I. IDENTIFIKASI MASALAH
Saat ini setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayi-bayi ini akan
berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan peningkatan
usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang masuk sekolah dasar, 50%
diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi setelah lulus
SMP. Mereka akan putus sekolah dan menuntut pekerjaan padahal tidak mempunyai
ketrampilan yang memadai. Sempitnya lapangan kerja membuat para pemuda-pemudi
putus sekolah menciptakan pekerjaannya sendiri di sektor informal.
Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah dengan pengaturan jumlah dan
jarak anak untuk menuju keluarga berkualitas. Masyarakat diharapkan mengerti tentang
bermacam – macam alat KB agar termotivasi untuk menggunakan KB. Karena KB
merupakan salah satu cara untuk menekan angka kelahiran, sehingga dapat menurunkan AKI
dan AKB.
Penggunaan alat kontrasepsi sangat berperan penting untuk mengngontrol angka
kelahiran. Selain itu, masyarakat harus mengetahui tentang macam-macam alat kontrasepsi
yang dapat digunakan agar memberikan efek yang sesuai dengan yang diinginkan.
II. PENGANTAR
Bidang studi : Kesehatan masyarakat
Topik : KB
Sub topik : Penggunaan alat kontrasepsi
Sasaran : Pasangan suami istri usia subur
Hari/tanggal : Kamis, 6 Januari 2011
Jam : 11.00 WIB
Waktu : 20 menit
Tempat : Jln Munir, Serangan
V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
A. Ceramah
B. Tanya jawab
VII. MEDIA
A. Materi SAP
B. Powerpoint dan Leaflet
IX. PENGESAHAN
Yogyakarta, 6 Januari 2011
Sasaran Pemberi penyuluhan
X. EVALUASI
A. Essay
B. Pertanyaan
1. Pengertian alat kontrasepsi
2. Pertimbangan pemakaian alat kontrasepsi
3. Macam-macam alat kontrasepsi
XI. LAMPIRAN MATERI
ALAT-ALAT KONTRASEPSI
b. Suntik
1) Suntik progestin
Merupakan metoda kontrasepsi yang efektif, aman, dapat dipakai oleh semua WUS,
kembalinya ke kesuuburan lebih lambat (4 bulan), cocok untuk masa laktasi karena tidak
mempengaruhi ASI.
2) Suntik kombinasi
Merupakan jenis suntikan yang terdiri atas 25 mg Depo Medroksiprogesteron Asetat 5 mg
Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi IM 1 bulan sekali
Kelebihan suntik kombinasi, yaitu:
a) Resiko terhadap kesehatan kecil, tidak mempengaruhi hubungan suami istri
b) Tidak diperlukan pemeriksaan dalam dan metode jangka panjang
c) Efek samping yang kecil
d) Klien tidak perlu menyimpann obat suntik
c. Implan
Efektif 5 tahun untuk Norpalan (terdiri dari 6 batang ), 3 tahun untuk Indoplan/Implano,
klien merasa kenyamanan, dapat dipakai oleh semua ibu usia reproduksi, pemasangan dan
pencabutan memerlukan pelatihan, kesuburan akan kembali setelah dicabut, efek samping
utama berupa perdarahan tidak teratur, bercak dan aminorhea dan aman dipakai saat
menyusui.
Keuntungan implant, yaitu:
a) Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (5 tahun), pengembalian tingkat kesuburan
yang cepat setelah pencabutan
b) Tidak memerlukan pemeriksaan dalam, bebas dari pengarus estrogen, tidak mengganggu
coitus dan tidak mempengaruhi ASI
c) Klien kontrol ke klinik jika ada keluhan dan dapat dilakukan pencabutan setiap saat sesuai
dengan kebutuhan
2. KB non hormonal
a) AKDR (IUD)
Cara kerja:
1) Menghambat kemampuan sperma masuk tuba fallopi.
2) Mencegah implantasi telur dalam uterus.
3) Mencegah sperma dan ovum bertemu.
Keuntungan IUD, yaitu:
1) Tidak mempengaruhi hubungan seksual.
