Disusun Oleh :
Nama : Samini
NPM 22390179
LAPORAN KASUS
Disusun Oleh :
Nama : Samini
NPM 22390179
Disetujui :
Pembimbing
Lapangan Tanggal :
Di : PMB Sri Apriani (Sri Apriani)
Pembimbing Institusi
Tanggal :
Di : (Ana Mariza, S.ST., M.Kes)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya
sehingga laporan kasus ini dapat tersusun sampai dengan selesai dengan judul
“Laporan Kasus Asuhan Kebidanan Terhadap Ny. S Deangan Ice Massage
Untuk Mengurangi Nyeri Pada Persalinan”. Kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya serta terimakasih kepada dosen
pengampu ibu Ana Mariza, S.ST., M.Kes, laporan kasus ini di susun untuk
memenuhi tugas Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL Program
Profesi Bidan.
Penulis sangat berharap semoga laporan kasus ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan kasus
ini bisa menjadi acuan belajar khusus nya untuk mahasiswa kebidanan di Universitas
Malahayati Bandar Lampung.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan kasus ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan laporan pendahuluan ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................3
C. Manfaat........................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI.......................................................................4
A. Ice Massage di LI-4 dalam mengurangi aktif nyeri persalinan...4
1. Pengertian persalinan.......................................................4
2. Ice Massage di LI-4 point................................................4
B. Mekanisme Ice Massage dalam mengurangi nyeri persalinan....6
C. Patofisiologi nyeri persalinan......................................................8
A. Kala I.........................................................................................15
B. Kala II........................................................................................24
C. Kala III.......................................................................................27
D. Kala IV.......................................................................................29
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................20
A. Pembahasan...............................................................................20
BAB V PENUTUP...........................................................................................32
A. Kesimpulan..................................................................................32
B. Saran............................................................................................34
Daftar Pustaka
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ketuban, plasenta dan selaput ketuban) dari uterus melalui vagina ke dunia luar.
Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan (37- 40 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun
bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan disusul dengan pengeluaran
plasenta dan selaput janin dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain,
berlangsung tanpa nyeri atau nyeri ringan, 35% persalinan disertai nyeri
sedang, 30% persalinan disertai nyeri hebat dan 20% persalinan disertai nyeri
yang sangat hebat. Selama kala I persalinan normal, nyeri bisa diakibatkan oleh
bawah pada awal persalinan. Sensasi nyeri melingkari batang tubuh bawah,
1
2
meningkat, menghasilkan intensitas nyeri yang lebih besar (Reeder & Griffin,
2014).
Tingkatan nyeri dalam proses persalinan yang dirasakan oleh setiap ibu
bersalin bersifat subjektif. Tidak hanya bergantung pada intensitas his tetapi
nyeri yang lebih peka daripada multipara. Nyeri pada proses persalinan
diakibatkan karena kontraksi uterus serta dilatasi mulut rahim dan segmen
tekanan yang terjadi, nyeri bertambah ketika mulut rahim dalam keadaan
dilatasi penuh akibat tekanan bayi terhadap struktur panggul diikuti regangan
Oleh karena itu salah satu metode non farmakologis yang dapat dilakukan
sebagai teknik relaksasi yaitu ice massage sebagai tindakan pengurangan rasa
B. Tujuan
Untuk menilai apakah teknik ice massage dapat mengurangi rasa nyeri pada
persalinan.
C. Manfaat
massage.
BAB II
TINJAUN
TEORI
1. Pengertian Persalinan
tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. Persalinan dibagi
Kala III : dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahir sampai
menit.
(Rahayu, 2018).
atau mengurangi rasa nyeri dan rasa tidak nyaman yang disebabkan
tetapi tergantung dari tingkat cedera yang dialami dari jaringan otot
diberikan ice massage, dan darah akan kembali membawa nutrisi dan
2013).
atau acupoint pada tubuh salah satunya yaitu titik meridian energi usus
besar yang disebut sebagai LI4 atau Hoku, jalur meridian energi
bagian atas rahim. Letak LI4 merupakan titik dimana aliran energi
meridian paling dekat dengan kulit dan dapat dengan mudah dirangsang
Persalian
menurunkan rasa nyeri dan meningkatkan rasa nyaman pada pasien saat
karena kontraksi uterus, hal ini kemudian akan memicu respons stress
(Rakasiwi, 2013).
7
mengurangi efek samping pada ibu dan bayi yang ditimbulkan oleh
ibu dan janin. Pada ibu yang memiliki penyakit kardiorespiratori dan
2013).
tubuh yang bertujuan untuk menurunkan rasa nyeri dan memberi efek
peradangan pada jaringan ikat dan mengurangi rasa nyeri. Ice massage
terhadap ibu dalam proses persalianan fase aktif selama kurang lebih 5
laporan kasus ini skala nyeri yang digunakan untuk mengukur tingkat
ini juga berbentuk seperti kuesioner. Bedanya, skala ini berisi 78 kata
kuesioner ini, dokter atau tenaga medis akan menghitung jumlah kata
sering terjadi pada ibu yang akan melahirkan, nyeri persalinan dapat
Rasa nyeri dapat berlebih karena rasa takut, cemas, dan tegang yang
perubahan serviks dan iskemia uterus pada persalinan kala I dan nyeri
somatic (nyeri yang dialami ibu pada akhir kala I dan kala II
3. Penanganan
nonfarmakologis:
1) Distraksi
indra saja.
11
Tekhnik ini paling efektif untuk nyeri yang dirasakan sesaat saja,
2) Massage
2012).
3) Metode Effluerage
pada abdomen.
12
2012).
