Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN

ASUHAN KEBIDANAN PRAKONSEPSI DENGAN SUPLEMENTASI


ASAM FOLAT DAN MULTIVITAMIN PRA KONSEPSI
DI PUSKESMAS SERUPA INDAH
KECAMATAN PAKUAN RATUKABUPATEN
WAY KANAN TAHUN 2022

Disusun guna Memenuhi Persyaratan Ketuntasan


Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Prakonsepsi dan Pranikah
Program Studi Profesi Bidan

Disusun Oleh :
Nama : Samini
NPM 22390179

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEBIDANAN PRAKONSEPSI DENGAN SUPLEMENTASI


ASAM FOLAT DAN MULTIVITAMIN PRA KONSEPSI
DI PUSKESMAS SERUPA INDAH
KECAMATAN PAKUAN RATUKABUPATEN
WAY KANAN TAHUN 2022

Disusun Oleh :

Nama : Samini
NPM : 22390179

Tanggal Pemberian Asuhan :

Disetujui :

Pembimbing
Lapangan Tanggal :
Di : UPT Puskesmas Serupa Indah (Fitra Sofiati, Amd.Keb)

Pembimbing Institusi
Tanggal :
Di : (Susilawati,SSiT.,Bdn.,M.Kes)

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya
sehingga laporan pendahuluan ini dapat tersusun sampai dengan selesai dengan judul
“Laporan Pendahuluan Asuhan Kebidanan Prakonsepsi Dengan Suplementasi
Asam Folat Dan Multivitamin Prakonsepsi”. Kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya serta terimakasih kepada dosen
pengampu ibu Susilawati,SSiT.,Bdn.,M.Kes, laporan pendahuluan ini di susun untuk
memenuhi tugas Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Pranikah dan Prakonsepsi
Program Profesi Bidan.

Penulis sangat berharap semoga laporan pendahuluan ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi
agar makalah ini bisa menjadi acuan belajar khusus nya untuk mahasiswa kebidanan
di Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan pendahuluan ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan pendahuluan ini.

Bandar Lampung, Desember 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................ii

KATA PENGANTAR......................................................................................iii

DAFTAR ISI....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................3

A. Kelainan Kongenital....................................................................3
B. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kelainan Kongenital.......7
C. Tindakan Pencegahan Kejadian Kelainan Kongenital................10
D. Suplementasi Asam Folat dan Multivitamin Prakonsepsi..........13

BAB III KASUS...........................................................................................17

A. Data Subjektif............................................................................17
B. Data Objektif.............................................................................22
C. Analisis Data..............................................................................22
D. Planning.....................................................................................22

BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................25

A. Pembahasan.................................................................................25

BAB IV PENUTUP.........................................................................................27

A. Kesimpulan..................................................................................27
Daftar Pustaka

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asam folat merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya selama

hamil berlipat dua (Arisman, 2009). Folasin dan folat adalah nama generik

sekelompok ikatan yang secara kimiawi dan gizi sama dengan asam folat.

Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim dalam transportasi pecahan-pecahan

karbon-tunggal dalam metabolisme asam amino dan sintesis asam nukleat.

Bentuk koenzim ini adalah tetra hidrofolat (Lusa, 2011). Asam folat sangat

penting terutama pada masa-masa awal kehamilan, karena pada masa itu sistem

saraf bayi sedang terbentuk. Asam folat akan mencegah terjadinya cacat bawaan

seperti cacat tabung syaraf (Neural Tube Defects), spina bifida, anenchepaly.

Kebanyakan wanita mengkonsumsi folat lebih sedikit dari kebutuhan yaitu 0.2

mg perhari dengan peningkatan 33% (Kristiyansari, 2010).

Kekurangan konsumsi asam folat bisa berdampak lahirnya bayi-bayi cacat

yang sudah terbentuk sejak dua sampai empat minggu kehamilan. Cacat ini

sudah muncul bahkan sebelum si ibu menyadari dirinya hamil (Asuh Indonesia,

2011). Sering kali para ibu tidak menyadari dirinya kekurangan Asam Folat

karena sebagian besar kehamilan terjadi tanpa direncanakan (Media Indonesia,

2011). Sekitar 24-60% wanita, baik di negara sedang berkembang maupun yang

telah maju, mengalami kekurangan asam folat karena kandungan asam folat di

dalam makanan mereka sehari-hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu

hamil (Arisman, 2009).

1
2

Oleh karena itu salah satu upaya mencegah terjadinya cacat bawaan pada

bayi salah satunya yaitu diperlukannya pemberian Suplementasi Asam Folat dan

Multivitamin Pra Konsepsi.

B. Tujuan

Untuk memberikan informasi terkini sebelum dan sesudah konsepsi penggunaan

asam folat oral dengan atau tanpa suplemen multivitamin/mikronutrien untuk

pencegahan cacat tabung saraf dan anomali kongenital lainnya.


BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kelainan Kongenital

1. Pengertian Kelainan Kongenital

Kelainan kongenital atau bawaan adalah kelainan yang sudah ada sejak

lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetic.

Anomali kongenital disebut juga cacat lahir, kelainan kongenital atau

kelainan bentuk bawaan (Effendi, 2014).

2. Patofisiologi Kelainan Kongenital

Berdasarkan pathogenesis menurut Effendi (2014) kelainan kongenital

dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Malformasi

Malformasi adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh kegagalan atau

ketidaksempurnaan dari satu atau lebih proses embriogenesis. Beberapa

contoh malformasi misalnya bibir sumbing dengan atau tanpa celah langit-

langit, defek penutupan tuba neural, stenosis pylorus, spina bifida, dan defek

sekat jantung. Malformasi dapat digolongkan menjadi malformasi mayor dan

minor. Malformasi mayor adalah suatu kelainan yang apabila tidak dikoreksi

akan menyebabkan gangguan fungsi tubuh serta mengurangi angka harapan

hidup. Sedangkan malformasi minor tidak akan menyebabkan problem

kesehatan yang serius dan mungkin hanya berpengaruh pada segi kosmetik.

Malformasi pada otak, jantung, ginjal, ekstrimitas, saluran cerna termasuk

malformasi mayor, sedangkan kelainan daun telinga, lipatan pada kelopak

mata, kelainan pada jari, lekukan pada kulit (dimple), ekstra putting susu

adalah contoh dari malformasi minor.

3
4
b. Deformasi

Deformasi didefinisikan sebagai bentuk, kondisi, atau posisi abnormal

bagian tubuh yang disebabkan oleh gaya mekanik sesudah pembentukan

normal terjadi, misalnya kaki bengkok atau mikrognatia (mandibula

yang kecil). Tekanan ini dapat disebabkan oleh keterbatasan ruang

dalam uterus ataupun faktor ibu yang lain seperti primigravida, panggul

sempit, abnormalitas uterus seperti uterus bikornus, kehamilan kembar.

c. Disrupsi

Disrupsi adalah defek morfologik satu bagian tubuh atau lebih yang

disebabkan oleh gangguan pada proses perkembangan yang mulanya

normal. Ini biasanya terjadi sesudah embriogenesis. Berbeda dengan

deformasi yang hanya disebabkan oleh tekanan mekanik, disrupsi dapat

disebabkan oleh iskemia, perdarahan atau perlekatan. Misalnya helaian-

helaian membran amnion, yang disebut pita amnion, dapat terlepas dan

melekat ke berbagai bagian tubuh, termasuk ekstrimitas, jari-jari,

tengkorak serta muka .

d. Displasia

Istilah displasia dimaksudkan dengan kerusakan (kelainan struktur)

akibat fungsi atau organisasi sel abnormal, mengenai satu macam

jaringan di seluruh tubuh. Sebagian kecil dari kelainan ini terdapat

penyimpangan biokimia di dalam sel biasanya mengenai kelainan

produksi enzim atau sintesis protein. Sebagian besar disebabkan oleh

mutasi gen. Karena jaringan itu sendiri abnormal secara intrinsik efek

klinisnya menetap atau semakin buruk.