2) Meningkatkan kenyamanan hubungan seksual.
3) Tidak mempengaruhi ASI.
4) Metode jangka panjang
5) Dapat digunakan sampai menopouse.
Efek samping penggunaan IUD:
1) Menstruasi menjadi lebih lama dan banyak
2) Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama)
3) Perdarahan irreguler (spotting) di antara menstruasi
4) Saat haid lebih sakit
b) Kondom
Cara kerja:
1) Menghalangi bertemunya sperma dan sel telur.
2) Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan ke pasangan lain.
Keuntungan kondom, yaitu:
1) Tidak mengganggu produksi ASI.
2) Mencegah PMS
3) Mencegah ejakulasi dini.
4) Mencegah terjadinya kanker serviks.
5) Mencegah imunoinfertiltas.
6) Murah dan dapat diberi secara umum.
7) Memberi dorongan suami untuk ber KB.
Efek samping:
1) Kondom rusak atau bocor sebelum berhubungan
2) Alergi
3) Mengurangi kenikmatan hubungan seksual
b) Vasektomi (MOP)
Pengikatan/pemotongan vas defferen kiri dan kanan pada pria untuk mencegah transport
spermatozoa dari testis, dilakukan dengan cara operasi kecil / minor surgery, effektifitas :
tinggi, reversibilitas : rendah, disebut kontrasepsi mantap.
MATERI PENYULUHAN
KELUARGA BERENCANA
1. Pengertian KB
Keluarga berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan
dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan
penjarangan kehamilan.
2. Manfaat KB
a. Untuk ibu : dengan jalan mengatur jumlah dan jarak kelahiran ibu mendapat
manfaat berupa :
o Perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang berulang kali
dalam waktu yang terlalu pendek
o Peningkatan kesehatan mental dan sosial untuk mengasuh anak dan beristirahat.
b. Untuk anak yang dilahirkan
o Memberikan kesempatan dapat tumbuh secara wajar karena ibu yang
mengandungnya berda dalam keadaan sehat.
o Sesudah lahir anak tersebut memperoleh perhatian, pemeliharaan dan makanan
cukup karena kehadirannya diinginkan dan direncanakan.
c. Untuk ayah :
o Ayah dapat memperbaiki kondisi fisiknya
o Memberikan kesempatan untu memperbaiki kesehatan mental dan sosial karena
kecemasan berkurang serta banyak waktu terluang untuk keluarga.
d. Untuk seluruh keluarga
Setiap anggota keluarga mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk
memperoleh perhatian dan pendidikan.
3. Macam-macam alat kontrasepsi dan efek samping
a. MOW/MOP (steril) : kontrasepsi mantap
Melalui tindakan operasi kecil dengan cara mengikat dan memotong saluran telur
pada istri atau saluran sperma pada suami. Dapat dilakukan paad 24-48 jam pasca
persalinan, pasca keguguran, masa interval.
b. Kontrasepsi susuk (implan)
Kontrasepsi yang dimasukkan dibawah kulit lengan atas bagian dalam kira-kira
6-10 cm dari lipat kulit. Dengan efek samping : kenaikan berat badan dan
perubahan periode menstruasi.
c. Kontrasepsi suntikan
Cara kerja menghalangi terjadinya ovulasi, menipiskan endometrium dan
mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat perjalanan sperma. Efek
samping : gangguan siklus haid dan tidak datang haid
d. Alat kontrasepsi Dalam Rahim
Kontrasepsi yang terbuat dari logam yang berbentuk seperti T dipasang dalam
rahim dengan memakai alat khusus oleh dokter atau bidan yang sudah dilatih.
Dengan indikasi pemasangan sebagai berikut : telah mendapat persetujuan
suami, sudah punya anak, punya anak tetapi belum ingin hamil, tidak ingin
hamil paling tidak untuk 2 tahuh dan tidak ada kontra indikasi.
e. Pil KB
Kontrasepsi yang diminum setiap hari oleh akseptor untuk mencegah terjadinya
kehamilan dengan efek samping sebagai berikut : perasaan mual, muntah,
pusing, rasa sakit pada pembesaran buah dada, nafsu makan bertambah, gelisah,
mudah tersinggung, tekanan darah tinggi, berat badan bertambah atau berkurang,
pigmentasi pada muka, keputihan dan gangguan pola haid.
