KELOMPOK 8
DISUSUN OLEH :
Pokok Bahasan : KB
Sub Pokok Bahasan : Penggunaan alat kontrasepsi
Sasaran : Suami istri usia subur
A. LATAR BELAKANG
Saat ini setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayi-bayi ini akan
berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan peningkatan
usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang masuk sekolah dasar, 50%
diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi setelah
lulus SMP. Mereka akan putus sekolah dan menuntut pekerjaan padahal tidak
mempunyai ketrampilan yang memadai. Sempitnya lapangan kerja membuat para
pemuda-pemudi putus sekolah menciptakan pekerjaannya sendiri di sektor
informal.
Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah dengan pengaturan
jumlah dan jarak anak untuk menuju keluarga berkualitas. Masyarakat diharapkan
mengerti tentang bermacam – macam alat KB agar termotivasi untuk menggunakan
KB. Karena KB merupakan salah satu cara untuk menekan angka kelahiran,
sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB.
Penggunaan alat kontrasepsi sangat berperan penting untuk mengngontrol angka
kelahiran. Selain itu, masyarakat harus mengetahui tentang macam-macam alat
kontrasepsi yang dapat digunakan agar memberikan efek yang sesuai dengan yang
diinginkan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan KB, dengan sasaran pasangan suami istri usia
subur diharapkan mampu memahami berbagai macam alat kontasepsi dan
menerapkan dalam kehidupannya.
C. SASARAN
Suami istri usia subur
D. METODE
1. Ceramah,
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. Lembar Balik,
F. POKOK MATERI
(terlampir)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENYAJI
AUDIENS
I. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
Pasangan suami istri usia subur di jln Munir, Serangan hadir tepat waktu ditempat
2. Evaluasi proses
1. Pasangan suami istri usia subur di jln Munir, Serangan antusias terhadap materi
penyuluhan
2. Pasangan suami istri usia subur di jln Munir, Serangan tidak meninggalkan
tempat penyuluhan
3. Pasangan suami istri usia subur di jln Munir, Serangan mengajukan pertanyaan
dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi hasil
1) Menyebutkan kembali pengertian alat kontrasepsi dengan prosentase 90%
2) Menyebutkan kembali pertimbangan pemakaian alat kontrasepsi dengan
prosentase 85%
3) Menyebutkan kembali macam-macam alat kontrasepsi dengan prosentase 85%
J. DAFTAR PERTANYAAN
1. Apa macam-macam alat kontrasepsi itu?
2. Bagaiamana cara pemakaian alat kontrasepsi?
DAFTAR PUSTAKA
Arum, DNS dan sujiyatini. 2009. Panduan Lengakap Pelayanan KB Terkini. Mitra
Cendikia Press: Yogyakarta.
LAMPIRAN MATERI
ANEMIA
A. Pengertian
Kontrasepsi merupakan pencegahan terjadinya kehamilan/konsepsi (bukan aborsi).
Alat kontrasepsi merupakan alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya suatu
kehamilan.
2) Suntik
a. Suntik progestin
Merupakan metoda kontrasepsi yang efektif, aman, dapat dipakai oleh
semua WUS, kembalinya ke kesuuburan lebih lambat (4 bulan), cocok untuk
masa laktasi karena tidak mempengaruhi ASI.
b. Suntik kombinasi
Merupakan jenis suntikan yang terdiri atas 25 mg Depo Medroksiprogesteron
Asetat 5 mg Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi IM 1 bulan sekali
Kelebihan suntik kombinasi, yaitu:
a. Resiko terhadap kesehatan kecil, tidak mempengaruhi hubungan suami istri
b. Tidak diperlukan pemeriksaan dalam dan metode jangka panjang
c. Efek samping yang kecil
d. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Kekurangan suntik kombinasi, yaitu:
a. Terjadi perubahan pola haid, apotting, perdarahan sela sampai 10 hari
b. Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan
c. Ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan
d. Peningkatan BB dan terlambat kembali kesuburannya
3) Implan
Efektif 5 tahun untuk Norpalan (terdiri dari 6 batang ), 3 tahun untuk
Indoplan/Implano, klien merasa kenyamanan, dapat dipakai oleh semua ibu usia
reproduksi, pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan, kesuburan akan
kembali setelah dicabut, efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur,
bercak dan aminorhea dan aman dipakai saat menyusui.
Keuntungan implant, yaitu:
a. Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (5 tahun), pengembalian
tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
b. Tidak memerlukan pemeriksaan dalam, bebas dari pengarus estrogen,
tidak mengganggu coitus dan tidak mempengaruhi ASI
c. Klien kontrol ke klinik jika ada keluhan dan dapat dilakukan pencabutan
setiap saat sesuai dengan kebutuhan
2. KB non hormonal
1) AKDR (IUD)
Cara kerja:
a. Menghambat kemampuan sperma masuk tuba fallopi.
b. Mencegah implantasi telur dalam uterus.
c. Mencegah sperma dan ovum bertemu.
Keuntungan IUD, yaitu:
a. Tidak mempengaruhi hubungan seksual.
b. Meningkatkan kenyamanan hubungan seksual.
c. Tidak mempengaruhi ASI.
d. Metode jangka panjang
e. Dapat digunakan sampai menopouse.
Efek samping penggunaan IUD:
a. Menstruasi menjadi lebih lama dan banyak
b. Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama)
c. Perdarahan irreguler (spotting) di antara menstruasi
d. Saat haid lebih sakit
2) Kondom
Cara kerja:
a. Menghalangi bertemunya sperma dan sel telur.
b. Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan ke pasangan lain.
Keuntungan kondom, yaitu:
a. Tidak mengganggu produksi ASI.
b. Mencegah PMS
c. Mencegah ejakulasi dini.
d. Mencegah terjadinya kanker serviks.
e. Mencegah imunoinfertiltas.
f. Murah dan dapat diberi secara umum.
g. Memberi dorongan suami untuk ber KB.
Efek samping:
a. Kondom rusak atau bocor sebelum berhubungan
b. Alergi
c. Mengurangi kenikmatan hubungan seksual
b. Kalender
Metode KS dengan tidak melakukan sanggama pada masa subur,
effektivitasnya 75%-80%, pengertian antar pasangan harus ditekankan, faktor
kegagalan karena salah menghitung masa subur dan siklus haid yg tidak teratur
Masa subur siklus terpanjang dikurangi 11 dan siklus terpendek dikurangi 18.