5

Ini berbeda dengan ketiga patogenesis terdahulu. Malformasi, deformasi

dan disrupsi menyebabkan efek dalam kurun waktu yang jelas meskipun

kelainan yang ditimbulkannya mungkin berlangsung lama tetapi

penyebabnya relatif berlangsung singkat. Displasia dapat terus-menerus

menimbulkan perubahan kelainan seumur hidup.

3. Beberapa macam pengelompokkan kelainan kongenita

a. Menurut gejala klinis

1) Kelainan tunggal (single-system defects)

Porsi terbesar dari kelainan kongenital terdiri dari kelainan yang hanya

mengenai satu regio dari satu organ (isolated). Contoh kelainan ini

yang juga merupakan kelainan kongenital yang tersering adalah celah

bibir, club foot, stenosis pilorus, dislokasi sendi panggul kongenital

dan penyakit jantung bawaan. Sebagian besar kelainan pada kelompok

ini penyebabnya adalah multifaktorial.

2) Asosiasi (Association)

Asosiasi adalah kombinasi kelainan kongenital yang sering terjadi

bersama-sama. Istilah asosiasi untuk menekankan kurangnya

keseragaman dalam gejala klinik antara satu kasus dengan kasus yang

lain. Sebagai contoh “Asosiasi VACTERL” (Vertebral Anomalies

Anal atresia, cardiac malformation, tracheoesophageal fistula, renal

anomalies, limbs defects). Sebagian besar anak dengan diagnosis ini

tidak mempunyai keseluruhan anomali tersebut tetapi lebih sering

mempunyai variasi dari kelainan di atas.


6

3) Sekuensial (Sequences)

Sekuensial adalah suatu pola dari kelainan multiple dimana kelainan

utamanya diketahui. Sebagai contoh, pada “Potter Sequence” kelainan

utamanya adalah aplasia ginjal. Tidak adanya produksi urin

mengakibatkan jumlah cairan amnion setelah kehamilan pertengahan

akan berkurang dan menyebabkan tekanan intrauterine dan akan

menimbulkan deformitas seperti tungkai bengkok dan kontraktur pada

sendi serta menekan wajah (Potter Facies). Oligoamnion juga berefek

pada pematangan paru sehingga pematangan paru terhambat. Oleh

sebab itu bayi baru lahir dengan “Potter Sequence” biasanya lebih

banyak meninggal karena distress respirasi dibandingkan karena gagal

ginjal.

4) Kompleks (Complexes)

Istilah ini menggambarkan penyimpangan pembentukan pembuluh

darah pada saat embriogenesis awal hal ini dapat menyebabkan

kelainan pembentukan struktur pembuluh darah. Beberapa kompleks

disebabkan oleh kelainan vaskuler. Sebagai contoh absennya sebuah

arteri secara total dapat menyebabkan tidak terbentuknya sebagian atau

seluruh tungkai yang sedang berkembang. Penyimpangan arteri pada

masa embrio mungkin akan mengakibatkan hipoplasia dari tulang dan

otot yang diperdarahinya. Contoh dari kompleks termasuk hemifacial

microsomia, sacral agenesis, sirenomelia, poland anomaly, dan

moebius syndrome.
7

5) Sindrom

Kelainan kongenital dapat timbul secara tunggal (single), atau dalam

kombinasi tertentu. Bila kombinasi tertentu dari berbagai kelainan ini

terjadi berulang-ulang dalam pola yang tetap, pola ini disebut dengan

sindrom. Istilah “syndrome” berasal dari bahasa Yunani yang berarti

“berjalan bersama”. Pada pengertian yang lebih sempit, sindrom

bukanlah suatu diagnosis, tetapi hanya sebuah label yang tepat.

Apabila penyebab dari suatu sindrom diketahui, sebaiknya dinyatakan

dengan nama yang lebih pasti, seperti “Hurler syndrome” menjadi

“Mucopolysaccharidosis type I”.

b. Menurut berat ringannya

1) Kelainan mayor

Kelainan mayor adalah kelainan yang memerlukan tindakan medis

segera demi mempertahankan kelangsungan hidup penderitanya.

2) Kelainan minor

Kelainan minor adalah kelainan yang tidak memerlukan tindakan

medis.

B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Kelainan Kongenital

Menurut Prawiroardjo (2014) beberapa faktor yang diduga dapat memengaruhi

terjadinya kelainan kongenital antara lain:

1. Kelainan genetik dan kromosom

Kelainan genetik pada ayah atau ibu kemungkinan besar akan berpengaruh

atas kelainan kongenital pada anaknya. Kelainan-kelainan ini ada yang

mengikuti
8

hukum Mendel tetapi dapat pula diwarisi oleh bayi yang bersangkutan

sebagai unsur dominan (dominant traits) atau kadang-kadang sebagai unsur

resesif.

2. Faktor mekanik

Tekanan mekanik pada janin selama kehidupan intrauterin dapat

menyebabkan kelainan bentuk organ tubuh hingga menimbulkan deformitas

organ tersebut. Faktor predisposisi dalam pertumbuhan organ itu sendiri akan

mempermudah terjadinya deformitas suatu organ. Sebagai contoh deformitas

organ tubuh ialah kelainan talipes pada kaki seperti talipes varus, talipes

valgus, talipes equinus dan talipes equinovarus (club foot).

3. Faktor infeksi

Infeksi yang dapat menimbulkan kelainan kongenital ialah infeksi yang

terjadi pada periode organogenesis yakni dalam trimester pertama kehamilan.

Adanya infeksi tertentu dalam periode organogenesis ini dapat menimbulkan

gangguan dalam pertumbuhan suatu organ tubuh. Infeksi pada trimester

pertama di samping dapat menimbulkan kelainan kongenital dapat pula

meningkatkan kemungkinan terjadinya abortus. Sebagai contoh infeksi virus

Toxoplasmosis Other Viruses Rubela Cytomegalovirus Herpes Simpleks

(TORCH). Ibu yang menderita infeksi toksoplasmosis berisiko 12% pada

usia kehamilan 6-17 minggu dan 60% pada usia kehamilan 17-18 minggu.

Menurut Karin (2018) jika sistem kekebalan tubuh ibu baik biasanya tidak

menimbulkan gejala yang jelas. Pada umumnya gejala yang timbul seperti

sakit kepala, nyeri otot, demam dan cepat lelah.


9
Selain virus TORCH, virus lain juga bisa menyebabkan terjadinya kelainan

kongenital pada janin seperti virus varicella-zoster yang biasa dikenal dengan

penyakit cacar air. Gejala yang ditimbulkan sangat khas yaitu timbulnya

lenting berisi air di seluruh tubuh yang umumnya disertai gatal, demam, sakit

kepala, hilangnya nafsu makan atau badan terasa lemas.

4. Faktor Obat

Beberapa jenis obat tertentu yang diminum wanita hamil pada trimester

pertama kehamilan diduga sangat erat hubungannya dengan terjadinya

kelainan kongenital pada bayinya. Salah satu jenis obat yang telah diketahui

dapat menimbulkan kelainan kongenital ialah thalidomide yang dapat

mengakibatkan terjadinya fokomelia atau mikromelia. Beberapa jenis jamu-

jamuan yang diminum wanita hamil muda dengan tujuan yang kurang baik

diduga erat pula hubungannya dengan terjadinya kelainan kongenital,

walaupun hal ini secara laboratorik belum banyak diketahui secara pasti.

5. Faktor ibu

Usia ibu yang makin tua lebih dari 35 tahun dalam waktu hamil dapat

meningkatkan risiko terjadinya kelainan kongenital pada bayinya. Contohnya

yaitu bayi sindrom down lebih sering ditemukan pada bayi-bayi yang

dilahirkan oleh ibu yang mendekati masa menopause. Beberapa faktor ibu

yang dapat menyebabkan deformasi adalah primigravida, panggul sempit,

abnormalitas uterus seperti uterus bikornus dan kehamilan kembar. Selain itu

faktor hormonal, faktor radiasi, faktor gizi bisa juga mempengaruhi

terjadinya kelaian kongenital.