4) Kneading (remasan)
dapat membuat ibu berkonsentrasi pada hal yang lain dari pada
(Judha, 2012).
6) Abdominal lifting
2012).
8) Guided Imaginary
2012).
9) Terapi Aroma
(Judha, 2012).
BAB
III
KASUS
IDENTITAS PASIEN
Identitas Pasien Penanggung Jawab
Status : Suami
1. Nama : Ny. S Nama : Tn. T
2. Umur : 24 tahun Umur : 25 tahun
3. Agama : islam Agama : islam
4. Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
6. Suku bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa
7. Alamat : Serupa Indah
KALA I
I. Data Subjektif
1. Alasan masuk kamar bersalin : ibu mengatakan ingin memeriksakan
keadaannya. Ibu mengeluh perut terasa mulas, nyeri dari perut menjalar sampai ke
pinggang, sudah keluar lendir bercampur darah.
2. Keluhan utama : sudah keluar lendir bercampur darah.
3. Tanda-tanda persalinan
a. Kontraksi sejak 3 jam yang lalu, lamanya 40 detik, intensitas 2-3 kali dalam
10 menit
b. Pengeluaran pervaginam : sudah keluar air-air dan lendir bercampur darah
4. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir 6 kali
18
15
16
5. Riwayat perkawinan
a. Kawin : Ya
b. Pernikahan ke 1
c. Umur saat menikah : 23 tahun
d. Lamanya pernikahan : 1 tahun
6. Riwayat menstruasi
a. Menarch : 12 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lama : 5 hari
d. Sifat darah : encer
e. Bau : khas
f. Fluor albus : tidak ada
g. Dismenorhea : tidak ada
h. Banyaknya : 3 kali ganti pembalut
i. HPHT : 15-04-2022
j. HPL : 20-01-2023
k. UK : 40 minggu
7. Riwayat kehamilan ini
a. Riwayat ANC
ANC teratur, frekuensi selama hamil 7 kali, oleh bidan di PMB Sri Apriani
b. Obat-obatan atau jamu yang di konsumsi selama hamil : tidak ada
c. Imunisasi TT
TT 5 : Tanggal : 12-07-2022
d. Keluhan/masalah/keadaan yang dirasakan ibu selama hamil
No Keluhan Tindakan Oleh Ket. (Tempat)
Tidak ada
18
17
Persalinan Nifas
Hamil Tgl lahir Jenis Penolong Komplikasi BB perdarahan laktasi
Ke U persalinan Ibu Bayi JK Lahir Kompl
K ikasi
1 Hamil Ini
18
18
Warna : jernih
Bau : khas
Keluhan : tidak ada
2) BAB terakhir : 20-01-2023/ 08.00 WIB
Sifat : lunak
Warna : kecoklatan
Bau : khas
Keluhan : tidak ada
c. Istirahat (tidur)
Dalam satu hari terakhir istirahat cukup, siang 1 jam, malam 6-7 jam.
d. Personal hygiene
Mandi : 20-01-2023/08.00 WIB
Keramas terakhir : 20-01-2023/08.00 WIB
12. Keadaan psiko, sosio dan spiritual terakhir (kesiapan menghadapi proses
persalinan)
a. Pendamping persalinan : suami
b. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap proses persalinan yang dihadapi :
antusias dan sangat menantikan kehadiran anak
c. Pengetahuan tentang proses persalinan : baik
18
19
Kunjungan ini : 70 kg
Tinggi badan 157
e. IMT : 28,4
f. LILA 28
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Rambut : berwarna hitam, bersih
Muka : bersih, tidak ada oedema
Mata : konjungtiva merah muda
Hidung : simetris, bersih
Mulut : bersih, bibir berwarna merah muda
Gigi : bersih, tidak ada karies
Lidah : bersih
Gusi : tidak ada pembengkakan
Telinga : simetris
b. Leher
Kelenjar tiroid : normal, tidak ada
pembesaran Kelenjar getah bening : normal, tidak ada
pembesaran Vena jugularis : normal, tidak ada
pembesaran
c. Dada
Bentuk : simetris
Areola : berwarna hitam
Putting susu :
menonjol Pengeluaran colostrum:
sudah ada Massa/benjolan : tidak
ada
d. Abdomen
1) Inspeksi
Bentuk : simetris
Bekas luka : tidak
ada Striae gravidarum : tidak
ada Linea nigra : ada
Gerakan janin : aktif
18
20
2) Palpasi
Leopold I : TFU 2 jari di bawah px, bagian teratas perut ibu teraba
kurang bulat, lunak dan tidak melenting (bokong)
Leopold II : bagian kanan perut ibu teraba bagian kecil-kecil janin
(ekstremitas), bagian kiri perut ibu teraba keras dan memanjang (punggung)
Leopold III : bagian terbawah perut ibu teraba keras, bulat dan melenting
(kepala). Kepala sudah masuk PAP
Leopold IV : 3/5 bagian
Osborn Test : tidak
dilakukan TFU Mc.Donald : 36 cm
TBJ : 3875 gr
3) Auskultasi
Punctum Maksimum : 2 jari di bawah pusat
DJJ : 138 x/menit, teratur, intensitar kuat
His : Frekuensi 2-3 kali/10 menit, durasi 40 detik, intensitas
kuat Palpasi suprapubik: tidak dilakukan
e. Ektremitas
Oedema : tidak ada
Kelainan : tidak ada
Varices : tidak ada
Warna kuku : putih
Reflek patella : positif
f. Genetalia eksterna dan anus
1) Vagina
Kebersihan : bersih
Tanda chadwick : ya
Kelainan : tidak ada
Fluor Albus : tidak ada
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada
Bekas luka : tidak ada
Infeksi : tidak ada
18
21
Kelenjar bartholini: tidak ada pembengkakan
Kelenjar scene: tidak ada pembengkakan
2) Anus : tidak ada hemoroid
3. Pemeriksaan dalam
a. Indikasi : untuk mengetahui kemajuan persalinan
b. Tujuan : untuk menilai keadaan serta pembukaan serviks
c. Hasil
Vagina : normal, tidak ada kelainan
Uretra : normal, tidak ada kelainan
Serviks : pendataran 50%, pembukaan 5
cm Selaput ketuban: positif
Presentasi : kepala
Penurunan bagian terendah janin : hodge
III Pengeluaran : lendir darah, air air
Kesimpulan : inpartu kala I fase aktif
4. Pemeriksaan laboratorium
a. Darah
HB : tidak dilakukan
Golongan darah : tidak
dilakukan HbSAg : tidak dilakukan
WR/VDRL : tidak
dilakukan
b. Urin
Protein urin : tidak dilakukan
Glukosa urin : tidak dilakukan
Lakmus test : tidak dilakukan
III. AnalisaData
Diagnosa
Ibu : G1P0A0 usia kehamilan 40 minggu inpartu kala I fase
aktif Janin : janin tunggal hidup intrauteri presentasi kepala
Dasar
DS : ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama, belum pernah melahirkan dan
18
22
tidak pernah keguguran.