MAKALAH KELUARGA BERENCANA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rentang tahun 1800-1900 jumlah penduduk Indonesia bertambah tiga kali lipatnya.
Sedangkan 1900 -2000 terjadi pertambahan penduduk lima kali lipat dari 40,2 juta orang
menjadi 205,8 juta orang. Selama rentang 1900-2000, progran Keluarga Berencana (KB)
berhasil mencegah kelahiran 80 juta orang.Tanpa program KB jumlah penduduk hingga
tahun 2000 diprediksi 285 juta orang .
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling
dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Peningkatan dan
perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami
oleh wanita. Banyak wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya
karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga karena metode-metode tertentu
mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan
individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi (Depkes RI,
1998).
B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian KB
2. Mengetahui tujuan KB
3. Mengetahui manfaat KB
4. Metode kontrasepsi KB
C. Sasaran
3. Pembaca dapat menyebarkan informasi mengenai program ini kepada orang yang kurang
pengetahuannya tentang betapa pentingnya program KB .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut World Health Organisation (WHO) expert committee 1997: keluarga berencana
adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang
tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval
diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami
istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga.
Secara umum keluarga berencana dapat diartikan sebagai suatu usaha yang mengatur
banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi ibu, bayi, ayah serta
keluarganya yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung
dari kehamilan tersebut. Diharapkan dengan adanya perencanaan keluarga yang matang
kehamilan merupakan suatu hal yang memang sangat diharapkan sehingga akan terhindar
dari perbuatan untuk mengakhiri kehamilan dengan aborsi.
1. Mengatur kehamilan dengan menunda perkawinan, menunda kehamilan anak pertama dan
menjarangkan kehamilan setelah kelahiran anak pertama serta menghentikan kehamilan bila
dirasakan anak telah cukup.
2. Mengobati kemandulan atau infertilitas bagi pasangan yang telah menikah lebih dari satu
tahun tetapi belum juga mempunyai keturunan, hal ini memungkinkan untuk tercapainya
keluarga bahagia.
3. Married Conseling atau nasehat perkawinan bagi remaja atau pasangan yang akan menikah
dengan harapan bahwa pasangan akan mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang cukup
tinggi dalam membentuk keluarga yang bahagia dan berkualitas.
4. Tujuan akhir KB adalah tercapainya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera) dan membentuk keluarga berkualitas, keluarga berkualitas artinya suatu keluarga
yang harmonis, sehat, tercukupi sandang, pangan, papan, pendidikan dan produktif dari segi
ekonomi.
2. Wanita yang hamil segera setelah melahirkan berisiko memiliki kehamilan yang buruk.
Mereka lebih mungkin menderita kondisi medis yang serius atau meninggal selama
kehamilan. Bayi mereka juga lebih cenderung memiliki masalah kesehatan (misalnya lahir
dengan berat badan rendah). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa
secara global, 100.000 kematian ibu dapat dicegah setiap tahun, jika semua wanita yang tidak
ingin anak lagi mampu menghindari kehamilan. Kematian ini terjadi sebagian besar di negara
berkembang di mana cakupan kontrasepsi rendah.
3. Wanita lebih dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial, mencari pekerjaan dan meraih
pendidikan ketika mereka menggunakan alat kontrasepsi dan tidak berisiko hamil. Karena
kegiatan ini umumnya meningkatkan status perempuan dalam masyarakat, kontrasepsi secara
tidak langsung mempromosikan hak-hak dan status perempuan.
5. Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi
aborsi.