10
6. Faktor gizi ibu selama hamil

Kelainan bawaan yang ditemukan di negara berkembang terjadi pada bayi

yang dilahirkan oleh ibu dengan gizi buruk selama hamil. Ibu dengan kondisi

tersebut biasanya kekurangan asupan nutrisi penting yang berperan dalam

menunjang pembentukan organ tubuh janin dalam kandungan. Adapun

nutrisi yang penting untuk ibu hamil dan janin tersebut meliputi asam folat,

protein, zat besi, kalsium, vitamin A, yodium, dan omega-3. Selain gizi

buruk, ibu yang mengalami obesitas saat hamil juga memiliki risiko cukup

tinggi untuk melahirkan bayi dengan kelainan kongenital.

C. Tindakan pencegahan terjadinya kelainan kongenital

Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan menurut Effendi (2014) adalah:

1. Pencegahan primer

Upaya pencegahan primer dilakukan untuk mencegah ibu hamil agar tidak

mengalami kelahiran bayi dengan kelainan kongenital yaitu dengan:

a) Tidak melahirkan pada usia ibu risiko tinggi seperti usia lebih dari 35

tahun agar tidak berisiko melahirkan bayi dengan kelainan kongenital.

b) Mengonsumsi asam folat yang cukup bila akan hamil. Kekurangan asam

folat pada seorang wanita harus dikoreksi terlebih dahulu sebelum wanita

tersebut hamil karena kelainan seperti spina bifida terjadi sangat dini.

Maka kepada wanita yang hamil agar rajin memeriksakan kehamilannya

pada trimester pertama dan dianjurkan kepada wanita yang berencana

hamil untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400mcg/hari. Kebutuhan

asam folat pada wanita hamil adalah 1 mg/hari. Asam folat banyak

terdapat dalam sayuran hijau daun, seperti bayam, brokoli, buah alpukat,

pisang, jeruk, berry, telur, ragi, serta aneka makanan lain yang diperkaya

asam folat seperti nasi, pasta, kedelai, sereal.


11
c) Perawatan antenatal

Perawatan antenatal mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam

upaya menurunkan angka kematian ibu dan perinatal. Dianjurkan agar

pada setiap kehamilan dilakukan antenatal care secara teratur dan sesuai

dengan jadwal yang lazim berlaku. Tujuan dilakukannya perawatan

antenatal adalah untuk mengetahui data kesehatan ibu hamil dan

perkembangan bayi intrauterin sehingga dapat dicapai kesehatan yang

optimal dalam menghadapi persalinan, puerperium dan laktasi serta

mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai pemeliharaan bayinya

(Manuaba, 2012).

Perawatan antenatal juga perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya

persalinan prematuritas atau berat badan lahir rendah yang sangat rentan

terkena penyakit infeksi. Selain itu dengan pemeriksaan kehamilan dapat

dideteksi kelainan kongenital. Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan

paling sedikit 6 kali selama masa kehamilan (Kemenkes, 2020).

d) Menghindari obat-obatan, makanan yang diawetkan, dan alkohol karena

dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti atresia ani, celah bibir

dan langitlangit.

2. Pencegahan sekunder

a) Diagnosis

Diagnosis kelainan kongenital dapat dilakukan dengan salah cara yaitu

melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ini

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara dini beberapa kelainan

kehamilan/pertumbuhan janin, kehamilan ganda, molahidatidosa, dan

sebagainya.
12

Beberapa contoh kelainan kongenital yang dapat dideteksi dengan

pemeriksaan non invasive (ultrasonografi) pada midtrimester kehamilan

adalah hidrosefalus dengan atau tanpa spina bifida, defek tuba neural,

porensefali, kelainan jantung bawaan yang besar, penyempitan sistem

gastrointestinal (misalnya atresia duodenum yang memberi gambaran

gelembung ganda), kelainan sistem genitourinaria (misalnya kista ginjal),

kelainan pada paru sebagai kista paru, polidaktili, celah bibir,

mikrosefali, dan ensefalokel (Effendi, 2014).

b) Pengobatan

Pada umumnya penanganan kelainan kongenital pada suatu organ tubuh

umumnya memerlukan tindakan bedah. Beberapa contoh kelainan

kongenital yang memerlukan tindakan bedah adalah hernia, celah bibir

dan langit-langit, atresia ani, spina bifida, hidrosefalus, dan lainnya. Pada

kasus hidrosefalus, tindakan non bedah yang dilakukan adalah dengan

pemberian obat-obatan yang dapat mengurangi cairan serebrospinal.

Penanganan PJB dapat dilakukan dengan tindakan bedah atau obat-

obatan, bergantung pada jenis, berat, dan derajat kelainan (Kyle, 2014).

3. Pencegahan Tersier

Upaya pencegahan tersier dilakukan untuk mengurangi komplikasi penting

pada pengobatan dan rehabilitasi, membuat penderita cocok dengan situasi

yang tak dapat disembuhkan. Pada kejadian kelainan kongenital pencegahan

tersier bergantung pada jenis kelainan. Misalnya pada penderita sindrom

down, pada saat bayi baru lahir apabila diketahui adanya kelemahan otot,

bisa dilakukan latihan otot yang akan membantu mempercepat kemajuan

pertumbuhan dan perkembangan anak.


13

Bayi ini nantinya bisa dilatih dan dididik menjadi manusia yang mandiri

untuk bisa melakukan semua keperluan pribadinya (Effendi, 2014).

Banyak orang tua yang syok dan bingung pada saat mengetahui bayinya lahir

dengan kelainan. Memiliki bayi yang baru lahir dengan kelainan adalah masa

masa yang sangat sulit bagi para orang tua. Selain stres, orang tua harus

menyesuaikan dirinya dengan cara-cara khusus. Untuk membantu orang tua

mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu tim tenaga kesehatan

yang dapat mengevaluasi dan melakukan penatalaksanaan rencana perawatan

bayi dan anak sesuai dengan kelainannya (Effendi, 2014).

D. Suplementasi Asam Folat dan Multivitamin Pra Konsepsi

1. Pengertian Asam Folat

Asam folat merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh, termasuk saat Anda

dan pasangan berencana memiliki momongan. Asam folat untuk program

hamil tidak hanya dapat meningkatkan kesuburan, namun juga mendukung

tumbuh kembang janin. Tubuh memerlukan asam folat untuk memproduksi

DNA. Tak hanya itu, asam folat juga berperan dalam proses pembentukan

dan perkembangan otak dan saraf janin dalam kandungan. Itulah sebabnya

mengapa asam folat memiliki peran penting bagi kesehatan ibu hamil dan

janin.

Asam folat adalah jenis vitamin B kompleks yang dibutuhkan oleh ibu hamil

selama masa kehamilan. Salah satu fungsinya adalah mencegah cacat tabung

saraf atau spina bifida. Kondisi tersebut merupakan cacat lahir yang terjadi

akibat terhambatnya proses pembentukan tabung saraf janin dalam

kandungan.
14

Dampaknya, akan muncul celah pada ruas tulang belakang. Asam folat tak

hanya mencegah cacat tabung saraf pada ibu hamil. Manfaat lainnya, yakni

mencegah keguguran, menurunkan risiko preeklampsia dan mencegah

anemia akibat kekurangan darah. Selain bermanfaat bagi ibu hamil, asam

folat juga penting dikonsumsi oleh pasangan yang sedang berencana

untuk memulai program hamil.

2. Manfaat Asam Folat

a) Meningkatkan Kesuburan

Asam folat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan wanita dan pria.

