ASUHANKEBIDANANPRAKONSEPSI
DisusunOleh:
GebbyFebrina
LAPORANKASUS
ASUHANKEBIDANANPRAKONSEPSI
Oleh:Geb
byFebrina
NIM.P17324121514
Menyetujui,
Pembimbing Klinik
N.KokonWiartin,SST.,M.Tr.Keb (......................................)
NIP.196903051990122001
PembimbingAkademik (......................................)
Bd.Ferina,SST,M.Keb
NIP.198102282002122001
Mengetahui,
Bd. Diyan I,
SST.,M.KebNIP.19810609
2002122002
ii
` DAFTARISI
Halaman
HALAMANJUDUL.........................................................................................i
HALAMANPENGESAHAN...........................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB1PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang..................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................2
1.3 Manfaat.............................................................................2
BAB2TINJAUAN TEORI
2.1 KonsepDasarKesehatanPrakonsepsi.........................................................3
2.2 KonsepDasarAsuhanPrakonsepsi.............................................................11
BAB3TINJAUAN KASUS
3.1AsuhanKebidananpada PrakonsepsipadaNn.M.......................................25
BAB4 PEMBAHASAN
4.1Pembahasan...............................................................................................31
BAB5KESIMPULANDANSARAN
5.1 Kesimpulan..............................................................................................32
5.2 Saran........................................................................................................32
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
IPENDAHULUA
1.1 LatarBelakang
Hasil riskesdas tahun 2013 Untuk kesehatan reproduksi menunjukkan bahwa
terdapatkehamilan pada usia sangat muda yaitu dibawah 15 tahun dengan proporsi
(0,02%)terutama di daerah pedesaan (0,03%). kehamilan di usia remaja dengan rentang
usiaantara 15 sampai 19 tahun diketahui sebesar (1,97%) dan lebih banyak ditemukan
didaerah pedesaan daripada perkotaan dengan proporsi 2,71% (Kemenkes, 2013).
Olehkarena itu, pemberian informasi pada masa prakonsepsi diharapkan dapat menjadi
bekalSebelummasakehamilan.penyedialayanankesehatanharusdidoronguntukmenyediak
an asupan gizi prakonsepsi bagi remaja putri, perempuan, dan pasangan usiareproduktif.
(1)
b. Mahasiswamampumenjelaskankonsepdasarasuhankebidananprakonsepsidenganmanaje
menvarney.
d. Mahasiswamampumelakukandokumentasiasuhankebidananprakonsepsi.
e. Mahasiswamampumenganalisiskasusprakonsepsiberdasarkanteoriataukonsepdasardana
suhan kebidananprakonsepsi.
1.3 Manfaat
a. Mamberikaninformasitentangasuhankebidananprakonsepsi.
b. Meningkatkanmutuataukualitaspelayanankesehatanterkaitasuhankebidananprakonsepsi.
2
BAB
IITINJAUANTEO
RI
2.1 KonsepDasarPrakonsepsi
Masa prakonsepsi merupakan masa sebelum hamil atau masa sebelum terjadi pertemuan
selovum (sel telur dengan sperma). Wanita prakonsepsi diasumsikan sebagai wanita dewasa
atauwanita usia subur yang siap menjadi seorang ibu. kebutuhan gizi pada masa ini berbeda
denganmasa anak-anak, remaja, ataupun lanjut usia titik perbaikan kesehatan prakonsepsi
berdampakpada peningkatan kesehatan reproduksi dan dapat menurunkan risiko pengeluaran
biaya
yangmungkinmunculkarenamasalahkesehatanreproduksi.pelayananprakonsepsidianggapsebaga
ikomponenutamapelayanankesehatanpadawanitausiasubur.tujuanpelayananprakonsepsi adalah
menyediakan sarana promosi, skrining, dan intervensi pada wanita
usiasuburdalamrangkamenurunkanfaktorrisikoyangmemengaruhikehamilanyangakandatang.
(4)
3
1. KarakteristikFisiologis
Periode prakonsepsiini dipengaruhi oleh beberapa karakteristik fisiologis, seperti
cirifisikwanitadan ciri fisikpria.