Ibu mengatakan perut bawah terasa nyeri menjalar sampai ke pinggang, sudah
keluar lendir bercampur darah
DO :
TTV
TD : 120/80 mmHg
T : 37,2 °C
P : 22 x/menit
N : 80 x/menit
DJJ : 138 x/
menit VT
Vagina : normal, tidak ada kelainan
Uretra : normal, tidak ada kelainan
Serviks : pendataran 50%, pembukaan 5
cm Selaput ketuban : utuh
Presentasi : kepala
Penurunan bagian terendah janin : Hodge III
Pengeluaran : lendir darah
Kesimpulan : inpartu kala I fase
aktif Dasar masalah : tidak ada
Kebutuhan : tidak ada
Diagnose potensial : tidak
ada
Tindakan segera : tidak ada
IV. Planning
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu akan menghadapi proses persalinan
Rasional : penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan kepada ibu
sangat penting agar ibu dapat mengetahui keadaan dan perkembangan proses
persalinannya
Evaluasi : ibu mengerti hasil pemeriksaannya
2. Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam(kecuali nadi setiap 30 menit)
Rasional : observasi tanda-tanda vital memantau keadaan ibuseperti memantau
18
23
18
24
diberikan tekanan rotasi dan vibrasi selama 60 detik kemudian pasien beristirahat
selama 60 detik dan tekanan diulang. Siklus ini berlanjut selama 10-15 menit.
Rasional : akupresur, yang merupakan pengobatan tradisional Tiongkok di mana titik-
titik akupunktur dirangsang oleh tangan, jari, ibu jari, atau manik-manik kecil. Metode
ini bertindak menurut teori kontrol gerbang di mana pembakaran, pemijatan, dan
garukan dapat merangsang serat besar yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan
impuls saraf ke sumsum tulang belakang. Stimulasi yang berkelanjutan dapat menjaga
gerbang transmisi nyeri tetap tertutup, yang dapat mengakibatkan penurunan nyeri. Di
sisi lain, stimulasi titik akupresur menggunakan panas, dingin, jarum, atau tekanan
menyebabkan pelepasan endorfin selain itu rasa dingin dari ice akan mengurangi terjadinya
proses peradangan pada jaringan ikat dan mengurangi rasa nyeri.
Evaluasi : teknik akupresur denga metode ice massage telah dilakukan dan
dilakukan evaluasi perbandingan dalam pengukuran skala nyeri dengan menggunakan
kuesioner McGill skor sebelum dilakukan ice massage didapatkan skala nyeri yaitu 38
dan setelah dilakukan terapi ice massage skor skala nyeri berkurang menjadi 17.
9. Menganjurkan ibu untuk selalu berdoa untuk kelancaran persalinan danjuga untuk
kesehatan dan keselamatan ibu dan janin.
Rasional : Agar ibu senantiasa berserah diri dan bertawakkal kepada sang
pencipta.
Evaluasi : ibu bersedia berdoa
10. Dokumentasikan hasil pemantauan kala I dalam partograf
Rasional : Merupakan standarisasi dalam pelaksanaan asuhankebidanan dan
memudahkan pengambilankeputusan klinik.
Evaluasi : pemantauan akan dilakukan
KALA II
Tanggal : 20-01-2023
Pukul : 14.30 WIB – 14.45 WIB
I. Data Subjektif
Ibu mengatakan perut semakin mulas dan ingin meneran, sudah keluar air air dari jalan
lahir
18
25
II. Data
Objektif
TTV
TD: 120/80
mmHg T :
37,2 °C
P : 20
x/menit N : 80
x/menit
DJJ : 148 x/ menit
Genetalia : terdapat dorongan meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan
vulva membuka.
VT
Vagina : normal, tidak ada kelainan
Uretra : normal, tidak ada kelainan
Serviks : pendataran 100%, pembukaan 10
cm Selaput ketuban : negatif
Presentasi : kepala
Penurunan bagian terendah janin : Hodge IV
Pengeluaran : lendir darah
Kesimpulan : inpartu kala II
Dasar masalah : tidak
ada
Kebutuhan : tidak
ada Diagnose potensial : tidak
ada
Tindakan segera : asuhan persalinan normal
III. Analisa data
Diagnose :
Ibu : G1P0A0 usia kehamilan 40 minggu inpartu kala
II Janin : Janin tunggal hidup intra uteri
Dasar
Ds : Ibu mengatakan perut semakin mulas dan ingin meneran, sudah keluar air air dari
jalan lahir
Do : TTV
TD: 120/80
mmHg T :
26
37,2 °C
27
P : 20
x/menit N : 80
x/menit
DJJ : 148 x/ menit
Genetalia : terdapat dorongan meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan
vulva membuka.