Pada wanita, asam folat diketahui dapat memelihara kesehatan dan fungsi

indung telur (ovarium), mendukung proses pembuahan dan pembentukan

bakal janin, serta menjaga kesehatan kandungan. Bagi pria, kandungan

antioksidan dan nutrisi, seperti asam folat, protein, dan seng (zinc),

diketahui dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, sehingga bisa

meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan.

b) Membantu Tumbuh Kembang Janin

Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, janin membutuhkan

asupan nutrisi yang baik. Salah satu nutrisi yang penting untuk menunjang

tumbuh kembang janin adalah asam folat. Asam folat dapat mendukung

proses pembentukan jaringan dan organ tubuh janin, serta mengurangi

risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah atau cacat.

c) Mengurangi Resiko Terjadinya Preeklamsia

Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang


15

cukup banyak terjadi. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil mengalami

tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan meningkatnya jumlah protein di

dalam urine. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berisiko

membahayakan kondisi ibu hamil dan janin. Hingga saat ini, penyebab

terjadinya preeklamsia belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa

riset menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi, termasuk asam folat,

merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil

mengalami preeklampsia. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil atau

wanita yang sedang berencana memulai program hamil untuk mencukupi

asupan asam folat agar tercegah dari penyakit tersebut.

d) Mengurangi Resiko Keguguran dan Kelahiran Prematur

Ibu hamil yang kondisi kandungannya sehat berisiko lebih rendah

mengalami keguguran dan persalinan prematur. Untuk mendapatkan

kandungan yang sehat, ibu hamil perlu mencukupi asupan nutrisi saat

hamil, tak terkecuali asam folat. Asupan nutrisi tersebut bahkan sudah bisa

dipenuhi sejak memulai program hamil agar kelak asupan nutrisi pada

tubuh ibu hamil sudah lebih tercukupi saat mengandung.

e) Mencegah Bayi Terlahir Cacat

Asam folat diketahui berperan penting untuk perkembangan janin dan

menurunkan risiko terjadinya kecacatan janin. Berbagai penelitian telah

membuktikan bahwa ibu hamil yang asupan asam folatnya terpenuhi

memiliki risiko lebih kecil untuk melahirkan bayi dengan cacat bawaan

lahir, seperti spina bifida (cacat tabung saraf), bibir sumbing, dan penyakit

jantung bawaan.
16

3. Kebutuhan Asam Folat dan Multivitamin Prakonsepsi

Kebutuhan asam folat untuk wanita yang sedang menjalani program hamil

adalah 400 mikrogram (mcg) per harinya. Asupan tersebut perlu dikonsumsi

setidaknya sejak sebulan sebelum memulai program hamil. Asam folat bisa

diperoleh dari makanan yang mengandung asam folat atau suplemen. Tak

hanya asam folat, nutrisi lain termasuk omega-3 serta vitamin dan mineral,

seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E,

selenium, zinc, kalsium, dan zat besi juga baik dikonsumsi untuk

meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh dalam menghadapi

kehamilan.
BAB
III
KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PRA KONSEPSI


PADA Nn. D USIA 26 TAHUN DI UPT
PUSKESMAS SERUPA INDAH

Hari/tanggal : Senin 12 Desember


2022 Jam : 09.00 WIB

DATA SUBJEKTIF
A. Identitas/Biodata Remaja
Nama : Nn.D Nama Panggilan :D
TTL : 13-08-1996 Umur : 26 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Alamat : Serupa Indah. RT.001. RW.001. Kec. Pakuan
Ratu No telp : 0853-xxx-xxxx
B. Identitas/Biodata Orang Tua
Nama Ibu : Ny. A Nama Ayah : Tn. T
Umur : 41 tahun Umur : 51 tahun
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat Rumah : Serupa Indah. RT.001. RW.001. Kec. Pakuan Ratu
Telepon/ Hp : 0821-xxxx-xxxx Telepon/ Hp : 0813-xxxx-xxxx

17
18
11
C. Identitas Keluarga
No Nama Umur JenisKelamin Pekerjaan Keterangan
1 Tn. T 51 Tahun Laki-laki Petani
2 Ny. A 41 Tahun Perempuan IRT
3 Nn. D 26 Tahun Perempuan Mahasiswa
4 An. A 10 Tahun Laki-laki
Pelajar

D. Alasan kunjungan & Keluhan


Klien mengatakan ingin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk persiapan menikah
E. Kesehatan Reproduksi Remaja Putri
1. Apakah remaja putri sudah mengalami haid : Sudah
2. Haid Pertama Kali pada usia : 12 Tahun
3. Siklus haid
a. Teratur : Ya
b. Siklus hari : 28 Hari
c. Lamanya : 7 Hari
d. Nyeri saat Haid : Tidak
e. Keluhan lain saat haid : Tidak ada
f. Kebiasaan saat nyeri haid
Minum obat :
Tidak
Minum jamu : Tidak
Lain-lain, sebutkan : Tidak
ada
4. Apakah pernah mendapatkan informasi tentang kebersihan saat haid: Ya
5. Apakah saudara pernah mendengar informasi tentang anemia : Ya
6. Apakah saudara pernah ada keluhan terdapat benjolan pada payudara : Tidak
7. Apakah saudara pernah mendapatkan informasi mengenai Pemeriksaan
Payudara Sendiri (Sadari) : Tidak
19
12
8. Apakah saudara mengalami hal berikut dalam 1 (Satu) bulan terakhir
No. Kondisi Ya Tidak
1 Sulit berkosentrasi pada saat belajar 
2 Merasa sering Letih, lelah,lesu, lemah 
3 Mudah sakit 
4 Apakah ada minum obat tambah darah ? 
5 Apakah meminum obat tambah darah 1 
tablet setiap minggu dan 1 tablet
selama
haid
9. Apakah pernah mendapat Informasi tentang kesehatan reproduksi :
Tidak ada
10. Saudara mendapat informasi, menanyakan atau membicarakan hal-hal
mengenai kesehatan reproduksi kepada :
a) Teman : Tidak
b) Ibu : Tidak
c) Ayah : Tidak
d) Saudara Kandung : Tidak
e) Keluarga lainnya : Tidak
f) Guru : Tidak
g) Petugas kesehatan : Tidak
h) Pemuka agama : Tidak
i) Internet : Ya
j) Lain-lain, sebutkan : Tidak ada
11. Pernah mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi sebagai
berikut :
a) Sistem reproduksi manusia : Ya
b) Kehamilan : Ya
c) HIV/ AIDS : Ya
d) Infeksi Menular Seksual lainnya : Tidak
e) Napza ( Narkotika, Alkohol, psikotropika dan Zat adiktif) : Tidak
20
13

12. Apakah ada Pelayanan kesehatan reproduksi / wadah atau tempat


memperoleh informasi dan konsultasi mengenai kesehatan reproduksi
remaja : Ya
13. Apa nama tempat tersebut :
a) PIK-R : Tidak
b) Puskesmas PKPR : Ya
c) Youth Centre : Tidak
d) Lainnya, Sebutkan : Tidak
e) Tidak ingat/ tidak tahu : Tidak
14. Layanan yang tersedia di tempat tersebut :
a) Informasi Kespro : Ya
b) Konseling : Ya
c) Pemeriksaan kesehatan : Ya
d) Pengobatan IMS, Alat/ Cara Kontrasepsi: Ya
15. Apakah saudara pernah mengunjungi tempat tersebut : Ya
F. Riwayat Merokok, Alkohol dan Napza
a. Apakah saudara pernah merokok : Tidak
b. Apakah saudara perokok aktif : Tidak
c. Umur berapa saudara mulai merokok : Tidak
d. Apakah di rumah saudara ada yang merokok : Ya
e. Apakah saudara pernah minum minuman beralkohol : Tidak
f. Umur berapa saudara minum minuman beralkohol : Tidak
g. Apakah saudara pernah mengkonsomsi Narkoba ( Narkotika dan bahan/
obat berbahaya ) ? : Tidak
G. Riwayat Kesehatan
a. Apakah dalam 6 bulan terakhir pernah mengalami sakit ? Tidak
b. Jika pernah, apa diagnosanya ? -
c. Apakah dirawat di fasilitas kesehatan ? -
d. Berapa lama ? -
e. Apakah ada riwayat alergi ? Tidak
f. Jika ada, alergi apa ? –
21
14

H. Kebiasaan Sehari-hari
1. Pola nutrisi
a. Berapa kali makan dalam sehari : 3x sehari
b. Apakah ada pantangan makanan : Tidak
c. Makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi
No Jenis Makanan Ya Tidak
1 Nasi 
2 Lauk hewani/nabati 
3 Sayur 
4 Buah 
5 Air putih 
6 Susu 
7 Makanan cepat saji/ 
jajanan/ Minuman kotak