a. KarakteristikFisiologiWanita
Sistem reproduksi pria dan wanita mulai berkembang pada bulan pertama
setelahkonsepsidanberlanjutuntukperkembanganukurandankompleksitasfungsisel
ama pubertas. Wanita dilahirkan dengan ovum yang belum matang
sedangkanpria dengan Kemampuan memproduksi sperma. Sekitar 7 juta ovum
yang belummatang dibentuk pada awal perkembangan janin, namun hanya 3 juta
sel teluryang tersisa pada pubertas. sekitar 400-500 sel telur akan matang selama
masasubur yang dilepaskan untuk kesuburan dan hanya sedikit sekali sel telur
yangtersisa saat menopause titik siklus menstruasi terdiri dari dua fase, yaitu
fasevaskulardan faseluteal.(5)
1. FaseFolikuler
Fasefolikulerterjadi14HariPertamasiklusmenstruasi.Hormonesterogen
menstimulasi hipotalamus untuk mensekresikan
GonadotropinReleasingHormone(GnRH)yangmembuatHipotalamusmele
paskankan Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinzing Hormone
(LH).FSHberfungsiuntukpertumbuhandanpematangan6-
20folikeltitikestrogendanFSHbekerjasamamenstimulasipertumbuhandanp
ematanganfolikelsetelahpeningkatanLHsehinggafolikelmensekresikanpro
gesteron.Estrogendanprogesteronmendorongendometriumuntukmenyimp
anglikogendanzatgizilainHalinibertujuanmenyiapkanuterusdalammemper
kayakonseptussetelahimplantasi. Estrogen pada tahap awal siklus
menstimulasi
perkembanganlapisanuterus(rahim).Sebelumterjadiovulasi,estrogenmeran
gsangkelenjarserviks untuk memproduksi mukus.
2)FaseLuteal
Fase lutealPada siklusmenstruasidiawalidenganfase
ovulasi(masasubur),yangterjadipadahari ke-14Jika
4
masaovulasi28hari.kadarFSH
5
danLHMeningkatsaatovulasi.peningkatankadarLHtersebutmerupakan
hasil dari pelepasan ovum. tanda ovulasi dapat dilihat
dariproduksimukusataulendirdivulva.Produksimukusdariharikehari,darile
ngkethinggalicin,diikutidenganmukusyangberbentuktaliberwarna jernih
atau putih, Hingga vulva licin dan membengkak.
hariterakhirvulvamengeluarkanmukusyanglicindisebutmasasuburmaksima
l. saat itu mungkin terdapat sedikit atau tidak ada mukus untukdilihat.
ovulasi biasanya terjadi pada hari puncak, namun pada beberapasiklus
ovulasi bisa terjadi H- 1 atau H-2. Ovulasi hanya terdapat satu haridalam
satu siklus dan ovum hidup kurang dari 24 jam. Setelah ovulasiakan
terjadi fase luteal. pada fase ini, ovum mengalami perkembanganjumlah
dan ukuran serta terjadi pembentukan korpus luteum dari
folikel.korpusluteummensekresikanprogesterondanestrogendalamjumlahb
anyak. hormon tersebut menghambat GnRH Dan mensekresikan
FSHdanLH.TanpaFSHdanLHyangcukup,ovumdalamfolikeltidakmatangd
antidakdapatdilepaskan.Estrogendanprogesteronyangdisekresi oleh korpus
luteum menstimulasi perkembangan endometriumjika ovum tidak di
fertilisasi maka produksi hormon Oleh korpus
luteumakanmenurun.kadarestrogenprogesteronyangmenurunmemicupelep
asanGnRH.GnRHmenstimulasiFSHUntuksiklusselanjutnya
6
pada perkembangan folikel. LH menstimulasi produksi progesteron
danestrogen.penurunankadarprogesterondanestrogenmenyebabkan
Waktu terbaik untuk konsepsi adalah selama fase ovulasi. Pada fase tersebut,
priasecarakonstanmemproduksispermasehinggaselaludalamkondisifertil.Sperma
yang mencapai mukus fertil dapat bertahan selama 5 - 7 hari. Tanda-
tandamasafertil padawanitadijabarkan sebagai berikut.
a) Mukusbasah,jernih, licin,danelastis
b) Suhutubuhsedikitmeningkat
Setelahovulasi,akansedikitmeningkat.Halinidisebabkanolehpeningkatanju
mlahhormonprogesteronyangdilepaskandarifaseovulasisehinggasuhu
tubuh perlu dicek segerasetelah banguntidur.
c) Rasanyeri
b. Karakteristikfisiologipria
Kemampuanreproduksipadapriaditentukandariinteraksikompleksantarahipotalam
us, kelenjar pituitari, dan testis. Fluktuasi kadar sinyal GnRH
yangdihasilkanolehhipotalamusberperanpadapelepasanFSHdanLH.FSHmenstimu
lasimaturasisperma,sedangkanLHmenstimulasitestisuntukmengkreasikantestoster
on.Testosteronakanmenstimulasimaturasi
8
organreproduksi pria, sperma, dan pembentukan jaringan otot. Pematangan
selsperma membutuhkan waktu sekitar 70 - 80 hari.Sperma yang matang
akandisimpandiepididimis.Padaprosesejakulasi,spermabercampurdenganberbagai
sekret yang disebut semen. Secara simultan proses ini memproduksisperma
matang Di dalam tubulus seminiferus dan jumlahnya mencapai lebihkurang200
jutadalam setiap Ejakulasi.(1)
2. Karakteristiksosial
Faseprakonsepsiberadapadamasadewasaawal(setelahremaja,namunsebelumdewasa
akhir). Oleh karena itu, karakteristik yang terjadi pada fase pra konsepsi tidakjauh
berbeda dengan karakteristik sosial pada masa dewasa karakteristik sosial
tersebutdiantaranyasebagai berikut.(5)
9
a. Masaketerasingansosial
Adanya semangat bersaing dan hasrat kuat untuk maju dalam karir
sehinggakeramahtamahanmasaremajadigantidenganpersainganolehmasyarakatde
wasa.
