Anda di halaman 1dari 47

LAPORANKASUS

ASUHANKEBIDANANPRAKONSEPSI

DisusunOleh:

GebbyFebrina

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI


BIDANJURUSANKEBIDANANPOLTEKKESKEMENKESBAND
UNG
2022
HALAMANPENGESAHAN

LAPORANKASUS

ASUHANKEBIDANANPRAKONSEPSI

Oleh:Geb
byFebrina
NIM.P17324121514

Menyetujui,

Pembimbing Klinik
N.KokonWiartin,SST.,M.Tr.Keb (......................................)
NIP.196903051990122001

PembimbingAkademik (......................................)
Bd.Ferina,SST,M.Keb

NIP.198102282002122001

Mengetahui,

KetuaProgramStudi PendidikanProfesi Bidan

Bd. Diyan I,
SST.,M.KebNIP.19810609
2002122002

ii
` DAFTARISI
Halaman
HALAMANJUDUL.........................................................................................i
HALAMANPENGESAHAN...........................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii

BAB1PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang..................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................2
1.3 Manfaat.............................................................................2

BAB2TINJAUAN TEORI
2.1 KonsepDasarKesehatanPrakonsepsi.........................................................3
2.2 KonsepDasarAsuhanPrakonsepsi.............................................................11

BAB3TINJAUAN KASUS
3.1AsuhanKebidananpada PrakonsepsipadaNn.M.......................................25

BAB4 PEMBAHASAN
4.1Pembahasan...............................................................................................31

BAB5KESIMPULANDANSARAN
5.1 Kesimpulan..............................................................................................32
5.2 Saran........................................................................................................32

DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN
BAB

IPENDAHULUA

1.1 LatarBelakang
Hasil riskesdas tahun 2013 Untuk kesehatan reproduksi menunjukkan bahwa
terdapatkehamilan pada usia sangat muda yaitu dibawah 15 tahun dengan proporsi
(0,02%)terutama di daerah pedesaan (0,03%). kehamilan di usia remaja dengan rentang
usiaantara 15 sampai 19 tahun diketahui sebesar (1,97%) dan lebih banyak ditemukan
didaerah pedesaan daripada perkotaan dengan proporsi 2,71% (Kemenkes, 2013).
Olehkarena itu, pemberian informasi pada masa prakonsepsi diharapkan dapat menjadi
bekalSebelummasakehamilan.penyedialayanankesehatanharusdidoronguntukmenyediak
an asupan gizi prakonsepsi bagi remaja putri, perempuan, dan pasangan usiareproduktif.
(1)

Kesehatan prakonsepsi adalah kesehatan baik pada perempuan maupun laki-laki


selamausiareproduktifyakniusiayangmasihdapatmemilikiketurunan.tujuankesehatanprak
onsepsi adalah untuk mencapai ibu dan anak dalam kondisi sehat bhuttadan
lassi2015menyebutkanProporsimortalitasdanmorbiditaspadaibuDanbayisecarasignifikan
dapatdicegahdengancarapemberianintervensigizisederhanasebelumkehamilan alasan
pemberian intervensi gizi tersebut adalah status zat gizi mikro adekuatpada masa
prakonsepsi bagi perempuan sangatlah penting, Disamping itu menjaga beratbadanatau
status gizi dalam rentang normal. (2)

apabila mengkaji Kesehatan prakonsepsi tidak terlepas dari istilah fertilitas


daninfertilitas. fertilitas merupakan proses yang kompleks dan dapat dipengaruhi
olehbanyak faktor utama yang berkaitan dengan komposisi tubuh dan asupan
makananharian.infertilitasmerupakankondisiataukeadaanyangmenunjukkanbahwaseor
angpasangantidak dapat memiliki keturunandan atau tidak dapat hamil. (3)
1
1.2 Tujuan
1.2.1 TujuanUmum
Mahasiswamampumemberikanasuhankebidananprakonsepsisecarakomprehensifdenganmen
erapkan pendekatan manajemen asuhan kebidanan.
1.2.2 TujuanKhusus
a. Mahasiswamampumenjelaskan konsepdasarprakonsepsi.

b. Mahasiswamampumenjelaskankonsepdasarasuhankebidananprakonsepsidenganmanaje
menvarney.

c. Mahasiswamampu memberikanasuhankebidanan prakonsepsi.

d. Mahasiswamampumelakukandokumentasiasuhankebidananprakonsepsi.

e. Mahasiswamampumenganalisiskasusprakonsepsiberdasarkanteoriataukonsepdasardana
suhan kebidananprakonsepsi.

1.3 Manfaat
a. Mamberikaninformasitentangasuhankebidananprakonsepsi.

b. Meningkatkanmutuataukualitaspelayanankesehatanterkaitasuhankebidananprakonsepsi.

2
BAB
IITINJAUANTEO
RI

2.1 KonsepDasarPrakonsepsi

Masa prakonsepsi merupakan masa sebelum hamil atau masa sebelum terjadi pertemuan
selovum (sel telur dengan sperma). Wanita prakonsepsi diasumsikan sebagai wanita dewasa
atauwanita usia subur yang siap menjadi seorang ibu. kebutuhan gizi pada masa ini berbeda
denganmasa anak-anak, remaja, ataupun lanjut usia titik perbaikan kesehatan prakonsepsi
berdampakpada peningkatan kesehatan reproduksi dan dapat menurunkan risiko pengeluaran
biaya
yangmungkinmunculkarenamasalahkesehatanreproduksi.pelayananprakonsepsidianggapsebaga
ikomponenutamapelayanankesehatanpadawanitausiasubur.tujuanpelayananprakonsepsi adalah
menyediakan sarana promosi, skrining, dan intervensi pada wanita
usiasuburdalamrangkamenurunkanfaktorrisikoyangmemengaruhikehamilanyangakandatang.
(4)

3
1. KarakteristikFisiologis
Periode prakonsepsiini dipengaruhi oleh beberapa karakteristik fisiologis, seperti
cirifisikwanitadan ciri fisikpria.
a. KarakteristikFisiologiWanita
Sistem reproduksi pria dan wanita mulai berkembang pada bulan pertama
setelahkonsepsidanberlanjutuntukperkembanganukurandankompleksitasfungsisel
ama pubertas. Wanita dilahirkan dengan ovum yang belum matang
sedangkanpria dengan Kemampuan memproduksi sperma. Sekitar 7 juta ovum
yang belummatang dibentuk pada awal perkembangan janin, namun hanya 3 juta
sel teluryang tersisa pada pubertas. sekitar 400-500 sel telur akan matang selama
masasubur yang dilepaskan untuk kesuburan dan hanya sedikit sekali sel telur
yangtersisa saat menopause titik siklus menstruasi terdiri dari dua fase, yaitu
fasevaskulardan faseluteal.(5)
1. FaseFolikuler
Fasefolikulerterjadi14HariPertamasiklusmenstruasi.Hormonesterogen
menstimulasi hipotalamus untuk mensekresikan
GonadotropinReleasingHormone(GnRH)yangmembuatHipotalamusmele
paskankan Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinzing Hormone
(LH).FSHberfungsiuntukpertumbuhandanpematangan6-
20folikeltitikestrogendanFSHbekerjasamamenstimulasipertumbuhandanp
ematanganfolikelsetelahpeningkatanLHsehinggafolikelmensekresikanpro
gesteron.Estrogendanprogesteronmendorongendometriumuntukmenyimp
anglikogendanzatgizilainHalinibertujuanmenyiapkanuterusdalammemper
kayakonseptussetelahimplantasi. Estrogen pada tahap awal siklus
menstimulasi
perkembanganlapisanuterus(rahim).Sebelumterjadiovulasi,estrogenmeran
gsangkelenjarserviks untuk memproduksi mukus.