VT
Vagina : normal, tidak ada kelainan
Uretra : normal, tidak ada kelainan
Serviks : pendataran 100%, pembukaan 10
cm Selaput ketuban : negatif
Presentasi : kepala
Penurunan bagian terendah janin : Hodge IV
Pengeluaran : lendir darah
Kesimpulan : inpartu kala II
IV. Planning
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu akan menghadapi persalinan kala II
Rasional : penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan kepada ibu
sangat penting agar ibu dapat mengetahui tiap tahap persalinannya
Evaluasi : ibu mengerti hasil pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu untuk memilih pendamping persalinan
Rasional : pendamping persalinan dapat memberikan dukungan baik secara fisik
maupun emosional kepada ibu selama proses persalinan. Kehadiran suami juga
merupakan dukungan moral karena pada saat ini ibu sedang mengalami stress yang
sangat berat, tetapi dengan kehadiran suami ibu dapat merasa sedikit relaks karena
merasa ia tidak perlu menghadapi ini semua seorang diri.
Evaluasi : ibu memilih suami untuk mendampingi proses persalinan.
3. Menganjurkan ibu memilih posisi meneran setengah duduk, miring kekiri atau
jongkok
Rasional : Posisi tegak dilaporkan mengalami lebih sedikit rasa tak nyaman dan
nyeri. Posisi tegak dapat membantu proses persalinan kala II yang lebih seingkat.
Posisi tegak membuat ibu lebih mudah mengeran, peluang lahir spontan lebih
besar, dan robekan perineal dan vagina lebih sedikit.
18
28
KALA III
Tanggal : 20-01-2023
Jam : 15.00 WIB-15.15 WIB
I. Data subjektif
Ibu merasa lelah dan lemas setelah melahirkan
18
29
18
30
KALA IV
Tangal : 20-01-2023
Jam : 15.30 WIB
I. Data Subjektif
Ibu mengatakan lelah setelah selesai bersalin dan ingin istirahat
II. Data Objektif
Plasenta lahir lengkap pukul 15.15 WIB
Kontraksi uterus baik, teraba keras dan
bundar Perdarahan +- 200 cc
TTV
18
31
TD: 130/80
mmHg T :
37,2 °C
P : 24
x/menit N : 84
x/menit
III. Analisa Data
Diagnose : P1A0 pada pemantauan kala
IV Dasar
Ds : Ibu mengatakan lelah setelah selesai bersalin dan ingin istirahat
Do : Plasenta lahir lengkap pukul 15.15 WIB
Kontraksi uterus baik, teraba keras dan
bundar Perdarahan +- 200 cc
TTV
TD: 130/80
mmHg T :
37,2 °C
P : 24
x/menit N : 84
x/menit
IV. Planning
1. Merapikan tempat tidur ibu
Rasional : tempat tidur yang bersih dan rapi akan meningkatkan kenyamanan ibu
bersalin untuk beristirahat
Evaluasi : tempat tidur ibu sudah di rapikan
2. Ajarkan ibu cara massase
Rasional : masase merangsang kontraksi uterus. Sambil melakukan masase
sekaligus dapat dilakukan penilaian kontraksi uterus
Evaluasi : ibu bersedia melakukan masase
3. Melakukan pemantauan kala IV
Rasional : pemantauan kala IV dilakukan untuk mengevaluasi TTV ibu, TFU,
kontraksi, Kandung kemih dan perdarahan. Pemantauan kala IV juga dilakukan untuk
mencegah adanya perdarahan post partum.
Evaluasi : pemantauan kala IV telah dilakukan
4. Memberikan salep mata, suntikan vit K dan imunisasi Hb.0
Rasional : dilakukan untuk mencegah infeksi pada mata dan pemberian vit K
18
31
18
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
terjadi pada ibu yang akan melahirkan, nyeri persalinan dapat disebabkan
anamnesa klien mengeluh perut terasa mulas, nyeri dari perut menjalar
pola pikir baik melalui teori dengan hasil yang dimana diagnosa sudah
cm.
dilakukan maka terdiagnosa ibu inpartu kala I fase aktif dengan keluhan
perut terasa mulas, nyeri dari perut menjalar sampai ke pinggang, sudah
memberikan pijat akupresure dengan metode ice massage pada LI-4 point
32
33
Teknik akupresur denga metode ice massage telah dilakukan dan dilakukan
nyeri yaitu 38 dan setelah dilakukan terapi ice massage skor skala nyeri
Sejalan pada jurnal temuan yang ada mengenai kejadian nyeri persalinan
yang terjadi terhadap ibu saat proses melahirkan salah satu upaya
A. Kesimpulan
ketuban, plasenta dan selaput ketuban) dari uterus melalui vagina ke dunia
luar. Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
hingga berat. Selama kala I persalinan normal, nyeri bisa diakibatkan oleh
bawah pada awal persalinan. Sensasi nyeri melingkari batang tubuh bawah,
Oleh karena itu pada ibu yang mengalami nyeri dalam proses persalinan
massage sebagai salah satu metode penanganan rasa nyeri persalinan non-
farmakologis.