b. Masaketergantungan
Ketergantungan ini mungkin pada orang tua atau suami yang masih
membiayaihidupnya. Selain terkait masalah finansial, tergantung dari aspek
sosial
dapatdigunakanuntukmencaripengalamandanberbagidenganorangtua,sertamening
katkandukungansosial.
c. Masaperubahannilai
Perubahannilaiinidisebabkanolehindividuinginditerimaolehanggotakelompok
orang dewasa dan individu menyadari bahwa kebanyakan kelompoksosial
berpedoman pada nilai-nilai tertentu. Selain itu, harapan realistis
untukmenjadiorangtua dapatmembantu penyesuaian diripascamelahirkan.
d. Belajarhidupdengan suamidanberkeluarga
Padaperiodeini,mulaiterjadipenyesuaianpendapat,keinginan,danminatdengan
pasangan hidupnya, serta mulai mengabaikan keinginan atau hak-hakpribadi
karena yang menjadi kebutuhan atau kepentingan yang utama
adalahkeluarga.Selainitu,mempereratkomunikasiefektifdenganpasangandananggo
takeluargalain untukmeningkatkan pemahaman dan dukungan.
e. Mengelolarumahtangga
Harusadakejujurandanketerbukaanantarasuamidanistri.Haliniuntukmenghindarite
rjadinyacekcokdankonflikdalamrumahtangga.Untukitu,dibutuhkanpersiapanyang
matangsebelumkehamilanyangmeliputiperencanaankeluargadan keuangan.
f. Mulaibekerjadalamsuatu jabatan
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan individu dituntut untuk
dapatmenyesuaikandiri dengan lingkungannya.
g. Memperoleh kelompok sosial yang seirama dengan nilai-nilai atau paham
nyaPadamasaini,individumulaimencariorang-
orangataukelompokyangmempunyaipaham yangsama atau serupadengandirinya.
10
3. Karakteristikpsikologis
12
dengan tujuan reproduksi mereka. Namun, sebuah penelitian di AS tidak
menemukandukungan untuk peningkatan penggunaan kontrasepsi yang efektif setelah
KonselingRencanaKehidupanReproduksi(RLPC)diantarawanitapengetahuantentangkese
hatanprakonsepsimeningkatdanparawanitaberencanauntukmemilikianakterakhir mereka
lebih awal dalam hidup. RLPC juga telah digunakan di antara priadengan hasil positif.
Bidan yang menggunakan RLPC menganggapnya sebagai konsepyang mempromosikan
kesehatan, tetapi mereka menekankan pentingnya kebijaksanaandan menyadari bahwa
norma-norma sosial mempengaruhi keputusan tentang
melahirkananak.Sejakalatskriningpadaniatkehamilantelahmendapatkanperhatian,telahdis
arankan bahwa penggunaan alat ini dalam pengaturan klinis perlu diperiksa lebihlanjut
padapopulasi umum. (8)
Tujuan khusus dari penelitian ini, yang merupakan bagian dari studi longitudinal
yangdirencanakan,adalahuntukmengevaluasiefekpenggunaanRLPCdiantarasampelrepres
entatif dari wanita berbahasa Swedia yang mengunjungi bidan perawat terdaftar(RNM)
untuk konseling kontrasepsi. Hasil utama adalah pengetahuan tentang
kesuburandankesadarankesehatanprakonsepsi.Hasilsekunder adalah
penggunaankontrasepsidanpengalaman wanitamenggunakan RLP.