2)FaseLuteal
Fase lutealPada siklusmenstruasidiawalidenganfase
ovulasi(masasubur),yangterjadipadahari ke-14Jika
4
masaovulasi28hari.kadarFSH

5
danLHMeningkatsaatovulasi.peningkatankadarLHtersebutmerupakan
hasil dari pelepasan ovum. tanda ovulasi dapat dilihat
dariproduksimukusataulendirdivulva.Produksimukusdariharikehari,darile
ngkethinggalicin,diikutidenganmukusyangberbentuktaliberwarna jernih
atau putih, Hingga vulva licin dan membengkak.
hariterakhirvulvamengeluarkanmukusyanglicindisebutmasasuburmaksima
l. saat itu mungkin terdapat sedikit atau tidak ada mukus untukdilihat.
ovulasi biasanya terjadi pada hari puncak, namun pada beberapasiklus
ovulasi bisa terjadi H- 1 atau H-2. Ovulasi hanya terdapat satu haridalam
satu siklus dan ovum hidup kurang dari 24 jam. Setelah ovulasiakan
terjadi fase luteal. pada fase ini, ovum mengalami perkembanganjumlah
dan ukuran serta terjadi pembentukan korpus luteum dari
folikel.korpusluteummensekresikanprogesterondanestrogendalamjumlahb
anyak. hormon tersebut menghambat GnRH Dan mensekresikan
FSHdanLH.TanpaFSHdanLHyangcukup,ovumdalamfolikeltidakmatangd
antidakdapatdilepaskan.Estrogendanprogesteronyangdisekresi oleh korpus
luteum menstimulasi perkembangan endometriumjika ovum tidak di
fertilisasi maka produksi hormon Oleh korpus
luteumakanmenurun.kadarestrogenprogesteronyangmenurunmemicupelep
asanGnRH.GnRHmenstimulasiFSHUntuksiklusselanjutnya

6
pada perkembangan folikel. LH menstimulasi produksi progesteron
danestrogen.penurunankadarprogesterondanestrogenmenyebabkan

pembuluh darah di dinding uterus menyempit sehingga dinding


uterusmelepaskanlapisan terluar dan terjadi menstruasi.

Waktu terbaik untuk konsepsi adalah selama fase ovulasi. Pada fase tersebut,
priasecarakonstanmemproduksispermasehinggaselaludalamkondisifertil.Sperma
yang mencapai mukus fertil dapat bertahan selama 5 - 7 hari. Tanda-
tandamasafertil padawanitadijabarkan sebagai berikut.

a) Mukusbasah,jernih, licin,danelastis

Keadaan ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan


hubunganseksual. Semen dapat bingung secara mukus fertil. Untuk itu,
melakukanhubunganseksualsecaraberselangdapatmembantuuntukmelihat
mukus.Metodeperhitunganmasaovulasidapatdilakukandenganmengidentif
ikasipanjangsiklusterpendek6bulanterakhir,kemudiandikurangi 21 hari
dari siklus terpendek. Misalnya, Jika siklus terpendekadalah 27 hari,
maka 27 hari dikurangi 21 sama dengan 6. Berarti masasuburadapadahari
ke-6.
7
Mukus fertil (subur) Biasanya dikeluarkan tengah hari atau beberapa
harisebelum ovulasi. Mucusserviks dapat dicek dengan mengusap
bagianluarvaginayangterbukadengantisu.Beberapawanitamenyadarikebas
ahantersebut,namunbeberapamukusfertiltidakjelasataupunelastis. Jika
terdapat mukus fertil, hal ini menandakan masa Puncak fertil.Mukus fertil
membantu sel sperma untuk melintasi vagina menuju uterusdan Tuba
Fallopi untuk menemui sel ovum dalam beberapa waktu siklusmungkin
tidak dihasilkan mukus atau mukus yang dihasilkan tebal
titiktidakadanyamukusmenandakankondisitidakfertil.Jikatidakadamukusf
ertil makaspermaakan mati di vagina selama6 jam.(5)

b) Suhutubuhsedikitmeningkat

Setelahovulasi,akansedikitmeningkat.Halinidisebabkanolehpeningkatanju
mlahhormonprogesteronyangdilepaskandarifaseovulasisehinggasuhu
tubuh perlu dicek segerasetelah banguntidur.

c) Rasanyeri

Tanda lain yang mengindikasikan masa fertil adalah rasa nyeri.


Beberapawanita merasa nyeri di area ovarium saat ovulasi, namun nyeri
bukanmerupakan tanda yang pasti untuk penentu waktu ovulasi. Rasa
nyeridapat bersifat ringan atau agak berat dan dapat berakhir beberapa
menit,beberapajambahkanhingga2hari.Beberapawanitamengeluarkansedi
kit darah berwarna kemerahan, pink, ataupun coklat pada
mukusnyasaatmasafertil.

b. Karakteristikfisiologipria

Kemampuanreproduksipadapriaditentukandariinteraksikompleksantarahipotalam
us, kelenjar pituitari, dan testis. Fluktuasi kadar sinyal GnRH
yangdihasilkanolehhipotalamusberperanpadapelepasanFSHdanLH.FSHmenstimu
lasimaturasisperma,sedangkanLHmenstimulasitestisuntukmengkreasikantestoster
on.Testosteronakanmenstimulasimaturasi

8
organreproduksi pria, sperma, dan pembentukan jaringan otot. Pematangan
selsperma membutuhkan waktu sekitar 70 - 80 hari.Sperma yang matang
akandisimpandiepididimis.Padaprosesejakulasi,spermabercampurdenganberbagai
sekret yang disebut semen. Secara simultan proses ini memproduksisperma
matang Di dalam tubulus seminiferus dan jumlahnya mencapai lebihkurang200
jutadalam setiap Ejakulasi.(1)

Fertilisasi adalah pembuahan ovum oleh sperma yang umumnya terjadi di


tubafalopi. Supaya berhasil, fertilisasi harus terjadi sebelum 24 jam pasca
terjadinyaovulasikarenadalamjangkawaktuitulahovumdapatdibuahi,sedangkanspe
rma dapat bertahan72 jam di dalam tubuh wanita.Waktu optimal
untukmelakukan aktivitas seksual adalah setiap hari atau 2 hari sekali selama
masasubur. Saat ejakulasi, jutaan sperma memasuki saluran vagina wanita.
Apabilaejakulasidilakukanpadawaktuyangsamadenganovulasimakabeberapasper
mainiakanmasukkearahyangberlawanandenganarahgerakovum,namunhanyasatus
permayangdapatmasukdanmembuahiovum.Setelahsperma masuk ke ovum,
kepala sperma membengkak cepat untuk membentukpronukleus jantan. Tahap
selanjutnya, 23 kromosom pronukleus jantan dan
23kromosompronukleusbetinabersatuuntukmembentukkembaliunsur46kromoso
mdalamovumyangtelahmengalamifertilisasi.Setelahterjadipembuahan ovum oleh
sperma, ovum akan menuju uterus dan menempel padadindinguterus.(2)