D. Metode kontrasepsi
1. KB Suntik
Metode Keluarga Berencana ini dapat menghalangi ovulasi (masa subur), mengubah lendir
serviks (vagina) menjadi kental, menghambat sperma dan menimbulkan perubahan pada
rahim. Cara kerja KB suntik pun dapat mencegah terjadinya pertemuan sel telur dengan
sperma dan mengubah kecepatan transportasi sel telur.
Suntikan Keluarga Berencana terbagi menjadi suntik perbulan atau suntikan terpadu,
contohnya dan suntikan per tiga bulan (suntikan progestin). Suntikan progestin (Depo
Provera atau Niisterat) atau suntikan yang diberikan tiap dua atau tiga bulan sekali ini aman
untuk ibu menyusui atau yang tidak boleh menggunakan tambahan estrogen. Suntikan
progestin lebih menyebabkan perubahan seputar haid dan berat badan bertambah.
Suntikan perbulan atau suntikan terpadu, mengandung hormon progestin dan estrogen. Jika
Anda ingin siklus haid tetap teratur dapat menggunakan kontrasepsi ini. Sayangnya, suntikan
ini sulit diperolah dan biayanya mahal dibandingkan suntikan progestin.
Suntikan terpadu memiliki efek samping yang sama dengan pil KB terpadu, serta dilarang
dipakai oleh ibu menyusui. Anda bisa menghentikan metode ini kapan saja, namun baru bisa
hamil satu tahun kemudian bahkan lebih, demikian pula haid akan kembali normal setelah
jangka waktu itu. Namun ada sebagian perempuan yang mendapat haid serta hamil dalam
waktu lebih cepat dari itu.Selain menjadi kontrasepsi sementara yang paling baik, suntikan ini
juga telah mengurangi angka kegagalan kurang dari 0,1% per tahun.
Kerugian penggunaan KB suntik ialah Anda akan mengalami gangguan haid, dimana siklus
haid bisa memendek atau memanjang, pendarahan banyak atau sedikit, spotting, sampai tidak
haid sama sekali. KB suntik pun tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu, naiknya berat badan,
terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian, dan jika digunakan dalam
jangka panjang dapat terjadi perubahan pada lipid serum, menurunkan densitas tulang, serta
keringnya vagina yang dapat menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, dan jerawat.
2. Pil KB
Komposisi Pil KB Andalan berbentuk kemasan untuk dikonsumsi selama 28 hari. Terdiri dari
21 tablet pil berwarna kuning yang setiap tabletnya mengandung 0.15 mg Levonorgestrel
(hormon Progestin) dan 0.03 mg Etinilestradiol (hormon Estrogen) dan 7 tablet salut gula
berwarna putih yang tidak mengandung hormon.
Mekanisme KerjaPil KB Andalan akan mencegah pelepasan sel telur yang telah diproduksi
oleh indung telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan. Hormon yang terkandung dalam pil
KB Andalan akan memperkental lendir leher rahim sehingga mempersulit sel sperma masuk
kedalam rahim. Hal ini berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan dan
kehamilan. Selain itu, Pil KB Andalan akan menebalkan dinding rahim, sehingga tidak akan
siap untuk kehamilan.
Kualitas Apabila digunakan secara rutin dan tepat waktu, Pil KB Andalan 99,7% ampuh
mencegah kehamilan. Kualitas telah memenuhi standard internasional , Membantu mencegah
kehamilan di luar rahim, kanker indung telur, kanker rahim, kista dan kanker payudara.
Hormon yang terkandung pada setiap pil merupakan perpaduan bahan yang sangat baik,
sehingga kandungan hormon dan komposisi zat disetiap pil adalah sama. Hal ini tentu sangat
berpengaruh untuk meminimalisasi kemungkinan efek samping dan meningkatkan efektifitas
kerja dari pil ini.