2.2 KonsepDasarAsuhanKebidananPrakonsepsi
1. ManajemenAsuhanKebidanan
a. PengertianAsuhanKebidanan
AsuhanKebidananadalahprosespemecahanmasalahyangdigunakansebagaimetodeunt
ukmengorganisasikanpikirandantindakanberdasarkanteoriilmiah,penemuan-
penemuanketerampilandalamrangkaian/tahapanyanglogisuntukpengambilan suatu
keputusan yang berfokus pada klien Asuhan kebidanan terdiridari tujuh langkah
yang berurutan, yang di mulai dengan pengumpulan data dasardan berakhir dengan
evaluasi. Tujuh langkah yang dikembangkan Helen Varneytersebut membentuk
kerangka yang lengkap dan bisa di aplikasikan dalam suatusituasidan dapat
dipertanggung jawabkan.(6)
13
b. Tahapan asuhankebidanan
Dalam praktiknya bidan menggunakan manajemen kebidanan dalam
memberikanasuhankebidanan.Menurut(Varney&JanM.K,2010),manajemenkebidana
nadalahprosespemecahanmasalahyangdigunakansebagaimetodeuntukmengorganisas
ikanpikirandantindakanberdasarkanteoriilmiah,penemuanpenemuan,keterampilan-
keterampilandalamrangkaian/tahapanyanglogisuntuk pengambilan suatu keputusan
berfokus padaklien.(7)
Menurut(Varney,Helen&MarlynHE,DavidW,2012),langkah-
langkahmanajemenkebidanan tersebut adalah:
1) Langkah I:Tahappengumpulandatadasar
Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap
yangberkaitandengankondisiklien.Pendekataniniharusbersifatkomprehensifmelip
utidatasubjektif, objektif, dan hasilpemeriksaan.
2) Langkah II:Interpretasi datadasar
Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosis atau masalah
dankebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang benar atas dasar data-data
yangtelahdikumpulkan.Datadasaryangtelahdikumpulkandiinterpretasikansehingg
adapatmerumuskandiagnosadanmasalahyangspesifik.Diagnosawanita hamil
normal meliputi nama, umur, gestasi (G) paritas (P) abortus
(A),umurkehamilan,tunggal,hidup,intra-uteri, letak kepala,keadaanumum baik.
3) LangkahIII:Mengidentifikasidiagnosaataumasalahpotensialdanmengantisipasi
penanganannya Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalahatau diagnosa
potensial lain berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosis
yangtelahdiidentifikasikan.
4) LangkahIV:MenetapkankebutuhanterhadaptindakansegeraMengidentifikasi
perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau untukdikonsulkan atau
ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lainsesuaidengan kondisi
klien.
14
5) LangkahV:MenyusunrencanaasuhanyangmenyeluruhPadalangkahinidilakukanpe
rencanaanyangmenyeluruh,ditentukanlangkahlangkahsebelumnya. Langkah ini
merupakan kelanjutan manajemen terhadap
diagnosisataumasalahyangtelahdiidentifikasiataudiantisipasi,padalangkahiniinfor
masi/datadasar yang tidak lengkap dapat dilengkapi.
6) Langkah VI : Pelaksanaan langsung asuhan efisien dan aman Pada langkah
ini,rencana asuhan yang menyeluruh di langkah kelima harus dilaksanakan
secaraefisiendan aman.
7) Langkah VII: Mengevaluasi hasil tindakan Pada langkah ini dilakukan
evaluasikeefektifan dari asuhan yang sudah diberikan. Rencana dapat dianggap
efektifjikamemang benarefektif dalam pelaksanaannya.
2. Pengkajian
a. DataSubjektif
Data subjektif berisihasilanamnesa yangmeliputiidentitas,riwayatkehamilansekarang
termasuk keluhan yang dialami, riwayat obstetri lalu, riwayat kontrasepsi,riwayat
medis lain dan riwayat sosial ekonomi termasuk pola pemenuhan kebutuhansehari-
hari(6)
1) Biodata / Identitas Hal utama yang penting dikaji pada pasangan
prakonsepsiantaralain;
a) Nama
NamaKlienditanyakanbaikcatinmaupunpasangannyauntukdapatmengenal
danmemanggil sertamencegah kekeliruandengan pasienlain.
b) Umur
Untuk mengetahui apakah catin tergolong usia normal untuk
persiapankehamilandisaatakanprakonsepsiakantergolongprimituaatauprim
imuda.
c) Alamat
Mempermudahmengetahuidimanatempattinggalibu,mencegahkekeliruanal
amatyangsama,memudahkanmenghubungikeluarga,menjadipetunjukbilaa
dakunjunganrumah.Kondisilingkungantempat
15
tinggalikutmemberikanpengaruhterhadapkesehatanistridansuamipadamasa
prakonsepsi.
d) Pendidikan
MenurutDepkes RI (1995) dalam . (Marmi ,2012 : 121),bahwa
Tingkatpendididkansangatberpengaruhpadatingkatintelektualseseorang,ke
mampuan berfikir, sehingga bidan akan mampu menyampaikan
ataumemberikan penyuluhan atau KIE pada pasien sesuai tingkat
pemahamanpasiendengan lebih mudah.
e) Pekerjaan
Untuk mengetahui taraf hidup dan sosial ekonomi catin agar bidan
dapatmenyesuaikandalammemberinasehatatauedukasi.Olehkarenapekerjaa
nmerupakanjembatanuntukmemperolehuangdalamrangkamemenuhi
kebutuhan hidup dan untuk mendapatkan tempat pelayanankesehatan
yang diinginkan. Pendapatan seseorang berpengaruh
terhadapkemampuannya dalam memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya
adalahkebutuhan nutrisi. Kondisi nutrisi yang kurang baik dapat
menyebabkanterjadinya anemia pada ibu hamil, gangguan pertumbuhan
janin dalamuterus,BBLR, dan prematur.