2. Karakteristiksosial

Faseprakonsepsiberadapadamasadewasaawal(setelahremaja,namunsebelumdewasa
akhir). Oleh karena itu, karakteristik yang terjadi pada fase pra konsepsi tidakjauh
berbeda dengan karakteristik sosial pada masa dewasa karakteristik sosial
tersebutdiantaranyasebagai berikut.(5)

9
a. Masaketerasingansosial
Adanya semangat bersaing dan hasrat kuat untuk maju dalam karir
sehinggakeramahtamahanmasaremajadigantidenganpersainganolehmasyarakatde
wasa.
b. Masaketergantungan
Ketergantungan ini mungkin pada orang tua atau suami yang masih
membiayaihidupnya. Selain terkait masalah finansial, tergantung dari aspek
sosial
dapatdigunakanuntukmencaripengalamandanberbagidenganorangtua,sertamening
katkandukungansosial.
c. Masaperubahannilai
Perubahannilaiinidisebabkanolehindividuinginditerimaolehanggotakelompok
orang dewasa dan individu menyadari bahwa kebanyakan kelompoksosial
berpedoman pada nilai-nilai tertentu. Selain itu, harapan realistis
untukmenjadiorangtua dapatmembantu penyesuaian diripascamelahirkan.
d. Belajarhidupdengan suamidanberkeluarga
Padaperiodeini,mulaiterjadipenyesuaianpendapat,keinginan,danminatdengan
pasangan hidupnya, serta mulai mengabaikan keinginan atau hak-hakpribadi
karena yang menjadi kebutuhan atau kepentingan yang utama
adalahkeluarga.Selainitu,mempereratkomunikasiefektifdenganpasangandananggo
takeluargalain untukmeningkatkan pemahaman dan dukungan.
e. Mengelolarumahtangga
Harusadakejujurandanketerbukaanantarasuamidanistri.Haliniuntukmenghindarite
rjadinyacekcokdankonflikdalamrumahtangga.Untukitu,dibutuhkanpersiapanyang
matangsebelumkehamilanyangmeliputiperencanaankeluargadan keuangan.
f. Mulaibekerjadalamsuatu jabatan
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan individu dituntut untuk
dapatmenyesuaikandiri dengan lingkungannya.
g. Memperoleh kelompok sosial yang seirama dengan nilai-nilai atau paham
nyaPadamasaini,individumulaimencariorang-
orangataukelompokyangmempunyaipaham yangsama atau serupadengandirinya.
10
3. Karakteristikpsikologis

Fase pra konsepsi dapat digolongkan ke dalam psikologi perkembangan, yaitu


masadewasa awal. Dari sisi psikologis, masa ini ditandai dengan ciri-ciri kedewasaan,
terjadimasatransisifisik,intelektual,danperansosial.Berbagaimasalahmunculsebagaidamp
ak masa transisi, dari ketergantungan ke masa mandiri, baik dari segi
ekonomi,kebebasan untuk menentukan diri sendiri, maupun pandangan tentang masa
depan yangsudahlebih realistis.(8)

Kesehatan dan perawatan prakonsepsi semakin diminati karena dapat


mempengaruhikesuburan, hasil kehamilan, dan kesehatan keturunan baik dalam jangka
pendek maupunjangka panjang. Faktor gaya hidup seperti merokok, obesitas, dan
konsumsi alkoholberdampak negatif pada kesuburan dan hasil kehamilan. Saat
merencanakan
kehamilan,akanoptimaluntukmengubahgayahiduptidaksehatmenjadilebihsehatuntukmeni
ngkatkan hasil seseorang. Ada pedoman prakonsepsi untuk wanita dengan
penyakitkronis, tetapi hanya ada pedoman terpisah untuk wanita sehat. Peningkatan
asupan
folatmelaluimakananatausuplemenvitamindirekomendasikandibanyaknegarauntuksemua
wanita yang mungkin hamil, untuk mencegah cacat tabung saraf. Namun, dalamsebuah
penelitian di Swedia, hanya 4 dari 10 wanita yang mengonsumsi asam
folatsebelumkehamilan, meskipunfaktanyakehamilantersebut sangatdirencanakan. (8)

Untuk promosi kesehatan dan perawatan prakonsepsi, Moos et al. mengembangkan


alatyang disebut Reproductive Life Plan (RLP). Hal ini dimaksudkan untuk perempuan
danlaki-laki untuk merenungkan niat reproduksi mereka, untuk menemukan strategi
untukkeluargaberencanayangsukses,danuntukmenghindarikehamilanyangtidakdiinginka
n dan hasil kesehatan yang merugikan yang dapat mempengaruhi
reproduksi.RLPberfokuspadatujuanindividuuntukmemilikianakatautidak,sertarencanaba
gaimana mencapai tujuan ini. Jack dkk. merekomendasikan bahwa wanita usia
suburharus diskrining untuk niat mereka untuk hamil atau tidak, baik dari perspektif
11
jangkapendek maupun jangka panjang, dan juga diskrining untuk risiko kehamilan yang
tidakdiinginkan.RLPdapatmembantuwanitauntukmemilihmetodekontrasepsiyangsesuai

12
dengan tujuan reproduksi mereka. Namun, sebuah penelitian di AS tidak
menemukandukungan untuk peningkatan penggunaan kontrasepsi yang efektif setelah
KonselingRencanaKehidupanReproduksi(RLPC)diantarawanitapengetahuantentangkese
hatanprakonsepsimeningkatdanparawanitaberencanauntukmemilikianakterakhir mereka
lebih awal dalam hidup. RLPC juga telah digunakan di antara priadengan hasil positif.
Bidan yang menggunakan RLPC menganggapnya sebagai konsepyang mempromosikan
kesehatan, tetapi mereka menekankan pentingnya kebijaksanaandan menyadari bahwa
norma-norma sosial mempengaruhi keputusan tentang
melahirkananak.Sejakalatskriningpadaniatkehamilantelahmendapatkanperhatian,telahdis
arankan bahwa penggunaan alat ini dalam pengaturan klinis perlu diperiksa lebihlanjut
padapopulasi umum. (8)

Tujuan khusus dari penelitian ini, yang merupakan bagian dari studi longitudinal
yangdirencanakan,adalahuntukmengevaluasiefekpenggunaanRLPCdiantarasampelrepres
entatif dari wanita berbahasa Swedia yang mengunjungi bidan perawat terdaftar(RNM)
untuk konseling kontrasepsi. Hasil utama adalah pengetahuan tentang
kesuburandankesadarankesehatanprakonsepsi.Hasilsekunder adalah
penggunaankontrasepsidanpengalaman wanitamenggunakan RLP.