34
35
B. Saran
1. Bagi pasien
pada pasien dan keluarganya bahwa pijat akupresure dengan metode ice
massage yang dilakukan oleh bidan adalah sebagai salah satu metode
2. Bagi bidan
Kemenkes RI, (2013). Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual.
https://mutupelayanankesehatan.net/13-berita/3723-permenkes-21-tahun-2021-
tentang-pelayanan-kesehatan-kehamilan-melahirkan-kontrasepsi-dan-seksual.
Diakes tanggal 31 Desember 2022
LEMBAR KONSULTASI Program Studi
Profesi Kebidanan
10
LAMPIRAN
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com
Rajni Sharma
Petugas Keperawatan Trauma, Pusat Trauma dan Rumah Sakit Superspesialisasi, Institut Ilmu Kedokteran, BHU
ABSTRAK
Latar belakang:WHO mendefinisikan persalinan normal sebagai risiko rendah secara keseluruhan, onset
spontan dengan presentasi janin melalui verteks, yang berpuncak pada ibu dan bayi dalam kondisi baik setelah
lahir.1. Fase aktif dianggap sebagai fase paling kuat fase aktif dimulai saat wanita dalam persalinan melebarkan
3cm dan berakhir saat melebarkan 10cm selama fase ini kontraksi terjadi setiap 2-3 menit dan terakhir hingga
10cm dari pembukaan serviks.
Metode pereda nyeri persalinan yang ideal harus memenuhi kriteria berikut: memiliki efek samping yang
paling kecil bagi ibu dan janin, memiliki efek permanen, dapat diberikan dengan mudah, memiliki efek
sedatif yang tepat tanpa mengintervensi kontraksi uterus. Bukti menunjukkan bahwa akupresur/pijat es
pada titik LI 4 Mempersingkat durasi kala dua persalinan dengan meningkatkan dilatasi dan penipisan
serviks tanpa mengganggu kontraksi uterus normal.
Metode:Quasi eksperimen non Randomized control group Rancangan penelitian yang digunakan untuk
penelitian ini, Sampel terdiri dari 60 ibu primigravida yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Dari
enam puluh (60) ibu primigravida, (30) dipilih untuk pengobatan dengan pijat es di titik LI 4 (kelompok A) dan
sisanya (30) disimpan dalam kelompok kontrol tanpa intervensi apapun (kelompok B). Data post test
dikumpulkan setelah intervensi.
Hasil:Keefektifan pijat es pada titik LI 4 ditemukan efektif dalam mengurangi nyeri persalinan sebesar 40% pada
kelompok eksperimen dan peningkatan sebesar 9% diamati pada kelompok kontrol.
Kesimpulan:Temuan di atas menunjukkan bahwa pijat es pada titik LI membantu dalam mengurangi intensitas
nyeri persalinan selama fase aktif persalinan, serta hubungan yang signifikan diamati dengan usia pernikahan,
Status Pendidikan, Jenis kegiatan yang dilakukan selama periode antenatal 1 % tingkat signifikansi.
Pusat Trauma dan Rumah Sakit Titik meridian energi usus besar adalah titik
Superspesialisasi, IMS, BHU, Varanasi-UP, India akupresur yang disebut sebagai LI4 atau Hoku, jalur
Telepon: 09451939069 meridian energi bersifat bilateral dan dimulai di
permukaan kulit di akar kuku jari telunjuk
kemudian
84 Jurnal Internasional Pendidikan Keperawatan, Juli-September 2018, Vol.10, No.3
HASIL
4. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat
nyeri persalinan dengan variabel demografi
terpilih.
Tabel 1: Perbandingan skor penilaian nyeri antara pretest dan posttest pada eksperimen dan kontrol
kelompok (Dengan uji Paired-“t”)
rata-rata ± SD Masalah.
REFERENSI
1. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) Departemen
Kesehatan Reproduksi dan Persalinan Normal, Panduan
Praktis, WHO Jenewa
Referensi Jurnal :
Rajni Sharma. (2018). The Effectiveness of Ice Massage at LI-4 Point in
Reducing Activity Labor Pain in Primigravid Women, 0974-9349
Dari mana anda :
menemukan jurnal Google scholar
tersebut ?
Doi : 10.5958/0974-9357.2018.00072.7
Tanggal Publikasi : Juli-September 2018
1. Judul (Title)
Judul Jurnal : The Effectiveness of Ice Massage at LI-4 Point in Reducing Activity
Labor Pain in Primigravid Women -
“Efektivitas Ice Massage di LI-4 Point dalam Mengurangi Aktif Nyeri
Persalinan pada Wanita Primigravida”
Apa gagasan Utama yang : Apakah Ice Massage di LI-4 Point Efektif dalam mengurangi Nyeri pada
dibahas dalam jurnal Persalinan.
tersebut?
Apakah judul : Ya
Menggunakan kata kunci Alasan :
(key word) dalam Abstrak
? Sebagai petunjuk atau memudahkan dalam penelusuran artikel pangkalan data
jurnal ilmiah yang dimiliki PDII-LIPI, dan menunjukkan subyek yang lebih
spesifik dari artikel jurnal ilmiah.
2. Penulis (Author)
Siapa Penulis Dalam jurnal : Rajni Sharma
tersebut?
Apa Afiliasi penulis dalam : - Petugas Keperawatan Trauma, Pusat Trauma dan Rumah Sakit
Jurnal tersebut Superspesialisasi, Institut Ilmu Kedokteran, BHU
3. Abstrak
Apakah Abstrak sudah : Ya
memenuhi kaidah
penulisan IMRAD :
Variabel apa yang diuji : Ice Massage di LI-4 Point dalam mengurangi Nyeri pada Persalinan.
dalam penelitian tersebut?