2. Pola eliminasi
Pola BAB :Teratur
Pola BAK :5
Kali/hari
3. Pola istirahat dan tidur
Istirahat siang : Tidak, Berapa Lama : - Jam
Tidur Malam : 7 Jam sehari
4. Pola personal hygiene
Mandi : 2x / hari
Sikat gigi : 3x / hari
Keramas : 3x /
minggu
Ganti pembalut saat haid :2-3x / hari
Ganti pakaian dalam :2x / hari
5. Pola latihan dan aktivitas Sebutkan aktivitas di rumah yang rutin dikerjakan
setiap hari:
Apakah melakukan olahraga rutin ? Tidak
Sebutkan jenis olahraga yang dilakukan rutin
?
22
15
DATA OBJEKTIF
PEMERIKSAN FISIK
1. Kesadaran umum : Baik
2. Tanda-tanda Vital
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,6°C
Nadi : 80x/menit
3. BB sekarang : 55 Kg
TB : 155 Cm
Lila : 23.0 cm
IMT : 16,9
4. Muka Terlihat Pucat : Tidak
5. Conjungtiva Pucat : Tidak
6. Telapak Tangan terlihat Pucat : Tidak
7. Payudara (Bila ada Keluhan) : Tidak ada benjolan

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium :
HB : 12 g/dl.
Screeaning HIV/AIDS. Sifilis. Hepatitis B : Negatif

ANALISA DATA
Diagnosa kebidanan : Nn.D Umur 26 tahun dengan persiapan pra nikah

Kebutuhan : Suplementasi Asam Folat dan Multivitamin


Masalah :-

PLANNING
1. Beritahu pasien/keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa kondisi pasien dalam
keadaan baik
Respirasi : 20x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,6°C
HB : 12 g/dl
Evaluasi : Pasien/keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan bahwa pasien
16
23

dalam keadaan baik


2. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi Asam Folat dan Multivitamin.1 tablet
setiap hari
Evaluasi : Pasien mengerti dan bersedia mengikuti anjuran
3. Menganjurkan pasien agar menkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, ikan dan
makanan bergizi lainnya serta menjaga pola makan pasien.
Evaluasi : Pasien mengerti dan bersedia mengikuti anjuran
4. Menganjurkan dan mengingatkan kepada pasien untuk beristirahat cukup,
mengurangi dan menghindari stress, olahraga teratur, dan hidup sehat.
Evaluasi : Pasien mengerti dan bersedia
5. Memberitahu pasien untuk kembali datang untuk melakukan kontrol apabila
terdapat keluhan.
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan mengikuti anjuran dan saran yang
diberikan

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien: Nn.D No RM: 00.130.22 Ruang: -


Umur: 26 tahun Catatan Perkembangan Nama dan Paraf
Tanggal: 12 Desember ( SOAP )
2022

S: Nn.N mengatakan ingin melakukan


pemeriksaan kesehatan

O: Keadaan umum : Baik


Kesadaran :
Composmentis TTV :
R : 20
kali/menit N :
80 kali/menit S :
36,5oC
A: Nn.D Umur 26 tahun dengan persiapan pra
nikah
P:
- Menganjurkan Nn.D mengkonsumsi Asam
Folat dan Multivitamin 1 tablet setiap hari
24
17

- Menganjurkan Nn.D untuk mengkonsumsi


sayur-sayuran, buah-buahan, ikan dan
makanan bergizi lainnya serta menjaga
pola makan pasien.

- Menganjurkan kepada pasien untuk


beristirahat cukup, mengurangi dan
menghindari stress, olahraga teratur,
dan hidup sehat

- Memberitahu pasien untuk kembali


datang untuk melakukan kontrol jika
terdapat keluhan
E:
- Nn.D bersedia untuk
mengkonsumsi Asam Folat dan
Multivitamin.
- Nn.D bersedia untuk mengkonsumsi
sayur- sayuran, buah-buahan, ikan dan
makanan bergizi lainnya serta menjaga
pola makan.
- Nn.D bersedia untuk beristirahat cukup,
mengurangi dan menghindari stress,
olahraga teratur, dan hidup sehat.
- Nn.D bersedia untuk kembali datang
untuk melakukan kontrol jika ada
keluhan.
18

BAB IV
PEMBAHASAN

A. Pembahasan

Asam folat merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh, termasuk saat Anda dan

pasangan berencana memiliki momongan. Asam folat untuk program hamil tidak

hanya dapat meningkatkan kesuburan, namun juga mendukung tumbuh kembang

janin. Tubuh memerlukan asam folat untuk memproduksi DNA. Tak hanya itu,

asam folat juga berperan dalam proses pembentukan dan perkembangan otak dan

saraf janin dalam kandungan. Itulah sebabnya mengapa asam folat memiliki

peran penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Asam folat adalah jenis vitamin B kompleks yang dibutuhkan oleh ibu hamil

selama masa kehamilan. Salah satu fungsinya adalah mencegah cacat tabung

saraf atau spina bifida. Kondisi tersebut merupakan cacat lahir yang terjadi

akibat terhambatnya proses pembentukan tabung saraf janin dalam kandungan

(Prawirohardjo, 2014).

Pada tanggal 12 Desember 2022 dilakukan pengkajian pada Nn.D saat

melakukan pemeriksaan keseatan untuk persiapan pra nikah dengan melakukan

anamnesa klien mengatakan ingin melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai

salah satu persiapan yang dilakukan sebelum menikah. Pola pengalaman

diagnosa dan identifikasi masalah tidak terjadi kesenjangan pola pikir baik

melalui teori dengan hasil yang dimana diagnosa sudah sesuai dengan kasus yang

ada.

25
26
19

Dalam pengkajian Nn.D didapati data objektif Suhu : 36,6oC, Nadi : 80

kali/menit, RR : 20 kali/menit HB : 12 g/dl. Screeaning HIV/AIDS. Sifilis.

Hepatitis B : Negatif

Pada jurnal temuan yang ada mengenai persiapan pranikah (prakonsepsi) dengan

memberikan suplementasi Asam Folat dan Multivitamin adalah salah satu upaya

pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan untuk kasus kelainan

kongenital pada bayi baru lahir. Oleh karena selain dilakukan pemeriksaan fisik

dan pemeriksaan laboratorium pasien di lapangan saat melakukan pemeriksaan

kesehatan untuk persiapan pra nikah akan diberikan edukasi kesehatan persiapan

pea nikah (prakonsepsi) dan akan diberikan suplementasi Asam Folat dan

Multivitamin sebagai salah satu upaya pencegahan kelainan kongenital pada bayi

baru lahir yang dimulai sejak prakonsepsi.


20

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral prenatal) dengan

multivitamin/mikronutrien telah terbukti mengurangi atau meminimalkan

anomali kongenital spesifik termasuk cacat tabung saraf dengan hidrosefalus

terkait, celah wajah oral dengan atau tanpa celah langit-langit, penyakit

jantung bawaan , anomali saluran kemih, dan cacat anggota badan, serta

beberapa kanker anak. Prakarsa kesehatan masyarakat tahun 1998 untuk

fortifikasi tepung sangat bermanfaat sehubungan dengan pencegahan primer

cacat lahir tertentu yang sensitif terhadap asam folat. Analisis komprehensif

Kanada tentang pengurangan tabung saraf setelah fortifikasi tepung asam folat

telah melaporkan pengurangan 46%. Pengurangan yang diamati lebih besar

untuk spina bifida (53%) daripada anencephaly (38%) dan encephalocele

(31%).

27
21

DAFTAR PUSTAKA

Kristiyansari, (2010). Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir-Obstetrics and


Gynecology, 108(2), 428-441. (Diakses tanggal 08 Desember 2022)
https://doi.org/10.1097/01.AOG.0000230214.26638.0c

Arisman, (2009). Pencegahan dan penanggulangan Cacat Bawaan Pada BBL.