Keunikan Setiap produk tentu saja memiliki keunikan. Pil KB Andalan memiliki juga
memiliki keunikan, antara lain:
ü Nyaman
Efek Samping Pada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan
sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti:
ü Mual
ü Pada masa 3 bulan pertama mungkin akan terjadi spotting diantara masa haid
Perhatian
Pada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan sementara dan
terjadi di awal pemakaian seperti:
ü Pil KB Andalan harus diminum satu tablet setiap hari pada waktu yang sama untuk
mengurangi kemungkinan efek samping
ü Pil KB Andalan tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit kelamin dan HIV/AIDS
ü Bila lupa minum 1 butir pil hormonal (berwarna kuning) maka harus minum 2 butir pil
hormonal segera setelah Anda mengingatnya
ü Apabila lupa meminum 2 butir atau lebih pil hormonal (berwarna kuning), maka dalam 7
hari gunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual atau hindari hubungan seksual
selama 7 hari
ü Apabila lupa meminum 1 butir pil pengingat (berwarna putih) maka buang pil pengingat
yang terlupakan .
Keunikan
ü Sangat murah dan efisien karena cukup sekali pemakaian yang dibantu oleh tenaga medis
ü Pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping
Efek Samping
Secara umum, efek samping yang timbul tidak akan bersifat permanen. Efek samping hanya
akan bersifat sementara tergantung dari penerimaan tubuh terhadap IUD. Efek samping yang
bersifat sementara tersebut antara lain:
Perhatian
ü Anda hanya perlu sekali dalam setahun untuk datang ke dokter atau bidan untuk
memeriksakan keberadaan IUD Anda
ü Pemasangan IUD harus dilakukan oleh tenaga medis yang telah dilatih
ü Kapan saja bisa dipasang tidak harus sedang haid asalkan Anda tidak sedang hamil
4. Implan
implant adalah obat kontrasepsi yang berbentuk seperti tabung kecil, sebesar korek api-lah
kira-kira.Didalamnya terkandung hormon progesteron yang akan dikeluarkan sedikit demi
sedikit.
Dosis
Norplant terdiri dari 6 kapsul silastik, dimana setiap kapsulnya berisi levornorgestrel
sebanyak 36 mg. Sedang Implanon terdiri 1 kapsul silastik yang berisi etonogestrel sebanyak
68 mg, yang dilepas tiap hari kurang lebih 30 microgram/hari
Dengan disusupkannya 6 kapsul/1 kapsul silastik implant di bawah kulit, maka setiap hari
dilepaskan secara tetap sejumlah leveonorgestrel ke dalam darah melalui proses difusi dari
kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik. Besar kecilnya levonogestrel yang dilepas
tergantung besar kecilnya permukaan kapsul silastik dan ketebalan dari dinding kapsul
tersebut.
Satu set Implant yang terdiri dari 6 kapsul dapat bekerja secara efektip selama 5 tahun.
Sedang Implanon yang terdiri dari 1 kapsul dapat bekerja secara efektip selama 3 tahun.
Dengan dilepaskannya hormon levonargestrel secara konstan dan kontinyu maka cara kerja
implant dalam mencegah kehamilan pada dasarnya terdiri atas 3 mekanisme dasar yaitu :
Efektifitas
Keuntungan Implant :
ü Praktis, efektif
ü Dapat digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormon estrogen.
Kekurangan Implant :
ü Implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih
ü Implant mahal
ü Implant sering mengubah pola haid. karena adanya hormon progesterone yang terkandung
di dalamnya, perdarahan ringan diantara masa haid, juga timbul sakit kepala ringan. karena
mengandung hormone maka tentu saja akan berpengaruh pada metabolism tubuh. Sama
seperti halnya pil atau suntik, tidak jarang pengguna implant yang tidak cocok akan
mengalami masa menstruasi yang berbeda-beda
ü Susuk mungkin dapat terlihat dibawah kulit.
Perlu diberi konseling secara mantap untuk peserta KB mengingat pemkaian kontrasepsi
yang lama dan harga susuk yang mahal.
Pemasangan implant.
Pemasangan dilaksanakan pada bagian tubuh yang jarang bergerak. Berdasarkan penelitian,
lengan kiri merupakan tempat terbaik untuk pemasangan, yang sebelumnya dilakukan
anaestesi lokal.
a. Peserta KB Susuk sebaiknya menjaga agar daerah sayatan tetap kering minimal selama 3
hari untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi kemungkinan infeksi.
c. Setelah 5 tahun implant atau 3 tahun untuk Implanon pemakaian, implant dapat dilepas.
