Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ALAT KONTRASEPSI IMPLAN/SUSUK


Dosen: Eleni K. P.,M.Kep.,Sp.Kep.An

DISUSUN OLEH:
RICO FIRMANSYAH
R.19.01.064

YAYASAN INDRA HUSADA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik : Alat Kontrasepsi


2. Sub-Topik : Implan/Susuk
3. Sasaran : Ibu rumah tangga Desa Sindang
4. Waktu : 30 menit
5. Tempat : Balai Desa Sindang
6. Penyuluh : Rico Firmansyah
A. Latar Belakang
B. Analisa Situasi
C. Tujuan :
1. Tujuan Umum : Terlampir
2. Tujuan Khusus : Terlampir
3. Materi
a. Menjelakan pengertian Alat kontrasepsi Implan/susuk
b. Menjelaskan tujuan Alat kontrasepsi Implan/susuk
c. Menjelaskan jenis jenis Alat kontrasepsi Implan/susuk
d. Menjelakan efeksamping Alat kontrasepsi Implan/susuk
4. Metode :1. Ceramah
2.Tanya jawab
D. Media : Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan : Terlampir
F. Evaluasi : terlampir
G. Lampiran Materi : Terlampir
H. Daftar Pustaka : Terlampir
Indramayu,24 Maret 2021
Penyusun

Yeni Lidiya
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KELUARGA BERENCANA (KB) 1 BULAN

Topik : Alat Kontrasepsi


Sub Pokok Bahasan : Implan/Susuk
Sasaran : Ibu rumah tangga desa Sindang
Tempat : Balai Desa Sindang
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : Rico Firmansyah
A. Latar belakang
Alat Kontrasepsi adalah cara atau alat yang digunakan dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya kehamilan. Seorang wanita bisa mendapatkan kehamilan
apabila sperma bertemu dengan sel telur.

Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonogestrel yang


dibungkus dalam kapsul silasticsilikon (polidemetsilixane) dan di susukkan
dibawah kulit
Implant adalah metode kontrasepsi yang hanya mengandung progestin dengan
masa kerja panjang, dosis rendah, reversible untuk wanita
B. Analisa Situasi
1.      Jumlah peserta 30 orang, umur rata-rata 23- 40 tahun
a. Sarana yang tersedia : Snack , meja dan kursi

C. Tujuan

1. Tujuan Instruksional umum


Setelah mengikuti penyuluhan selama kurang lebih 30 menit diharapkan
ibu rumah tangga dapat memahami tentang alat kontrasepsi implant/susuk
2. Tujuan Instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kurang lebih 30 menit diharapkan peserta
mampu:
a. Menjelaskan kembali terkait tentang materi yang telah disampaikan
pada acara penyuluhan
b. Ibu dapat menjelaskan tujuan Alat kontrasepsi Implan/susuk
c. Ibu dapat menyebutkan dan menjelaskan jenis jenis Alat kontrasepsi
Implan/susuk
d. Ibu dapat menjelaskan efek samping Alat kontrasepsi Implan/susuk
D. Materi
1. Pengertian Alat kontrasepsi Implan/susuk
2. Tujuan Alat kontrasepsi Implan/susuk
3. Jenis jenis Alat kontrasepsi Implan/susuk
4. Efek samping Alat kontrasepsi Implan/susuk

E. Matode
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab
F. Media
Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Tahapan Kegiatan pengajar Kegiatan peserta
1 5 menit Pembukaan 1.Perkenalan 1.Menjawab salam
2. Memberi salam 2.Mendengarkan
3.Menjelaskan tujuan dan 3.Memperhatikan
manfaat materi yang
disampaikan
2 20 menit Kegiatan inti 1.Menjelaskan tentang: 1.Mendengarkan
a. Pengertian Alat dan memperhatikan
kontrasepsi Implan/susuk
b. Menjelaskan tujuan
Alat kontrasepsi
Implan/susuk
c. Menjelaskan Jenis
jenis Alat kontrasepsi
Implan/susuk
d. Menjelaskan
efeksamping suntik Alat
kontrasepsi Implan/susuk 2.Menanyakan hal
yang kurang jelas
e.Memberi kesempatan
pada peserta penyuluhan
untuk bertanya