2) Riwayatmenstruasi
a. Usia menarche: umumnya remaja wanita mengalami menarche usia 12-
16tahun.
b. Siklus menstruasi: siklus menstruasi merupakan waktu sejak hari
pertamamenstruasi sampai datangnya menstruasi periode berikutnya.
Siklus yangklasikadalah28hari-
30harisedangkanpolahaiddanlamanyaperdarahanbiasanya3-8hari.
c. Keluhansaathaid:umumnyamengeluhnyerihaid/
dismenorea(Prawirohardjo,2010)d)Pengeluaransekret:keputihannormalada
lah
16
tidakberbau,berwarnaputih,dantidakgatalapabilaberbau,berwarna,dangatal
dicurigaiadanyakemungkinan infeksi alatgenital.
4) RiwayatkontrasepsiPenggunaankontrasepsiberhubungandenganmasakembalinya
kesuburan pada perempuan. Organ reproduksi memerlukan
waktuuntukpemulihansetelahlepas/berhentidaripemakaiankontrasepsi.Halinisep
ertidiungkapkanoleh(Harni&Anita,2017),bahwalamakembalinyakesuburan
dariwanita pasca menggunakan KBsuntik 3 bulan adalah 6bulandanyang paling
lamaadalah 13 bulan.
19
b) Riwayatkesehatankeluarga
Riwayat penyakit pada keluarga dapat menurun karena faktor genetik,
danbisamenularkepadaklien.Riwayatpenyakitkeluargamemegangperanpentin
g dalam mengkaji kondisi medis yang diwariskan dan kelainan gentunggal.
Beberapa jenis kanker, penyakit arteri koroner, diabetes melitus
tipe2,depresi,dantrombofiliamerupakanpenyakityangmemilikitendensifamilia
l dan dapat berpengaruh pada kesehatan reproduksi wanita dan laki-laki(1)
6) Polafungsional kesehatan
a) Nutrisi
Statusnutrisiwanitaakanmempengaruhiefeksampinglangsungsaatkehamilanda
n padapertumbuhan dan perkembanganjanin disaat hamil.
b) Aktivitas
Wanita yang tidak biasanya berolah raga harus memulai kegiatan fisik
danintensitasnyarendahdanmeningkatkanaktivitassecarateratur.(Marmi,2012:
127). Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasinomor
PER.13/MEN/X/2011 Tahun 2011 Bab 1, Pasal 1, Ayat 8:
”NilaiAmbangBatas”yangselanjutnyadisingkatNABadalahstandarfaktorbaha
ya di tempat kerja sebagai kadar/intensitas rata-rata tertimbang
waktu(timeweightedaverage)yangdapatditerimatenagakerjatanpamengakibatk
an penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hariuntuk
waktutidak melebihi8 jamsehariatau40jam seminggu.
c) Personalhygiene
Personalhygieneyangburukdapatmenimbulkaninfeksipadaorganreproduksi
(Kemenkes, 2015). Mengganti pakaian dalam 2 kali sehari,
tidakmenggunakanpakaiandalamyangketatdanberbahannonsintetik.Saatmenst
ruasi normalnya ganti pembalut maksimal 4 jam sekali atau seseringmungkin
(2)
d) Istirahat
20
Otak dan sistem tubuh dapat bekerja dalam tingkat berbeda dalam
melakukansuatu aktivitas. Tubuh memerlukan istirahat yang cukup, artinya
tidak kurangdan lebih. Ketidakseimbangan istirahat/tidur, misalnya kurang
istirahat, dapatmenyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Tidur/ istirahat
pada malamhari sangat baik dilakukan sekitar 7- 8 jam dan istirahat siang
sekitar 2 jam .Wanita yang tidak biasanya berolah raga harus memulai
kegiatan fisik danintensitasnyarendah danmeningkatkan aktivitas
secarateratur.