Yogyakarta: Nuha Medica
Effendi, (2014). Kelainan Kongenital.Yogyakarta; Dialektika.
Kemenkes, (2020). The effectiveness Zink tablet to reduce Kongenital. Japer.In,
10(4), 1–3.
Prawiroardjo (2014). Pencegahan dan Penanggulangan Kelainan Kongenital. PT.
Bina Pustaka
Manuaba, (2012). Kelainan Kongenital Pada Bayi Baru Lahir. PT. Bina Pustaka
Kyle, (2014). Obstetrics and Gynecology. Yogyakarta: Nuha Medika Siahan., et al.
Jakarta; Universitas Nasional
21

LEMBAR KONSULTASI Program Studi


LAPORAN Profesi Kebidanan
PENDAHULUAN

Nama / NIM : Samini/22390179


Program Studi : Profesi Kebidanan
Pembimbing : Susilawati,SSiT.,Bdn.,M.Kes

No. Hari / Tanggal Saran Bimbingan Paraf

10
21

LAMPIRAN
21

SUPLEMENTASI ASAM FOLAT DAN MULTIVITAMIN PRA


KONSEPSI UNTUK PENCEGAHAN PRIMER DAN SKUNDER CACAT
TABUNG SARAF DAN ANOMALI BAWAAN YANG SENSITIF
ASAM FOLAT LAINNYA

P : Problem

Pencegahan Primer Dan Skunder Cacat Tabung Saraf Dan Anomali


Bawaan Yang Sensitif Asam Folat Lainnya

I : Intervetion

Pencegahan Primer Dan Skunder Cacat Tabung Saraf Dan Anomali


Bawaan Yang Sensitif Asam Folat Lainnya dengan Suplementasi Asam
Folat Dan Multivitamin Pra Konsepsi

C : Comperison

Studi Intervensi Pemberian Asam Folat Dan Multivitamin Yang Dilakukan


Sebelum Dan Selama Kehamilan

O : Outcome

Pencegahan Primer Dan Skunder Cacat Tabung Saraf Dan Anomali


Bawaan Yang Sensitif Asam Folat Lainnya
21

Daftar Periksa Standar Uji Coba Terkendali Acak CASP:

11 pertanyaan untuk membantu Anda memahami uji coba terkontrol secara acak (RCT)

Masalah utama untuk dipertimbangkan:Beberapa aspek perlu dipertimbangkan ketika menilai uji
coba terkontrol secara acak:

Apakah desain studi dasar valid untuk uji coba


terkontrol secara acak? (Bagian A)
Apakah studi tersebut secara metodologis baik?
(Bagian B) Apa hasilnya? (Bagian C)
Apakah hasilnya akan membantu secara lokal? (Bagian D)

11 pertanyaan dalam daftar periksa dirancang untuk membantu Anda memikirkan aspek-aspek ini
secara sistematis.

Cara menggunakan alat penilaian ini:Tiga pertanyaan pertama (Bagian A) adalah pertanyaan saringan tentang
validitas desain studi dasar dan dapat dijawab dengan cepat. Jika, berdasarkan tanggapan Anda terhadap Bagian
A, menurut Anda desain penelitian ini valid, lanjutkan ke Bagian B untuk menilai apakah penelitian itu secara
metodologis masuk akal dan apakah layak untuk melanjutkan penilaian dengan menjawab pertanyaan yang
tersisa di Bagian C dan D .

Catat 'Ya', 'Tidak' atau 'Tidak tahu' dalam menanggapi pertanyaan. Anjuran di bawah semua kecuali satu
pertanyaan menyoroti masalah yang penting untuk dipertimbangkan. Catat alasan jawaban Anda pada tempat
yang tersedia. Karena daftar periksa CASP dirancang untuk digunakan sebagai alat pendidikan/pengajaran dalam
pengaturan lokakarya, kami tidak merekomendasikan penggunaan sistem penilaian.

Tentang Daftar Periksa CASP:Daftar periksa CASP RCT awalnya didasarkan pada panduan
Pengguna JAMA untuk literatur medis 1994 (diadaptasi dari Guyatt GH, Sackett DL dan Cook DJ), dan
diujicobakan dengan praktisi kesehatan. Versi ini telah diperbarui dengan mempertimbangkan pedoman
CONSORT 2010 (http://www.consort-statement.org/consort-2010 , diakses 16 September 2020).

Kutipan:CASP merekomendasikan menggunakan gaya Harvard, yaituProgram Keterampilan Penilaian Kritis


(2020). CASP (masukkan nama checklist yaitu Randomized Controlled Trial) Checklist. [online] Tersedia di:
masukkan URL. Diakses: masukkan tanggal diakses.

©CASP karya ini dilisensikan di bawah Atribusi Creative Commons – Non-Komersial- Bagikan Suka.
Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungihttps://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

Program Keterampilan Penilaian Kritis (CASP) bagian dariOAPLtd www.casp-uk.net


26

Studi dan kutipan:................................................................... ................................................................... ....................

Bagian A: Apakah desain studi dasar valid untuk uji coba terkontrol secara acak?

1. Apakah penelitian ini menjawab pertanyaan


Ya Tidak
Tidak tahu
penelitian yangterfokus dengan jelas?

MEMPERTIMBANGKAN:
Ya.

Penelitian ini menjawab pertanyaan penelitian mengenai sebelum


dan sesudah konsepsi tentang penggunaan asam folat oral dengan
atau tanpa suplemen multivitamin/mikronutrien untuk pencegahan
cacat tabung saraf dan anomali kongenital dengan rancangan Uji
coba terkontrol secara acak dilakukan di Kanada. Studi penelitian
translasi NTD awal menyelidiki suplementasi asam folat untuk
pencegahan kekambuhan NTD dalam uji klinis acak tersamar
ganda yang melibatkan 1.195 menyelesaikan kehamilan berisiko
tinggi pada wanita dari 33 pusat. Tingkat kekambuhan NTD
menurun dari 3,5% pada kelompok yang tidak diberi suplemen
menjadi 1% untuk wanita yang diacak pada kelompok yang
menerima suplementasi asam folat oral 4 mg setiap hari sebelum
kehamilan dan selama 6 minggu pertama kehamilan.

Studi penelitian translasi NTD kedua adalah uji coba terkontrol


secara acak untuk pencegahan primer kejadian NTD. Frekuensi
NTD adalah nol pada 2471 wanita yang menerima asam folat 0,8
mg per hari dibandingkan dengan 6 kasus pada 2391 wanita yang
tidak menerima asam folat.

2. Apakah penugasan peserta untuk intervensi


diacak?
MEMPERTIMBANGKAN:

Ya. Ya Tidak Tidak tahu

Studi penelitian translasi NTD awal menyelidiki suplementasi asam


folat untuk pencegahan kekambuhan NTD dalam uji klinis acak
tersamar ganda yang melibatkan 1.195 menyelesaikan kehamilan
berisiko tinggi pada wanita dari 33 pusat. Tingkat kekambuhan
NTD menurun dari 3,5% pada kelompok yang tidak diberi
suplemen menjadi 1% untuk wanita yang diacak pada kelompok
yang menerima suplementasi asam folat oral 4 mg setiap hari
sebelum kehamilan dan selama 6 minggu pertama kehamilan.

2
27
3. Apakah semua peserta yang memasuki penelitian
diperhitungkan pada kesimpulannya?
MEMPERTIMBANGKAN:
Tidak Tidak tahu
Tidak. Ya
Studi penelitian translasi NTD awal menyelidiki suplementasi asam
folat untuk pencegahan kekambuhan NTD dalam uji klinis acak
tersamar ganda yang melibatkan 1.195 menyelesaikan kehamilan
berisiko tinggi pada wanita dari 33 pusat. Tingkat kekambuhan
NTD menurun dari 3,5% pada kelompok yang tidak diberi
suplemen menjadi 1% untuk wanita yang diacak pada kelompok
yang menerima suplementasi asam folat oral 4 mg setiap hari
sebelum kehamilan dan selama 6 minggu pertama kehamilan.
Sedangkan Studi penelitian translasi NTD kedua adalah uji coba
terkontrol secara acak untuk pencegahan primer kejadian NTD.
Frekuensi NTD adalah nol pada 2471 wanita yang menerima asam
folat 0,8 mg per hari dibandingkan dengan 6 kasus pada 2391
wanita yang tidak menerima
asam folat.

