OLEH :
NOR FITRIAH
1815401110027
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat menjelaskan
pengertiandan jenis MKJP
2. Setelah diberikan penyuluhan fiharapkan keluarga dapat menjelaskan
indikasi dan kontraindikasi MKJP
3. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat menjelaskan
keuntungan MKJP
4. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat menjelaskan efek
samping MKJP
B. Materi (terlampir)
C. Media
Leaflet
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Setting Tempat
Puskesdes
F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Menyapa peserta 3. Memperhatikan
Pembukaan
1 4. Membuat kontrak waktu 4. menyepakati kontrak
(2-5 menit)
waktu
1. Mendengarkan dan
1. Menjelaskan tentang
memperhatikan
pengertian dan jenis MKJP
Kegiatan Inti penjelasan penyuluh
2. Menjelaskan tentang
2 (15 menit)
indikasi dan 2. Mendengarkan dan
3
bertanya 2. Mendengarkan dan
Penutup 2. Menyimpulkan materi memperhatikan
3 (2-5 menit) yang disampaikan oleh 3. Menjawab pertanyaan
penyuluh yang diberikan
3. Mengevaluasi peserta 4. Menjawab salam
atas penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh menanyakan
kembali materi
penyuluhan
4. Salam penutup
G. Evaluasi Lisan
1. Jaga kebersihan tangan yaitu dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sesuai dengan standar atau gunakan hand sanitizer
2. Jangan menyentuh wajah, khususnya mata, hidung dan mulut
4. Gunakan Masker
4
I. Lampiran materi
MATERI PENYULUHAN
2. AKBK/ Implant
a. Indikasi
1) Usia reproduksi
2) Telah memiliki anak ataupun belum
3) Menghendaki kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi dan
menghendaki pencegahan kehamilan jangka panjang
4) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
5) Pasca persalinan dan tidak menyusui
6) Pasca keguguran
7) Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak sterilisasi
b. Kontraindikasi
1) Hamil atau diduga hamil
2) Tumor hati jinak atau ganas
3) Penyakit hati akut
4) Penyakit jantung, hipertensi dan diabetes militus
5) Perdarahan traktus genetalia yang tidak diketahui penyebabnya
3. Tubektomi/ MOW
a. Indikasi
1) Usia >26 tahun
2) Paritas >2
3) Yakin telahmempunyai besar keluarga yang sesuai dengan
kehendaknya
4) Pascapersalinan
5) Pascakegugura
6) Paham dan sukarela setuju dengan prosedur ini
b. Kontraindikasi
1) Hamil atau dicurigai sedang hamil
2) Perdarahan pervaginam yang belum terjelaskan
3) Infeksi sistemik atau pelvik yang akut
4) Tidak boleh menjalani proses pembedahan
5) Belum memberikan persetujuan tertulis
6) Kurang pasti terhadap keinginannya untuk fertilisasi dimasa depan
4. Vasektomi/ MOP
a. Indikasi
Pada dasarnya indikasi untuk melakukan vasektomi ialah bahwa
pasangan suami istri yang tidak menghendaki kehamilan lagi dan
pihak suami bersedia bahwa tindakan kontrasepsi dilakukan pada
dirinya
b. Kontraindikasi
1) Infeksi kulit lokal misalnya scabies
2) Infeksi traktus genetalia
3) Kelainan skrotum dan sekitarnya
C. Keuntungan MKJP
1. AKDR/ IUD
a. Memiliki efektivitas tinggi
b. AKDR dapat efektif segera bsetelah pemasangan
c. Dapat dipasang segera sesudah melahirkan hingga 48 jam pasca
melahirkan atau keguguran (bila tidak ada infeksi)
d. Tidak mempengaruhi ASI
e. Ekonomis, masa pakai 10 tahun
f. Tidak mengandung hormone
g. Kesuburan segera kembali setalah IUD diangkat
h. Tidak ada interaksi dengan obat-obatan seperti obat TBC ,epilepsi
(ayan).
2. AKBK/ Implant
a. Sangat efektif mencegah kehamilan 99,95%
b. Ekonomis dan praktis
c. Pengembalian keseburuan cepat setelah pencabutan
d. Tidak menggangu produksi ASI
e. Tidak menggangu hubungan seksual
f. Tidak memerlukan pemeriksaan organ reproduksi
g. Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid
3. Tubektomi/ MOW
a. Sangat efektif (0,5 kehamilan per100 wanita yang menggunakan)
b. Aman dan sederhana ,tidak ada efek samping
c. Tidak mempengaruhi ASI
d. Tidak mempengaruhi hormon.
4. Vasektomi/ MOP
a. Sangat efektif (97-98% atau kehamilan terjadi pada 2-3 per100
perempuan )
b. Dilakukan hanya sekali dan efektif dalam jangka panjang
c. Aman, sederhana, mudah, cepat
d. Tidak mempengaruhi kemampuan seksual pria.
2. AKBK/ Implant
a. Mempengaruhi periode haid,haid tidak teratur atau jarang
b. Perubahan Berat Badan
c. Kadang pusing mual
d. Tidak melindungi terhadap penularan AIDS/IMS (Infeksi Menular
Seksual)
e. Efek pencegahan kehamilan menurun apabila menggunakan obat-obat
TBC,epilepsi (ayan)
3. Tubetomi/ MOW
a. Trauma pada organ-organ di sekitar saluran tuba fallopi secara tidak
sengaja
4. Vasektomi/ MOP
a. Adanya darah di dalam air mani
e. Pembengkakan