2.2 KonsepDasarAsuhanKebidananPrakonsepsi
1. ManajemenAsuhanKebidanan
a. PengertianAsuhanKebidanan
AsuhanKebidananadalahprosespemecahanmasalahyangdigunakansebagaimetodeunt
ukmengorganisasikanpikirandantindakanberdasarkanteoriilmiah,penemuan-
penemuanketerampilandalamrangkaian/tahapanyanglogisuntukpengambilan suatu
keputusan yang berfokus pada klien Asuhan kebidanan terdiridari tujuh langkah
yang berurutan, yang di mulai dengan pengumpulan data dasardan berakhir dengan
evaluasi. Tujuh langkah yang dikembangkan Helen Varneytersebut membentuk
kerangka yang lengkap dan bisa di aplikasikan dalam suatusituasidan dapat
dipertanggung jawabkan.(6)
13
b. Tahapan asuhankebidanan
Dalam praktiknya bidan menggunakan manajemen kebidanan dalam
memberikanasuhankebidanan.Menurut(Varney&JanM.K,2010),manajemenkebidana
nadalahprosespemecahanmasalahyangdigunakansebagaimetodeuntukmengorganisas
ikanpikirandantindakanberdasarkanteoriilmiah,penemuanpenemuan,keterampilan-
keterampilandalamrangkaian/tahapanyanglogisuntuk pengambilan suatu keputusan
berfokus padaklien.(7)

Menurut(Varney,Helen&MarlynHE,DavidW,2012),langkah-
langkahmanajemenkebidanan tersebut adalah:
1) Langkah I:Tahappengumpulandatadasar
Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap
yangberkaitandengankondisiklien.Pendekataniniharusbersifatkomprehensifmelip
utidatasubjektif, objektif, dan hasilpemeriksaan.
2) Langkah II:Interpretasi datadasar
Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosis atau masalah
dankebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang benar atas dasar data-data
yangtelahdikumpulkan.Datadasaryangtelahdikumpulkandiinterpretasikansehingg
adapatmerumuskandiagnosadanmasalahyangspesifik.Diagnosawanita hamil
normal meliputi nama, umur, gestasi (G) paritas (P) abortus
(A),umurkehamilan,tunggal,hidup,intra-uteri, letak kepala,keadaanumum baik.
3) LangkahIII:Mengidentifikasidiagnosaataumasalahpotensialdanmengantisipasi
penanganannya Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalahatau diagnosa
potensial lain berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosis
yangtelahdiidentifikasikan.
4) LangkahIV:MenetapkankebutuhanterhadaptindakansegeraMengidentifikasi
perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau untukdikonsulkan atau
ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lainsesuaidengan kondisi
klien.
14
5) LangkahV:MenyusunrencanaasuhanyangmenyeluruhPadalangkahinidilakukanpe
rencanaanyangmenyeluruh,ditentukanlangkahlangkahsebelumnya. Langkah ini
merupakan kelanjutan manajemen terhadap
diagnosisataumasalahyangtelahdiidentifikasiataudiantisipasi,padalangkahiniinfor
masi/datadasar yang tidak lengkap dapat dilengkapi.
6) Langkah VI : Pelaksanaan langsung asuhan efisien dan aman Pada langkah
ini,rencana asuhan yang menyeluruh di langkah kelima harus dilaksanakan
secaraefisiendan aman.
7) Langkah VII: Mengevaluasi hasil tindakan Pada langkah ini dilakukan
evaluasikeefektifan dari asuhan yang sudah diberikan. Rencana dapat dianggap
efektifjikamemang benarefektif dalam pelaksanaannya.

2. Pengkajian
a. DataSubjektif
Data subjektif berisihasilanamnesa yangmeliputiidentitas,riwayatkehamilansekarang
termasuk keluhan yang dialami, riwayat obstetri lalu, riwayat kontrasepsi,riwayat
medis lain dan riwayat sosial ekonomi termasuk pola pemenuhan kebutuhansehari-
hari(6)
1) Biodata / Identitas Hal utama yang penting dikaji pada pasangan
prakonsepsiantaralain;
a) Nama
NamaKlienditanyakanbaikcatinmaupunpasangannyauntukdapatmengenal
danmemanggil sertamencegah kekeliruandengan pasienlain.
b) Umur
Untuk mengetahui apakah catin tergolong usia normal untuk
persiapankehamilandisaatakanprakonsepsiakantergolongprimituaatauprim
imuda.
c) Alamat
Mempermudahmengetahuidimanatempattinggalibu,mencegahkekeliruanal
amatyangsama,memudahkanmenghubungikeluarga,menjadipetunjukbilaa
dakunjunganrumah.Kondisilingkungantempat
15
tinggalikutmemberikanpengaruhterhadapkesehatanistridansuamipadamasa
prakonsepsi.
d) Pendidikan
MenurutDepkes RI (1995) dalam . (Marmi ,2012 : 121),bahwa
Tingkatpendididkansangatberpengaruhpadatingkatintelektualseseorang,ke
mampuan berfikir, sehingga bidan akan mampu menyampaikan
ataumemberikan penyuluhan atau KIE pada pasien sesuai tingkat
pemahamanpasiendengan lebih mudah.

e) Pekerjaan
Untuk mengetahui taraf hidup dan sosial ekonomi catin agar bidan
dapatmenyesuaikandalammemberinasehatatauedukasi.Olehkarenapekerjaa
nmerupakanjembatanuntukmemperolehuangdalamrangkamemenuhi
kebutuhan hidup dan untuk mendapatkan tempat pelayanankesehatan
yang diinginkan. Pendapatan seseorang berpengaruh
terhadapkemampuannya dalam memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya
adalahkebutuhan nutrisi. Kondisi nutrisi yang kurang baik dapat
menyebabkanterjadinya anemia pada ibu hamil, gangguan pertumbuhan
janin dalamuterus,BBLR, dan prematur.

2) Riwayatmenstruasi
a. Usia menarche: umumnya remaja wanita mengalami menarche usia 12-
16tahun.
b. Siklus menstruasi: siklus menstruasi merupakan waktu sejak hari
pertamamenstruasi sampai datangnya menstruasi periode berikutnya.
Siklus yangklasikadalah28hari-
30harisedangkanpolahaiddanlamanyaperdarahanbiasanya3-8hari.
c. Keluhansaathaid:umumnyamengeluhnyerihaid/
dismenorea(Prawirohardjo,2010)d)Pengeluaransekret:keputihannormalada
lah
16
tidakberbau,berwarnaputih,dantidakgatalapabilaberbau,berwarna,dangatal
dicurigaiadanyakemungkinan infeksi alatgenital.

3) Riwayat imunisasi Skrining status imunisasi perlu dilakukan pada calon


ibuterutama imuniasai TT. Indonesia merupakan salah satu negara yang
belumdapatmengeliminasitetanus100%sehinggastatusimunisasiibu/calonibuharu
sselaludiskrining.StatusimunisasilainyangperludiskriningyaituhepatitisB,HPV,T
ORCH/Rubella,danimunisasipenyakitlainnyayangmemiliki prevalensi tinggi di
daerah tempat tinggal calon pengantin wanita danlaki – laki.(2)

4) RiwayatkontrasepsiPenggunaankontrasepsiberhubungandenganmasakembalinya
kesuburan pada perempuan. Organ reproduksi memerlukan
waktuuntukpemulihansetelahlepas/berhentidaripemakaiankontrasepsi.Halinisep
ertidiungkapkanoleh(Harni&Anita,2017),bahwalamakembalinyakesuburan
dariwanita pasca menggunakan KBsuntik 3 bulan adalah 6bulandanyang paling
lamaadalah 13 bulan.