Apakah penelitian : Ya
menunjukkan hubungan
sebab-akibat ? Dalam penelitian tersebut menunjukan hubungan sebab akibat tentang apakah Ice
Massage di LI-4 Point Efektiv dalam mengurangi Nyeri pada Persalinan.
4. Pendahuluan (Introduction)
Apakah tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah Ice Massage di LI-4
dalam jurnal tersebut? Point Efektiv dalam mengurangi Nyeri pada Persalinan.
Apakah jurnal melaporkan :
studi empiris (teori baru)? Penilitian tersebut meninjau teori/penelitian yang diterbitkan sebelumnya.
Atau meninjau
teori/penelitian yang
diterbitkan sebelumnya?
Bagaimana Hasil
penelitian terdahulu Beberapa penelitian menyeluruh menyimpulkan bahwa akupresur/pijat es adalah
mengenai topik salah satu mekanisme pengurangan nyeri saat persalinan.
penelitian?
5. Metode (Method)
Sebutkan populasi yang : Studi eksperimental ini melibatkan ibu primigravida yang memenuhi kriteria
terdapat dalam Jurnal? inklusi dan eksklusi dalam penelitian.
Berapa Jumlah sampel : Dari seluruh populasi tersebut kemudian diacak ke salah satu dari dua
dalam Jurnal? kelompok intervensi yang masing-masing terdiri dari 30 peserta yaitu kelompok
A dilakukan pengobatan dengan pijat es di titik LI 4 dan kelompok
B tanpa intervensi apapun.
Jelaskan Teknik : Dari seluruh populasi tersebut kemudian diacak ke salah satu dari dua
pengambilan sampel yang kelompok intervensi yang terdiri dari 30 peserta, kelompok yang diberikan
digunakan dalam Jurnal? intervensi dan kelompok tanpa intervensi apapun.
Adakah Kriteria dalam : Kriteria Inklusi:
menentukan sampel Ibu primigravida dengan dilatasi serviks antara 3 cm-6 cm, memiliki janin hidup
penelitian? Jika ada tunggal dengan presentasi verteks, ibu primigravida yang bersedia mengikuti
sebutkan penelitian.
Kriteria Pengecualian:
Ibu primigravida yang berhubungan dengan komplikasi kebidanan (eklampsia,
CPD, Malpresentasi, asfiksia janin, presentasi tali pusat), Ibu bersalin
mendapatkan farmakologis atau nonfarmakologis untuk
menghilangkan nyeri pada tahap persalinan.
Apakah Instrumen yang :
digunakan dalam penelitian Kuesioner nyeri MC.Gill
dalam jurnal?
Apakah Design penelitian :
yang digunakan dalam Studi eksperimental
jurnal ?
Apakah Analisa statistic :
yang digunakan dalam Uji Z (Double Proportion)
jurnal ?
7. Pembahasan (Discussion)
Apakah interpretasi dalam : Ya
pembahasan dibuat sesuai Interprestasi dalam pembahasan dibuat sesuai dengan hasil dari penelitian yaitu
dengan hasil penelitian? dengan proses meninjau data dan sampai pada kesimpulan yang
relevan dengan menggunakan metode analisis data yang sesuai.
Apakah dalam : Tidak
Pembahasan dipaparkan Dalam penelitian hanya memaparkan hasil yang didapatkan sesuai dengan uji yang
hasil yang belum telah dilakukan serta hasil tersebut didukung berdasarkan hasil penelitian
dipertimbangkan sebelumnya.
Apakah ada teori baru : Tidak
yang dibuat atas dasar
temuan dalam penelitian? Dikarenakan penelitian tersebut meninjau teori/penelitian yang diterbitkan
sebelumnya
Apakah implikasi dari Ya
temuan tersebut (apakah
dipaparkan mengenai teori, Bahwa Saat ini, indikasi banyak operasi caesar bukanlah menyelamatkan
penelitian, atau masalah nyawa dan kesehatan ibu dan bayi, tetapi dilakukan untuk menghindari nyeri
kehidupan persalinan. Oleh karena itu pijat es adalah salah satu mekanisme pengurangan rasa
nyata)? nyeri dengan efek samping minimal pada ibu dan bayi, efektif, nonfarmakologis,
mudah diakses, hemat biaya, dan non-invasif.
Apakah saran yang dibuat Dalam penelitian ini hanya dilakukan terhadap ibu primigravida sehingga saran
tentang topik penelitian penelitian untuk masa depan dapat dilakukan terhadap ibu multipara agar dapat
untuk masa depan ? diketahui lebih luas lagi ke efektivan pijat es terhadap
pengurangan rasa nyeri pada proses persalinan.
8. Kesimpulan
Apakah temuan penting dari : Dalam penelitian ini mendapapkan hasil bahwa pijat es lebih berpengaruh terhadap
penelitian? pengurangan rasa nyeri pada persalinan.
Apakah ada penelitian di :
masa depan yang Berkaitan dengan keterbatasan yang dimiliki dalam penelitian tersebut makan saran
sebaiknya dilakukan penelitian untuk masa depan adalah dapat dilakukan terhadap ibu multipara agar
berdasarkan temuan dapat diketahui lebih luas lagi ke efektivan pijat es terhadap pengurangan rasa
penelitian? nyeri pada proses persalinan.
9. Referensi (Reference)
Apakah Jurnal : Ya
Menggunakan referensi Jurnal tersebut menggunakan referensi 10 tahun terakhir.
terbaru ? (10 tahun
terakhir)
Apakah Jurnal : Ya
Menggunakan referensi Didalam daftar pustaka jurnal tersebut mencantumkan 11 Referensi yang
yang dapat dipercaya ? digunakan.
Dalam penelitian ini mendapapkan hasil bahwa pijat es lebih berpengaruh terhadap pengurangan rasa nyeri pada
persalinan.