Bagian B: Apakah penelitian ini secara metodologis baik?

4. Apakah Peserta 'Buta' Terhadap Intervensi Yang Diberikan?


Ya Tidak
Tidak tahu
MEMPERTIMBANGKAN:

Tidak.

Penelitian ini tidak menghasilkan hasil yang “blind/buta”. Studi


RCT ini mendukung studi kasus kontrol sebelumnya yang telah
memberikan bukti bahwa wanita hamil yang menggunakan
multivitamin yang mengandung asam folat atau asam folat diet
memiliki risiko lebih rendah terjadinya NTD dibandingkan
wanita yang tidak mengonsumsi
suplemen.
5. Apakah kelompok studi serupa pada awal uji
coba terkontrol secara acak? Ya Tidak Tidak tahu

MEMPERTIMBANGKAN:

Tidak.

Studi penelitian translasi NTD awal menyelidiki suplementasi asam


folat untuk pencegahan kekambuhan NTD dalam uji klinis acak
tersamar ganda yang melibatkan 1.195 menyelesaikan kehamilan
berisiko tinggi pada wanita dari 33 pusat. Tingkat kekambuhan
NTD menurun dari 3,5% pada kelompok yang tidak diberi
suplemen menjadi 1% untuk wanita yang diacak pada kelompok
yang menerima suplementasi asam folat oral 4 mg setiap hari
sebelum kehamilan dan selama 6 minggu pertama kehamilan.
Sedangkan Studi penelitian translasi NTD kedua adalah uji coba
terkontrol secara acak untuk pencegahan primer kejadian NTD.
Frekuensi NTD adalah nol pada 2471 wanita yang menerima asam
folat 0,8 mg per hari dibandingkan dengan 6 kasus pada 2391
wanita yang tidak menerima
asam folat.

3
28

6. Terlepas dari intervensi eksperimental, apakah setiap


kelompok studi menerima tingkat perawatan yang sama
(yaitu, apakah mereka diperlakukan sama)?

MEMPERTIMBANGKAN:

Tidak. Ya Tidak Tidak tahu


Studi penelitian translasi NTD awal menyelidiki suplementasi asam
folat untuk pencegahan kekambuhan NTD dalam uji klinis acak
wanita yang diacak pada kelompok yang menerima suplementasi
asam folat oral 4 mg setiap hari sebelum kehamilan dan selama 6
minggu pertama kehamilan. Sedangkan Studi penelitian translasi
NTD kedua adalah uji coba terkontrol secara acak untuk
pencegahan primer kejadian NTD. Frekuensi NTD adalah nol pada
2471 wanita yang menerima asam folat 0,8 mg per hari
dibandingkan dengan 6 kasus pada 2391 wanita yang tidak
menerima asam folat.

Bagian C: Apa hasilnya?

7. Apakah efek intervensi dilaporkan secara

komprehensif?
MEMPERTIMBANGKAN:

Ya. Ya Tidak Tidak tahu


Efek intervensi dilaporkan secara komprehensif Manfaat kesehatan
pediatrik berkelanjutan telah diidentifikasi setelah suplementasi
multivitamin prenatal sebelum dan pada awal kehamilan.40.128
Penggunaan multivitamin prenatal oleh ibu dikaitkan dengan
penurunan risiko tumor otak anak (OR 0,73, 95% CI 0,60 hingga
0,88),40.146.180neuroblastoma (OR 0,53,
95% CI 0,42 hingga 0,68),40leukemia (OR 0,61, 95% CI 0,50
hingga 0,74),40.147Tumor Wilms,142tumor neuroectodermal
primitif,145dan ependimoma.145Dinyatakan bahwa tidak diketahui
konstituen mana di antara multivitamin yang memberikan efek
perlindungan ini.

4
29

8. Apakah ketepatan estimasi intervensi


atau efek pengobatan dilaporkan?

MEMPERTIMBANGKAN: Ya Tidak Tidak tahu


Ya.
Analisis komprehensif Kanada tentang pengurangan tabung
saraf setelah fortifikasi tepung asam folat telah melaporkan
pengurangan 46%. Pengurangan yang diamati lebih besar
untuk spina bifida (53%) daripada anencephaly (38%) dan
encephalocele (31%). Pengurangan lebih lanjut dalam
kejadian anomali kongenital lain yang sensitif terhadap asam
folat dan multivitamin harus dimungkinkan dengan partisipasi
pemangku kepentingan utama. Strategi surveilans kesehatan
masyarakat harus diterapkan untuk mencari hasil kesehatan
yang merugikan (ibu; anak) itu mungkin terkait dengan
fortifikasi makanan asam folat dan rekomendasi suplementasi
asam folat tambahan.

9. Apakah manfaat dari intervensi eksperimental lebih


besar daripada kerugian dan biayanya?
Ya Tidak Tidak tahu

MEMPERTIMBANGKAN:

Ya.

Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral


prenatal) dengan multivitamin/mikronutrien telah terbukti
mengurangi atau meminimalkan anomali kongenital spesifik
termasuk cacat tabung saraf dengan hidrosefalus terkait, celah
wajah oral dengan atau tanpa celah langit- langit, penyakit
jantung bawaan , anomali saluran kemih, dan cacat anggota
badan, serta beberapa kanker anak. Prakarsa kesehatan
masyarakat tahun 1998 untuk fortifikasi tepung sangat
bermanfaat sehubungan dengan pencegahan primer cacat lahir
tertentu yang sensitif terhadap asam folat. Analisis
komprehensif Kanada tentang pengurangan tabung saraf
setelah fortifikasi tepung asam folat telah melaporkan
pengurangan 46%. Pengurangan yang diamati lebih besar untuk
spina bifida (53%) daripada anencephaly (38%) dan
encephalocele
(31%).

5
30

Bagian D: Apakah hasilnya akan membantu secara lokal?

10. Dapatkah hasilnya diterapkan pada populasi


lokal Anda/dalam konteks Anda?

MEMPERTIMBANGKAN:
Tidak Tidak tahu
Ya. Ya
Hasil dari penelitian ini dapat diterapkan pada populasi lokal
yaitu dengan memberikan Asam folat (dalam diet dan/atau
sebagai suplemen oral prenatal) dengan
multivitamin/mikronutrien telah terbukti mengurangi atau
meminimalkan anomali kongenital spesifik termasuk cacat
tabung saraf dengan hidrosefalus terkait, celah wajah oral
dengan atau tanpa celah langit-langit, penyakit jantung
bawaan , anomali saluran kemih, dan cacat anggota badan,
serta beberapa kanker anak.

11. Apakah intervensi eksperimental akan memberikan nilai yang


Ya Tidak Tidak tahu
lebih besar kepada orang-orang dalam perawatan Anda
daripada intervensi yang ada?

MEMPERTIMBANGKAN:

Ya.

Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral prenatal)


dengan multivitamin/mikronutrien telah terbukti mengurangi atau
meminimalkan anomali kongenital spesifik termasuk cacat tabung
saraf dengan hidrosefalus terkait, celah wajah oral dengan atau
tanpa celah langit-langit, penyakit jantung bawaan , anomali
saluran kemih, dan cacat anggota badan, serta beberapa kanker
anak. Prakarsa kesehatan masyarakat tahun 1998 untuk fortifikasi
tepung sangat bermanfaat sehubungan dengan pencegahan primer
cacat lahir tertentu yang sensitif terhadap asam folat. Analisis
komprehensif Kanada tentang pengurangan tabung saraf setelah
fortifikasi tepung asam folat telah melaporkan pengurangan 46%.
Pengurangan yang diamati lebih besar untuk spina bifida (53%)
daripada anencephaly (38%) dan encephalocele (31%).

