menjalankan tugas tersebut? mampu melaksanakan tugas/peran
 
Harga diri Bagaimana pandangan Anda tentang diri Anda? Klien mengungkapkan pandangan
negatif tentang dirinya
Klien mengungkapkan
ketidakberdayaan dan keputusasaan
Ideal diri Apakah harapan Anda terhadap tubuh, status, posisi, peran (tugas) Klien mengungkapkan keinginan
Anda? terhadap tubuh, status, posisi, peran,
lingkungan, dan penyakit yang
Apakah harapan Anda terhadap lingkungan (keluarga, tempat kerja, diderita.
masyarakat)?
Apakah harapan Anda terhadap penyakit yang diderita?
Askep pada Klien dengan
Gangguan Citra Tubuh
Pengertian

Gangguan citra tubuh adalah perasaan tidak puas


seseorang terhadap tubuhnya yang diakibatkan oleh
perubahan struktur, ukuran, bentuk, dan fungsi tubuh
karena tidak sesuai dengan yg diinginkan.
Tanda dan Gejala
Subjektif Objektif

1) Menolak perubahan/kehilangan tubuh 1) Kehilangan bagian tubuh

2) Fungsi dan struktur tubuh berubah


2) Perasaan negatif tentang tubuh
3) Menghindari melihat dan/atau menyentuh tubuh
3) Pandangan pada tubuh berubah (mis.,
yang berubah
penampilan, struktur, fungsi)
4) Menyembunyikan bagian tubuh yang berubah
4) Takut pada reaksi orang lain
5) Hubungan sosial berubah (menarik diri)
5) Mengungkapkan merasa tidak puas
6) Respon non verbal pada perubahan dan persepsi
dengan hasil operasi tubuh
6) Mengatakan merasa asing terhadap 7) Trauma terhadap bagian tubuh yang tidak
bagian tubuh yg hilang berfungsi
Kondisi Klinis Terkait
a. Mastektomi
b. Amputasi
c. Jerawat
d. Luka bakar
e. Obesitas
f. Kehamilan
g. Stroke
Tujuan Asuhan Keperawatan
a. Klien mampu mengidentifikasi citra tubuhnya

b. Klien mampu meningkatkan penerimaan terhadap citra tubuh

c. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif diri

d. Klien mampu mengetahui cara untuk meningkatkan citra tubuh

e. Klien mampu melakukan cara untuk meningkatkan citra tubuh

f. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain tanpa terganggu


Tindakan Keperawatan pada Klien
Kaji

1) Bagian tubuh yang terganggu dan bagian tubuh yang sehat

2) Tanda dan gejala gangguan citra tubuh dan kemampuan klien dalam
mengatasi gangguan citra tubuh
Jelaskan proses terjadinya gangguan citra tubuh

Mendiskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya dahulu dan saat ini,
perasaan, dan harapan klien terhadap citra tubuhnya
Memotivasi pasien untuk melihat bagian tubuh yang hilang secara
bertahap, membantu klien menyentuh bagian tersebut
Lanjutan…
Mendiskusikan aspek positif diri

Membantu klien untuk meningkatkan fungsi tubuh yang terganggu

Mengajarkan klien untuk meningkatkan citra tubuh dengan cara:

1) Menggunakan prostesis, kosmetik, alat bantu, pakaian yang baru


Memotivasi klien melakukan latihan sesuai jadwal dan beri pujian

Memotivasi klien melakukan kegiatan sosial


Tindakan Keperawatan pada Keluarga
a. Kaji masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien yang mengalami
gangguan citra tubuh
b. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya gangguan citra tubuh
serta mengambil keputusan merawat klien
c. Latih keluarga cara merawat dan membimbing klien mengatasi gangguan citra tubuh
sesuai dengan tindakan keperawatan pada klien
d. Latih keluarga menciptakan suasana keluarga yang mendukung klien mengatasi
gangguan citra tubuh

e. Diskusikan tanda dan gejala gangguan citra tubuh yang memerlukan rujukan atau
follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan
Evaluasi
a. Penurunan tanda dan gejala gangguan citra tubuh
b. Peningkatan kemampuan klien mengatasi gangguan citra tubuh
c. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan
gangguan citra tubuh
Askep pada Klien dengan
Harga Diri Rendah (HDR) Situasional
Pengertian