JURNAL REFLEKSI
Deskripsikan situasi, kejadian atau aktivitas secara detail, apa yang dilakukan
selama kejadian berlangsung dan apa yang dilakukan selama kejadian berlangsung.
Pertanyaan acuan untuk mendiskripsikan pengalaman: apa kasus yang terjadi,
dimana, siapa saja yang terlibat, apa yang anda dan orang lain lakukan, apa hasil dari
tindakananda?
Efektivitas Ice Massage di LI-4 Point dalam Mengurangi Aktif Nyeri Persalinan
Di lakukan di PMB Sri Apriani Kampung Serupa Indah, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten
Way Kanan, Provinsi Lampung
Setelah di dapatkan data subjektif dan objektif selanjutnya bidan melakukan intervensi pada
kegiatan pemantauan Efektivitas Ice Massage di LI-4 Point dalam Mengurangi Aktif Nyeri
Persalinan pada Ny. S
Apa hasil dari tindakan anda,
Ice Massage di LI-4 Point efektif dalam mengurangi Aktif Nyeri Persalinan
Utarakan apa yang dirasakan, emosi apa yang dirasakan baik dari sisi
positifmaupun sisi negatif dan apa yang terpikirkan saat itu. Pertanyaan acuan
untuk menjelaskan perasaan anda terhadap kasus/ pengalaman yang anda hadapi:
apa yang dirasakan, bagaimana anda melihat situasi tersebut, apakah orang lain
merasakan hal yang sama, mengapa orang lain merasakan hal yang sama?
Bagaimana anda melihat situasi tersebut,
Dalam pelaksanaan pijat akupresure dengan metode ice massage Jum’at, 20 Januari 2023
selanjutnya dilakukan evalusi terhadap Ny. S menggunakan kuesioner pengukuran skala nyeri
terhadap pengaruh sebelum dan sesudah terapi ice massage diberikan bidan untuk menangani
keluhan nyeri dalam proses persalinan yang di alamainya. Didapatkan hasil bahwa teknik
akupresur denga metode ice massage pada evaluasi perbandingan dalam pengukuran skala nyeri
dengan menggunakan kuesioner McGill skor sebelum dilakukan ice massage didapatkan skala
nyeri yaitu 38 dan setelah dilakukan terapi ice massage skor skala nyeri berkurang menjadi 17.
Ny. S sebagai sasaran pelaksanaan tindakan pijat akupresure dengan metode ice massage merasa
senang dan nyaman karena nyeri saat proses persaalinan yang dialaminya berkurang sehingga
keluaga dan suami Ny. S sebagai pendamping persalinan pun merasa tenang melihat Ny. S lebih
tenang dalam menghadapi proses persaalinan nya.
Karena pelaksanaan tindakan pijat akupresure dengan metode ice massage berpengaruh
dalam penangurangan rasa nyeri selama kala aktif proses persalinan.
3. Evaluasi (Evaluating the experience)
Evaluasi atau membuat penilaian apa yang terjadi. Hal baik dan buruk serta
alasan anda memberikan penilaian tersebut.
Dari hasil tindakan pijat akupresure dengan metode ice massage terhadap Ny. S dan telah
dilakukan evaluasi maka didapatkan hasil bahwa intervensi tersebuti dapat digunakan untuk
penangurangan nyeri persalinan pada Ny. S.
Hal tersebut diatas juga disesuaikan dengan hasil kuesioner pengukuran skala nyeri terhadap
pengaruh sebelum dan sesudah terapi ice massage diberikan bidan untuk menangani keluhan
nyeri dalam proses persalinan yang di alamainya. Didapatkan hasil bahwa teknik akupresur denga
metode ice massage pada evaluasi perbandingan dalam pengukuran skala nyeri dengan
menggunakan kuesioner McGill skor sebelum dilakukan ice massage didapatkan skala nyeri yaitu
38 dan setelah dilakukan terapi ice massage skor skala nyeri berkurang menjadi 17.
4. Analisis (Analysis the experience)
Telaah dan fahami faktor yang berpengaruh dalam pengalaman yang di refleksikan
dan mengekplorasi berbagai cara untuk memperbaikinya dan mengembangkannya
agar lebih baik lagi; uraikan kejadian, ide atau teori dalam memahami situasi
tersebut, pendekatan yang dilakukan, membandingkan dengan literatur (teori, jurnal,
buku panduan dll) maupun pengalaman.
Mekanisme ice massage sebagai metode pengurangan rasanyeri pada persalinan yaitu massage
merupakan manipulasi dari jaringan lunak tubuh yang bertujuan untuk menurunkan rasa nyeri
dan memberi efek relaksasi. Mekanisme terapi massage dalam menurunkan nyeri diduga dengan
meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh. Melalui peningkatan endorfin, transmisi sinyal
antara sel saraf menjadi menurun sehingga dapat menurunkan ambang batas persepsi terhadap
nyeri, sedangkan rasa dingin dariice akan mengurangi terjadinya proses peradangan pada jaringan
ikat dan mengurangi rasa nyeri. Ice massage untuk mengurangi nyeri persalinan dilakukan pada
titik LI-4 point terhadap ibu dalam proses persalianan fase aktif selama kurang lebih 5 sampai
dengan 10 menit (Rakasiwi, 2013).
Selain itu dalam sebuah jurnal di dapatkan hasil penurunan skor penilaian nyeri sebesar 40%
diamati pada kelompok eksperimen yang signifikan pada tingkat Signifikansi 1% (p<0,01).