5) Riwayat obstetri yang lalu Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas


terdahuluyang berkaitan dengan morbiditas, ditolong siapa, di mana
persalinannya,danmasalah masalah lain adalah signifikan dan perlu digali
dengan cermat
untukmenghasilkanriwayatyangakuratsebelummemberikannasihattentangkonsep
si.(5)
a) Riwayatkesehatanklien
1) Hipertensi
Hipertensi merupakan kondisi medis yang paling sering
mempengaruhiwanitausiasubur.
2) DiabetesMelitus(DM)
Diabetes disebabkan oleh tidak adanya atau terbatasnya insulin
yangmeriupakanhormon pentinguntuk metabolisme karbohidrat.
17
3) Penyakitginjal
Pada perempuan sebelum konsepsi, terdapat perubahan adaptif
ginjaluntukmempersiapkan kehamilan.
4) Asma
Merupakan gangguan inflamasikronik pada saluran pernafasan
yangmenyebabkan episode berulang, sesak nafas, , sesak dada batuk
sertakadangterjadindimalamdandinihari.Dalamasuhaniniperlunyamenja
ga kesehatan catin secara optimal, kebutuhan akan obat inflamasiharus
tersedia dan jika keadaan lebih buruk butuh penanganan lanjutdengan
steroid hirup yang dikombinasikan dengan agonis beta
kerjapanjangyang dihirup dapat membantu.
5) Anemiadanthalassemia
Padaperempuandenganriwayatpenyakitanemiaatauthalassemiaakanbert
ambahburuksaatkehamilan.Padakehamilankebutuhanoksigenlebihtinggi
sehinggamemicupeningkatanproduksieritropoetin. Akibatnya, volume
plasma bertambah dan sel darah
merah(eritrosit)meningkat.Namun,peningkatanvolumeplasmaterjadidal
am proporsi yang lebih besar jika dibandingkan dengan
peningkataneritrositsehinggaterjadipenurunankonsentrasihaemoglobin(
Hb)akibathemodilusi.
6) Hemofilia
Hemofilia A (defisiensi faktor VIII) dan Hemofilia B (defisiensi
faktorIX) diwariskan secara X-linked recessive. Perempuan () dari
keluargapenderitahemofiliaumumnyaadalahpembawa(carrier)yangasim
ptomatik.Namun10-
20%perempuanpembawadapatberesikoterhadapkomplikasiperdarahany
angbermaknakarenapenurunanfaktor VIII atau IX di bawah jumlah
minimal untuk mempertahankankeseimbangan hemostatik. Hemofilia
dapat menyebabkan infertilitas,namun sejumlah kecil penderita
mungkin mempunyai cukup folikel-folikeluntuk hamil.
7) Jantung
18
Padakehamilanterdapatresikogagaljantung,aritmiadantromboembolism
e, beberapa ahli menyarankan pemberian aspirin dosisrendahuntuk
menurunkan resiko tersebut
8) Hepatitis
Hepatitisdapatterjadipadasetiapwanitaataupasangandanmempunyai
pengaruh buruk bagi janin dan ibu saat terjadi
kehamilan.Pengaruhnyadalamkehamilandapatdalambentukkeguguranat
aupersalinanprematuritas dan kematianjanin dalamrahim.
9) IMS
Infeksi menular seksual adalah infeksi yang disebabkan oleg
bakteri,virus,parasit,ataujamuryangpenularannyaterutamamelaluihubun
ganseksualdariseseorangyangterinfeksikepadamitraseksualnya. Infeksi
menular sekusual merupakan salah satu
penyebabInfeksiSaluranReproduksi(ISR).IMSsepertigonore,klamidiasi
s,sifilis, trikomoniasis, herpes genitalis, kondiloma akuminata,
bacterialvaginosis,dan infeksi HIV. (2)
10) TORCH
Toksoplasmosis,Rubella,Cytomegalovirus,danHerpesSimpleks.Kelima
jenispenyakityangdisebutkandiatasmerupakanpenyakityang dapat
menjangkiti pria maupun wanita dan dapat berpengaruhburukpada
janin yang dikandung. Toksoplasmosis merupakan
infeksiyangdisebabkanolehparasityangdisebutToxoplasmagondii.Penya
kitiniseringdiperolehdaritanahataukotorankucingyangterinfeksitoksopla
sma,atau memakandagingdarihewanterinfeksiyang belum matang
sempurna. Gejala yang sering muncul
meliputi:demam,nyeriotot,kelelahan,danpembengkakankelenjarlimfe.
Wanitayangdalamusiareproduksinyabilaterkenatoxoplasmosisdapat
menimbulkan aborsi dan gangguan fertilitas. Janin bisa
terinfeksimelaluisaluranplasenta.Infeksiparasitinibisamenyebabkankeg
uguran atau cacat bawaan seperti kerusakan pada otak dan fungsimata.

19
b) Riwayatkesehatankeluarga
Riwayat penyakit pada keluarga dapat menurun karena faktor genetik,
danbisamenularkepadaklien.Riwayatpenyakitkeluargamemegangperanpentin
g dalam mengkaji kondisi medis yang diwariskan dan kelainan gentunggal.
Beberapa jenis kanker, penyakit arteri koroner, diabetes melitus
tipe2,depresi,dantrombofiliamerupakanpenyakityangmemilikitendensifamilia
l dan dapat berpengaruh pada kesehatan reproduksi wanita dan laki-laki(1)

6) Polafungsional kesehatan

a) Nutrisi
Statusnutrisiwanitaakanmempengaruhiefeksampinglangsungsaatkehamilanda
n padapertumbuhan dan perkembanganjanin disaat hamil.
b) Aktivitas
Wanita yang tidak biasanya berolah raga harus memulai kegiatan fisik
danintensitasnyarendahdanmeningkatkanaktivitassecarateratur.(Marmi,2012:
127). Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasinomor
PER.13/MEN/X/2011 Tahun 2011 Bab 1, Pasal 1, Ayat 8:
”NilaiAmbangBatas”yangselanjutnyadisingkatNABadalahstandarfaktorbaha
ya di tempat kerja sebagai kadar/intensitas rata-rata tertimbang
waktu(timeweightedaverage)yangdapatditerimatenagakerjatanpamengakibatk
an penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hariuntuk
waktutidak melebihi8 jamsehariatau40jam seminggu.
c) Personalhygiene
Personalhygieneyangburukdapatmenimbulkaninfeksipadaorganreproduksi
(Kemenkes, 2015). Mengganti pakaian dalam 2 kali sehari,
tidakmenggunakanpakaiandalamyangketatdanberbahannonsintetik.Saatmenst
ruasi normalnya ganti pembalut maksimal 4 jam sekali atau seseringmungkin
(2)
d) Istirahat