Kontraindikasi :
ü Tumor
Efek samping.
ü Gangguan haid
ü Jerawat
ü Perubahan libido
ü Keputihan
Bila terjadi hal-hal tersebut diatas konsultasikan kepada dokter anda untuk memperoleh
konseling dan penanggulangan.
Kelebihan:
Kelemahan:
ü Rasa sakit atau tidak nyaman dalam jangka pendek setelah tindakan
ü Harus dipertimbangkan dengan baik karena bersifat permanen (tidak dapat dipulihkan
kembali) kecuali dengan operasi rekanalisasi
Sterilisasi berencana bisa dilakukan pada 6-8 minggu postpartum pada pasangan yang benar-
benar yakin dan bayi dalam keadaan sehat. Vasektomi adalah prosedur klinik untuk
menghentikan kapasitas reproduksi prida dengan jalan melakukan okusi vasa deferensia
sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum)
tidak terjadi.
Kelebihan:
ü Sangat efektif dan permanen
Kelemahan:
Komplikasi dapat terjadi saat prosedur berlangsung atau beberapa saat tindakan, akibat reaksi
anafilaksi yang disebabkan oleh penggunaan lidokain atau manipulasi berlebihan terhadapa
anyaman pembuluh darah di sekitar vasa deferensia.
7. Ligasi tuba
Ligasi tuba adalah pemotongan dan pengikatan atau penyumbatan tuba falopii (saluran telur
dari ovarium ke rahim). Pada ligasi tuba dibuat sayatan pada perut dan dilakukan pembiusan
total. Ligasi tuba bisa dilakukan segera setelah melahirkan atau dijadwalkan di kemudian
hari. Sterilisasi pada wanita seringkali dilakukan melalui laparoskopi. Selain pemotongan dan
pengikatan,bisa juga dilakukan kauterisasi (pemakaian arus listrik) untuk menutup saluran
tuba.Untuk menyumbat tuba bisa digunakan pita plastik dan klip berpegas. Pada
penyumbatan tuba,kesuburan akan lebih mudah kembali karena lebih sedikit terjadi
kerusakan jaringan.Teknik sterilisasi lainnya yang kadang digunakan pada wanita adalah
histerektomi (pengangkatan rahim) dan ooforektomi (pengangkatan ovarium/indung telur).
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Keluarga berencana adalah salah satu cara untuk menunda perkawinan dan mengurangi
kelahiran bayi kedunia dengan tujuan membuat keluarga yang sederhana dan tercukupi
diantaranya dengan berbagai metode seperti pil KB , IUD , KB suntik dan implant .
SARAN
Selaku umat manusia kita harus memperhatikan berbagai kondisi dalam berkeluarga
merencanakan sebelum kelahiran dan mengantisipasi banyaknya kelahiran dengan metode –
metode keluarga berencana .
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini. Penyusun banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembacanya
6. Difragma
Diafragma atau cervical cap berguna untuk menutupi uterus sehingga mencegah sperma
membuahi sel telur. Metode ini tidak biasa di Indonesia karena selain mahal, pemasangannya
harus dengan tenaga medis dengan biaya yang mahal. Ditambah lagi angka kegagalan tinggi,
peningkatan risiko infeksi, membutuhkan evaluasi dari tenaga kesehatan, ketidaknyamanan
Sumber: http://ibuhamil.com/ngobrol-apa-saja/11505-definisi-jenis-contoh-alat-kontrasepsi-
serta-keuntungan-kekurangan.html#ixzz2jXQGNTi4
Makalah Program KB
BAB I
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara yang termasuk memiliki kepadatan
penduduk terbanyak di dunia. Hal ini disebabkan salah satunya adalah karena negara
Indonesia memiliki tingkat kelahiran yang begitu tinggi sehingga terjadilah kepadatan
penduduk. Kepadatan penduduk tersebut tentu saja menjadi suatu masalah bagi negara
Indonesia yang perlu diperhatikan oleh pemerintah sehingga banyak upaya yang dipilih atau
dengan cara melakukan program Keluarga Berencana atau dikenal dengan singkatan KB.
Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan program
keluarga berencana dan sehingga penulis membuat makalah ini dengan judul “Program
Keluarga Berencana”.
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut diatas, maka dapat diasumsikan beberapa
1.3 Tujuan
Berdasarkan beberapa rumusan masalah di atas dapat diambil tujuan penulisan makalah
ini adalah:
1. Agar mengetahui pengertian mengenai Keluarga Berencana.
3. Agar mengerti apa saja cara untuk melaksanakan program Keluarga Berencana.
1.4 Manfaat
1. Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca
2. Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan
BAB II
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu usaha untuk merencanakan jumlah anak
adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai
hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda
kehamilan.
Memiliki keluarga ideal adalah dambaan setiap orang dan dengan Keluarga Berencana
(KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi
Tujuan Umum
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang
penduduk.
Tujuan Khusus
Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang
diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif
untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Cara-cara tersebut termasuk kontrasepsi atau
Metode kontrasepsi bekerja dengan dasar mencegah sperma laki-laki mencapai dan
membuahi telur wanita (fertilisasi) atau mencegah telur yang sudah dibuahi untuk
(kembali) atau permanen (tetap). Kontrasepsi yang reversible adalah metode kontrasepsi yang
dapat dihentikan setiap saat tanpa efek lama di dalam mengembalikan kesuburan atau
kemampuan untuk punya anak lagi. Metode kontrasepsi permanen atau yang kita sebut
Metode kontrasepsi juga dapat digolongkan berdasarkan cara kerjanya yaitu metode
barrier (penghalang), sebagai contoh, kondom yang menghalangi sperma; metode mekanik
seperti IUD; atau metode hormonal seperti pil. Metode kontrasepsi alami tidak memakai alat-
alat bantu maupun hormonal namun berdasarkan fisiologis seorang wanita dengan tujuan
frekuensi pemakaian dan efek samping, serta kemauan dan kemampuan untuk melakukan
kontrasepsi secara teratur dan benar. Selain hal tersebut, pertimbangan kontrasepsi juga
didasarkan atas biaya serta peran dari agama dan kultur budaya mengenai kontrasepsi
tersebut. Faktor lainnya adalah frekuensi bersenggama, kemudahan untuk kembali hamil lagi,
efek samping ke laktasi, dan efek dari kontrasepsi tersebut di masa depan. Sayangnya, tidak
ada metode kontrasepsi, kecuali abstinensia (tidak berhubungan seksual), yang efektif
Menyusui
Semakin bertambah usia maka terdapat perubahan dari periode menstruasi. Ketika
darah haid akhirnya berhenti, maka seorang wanita memasuki masa menopause.
menstruasi atau darah haid selama 2 tahun jika usia kurang dari 50 tahun atau 1 tahun jika
1. Kontrasepsi hormonal
3. Spermisida
4. IUD (spiral)
8. Kontrasepsi darurat
9. Sterilisasi
o Vasektomi
o Ligasi tuba
Hal ini dikarenakan perkembangan tubuhnya belum sempurna dan belum cukup matang serta
siap dilewati bayi. Sang bayi pun terancam resiko kematian sebelum usianya mencapai satu
tahun.
