Anda di halaman 1dari 8

ALAT KONTRASEPSI

IMPLANT

DISUSUN OLEH :
NAILY SADIYAH
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN
2016
Kontrasepsi implan yaitu alat kontrasepsi
kombinasi yang berupa batang silastik atau
batang putih lentur yang nantinya dipasang
dibawah kulit lengan ibu yang fungsinya untuk
mencegah kehamilan.
 Efektif 5 tahun untuk norplant, 3 tahun untuk jedena,
indoplant atau implanon
 Nyaman
 Dapat dipakai oleh semua ibudalam usia reproduksi
 Aman dipakai pada masa laktasi
JENIS JENIS KONTRASEPSI IMPLANT

 Norplant. Terdiri dari 6 batang silastik berongga, dengan panjang 3,4 cm, dengan
diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 mg levonogestrel dan lama kerjanya 5
tahun.
 Implanon. Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm, dan
diameter 2mm, yang diisi dengan 68 mg 3-keto-degestrel dan lama kerjanya
adalah 3 tahun.
 Jedena dan implanont. Terdiri dari 3 batang yang diisi dengan 75 mg
levonogestrel dengan lama kerja 3 tahun.
Keuntungan

 Daya guna tinggi.


 Bebas dari pengaruh estrogen.
 Tidak mengganggu ASI.
 Tidak mengganggu kegiatan senggama.

Kerugian
Dapat menyebabkan perdarahan pola haid berupa
perdarahan bercak. Hipermenorea atau meningkatnya jumlah
darah haid. Timbulnya keluhan-keluhan , seperti: nyeri
kepala, peningkatan/openurunn BB, nyeri payudara, mual,
pusing kepala.

Yang Boleh Menggunakan Implant


 Usia reproduksi
 Telah memiliki anak/pun yang belum
 Pasca keguguran

Waktu Mulai Menggunakan Implant


 Setiap saat selama siklus haid hari Ke – 2 sampai Ke – 7.
 Pasca keguguran implan bisa segera dipasang.
 Jika menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan
pascapersalinan, pemasangan implan dapat dilakukan setiap
saat, jika menyusui penuh ibu tidak perlu memakai kontrasesi
lain.
 Jika tidak haid, pemasangan implan bisa dilakukan asal
diyakini bahwa ibu tidak hamil atau dicurigai hamil.

Anda mungkin juga menyukai