20
Otak dan sistem tubuh dapat bekerja dalam tingkat berbeda dalam
melakukansuatu aktivitas. Tubuh memerlukan istirahat yang cukup, artinya
tidak kurangdan lebih. Ketidakseimbangan istirahat/tidur, misalnya kurang
istirahat, dapatmenyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Tidur/ istirahat
pada malamhari sangat baik dilakukan sekitar 7- 8 jam dan istirahat siang
sekitar 2 jam .Wanita yang tidak biasanya berolah raga harus memulai
kegiatan fisik danintensitasnyarendah danmeningkatkan aktivitas
secarateratur.
e) Polakebiasaan
Seorang perokok pasif akan memiliki risiko yang sama dengan perokok
aktif.Hampirsemuakomplikasipadaplasentadapatditimbulkanolehrokok,sepert
iabortus,solusioplasenta,infusiensiplasenta,plasentapreviadanBBLR. Selain
itu dapat menyebabkan dampak buruk bagi janin antara lainSIDS (sindroma
kematian bayi mendadak), penyakit paru kronis, asma,
otitismedia.Konsumsiobat-
obatantertentu,kesalahansubklinistertentuataudefesiensipadamekanismeinter
mediatpadajaninmengubahobatyangsebenarnyatiddakberbahayamenjadiberba
haya,a[palagipadaperkembanganjanin.
f) Riwayatpernikahan
Agar mengetahui riwayat pernikahan dulu dan berapa lama usia
pernikahan,alasan berpisah. Tujuannya mengetahui jumlah pasangan
sebelumnya
danhubungandenganpasangansebelumnyayangdapatmempengaruhihubungan
nyadenganpasangansekarang.Ditanyakanuntukmengetahuiberapa lama
pernikahan agar diketahui bagaimana keadaan alat
reproduksiinternalibu,misaldenganpernikahanyanglamabelumpernahhamilse
hinggaperlu penanganan khusus.
g) Riwayatpsikososialbudayadanspiritual
Kondisi psikologis individu yang perlu di kaji saat premarital
psychologicalscreening antara lain : kepercayaan diri kedua pihak sebelum
membangunsebuahkeluarga,kemandirianmasing-
21
masingcalondalammemenuhikebutuhan hidup sahari-hari misal bekerja atau
kendaraan dan tempat
tinggalpribadi,tidaklagiselalubergantungpadaorangtua,kemampuankomunika
si

22
antara kedua belah pihak yang dapat membantu menyelesaikan
persoalandalam rumah tangga serta penentuan pengambil keputusan dalam
keluarga,efek masa lalu yang belum terselesaikan harus dapat
dikomunikasikan secaraterbuka antara kedua pihak. Selain itu hubungan
antara kedua pihak keluarga,seberapajauhkeluargabesar dapatmenerima atas
pernikahan tersebut(2)

b. DataObjektif
Data objektif adalah data yang diperoleh melalui observasi dan hasil
pemeriksaan,pendokumentasianmanajemenkebidananmenurutVarneylangkahpertam
apengkajiandata.
a) PemeriksaanumumTanda-tandavital,normaljika :
a) TekananDarah
Bertujuan untuk menilai adaya gangguan pada sistem
kardiiovaskuler.Normal100/60-140/90 mmHg.
b) Nadi
Untukmengetahui fungsijantung ibu,normalnya 80– 90 x/menit. .
c) Suhu
Digunakanuntukmenilaikeseimbangansuhutubuhsertamembantumenentukan
diagnosis penyakit. Normalantara36,0°C–37,0°C .
d) Respirasi
Bertujuan untuk menilai frekuensi pernapasan normal, irama,
kedalaman,dantipe/polapernapasan.Pernafasannormalantara18-
24kalipermenit.

b) Antropometri
a) BeratbadanApabilaklienyangdatanguntukmendapatkonselingprakonsepsi
mengalami amenore dan berat badannya dibawah normal,
iaharusdiindikasikanuntukmeningkatkanasupankalori.Sebaliknya,apabila
ia mengalami obesitas, ia harus dianjurkan untuk mengurangiasupan
kalori supaya berat badannya turun sampai rentang normal
23
padasaatkonsepsi,karenaobesitasdalammasakehamilanmeningkatkanresi
kopreeklampsiadangangguantromboembolisme.

24
Wanita juga harus dianjurkan untuk meningkatkan asupan asam
folatsebesar400mg per hari.(1)
b) TinggibadanTByangnormalyaitu>145cm.PadacalonibuyangmemilikiTB
<145cm(lowhigh)akanmeningkatkanresikopanggulsempit (Laming, dkk,
2013). Ukuran BB dan TB digunakan juga untukmenghitungIndeks
MassaTubuh (IMT) denganrumus :

Pada penelitian didapatkan hasil, wanita infertil dengan IMT


berisikolebihtinggi daripadayangtidakberisiko yaitu sebesar58,8%.(8)

c) Lingkarlenganatas(LiLA)
Normal status gizi ibu 28,5 cm. Ukuran LiLA normal yaitu
>23,5cm.Jika < 23,5 cm merupakan indikator Ibu kurang gizi sehingga
beresikountukmelahirkan BBLR.(5)

25
c) Pemeriksaanfisik
a) Wajah
Apakahadaoedemaatautidak,cyanosisatautidak.
b) Leher
Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan tanda adanya
infeksipadaklien.Pembengkakanvenajugularisuntukmengetahuiadanyake
lainanjantung,dankelenjartiroiduntukmenyingkirkanpenyakitGravesdan
mencegah tirotoksikosis.
c) Payudara
Tidakterdapat benjolan/masayangabnormal. Simetris.
d) Abdomen
Menilai ada tidaknya massa abnormal dan ada tidaknya nyeri,
tekan,tidakadabekas luka ataubekasoperasi,striae.
e) Genitalia
Tidak terdapat tanda-tanda IMS seperti bintil-bintil berisi cairan,
lecet,kutil seperti jengger ayam pada daerah vulva dan vagina. Tidak
terdapattanda-tandakeputihan patologis.