e) Polakebiasaan
Seorang perokok pasif akan memiliki risiko yang sama dengan perokok
aktif.Hampirsemuakomplikasipadaplasentadapatditimbulkanolehrokok,sepert
iabortus,solusioplasenta,infusiensiplasenta,plasentapreviadanBBLR. Selain
itu dapat menyebabkan dampak buruk bagi janin antara lainSIDS (sindroma
kematian bayi mendadak), penyakit paru kronis, asma,
otitismedia.Konsumsiobat-
obatantertentu,kesalahansubklinistertentuataudefesiensipadamekanismeinter
mediatpadajaninmengubahobatyangsebenarnyatiddakberbahayamenjadiberba
haya,a[palagipadaperkembanganjanin.
f) Riwayatpernikahan
Agar mengetahui riwayat pernikahan dulu dan berapa lama usia
pernikahan,alasan berpisah. Tujuannya mengetahui jumlah pasangan
sebelumnya
danhubungandenganpasangansebelumnyayangdapatmempengaruhihubungan
nyadenganpasangansekarang.Ditanyakanuntukmengetahuiberapa lama
pernikahan agar diketahui bagaimana keadaan alat
reproduksiinternalibu,misaldenganpernikahanyanglamabelumpernahhamilse
hinggaperlu penanganan khusus.
g) Riwayatpsikososialbudayadanspiritual
Kondisi psikologis individu yang perlu di kaji saat premarital
psychologicalscreening antara lain : kepercayaan diri kedua pihak sebelum
membangunsebuahkeluarga,kemandirianmasing-
21
masingcalondalammemenuhikebutuhan hidup sahari-hari misal bekerja atau
kendaraan dan tempat
tinggalpribadi,tidaklagiselalubergantungpadaorangtua,kemampuankomunika
si
22
antara kedua belah pihak yang dapat membantu menyelesaikan
persoalandalam rumah tangga serta penentuan pengambil keputusan dalam
keluarga,efek masa lalu yang belum terselesaikan harus dapat
dikomunikasikan secaraterbuka antara kedua pihak. Selain itu hubungan
antara kedua pihak keluarga,seberapajauhkeluargabesar dapatmenerima atas
pernikahan tersebut(2)
b. DataObjektif
Data objektif adalah data yang diperoleh melalui observasi dan hasil
pemeriksaan,pendokumentasianmanajemenkebidananmenurutVarneylangkahpertam
apengkajiandata.
a) PemeriksaanumumTanda-tandavital,normaljika :
a) TekananDarah
Bertujuan untuk menilai adaya gangguan pada sistem
kardiiovaskuler.Normal100/60-140/90 mmHg.
b) Nadi
Untukmengetahui fungsijantung ibu,normalnya 80– 90 x/menit. .
c) Suhu
Digunakanuntukmenilaikeseimbangansuhutubuhsertamembantumenentukan
diagnosis penyakit. Normalantara36,0°C–37,0°C .
d) Respirasi
Bertujuan untuk menilai frekuensi pernapasan normal, irama,
kedalaman,dantipe/polapernapasan.Pernafasannormalantara18-
24kalipermenit.
b) Antropometri
a) BeratbadanApabilaklienyangdatanguntukmendapatkonselingprakonsepsi
mengalami amenore dan berat badannya dibawah normal,
iaharusdiindikasikanuntukmeningkatkanasupankalori.Sebaliknya,apabila
ia mengalami obesitas, ia harus dianjurkan untuk mengurangiasupan
kalori supaya berat badannya turun sampai rentang normal
23
padasaatkonsepsi,karenaobesitasdalammasakehamilanmeningkatkanresi
kopreeklampsiadangangguantromboembolisme.
24
Wanita juga harus dianjurkan untuk meningkatkan asupan asam
folatsebesar400mg per hari.(1)
b) TinggibadanTByangnormalyaitu>145cm.PadacalonibuyangmemilikiTB
<145cm(lowhigh)akanmeningkatkanresikopanggulsempit (Laming, dkk,
2013). Ukuran BB dan TB digunakan juga untukmenghitungIndeks
MassaTubuh (IMT) denganrumus :
c) Lingkarlenganatas(LiLA)
Normal status gizi ibu 28,5 cm. Ukuran LiLA normal yaitu
>23,5cm.Jika < 23,5 cm merupakan indikator Ibu kurang gizi sehingga
beresikountukmelahirkan BBLR.(5)
25
c) Pemeriksaanfisik
a) Wajah
Apakahadaoedemaatautidak,cyanosisatautidak.
b) Leher
Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan tanda adanya
infeksipadaklien.Pembengkakanvenajugularisuntukmengetahuiadanyake
lainanjantung,dankelenjartiroiduntukmenyingkirkanpenyakitGravesdan
mencegah tirotoksikosis.
c) Payudara
Tidakterdapat benjolan/masayangabnormal. Simetris.