Perempuan berusia terlalu tua untuk mengandung dan melahirkan memiliki banyak
resiko berbahaya. Terlebih jika memiliki masalah-masalah kesehatan lain atau terlalu sering
Kehamilan dan persalinan membutuhkan banyak energi dan kekuatan. Jika Ibu belum
pulih dari satu pesalinan namun sudah hamil kembali, tubuh tidak akan sempat memulihkan
kebugarannya. Berbagai masalah bahkan kematian pun akan dihadapi saat berhadapan
Perempuan memiliki lebih dari empat anak beresiko menghadapi kematian akibat
Keluarga Berencana ataupun tidak. Namun pekerja kesehatan akan menyarankan Ibu untuk
mengikuti program ini jika terjadi sesuatu yang dapat membahayakan diri Ibu. Dibutuhkan
kesadaran dalam diri sendiri, mengenai pentingnya mengikuti program Keluarga Berencana,
Tidak ada yang boleh memaksa Ibu mengikuti program Keluarga Berencana, dan
tidak ada paksaan untuk Ibu mengenakan alat KB tertentu. Namun jika alat KB yang Ibu pilih
dapat membahayakan diri sendiri, maka konsultasikan terlebih dahulu hal tersebut pada
dokter kandungan.
Selain memiliki dampak positif, program keluarga berencana ini juga memiliki dampak-
5. Frekuensi bersenggama
Dengan mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah, para akseptor akan mendapatkan
tiga manfaat utama optimal, baik untuk ibu, anak dan keluarga, antara lain:
Pertambahan penduduk di Jawa Barat pada 30 tahun kedepan akan terus meningkat secara
drastis. Pertumbuhan penduduk tersebut akan sangat berdampak pada Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Untuk itu, kita harus benar-benar efektifkan program KB ini dan siapkan
sarana serta prasarana agar IPM di Jawa Barat dapat terus meningkat sejalan dengan
pertumbuhan penduduk. Motto 2 anak lebih baik, kini telah berubah menjadi 2 anak cukup.
Semoga dengan motto tersebut, kita dapat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas IPM.
Terima kasih untuk Kota Depok karena program-program KB di tahun 2012 telah mencapai
sasaran secara maksimal.
Pemerintah Kota Depok pun ikut mendukung KB demi meningkatkan kualitas keluarga.
Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KB dan
Pengendalian Kependudukan Kota Depok di Aula Lantai 1 Balaikota, Rabu, 26 Juni 2013.
Rakerda dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan Perwakilan BKKBN Prov
Jabar Drs Yudi suryadi, Pimpinan RS, BPMK, Puskesmas, Pos KB, PLKB, dan Penggerak
Desa, serta Camat di Kota Depok.
Walikota Depok menghimbau kepada puskesmas, pos kb, bidan, relawan, dokter, dan semua
pemerhati kesehatan, untuk mulai memiliki pemahaman tentang KB. “KB bukan hanya
sekedar memasang atau menyediakan alat kontrasepsi untuk semua akseptor saja. Tetapi juga
beri pemahaman dan pengetahuan untuk memlihara dan mengembangkan kemampuan,
sehingga bisa mengukur dan mengevaluasi tentang kemampuan diri, sehingga anak-anak atau
keluarga menjadi berkualitas dan berkompeten. Karena tujuan KB adalah untuk
meningkatkan derajat kesehatan, derajat ekonomi, derajat kesejahteraan, dan meningkatkan
kualitas pendidikan. Yang terpenting adalah kualitas, bukan hanya kuantitas. Dengan kualitas
yang baik, maka IPM akan meningkat. Bentuk karakter keluarga yang berkualitas, agar dapat
memberikan kontribusinya dalam pembangunan” tutur Walikota.
“Jangan hanya menjual alat kontrasepsi, tapi tingkatkan kualitas. Rancang kegiatan-kegiatan
yang dapat memberikan pencerahan tentang tujuan KB, manajemen keluarga, merawat bayi
(asi eksklusif), dan masih banyak lagi, yang orientasinya adalah kualitas dan karakter. Jangan
biarkan pola pembangunan berorientasi pada perkotaan, tapi tumbuhkan dan perkokoh
program-program pedesaan” tegas Walikota seraya menambahkan, sukseskan pula keluarga
yang memiliki pola hidup bersih dan sehat.
Waktu : 25 menit
A.Tujuan
1.Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit , pasien dan keluarga mampu memahami
dan mengerti penggunaan alat kontrasepsi.
2.Tujuan Khusus
1. Menyebutkan pengertian KB
2. Menyebutkan tujuan KB
3. Menyebutkan pengertian alat kontrasepsi