f) Ekstremtas
Tidakadaodema,akral hangat,pergerakanbebas

d) PemeriksaanPenunjang
a) Albumin
Untuk menyingkirkan proteinuria (yang dapat
mengindikasikanpielonefritisatau penyakit ginjal kronis).
b) Reduksiurin
Untukmenyingkirkanglikosuria(yangdapatdikaitkandengandiabetesmelit
us).
c) Hemoglobin
ApabilakadarHbrendah,penyebabnyaharusdipastikandandiberikanterapiy
ang tepat. Hbjuga dapat dideteksi darisampel darah.
26
d) Golongandarah dan rhesus
e) HbsAg
f) HIV/AIDS
g) IMS(Sifilis)
h) Pemeriksaantambahanjikadiperlukan:TORCH,USG,pemeriksaangigi,tes
sperma, tes tuberculosis.(2)

c. Analisa Perumusan diagnosis dan masalah Analisa merupakan


pendokumentasianmanajemen kebidanan menurut Varney langkah kedua, ketiga
dan keempat,
meliputidiagnosis/masalahkebidanan,diagnosis/masalahpotensialdankebutuhanseger
ayangharusdiidentifikasimenurutkewenanganbidanmelaluitindakanmandiri,tindakan
kolaborasi dan tindakan merujuk klien.
1) Diagnosisdanmasalah
LangkahinimengidentifikasimasalahyangadaKeluhandanmasalah.Masalahya
ngdiidentifikasidilakukanpencegahan,bidandiharapkanwaspadadansiapdalam
menanganimasalah atau kemungkinanmasalah.
2) Kebutuhan
Masalahyangdiidentifikasidilakukanpencegahan,bidandiharapkanwaspada
dan siap dalam menangani masalah atau kemungkinan
masalah,sesuaikebutuhan klien.
3) Diagnosa dan masalah
potensialTidakada
4) Kebutuhantindakan segeraTidak ada

d. Penatalaksanaan
Rencanaasuhandibuatsesuaidenganmasalahyangditemukandalampengkajian,meliputi
:
1) Jelaskanhasilpemeriksaan
27
Menjelaskanhasilpemeriksaandenganbahasayangmudahdimengertisangat
penting agar calon ayah dan ibu memahami kondisinya dan
dapatmengambilkeputusan terkaitdengan masalahyang dihadapi
2) BerikanKIEtentangkesehatanreproduksi,persiapanpernikahan,danpersiapan
kehamilan sesuai panduan konseling calon pengantin yang
telahditentukanoleh Kemenkes (2015)
3) Meningkatkanpengetahuanpasangantentangkesehatanreproduksidanprakonse
psi.
4) Anjuran untuk banyak mengkonsumsi makanan atau suplemen asam
folatuntukpranikah.Disarankanmengkonsumsiasamfolatminimal1bulansebel
umhamil agar indungtelur yang dihasilkanberkualitas.

28
BABIIITINJAUAN
KASUS

ASUHAN KEBIDANAN
PRAKONSEPSITERHADAPNY.M
27TAHUN
DIPUSKESMASPACET

Pengkaji :GebbyFebrina
Tanggal :11Februari2022
Pukul :13.00WIB

3.1. DataSubyektif

1. Identitas/Biodata
NamaPasien : Ny.M NamaSuami:Tn.E
Umur :27tahun Umur : 27 th
Agama :Islam Agama :Islam
Pendidikan :S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan :Guru Pekerjaan :
BUMNAlamat :Kp. Wanir RT.02/ RW.05,Pacet, Bandung.

2. AlasanBerkunjungdanKeluhan
Pasienmengatakaninginkonsultasimengenaikesehatanyasebelumhamil,danapayangharusdil
akukan agar meningkatkankesuburan agar segerahamil.

29
3. Statusperkawinan
Usiasaatpernikahan27tahun,lamapernikahan5bulan,statusperkawinaninipernikahanpertam
a.

4. DataKebidanan

a. RiwayatMenstruasi

Menarchepadausia : 14

tahunSiklusmenstruasi :28-30hari

Keteraturan :teratur

Lamamenstruasi : 5-7hari

Sifatdarah :encer

Jumlah/banyaknya : 4-5 kali ganti pembalut /

hariWarnadarah : merah kehitaman

Keputihan :tidakpernah

Dismenorhea :tidakpernah

Amenorrhea :tidak.ada

b. Riwayatkehamilan,persalinan,nifasyanglalu(inikehamilanyangpertama)

Hamil Persalinan Nifas


ke-
TglL UK JenisPe Penolong Komplikasi JK BBL Laktasi Komplikasi
ahir rsalinan

- - - - - - - - - -

c. Riwayatkontrasepsiyang digunakan:Tidakada
No. Jenis Mulai(kapa Berhenti Alasan
n,oleh,di) Keluhan (kapan) Berhenti
- - - - - -

30
d. Datakesehatan
1) Penyakit yangpernah/sedangdiderita:Tidakada
2) Penyakit yangpernah/sedangdiderita:Tidakada
3) Riwayatpenyakit ginekologi :Tidakada

e. Datakebutuhandasar
1) Nutrisi

 Makan
Frekuensi : 3 kali
sehariMacam :Nasi,lauk,sayur
Jumlah :Porsi sedang
Keluhan :Tidakada

 Minum
Frekuensi :8gelassehari
Macam :Air putih, teh
Keluhan :Tidakada

2) Eliminasi(BAK,):
Frekuensi :6-7kalisehari

Warna :Jernih
Bau :Khas
Konsistensi :

CairKeluhan :Tidakada

Eliminasi(BAB):
Frekuensi : 1 kali

sehariWarna :Kekuningan

Konsistensi :
LembekKeluhan :Tidaka

31
da

32
3) Polatidur/istirahat :Tidurmalam 8jam,siang1jam

4) Aktivitas :Bekerjasebagaiguru,melakukanaktifitasrumahtanggadll
5) Polaseksual :3-4kalidalamseminggu

6) Personalhygiene:

Mandi :2kalisehari

Sikatgigi : 2 kali sehari

Keramas : 3 hari
sekaliGantipakaiandalam :2kal
isehari

f. Datapsikososial

1) Dukungansuami/keluarga:Suamidankeluarga agaribuinginhamil yangsehat

2) Pengetahuanibutentangalatkontrasepsi:Ibubelumbenar-
benarmemahamimengenaikontrasepsi
3) Pengetahuanibutentang
alatkontrasepsiyangdipakaisekarang:Ibutidakmenggunakanalatkontrasepsi

3.2. DataObjektif

1. PemeriksaanUmum

a. Keadaanumum :Baik

b. Kesadaranumum:Composmentis

c. Beratbadan :52,4 Kg

d. Tinggibadan :154 cm

e. IMT 22
33
f. Tanda-tandavital

34
Tekanandarah : 110/80 mmHg

Respirasi : 22 kali permenit


Nadi :84kali permenit

Suhu :36,5oC

g. Pemeriksaan
FisikKepala :Bers
ih
Rambut :Hitamtidakmudahrontok,bersihM
uka :Simetris,tidak pucat
Mata : Conjuntiva merah muda, dan sklera tidak
iterikMulut :Bersih,gigitidakadacariesdantidakberlubangHidu
ng :Bersih, tidakadapolip
Telinga :Simetriskanandankiri,tidakadakotoran,tidak
adatandainfeksiLeher: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, maupun vena
jugularisDada:Bentuk simetris
Payudara :Tidakadabenjolan

Perut : Tidak ada luka bekas


operasiPunggung: Normal, tidak tampak
kelainanEkstremitas
Atas :Simetris,tidakadakelainanB
awah :Simetris,tidakadaodema