d) Abdomen
Menilai ada tidaknya massa abnormal dan ada tidaknya nyeri,
tekan,tidakadabekas luka ataubekasoperasi,striae.
e) Genitalia
Tidak terdapat tanda-tanda IMS seperti bintil-bintil berisi cairan,
lecet,kutil seperti jengger ayam pada daerah vulva dan vagina. Tidak
terdapattanda-tandakeputihan patologis.
f) Ekstremtas
Tidakadaodema,akral hangat,pergerakanbebas
d) PemeriksaanPenunjang
a) Albumin
Untuk menyingkirkan proteinuria (yang dapat
mengindikasikanpielonefritisatau penyakit ginjal kronis).
b) Reduksiurin
Untukmenyingkirkanglikosuria(yangdapatdikaitkandengandiabetesmelit
us).
c) Hemoglobin
ApabilakadarHbrendah,penyebabnyaharusdipastikandandiberikanterapiy
ang tepat. Hbjuga dapat dideteksi darisampel darah.
26
d) Golongandarah dan rhesus
e) HbsAg
f) HIV/AIDS
g) IMS(Sifilis)
h) Pemeriksaantambahanjikadiperlukan:TORCH,USG,pemeriksaangigi,tes
sperma, tes tuberculosis.(2)
d. Penatalaksanaan
Rencanaasuhandibuatsesuaidenganmasalahyangditemukandalampengkajian,meliputi
:
1) Jelaskanhasilpemeriksaan
27
Menjelaskanhasilpemeriksaandenganbahasayangmudahdimengertisangat
penting agar calon ayah dan ibu memahami kondisinya dan
dapatmengambilkeputusan terkaitdengan masalahyang dihadapi
2) BerikanKIEtentangkesehatanreproduksi,persiapanpernikahan,danpersiapan
kehamilan sesuai panduan konseling calon pengantin yang
telahditentukanoleh Kemenkes (2015)
3) Meningkatkanpengetahuanpasangantentangkesehatanreproduksidanprakonse
psi.
4) Anjuran untuk banyak mengkonsumsi makanan atau suplemen asam
folatuntukpranikah.Disarankanmengkonsumsiasamfolatminimal1bulansebel
umhamil agar indungtelur yang dihasilkanberkualitas.
28
BABIIITINJAUAN
KASUS
ASUHAN KEBIDANAN
PRAKONSEPSITERHADAPNY.M
27TAHUN
DIPUSKESMASPACET
Pengkaji :GebbyFebrina
Tanggal :11Februari2022
Pukul :13.00WIB
3.1. DataSubyektif
1. Identitas/Biodata
NamaPasien : Ny.M NamaSuami:Tn.E
Umur :27tahun Umur : 27 th
Agama :Islam Agama :Islam
Pendidikan :S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan :Guru Pekerjaan :
BUMNAlamat :Kp. Wanir RT.02/ RW.05,Pacet, Bandung.
2. AlasanBerkunjungdanKeluhan
Pasienmengatakaninginkonsultasimengenaikesehatanyasebelumhamil,danapayangharusdil
akukan agar meningkatkankesuburan agar segerahamil.
29
3. Statusperkawinan
Usiasaatpernikahan27tahun,lamapernikahan5bulan,statusperkawinaninipernikahanpertam
a.
4. DataKebidanan
a. RiwayatMenstruasi
Menarchepadausia : 14
tahunSiklusmenstruasi :28-30hari
Keteraturan :teratur
Lamamenstruasi : 5-7hari
Sifatdarah :encer
Keputihan :tidakpernah
Dismenorhea :tidakpernah
Amenorrhea :tidak.ada
b. Riwayatkehamilan,persalinan,nifasyanglalu(inikehamilanyangpertama)
- - - - - - - - - -
c. Riwayatkontrasepsiyang digunakan:Tidakada
No. Jenis Mulai(kapa Berhenti Alasan
n,oleh,di) Keluhan (kapan) Berhenti
- - - - - -
30
d. Datakesehatan
1) Penyakit yangpernah/sedangdiderita:Tidakada
2) Penyakit yangpernah/sedangdiderita:Tidakada
3) Riwayatpenyakit ginekologi :Tidakada
e. Datakebutuhandasar
1) Nutrisi
Makan
Frekuensi : 3 kali
sehariMacam :Nasi,lauk,sayur
Jumlah :Porsi sedang
Keluhan :Tidakada
Minum
Frekuensi :8gelassehari
Macam :Air putih, teh
Keluhan :Tidakada
2) Eliminasi(BAK,):
Frekuensi :6-7kalisehari
Warna :Jernih
Bau :Khas
Konsistensi :
CairKeluhan :Tidakada
Eliminasi(BAB):
Frekuensi : 1 kali
sehariWarna :Kekuningan
Konsistensi :
LembekKeluhan :Tidaka
31
da
32
3) Polatidur/istirahat :Tidurmalam 8jam,siang1jam