Namun pada kelompok kontrol terdapat peningkatan Signifikan sebesar 9% pada skor
penilaian nyeri pada tingkat 1%. Signifikansi (p<0,01). Temuan di atas didukung oleh laporan
penelitian M Kaviani ; M Asyori ; S Azima ; AR Rajaei Fard ; MJ Hadian Fard5 (2012): Hasil
Studi ini Menunjukkan bahwa Ada penurunannyeri yang signifikan segera setelah intervensi
pada kelompok pijat es dan akupresur dibandingkan dengan kelompok kontrol (P≤0/001).
Penulis menyimpulkan bahwa baik akupresur maupun ice massage menyebabkan penurunan
intensitas nyeri, durasi persalinan dan tingkat kecemasan pada wanita nulipara, ice massage
tampak lebih berpengaruh.
Pengaruh akupresur terhadap penurunan nyeri persalinan dan lamanya persalinan ini telah diuji
beberapa ahli dalam beberapa penelitian. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Chung, Hung,
Kuo dan Huang (2003) bertujuan untuk mengetahuitentang efek titik akupresur LI4 dan BL67
dalam mengurangi nyeri persalinan dan kontraksi uterus pada kala satu persalinan.
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa pijat es pada titik LI 4 selama fase aktif
persalinan memberikan pereda nyeri yang lebih persisten dan merupakan teknik yang efektif,
nonfarmakologis, mudah diakses, hemat biaya, dan non-invasif untuk membantu
mengurangi intensitas nyeri persalinan.
5. Kesimpulan (Conclusion about the experience)
Uraikan apa yang Anda pelajari dari pengalaman ini, uraikan aspek positif dan
negatif yang dapat anda ambil. Uraikan tindakan anda untuk mencegah aspek
negatif terulang jika pegalaman tersebut terjadi kembali dimasa yang akan
dating
Ny. S sebagai sasaran pelaksanaan tindakan pijat akupresure dengan metode ice massage
merasa senang dan nyaman karena nyeri saat proses persaalinan yang dialaminya berkurang
sehingga keluaga dan suami Ny. S sebagai pendamping persalinan pun merasa tenang
melihat Ny. S lebih tenang dalam menghadapi proses persaalinan nya.
Hal tersebut diatas juga disesuaikan dengan hasil kuesioner pengukuran skala nyeri terhadap
pengaruh sebelum dan sesudah terapi ice massage diberikan bidan untuk menangani keluhan
nyeri dalam proses persalinan yang di alamainya. Didapatkan hasil bahwa teknik akupresur
denga metode ice massage pada evaluasi perbandingan dalam pengukuran skala nyeri
dengan menggunakan kuesioner McGill skor sebelum dilakukan ice massage didapatkan
skala nyeri yaitu 38 dan setelah dilakukan terapi ice massage skor skala nyeri berkurang
menjadi 17.
Dengan demikian kita dapat disimpulkan bahwa pijat es pada titik LI 4 selama fase aktif
persalinan memberikan pereda nyeri yang lebih persisten dan merupakan teknik yang
efektif, nonfarmakologis, mudah diakses, hemat biaya, dan non-invasif untuk
membantu mengurangi intensitas nyeri persalinan.
6. Rencana Tindak Lanjut (Action plan)
Uraikan beberapa hal; apa yang dapat anda lakukan apabila menghadapi kejadian
serupa dimasa yang akan datang, apakah anda melakukan hal yang sama ataukah
berbeda, adakah yang penting yang perlu anda pelajari (pelatihan, nasihat
pembimbing).
Jika terdapat kasus yang sama dengan saat ini, dapat di lakukan kembali proses pijat
akupresure dengan metode ice massage untuk mengurangi intensitas nyeri aktif
persalinan.
Kuesioner Pre Intervensi
1 (Temporal) Kedutan 1
Bergetar 2
Berdenyut 3
Cekot-cekot 4
Cleng-clengan 5
Seperti ditumbuk 6
2 (Spasial) Melompat-lompat 1
Berpindah-pindah 2
Menyambar 3
Seperti tekanan tombak 4
7 (Thermal) Hangat 1
Panas 2
Kemranyas 3
Seperti terbakar 4
11 (Tegangan) Melelahkan 1
Membuat loyo 2
12 (Autonomic) Memualkan 1
Menyesakan 2
14 (Hukuman) Menghukum 1
Menguras tenaga 2
Kejam 3
Ganas 4
Mematikan 5
16 (Evaluative) Mengganggu 1
Menyebalkan 2
Menyengsarkan 3
Sangat kuat 4
Tak tertahankan 5
17 (Sensori, lain-lain) Menyebar 1
Menjalar 2
Menusuk 3
Menembus 4
19 (Sensori) Dingin 1
Adhem (seperti es) 2
1 (Temporal) Kedutan 1
Bergetar 2
Berdenyut 3
Cekot-cekot 4
Cleng-clengan 5
Seperti ditumbuk 6
2 (Spasial) Melompat-lompat 1
Berpindah-pindah 2
Menyambar 3
Seperti tekanan tombak 4
7 (Thermal) Hangat 1
Panas 2
Kemranyas 3
Seperti terbakar 4
11 (Tegangan) Melelahkan 1
Membuat loyo 2
12 (Autonomic) Memualkan 1
Menyesakan 2
14 (Hukuman) Menghukum 1
Menguras tenaga 2
Kejam 3
Ganas 4
Mematikan 5
16 (Evaluative) Mengganggu 1
Menyebalkan 2
Menyengsarkan 3
Sangat kuat 4
Tak tertahankan 5
17 (Sensori, lain-lain) Menyebar 1
Menjalar 2
Menusuk 3
Menembus 4
19 (Sensori) Dingin 1
Adhem (seperti es) 2