Harga diri rendah situasional adalah


munculnya persepsi negatif tentang makna
diri sebagai respon terhadap sutuasi saat ini.
Penyebab
Gangguan citra tubuh Ketidakberdayaan

Gangguan peran sosial Riwayat kehilangan

Harapan diri tidak realistis Riwayat pengabaian

Korban kekerasan Riwayat penolakan

Kegagalan
Tanda dan Gejala
Subjektif Objektif
1) Berbicara pelan dan lirih
1) Menilai diri negatif (mis.,
2) Menolak berinteraksi dengan orang lain
tidak berguna, tidak
tertolong) 3) Berjalan menunduk

2) Merasa malu/bersalah 4) Kontak mata kurang

5) Lesu dan tidak bergairah


3) Menolak penilaian positif
tentang diri sendiri 6) Pasif

4) Kurang konsentrasi 7) Tidak mampu membuat keputusan


Kondisi Klinis Terkait

a. Cedera traumatis

b. Pembedahan

c. Kehamilan

d. Diagnosis penyakit yang diterima

e. Stroke
Tujuan Asuhan Keperawatan
a. Klien mengetahui pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan akibat dari harga
diri rendah situasional
b. Mengetahui kemampuan yang dimiliki dan dapat dilakukan

c. Mengetahui cara mengatasi HDR situasional

d. Memilih kemampuan yang dapat digunakan

e. Melatih kemampuan yang dipilih

f. Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan kondisi kesehatan

g. Merasakan manfaat latihan yang dilakukan

h. Memilih aspek positif dan makna kehidupannya


Tindakan Keperawatan pada Klien

a. Kaji tanda dan gejala HDR situasional


b. Jelaskan proses terjadinya HDR situasional
Lanjutan…
a. Latih cara meningkatkan harga diri:

1) Membuat daftar aspek positif dan kemampuan yang dimiliki

2) Menilai aspek positif dan kemampuan yang masih dapat dilakukan bantu melakukan
pujian pada diri sendiri (Self reinforcement)
3) Memilih aspek positif dan kemampuan yang masih dapat dilakukan untuk dilatih

4) Melatih aspek positif dan kemampuan yang masih dapat dilakukan untuk dilatih secara
bertahap
5) Membuat rencana latihan yang teratur secara bertahap
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
a. Kaji masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien

b. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, serta proses terjadinya HDR situasional

c. Latih keluarga cara merawat dan membimbing klien meningkatkan harga diri
sesuai dengan asuhan keperawatan pada klien. Motivasi keluarga memberikan
pujian atas keberhasilan klien
d. Latih keluarga menciptakan suasana keluarga yang mendukung peningkatan harga
diri klien
e. Diskusikan tandan dan gejala HDR situasional yang memerlukan rujukan segerta
serta follow up ke fasilitas pelayanan kesehatanan secara teratur
Evaluasi
a. Penurunan tanda dan gejala HDR situasional
b. Peningkatan kemampuan klien dalam melatih aspek positif
dan kemampuan yang dimiliki
c. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien
dengan HDR situasional
Kuis

Silahkan mengerjakan kuis pada link berikut:


https://forms.gle/aurGavDqjeb1Tvhj9
Referensi
• Keliat, B.A., Helena, N., & Farida, P. (2013) Manajemen Keperawatan
Psikososial & Kader Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
• Keliat, B.A., et al. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
• Stuart, G.W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed).
Missouri: Elsevier Mosby
• Yusuf, Ah., PK Fitryasari, R., & Nihayati, H.E. (2015). Buku Ajar Keperawatan
Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Click icon to add picture

Anda mungkin juga menyukai