4) Aktivitas :Bekerjasebagaiguru,melakukanaktifitasrumahtanggadll
5) Polaseksual :3-4kalidalamseminggu
6) Personalhygiene:
Mandi :2kalisehari
Keramas : 3 hari
sekaliGantipakaiandalam :2kal
isehari
f. Datapsikososial
2) Pengetahuanibutentangalatkontrasepsi:Ibubelumbenar-
benarmemahamimengenaikontrasepsi
3) Pengetahuanibutentang
alatkontrasepsiyangdipakaisekarang:Ibutidakmenggunakanalatkontrasepsi
3.2. DataObjektif
1. PemeriksaanUmum
a. Keadaanumum :Baik
b. Kesadaranumum:Composmentis
c. Beratbadan :52,4 Kg
d. Tinggibadan :154 cm
e. IMT 22
33
f. Tanda-tandavital
34
Tekanandarah : 110/80 mmHg
Suhu :36,5oC
g. Pemeriksaan
FisikKepala :Bers
ih
Rambut :Hitamtidakmudahrontok,bersihM
uka :Simetris,tidak pucat
Mata : Conjuntiva merah muda, dan sklera tidak
iterikMulut :Bersih,gigitidakadacariesdantidakberlubangHidu
ng :Bersih, tidakadapolip
Telinga :Simetriskanandankiri,tidakadakotoran,tidak
adatandainfeksiLeher: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, maupun vena
jugularisDada:Bentuk simetris
Payudara :Tidakadabenjolan
3.3. AnalisaData
2. Masalah :Inginsegerahamil
35
kesadarankesehatanprakonsepsi,dan penggunaan
kontrasepsi
36
3.4. Penatalaksanaan
Tanggal:11Februari2022
1. Menjelaskanhasilpemeriksaan
Rasional:Menjelaskanbahwahasilpemeriksaanbaiktidakterdapatkelainanpadahasilpe
meriksaan.
Evaluasi:Ibumengertipenjelasanbidandanmemintapenjelasanmengenaikesehatanya.
2. Menjelaskankepadaibubahwakesehatandanperawatanpadamasaprakonsepsiharusdi
perhatikan
Rasional:Padamasaprakonsepsiberpengaruhterhadapkesuburan,dankesehatanketurun
annantinyabaik jangkapendek maupunjangkapanjang.
Evaluasi:Ibumenyimakdanmemperhatikan
3. Menyarankanagaribumenghindarigayahidupyangtidakbaikyaituterpaparlangsungasap
rokok, obesitas, dan konsumsialkohol
Rasional:haltersebutberdampaknegatifpadakesuburandankehamilan.
Saatmerencanakankehamilan,akanoptimaljikamengubahgayahiduptidaksehatmenjadi
lebih sehat dengan menghindari merokok, obesitas (asupankaloriyanglebih banyak
dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebihmenumpukdalam
bentuklemak), dan konsumsialkohol.
Evaluasi:Ibumengertiapayangdisampaikanolehbidan
37
Evaluasi:Ibumengerti yangdi sampaikanolehbidan
5. MenjelaskankepadaibumengenaiRencanaHidupReproduksi(ReproductiveLifePlan
Counseling / RLPC)
Rasional:(ReproductiveLifePlanCounseling/
RLPC)adalahalatuntukmendorongperempuan dan laki-laki untuk menjaga kesehatan
reproduksinya, menghindarikehamilan yang tidak diinginkan, dan perilaku kesehatan
negatif yang dapatmengancamreproduksi..
Evaluasi:IbumenanyakanlebihlanjutmengenaiRLPC
38
32
BAB
IVPEMBAHAS
AN
Bidanmemberiwanitasetelahdilakukankonselingmengenaikesehatanprakonse
psiibumengertimengenaipengetahuantentangkesuburandankesadaran akan
kesehatan prakonsepsi. Tujuan diberikan konseling adalahintervensi tersebut
meningkatkan pengetahuan mereka tentang
kesuburandankesadaranakanfaktor-
faktoryangmempengaruhikesehatanprakonsepsi,yaitudenganmenghindarime
nggunakantembakau,tidakminum alkohol, memiliki berat badan normal, dan
melengkapi dengan asamfolatsebelum hamil.
33
BAB
VKESIMPULANDANSARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTARPUSTAKA
8. Skogsdal, Y., Fadl, H., Cao, Y., Karlsson, J., & Tydén, T. (2019).
Anintervention in contraceptive counseling increased the
knowledgeabout fertility and awareness of preconception health—a
randomizedcontrolledtrial.Upsalajournalofmedicalsciences,124(3),2
03-212.
35