3.3. AnalisaData

1. DiagnosaKebidanan :Ny. M usia 27 tahun padamasaprakonsepsi

2. Masalah :Inginsegerahamil

3. Kebutuhan : KIE mengenai pengetahuan tentang

35
kesadarankesehatanprakonsepsi,dan penggunaan
kontrasepsi

36
3.4. Penatalaksanaan

Tanggal:11Februari2022

1. Menjelaskanhasilpemeriksaan

Rasional:Menjelaskanbahwahasilpemeriksaanbaiktidakterdapatkelainanpadahasilpe
meriksaan.
Evaluasi:Ibumengertipenjelasanbidandanmemintapenjelasanmengenaikesehatanya.
2. Menjelaskankepadaibubahwakesehatandanperawatanpadamasaprakonsepsiharusdi
perhatikan
Rasional:Padamasaprakonsepsiberpengaruhterhadapkesuburan,dankesehatanketurun
annantinyabaik jangkapendek maupunjangkapanjang.
Evaluasi:Ibumenyimakdanmemperhatikan

3. Menyarankanagaribumenghindarigayahidupyangtidakbaikyaituterpaparlangsungasap
rokok, obesitas, dan konsumsialkohol
Rasional:haltersebutberdampaknegatifpadakesuburandankehamilan.
Saatmerencanakankehamilan,akanoptimaljikamengubahgayahiduptidaksehatmenjadi
lebih sehat dengan menghindari merokok, obesitas (asupankaloriyanglebih banyak
dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebihmenumpukdalam
bentuklemak), dan konsumsialkohol.
Evaluasi:Ibumengertiapayangdisampaikanolehbidan

4. Menyarankan ibu untuk mengkonsumsi asupan folat melalui makanan atau


suplemenvitamin.
Rasional:Makananatausuplemenvitaminyangmengandungasamfolatdirekomendasika
n di banyak negara untuk semua wanita yang mungkin hamil,
untukmencegahcacattabungsaraf.Makananyangmengandungasamfolattinggibersumb
erdarihewansepertihatiayam,hatisapi,sayuran,biji-bijian,kacang-kacangansertasereal

37
Evaluasi:Ibumengerti yangdi sampaikanolehbidan

5. MenjelaskankepadaibumengenaiRencanaHidupReproduksi(ReproductiveLifePlan
Counseling / RLPC)

Rasional:(ReproductiveLifePlanCounseling/
RLPC)adalahalatuntukmendorongperempuan dan laki-laki untuk menjaga kesehatan
reproduksinya, menghindarikehamilan yang tidak diinginkan, dan perilaku kesehatan
negatif yang dapatmengancamreproduksi..

Evaluasi:IbumenanyakanlebihlanjutmengenaiRLPC

38
32

BAB

IVPEMBAHAS

AN

Sesuai dengan jurnal (Reproductive Life Plan Counseling / RLPC)


adalahalat untuk mendorong perempuan dan laki-laki untuk menjaga
kesehatanreproduksinya, menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, dan
perilakukesehatan negatif yang dapat mengancam reproduksi. RLPC
berfokus padaindividu dengan tujuan memiliki anak atau tidak, serta
rencana bagaimanamencapai tujuan menjadi prakonsepsi dengan reproduksi
yang sehat. Bagipasangan yang belum menginginkan anak atau masih
menunda kehamilanpembahasan difokuskan pada pentingnya pemilihan alat
kontrasepsi yangefektif dan informasi umum tentang kesehatan prakonsepsi.
Bagi
wanitayanginginmemilikianak,informasidifokuskanpadakesehatanprakonsep
si,antaralainsuplementasiasamfolatdanpenggunaankontrasepsihinggadirenca
nakankehamilan.Bagiwanitayanginginmenundamelahirkanselamabertahun-
tahun,fokusnyaadalahpadakontrasepsi jangka panjang, kesehatan
prakonsepsi, dan informasi
tentangkesuburandanusia.Bagimerekayangkurangyakindenganniatreproduks
inya,diskusi membahastentang kontrasepsidan gayahidup sehat.

Bidanmemberiwanitasetelahdilakukankonselingmengenaikesehatanprakonse
psiibumengertimengenaipengetahuantentangkesuburandankesadaran akan
kesehatan prakonsepsi. Tujuan diberikan konseling adalahintervensi tersebut
meningkatkan pengetahuan mereka tentang
kesuburandankesadaranakanfaktor-
faktoryangmempengaruhikesehatanprakonsepsi,yaitudenganmenghindarime
nggunakantembakau,tidakminum alkohol, memiliki berat badan normal, dan
melengkapi dengan asamfolatsebelum hamil.
33

BAB

VKESIMPULANDANSARAN

5.1. Kesimpulan

Langkah pertama dalam membuat perubahan gaya hidup adalah


memahamiperubahan apa yang dibutuhkan dan mengapa. Setelah dilakukan
konselingmengenai kesehatan prakonsepsi ibu mengerti bahwa perubahan
gaya
hidupyangbaikmempengaruhikesehatanreproduksinyasertauntukmempersiap
kankehamilan yang sehat.

5.2. Saran

Disarankan kepada pelayanan kesehatan agar dapat menemukan cara


untukmengidentifikasi wanita yang merencanakan kehamilan dan
memanfaatkanplatformyangadauntukpemberianperawatanprakonsepsisertam
eningkatkan konseling kepada kontrasepsi karena hal tersebut
merupakankesempatanuntuk berbicaratentang kesehatan prakonsepsi
34

DAFTARPUSTAKA

1. Amalia R, Siswantara P. Efektivitas Penyuluhan


KesehatanReproduksi pada Calon Pengantin di Puskesmas Pucang
SewuSurabaya.Vol.7,Jurnal Biometrikadan
Kependudukan.2018.p.29.

2. Anggraeny, Ariestiningsih. (2017). Gizi Konsepsi, Kehamilan


danMenyusui.UBpress.

3. Astuti A, Anggraini DD. PERUBAHAN PENGETAHUAN


DANSIKAP WUS TENTANG KEK PADA MASA
KEHAMILAN TheInfluence of Smart Module “ WANDARZI ”
Toward Changes inKnowledge and Attitudes of Women of
Childbearing Age AboutChronic Energy Deficiency During
Pregnancy. J Kesehat MadaniMed. 2020;11(02):139–48.

4. Dieny, Fillah Fithra; Rahadiyanti: Ayu, Kurniawati; Marfu’ah,


Dewi.2019.Gizi Prakonsepsi. Jakarta: Bumi Medika..

5. Doloksaribu LG, Simatupang AM. Pengaruh Konseling


GiziPrakonsepsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Wanita
Pranikah DiKecamatanBatangKuis.WahanaInov.2019;8(2089–
8592):63–73.

6. Insani AA, Nurdiyan A, Yulizawati Y, Bustami LE, Iryani


D,Fitrayeni F. “Berpikir Kritis” Dasar Bidan Dalam
ManajemenAsuhanKebidanan. J Midwifery.2017;1(2):21.

7. RiKK.Kesehatan reproduksidanseksual bagicalonpengantin.2015;

8. Skogsdal, Y., Fadl, H., Cao, Y., Karlsson, J., & Tydén, T. (2019).
Anintervention in contraceptive counseling increased the
knowledgeabout fertility and awareness of preconception health—a
randomizedcontrolledtrial.Upsalajournalofmedicalsciences,124(3),2
03-212.
35

9. Studi P, Profesi P, Guna B, Yogyakarta B. Modul praktikum


asuhanpranikahdan prakonsepsi. 2020;

10. Varney H,KriebsJANM,GegorCL.midwifery.


36
37

Anda mungkin juga menyukai