f.Menjawab pertanyaan 3.memperhatikan


dari peserta

3 5 menit Penutup 1.Menyimpulkan materi Memperhatikan dan


yang disampaikan catat
2. Melakukan hasil
evaluasi
3. Penutup

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a.       Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu
b.      Penyelenggaraan penyuluhan tempat di balai desa sindang
2. Evaluasi Proses
a.       Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
b.      Peserta mengikuti jalanya penyuluhan dengan baik
c.       Peserta tertib selama mengikuti acara penyuluhan
d. Acara penyuluhan dapat berjalan dengan lancar sampai selesai
3. Evaluasi Hasil
a.       Peserta dapat menjelaskan kembali pengertian Alat kontrasepsi
Implan/susuk
b.      Peserta dapat memahami tujuan dan jenis Alat kontrasepsi Implan/susuk
c. Peserta mengetahui efeksamping Alat kontrasepsi Implan/susuk
Materi Alat Kontrasepsi Implan/Susuk

1. Pengertian Alat Kontrasepsi Implan/Susuk


Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung
levonogestrel yang dibungkus dalam kapsul silasticsilikon
(polidemetsilixane) dan di susukkan dibawah kulit
Implant adalah metode kontrasepsi yang hanya mengandung
progestin dengan masa kerja panjang, dosis rendah, reversible untuk
wanita
2. Tujuan Alat Kontrasepsi Implan/Susuk
Kontrasepsi implan mencegah terjadinya kehamilan dengan cara membuat
lendir serviks menjadi kental, mengganggu proses pembentukan
endometrium, mengurangi transportasi sperma dan menekan ovulasi
3. Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Implan/Susuk
a. Norplant
Dipakai sejak tahun 1987. Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga
dengan panjang 3,4 cm , dengan diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 mg
levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun. Pelepasan hormon setiap harinya
berkisar antara 50 – 85 mcg pada tahun pertama penggunaan, kemudian
menurun sampai 30 – 35 mcg per hari untuk lima tahun berikunya. Saat ini
norplant yang paling banyak dipakai.

b. Implanon
Terdiri dari satu batang putih lentur yang berisi progestin generasi ketiga,
yang dimasukkan kedalam inserter steril dan sekali pakai/disposable,
dengan panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm, terdiri dari suatu
inti EVA (Ethylene Vinyl Acetate) yang berisi 68 mg 3-keto-desogestrel
dan lama kerjanya 3 tahun. Pada permulaannya kecepatan pelepasan
hormonnya adalah 60 mcg per hari, yang perlahan-lahan turun menjadi
30 mcg per hari selama masa kerjanya
c. Jadena dan Indoplant

Terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg levonorgestrel dengan


lama kerja 3 tahun

d. Uniplant

Terdiri dari 1 batang putih silastic dengan panjang 4 cm, yang


mengandung 38 mg nomegestrol asetat dengan kecepatan pelepasan
sebesar 100 μg per hari dan lama kerja 1 tahun.

e. Capronor
Terdiri dari 1 kapsul biodegradable. Biodegradable implan melepaskan
progestin dari bahan pembawa/pengangkut yang secara perlahan-lahan
larut dalam jaringan tubuh. Bahan pembawanya sama sekali tidak perlu
dikeluarkan lagi misal pada norplant. Tetapi sekali bahan pembawa
tersebut mulai larut, ia tidak mungkin dikeluarkan lagi. Tingkat
penggunaan kontrasepsi implan dapat diperbaiki dengan menghilangkan
kebutuhan terhadap pengangkatan secara bedah. Kapsul ini mengandung
levonorgestrel dan terdiri dari polimer E-kaprolakton. Mempunyai
diameter 0,24 cm, terdiri dari dua ukuran dengan panjang 2,5 cm
mengandung 16 mg levonorgestrel, dan kapsul dengan panjang 4 cm
yang mengandung 26 mg levonorgestrel. Lama kerja 12 – 18 bulan.
Kecepatan pelepasan levonorgestrel dari kaprolakton adalah 10 kali lebih
cepat dibandingkan silastic.
4. Efek samping Alat Kontrasepsi Implan/Susuk
a. Nyeri kepala
b. Peningkatan berat badan
c. Jerawat
d. Perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan (nervousness)
e. Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan
pencabutan.
f. Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual
termasuk AIDS.
g. Klien tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi.
h. Efektivitas menurun bila menggunakan obat-obat tuberculosis
(rifampisin) atau obat epilepsy (fenitoin dan barbiturat).
i. Insiden kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi

Anda mungkin juga menyukai