6
31

RINGKASAN PENILAIAN: Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral prenatal) dengan multivitamin/mikronutrien telah
terbukti mengurangi atau meminimalkan anomali kongenital spesifik termasuk cacat tabung saraf dengan hidrosefalus terkait, celah
wajah oral dengan atau tanpa celah langit-langit, penyakit jantung bawaan , anomali saluran kemih, dan cacat anggota badan, serta
beberapa kanker anak. Prakarsa kesehatan masyarakat tahun 1998 untuk fortifikasi tepung sangat bermanfaat sehubungan dengan
pencegahan primer cacat lahir tertentu yang sensitif terhadap asam folat. Analisis komprehensif Kanada tentang pengurangan tabung
saraf setelah fortifikasi tepung asam folat telah melaporkan pengurangan 46%. Pengurangan yang diamati lebih besar untuk spina bifida
(53%) daripada anencephaly (38%) dan encephalocele (31%). Pengurangan lebih lanjut dalam kejadian anomali kongenital lain yang
sensitif terhadap asam folat dan multivitamin harus dimungkinkan dengan partisipasi pemangku kepentingan utama. Strategi surveilans
kesehatan masyarakat harus diterapkan untuk mencari hasil kesehatan yang merugikan (ibu; anak) itu mungkin terkait dengan fortifikasi
makanan asam folat dan rekomendasi suplementasi asam folat tambahan.

7
32
JURNAL REFLEKSI

Nama Mahasiswa : SAMINI


Tempat Praktik : UPT Puskesmas Serupa
Indah Periode : Tahun 2022
Pembimbing Praktik : Susilawati,SSiT.,Bdn.,M.Kes

1. Deskripsi Pengalaman (Description the experience)

Deskripsikan situasi, kejadian atau aktivitas secara detail, apa yang dilakukan
selama kejadian berlangsung dan apa yang dilakukan selama kejadian berlangsung.
Pertanyaan acuan untuk mendiskripsikan pengalaman: apa kasus yang terjadi,
dimana, siapa saja yang terlibat, apa yang anda dan orang lain lakukan, apa hasil dari
tindakananda?

Apa kasus yang terjadi,

Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral prenatal) dengan
multivitamin/mikronutrien untuk mengurangi atau meminimalkan anomali kongenital.

Dimana, siapa saja yang terlibat,

Di lakukan di Kanada

Apa yang anda dan orang lain lakukan,

Setelah di dapatkan data subjektif dan objektif maka penulis melakukan intervensi pada
kegiatan pemantauan Suplementasi Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen
oral prenatal) dengan multivitamin/mikronutrien untuk mengurangi atau meminimalkan
anomali kongenital.

Apa hasil dari tindakan anda,

Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral prenatal) dengan
multivitamin/mikronutrien telah terbukti mengurangi atau meminimalkan anomali
kongenital spesifik termasuk cacat tabung saraf dengan hidrosefalus terkait, celah wajah
oral dengan atau tanpa celah langit-langit, penyakit jantung bawaan, anomali saluran
kemih, dan cacat anggota badan, serta beberapa kanker anak.
33

2. Perasaan terhadap pengalaman (Feeling the experience)

Utarakan apa yang dirasakan, emosi apa yang dirasakan baik dari sisi positif
maupun sisi negatif dan apa yang terpikirkan saat itu. Pertanyaan acuan untuk
menjelaskan perasaan anda terhadap kasus/ pengalaman yang anda hadapi: apa
yang dirasakan, bagaimana anda melihat situasi tersebut, apakah orang lain
merasakan hal yang sama, mengapa orang lain merasakan hal yang sama?

Bagaimana anda melihat situasi tersebut,

Dalam pelaksanaan tindakan Suplementasi Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai
suplemen oral prenatal) dengan multivitamin/mikronutrien untuk mengurangi atau
meminimalkan anomali kongenital Studi penelitian translasi NTD awal menyelidiki
suplementasi asam folat untuk pencegahan kekambuhan NTD dalam uji klinis acak
wanita yang diacak pada kelompok yang menerima suplementasi asam folat oral 4 mg
setiap hari sebelum kehamilan dan selama 6 minggu pertama kehamilan. Sedangkan
Studi penelitian translasi NTD kedua adalah uji coba terkontrol secara acak untuk
pencegahan primer kejadian NTD. Frekuensi NTD adalah nol pada 2471 wanita yang
menerima asam folat 0,8 mg per hari dibandingkan dengan 6 kasus pada 2391 wanita
yang tidak menerima asam folat.

Apakah orang lain merasakan hal yang sama,

Wanita sebagai sasaran pelaksanaan tindakan Suplementasi Asam folat (dalam diet
dan/atau sebagai suplemen oral prenatal) dengan multivitamin/mikronutrien untuk
mengurangi atau meminimalkan anomali kongenital melaksanakan anjuran yang telah
diberikan.

Mengapa orang lain merasakan hal yang sama,

Karena pelaksanaan tindakan Suplementasi Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai
suplemen oral prenatal) dengan multivitamin/mikronutrien sebagai salah satu tindakan
mengurangi atau meminimalkan anomali kongenital.

3. Evaluasi (Evaluating the experience)

Evaluasi atau membuat penilaian apa yang terjadi. Hal baik dan buruk serta
alasan anda memberikan penilaian tersebut.
Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral prenatal) dengan
multivitamin/mikronutrien telah terbukti mengurangi atau meminimalkan anomali
kongenital spesifik termasuk cacat tabung saraf dengan hidrosefalus terkait, celah wajah
oral dengan atau tanpa celah langit-langit, penyakit jantung bawaan, anomali saluran
kemih, dan cacat anggota badan, serta beberapa kanker anak.
33

4. Analisis (Analysis the experience)

Telaah dan fahami faktor yang berpengaruh dalam pengalaman yang di


refleksikan dan mengekplorasi berbagai cara untuk memperbaikinya dan
mengembangkannya agar lebih baik lagi; uraikan kejadian, ide atau teori dalam
memahami situasi tersebut, pendekatan yang dilakukan, membandingkan dengan
literatur (teori, jurnal, buku panduan dll) maupun pengalaman.

Sedikit peningkatan risiko mengi dan infeksi pernafasan ditemukan pada anak yang
ibunya mengonsumsi suplemen asam folat selama kehamilan.184Disarankan bahwa
donor metil dalam diet ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan pernafasan
pada anak sesuai dengan mekanisme epigenetik. Zetstra-van der Woude dkk. melaporkan
asam folat dosis tinggi ibu (5 mg) dikaitkan dengan peningkatan tingkat pengobatan
asma di antara anak-anak (obat asma berulang IRR [rasio tingkat insiden] = 1,14, 1,04
hingga 1,30 dan kortikosteroid inhalasi berulang IRR = 1,26, 1,07 hingga 1,47) . Dalam
kohort dari 39.602 kehamilan, 2,9% terpapar asam folat dosis tinggi.185Asosiasi
dikelompokkan pada ibu dan disesuaikan dengan usia ibu, obat asma ibu, dan
pengeluaran benzodiazepin selama kehamilan.186 Veeranki dkk. menggunakan kohort
retrospektif dari 167.333 pasangan ibu-bayi untuk membandingkan tidak ada paparan
asam folat prenatal dengan paparan asam folat trimester pertama saja dan melaporkan
kemungkinan diagnosis bronkiolitis relatif lebih tinggi (aOR 1,17, 1,11 hingga 1,22) dan
tingkat keparahan yang lebih tinggi (aOR 1,16, 1,11 hingga 1.22). Efeknya tidak
signifikan pada 2 kelompok terpajan lainnya “setelah trimester pertama” atau “kedua
trimester pertama dan setelah trimester pertama”.
Magdelijns dkk.187dan Crider188et al. tidak mengkonfirmasi adanya hubungan yang
berarti antara suplementasi asam folat selama kehamilan dengan penyakit atopik pada
keturunannya. Lebih banyak studi populasi diperlukan untuk memahami apakah ada
paparan dan risiko efek untuk hasil pediatrik, tetapi untuk saat ini diperlukan kehati-
hatian dalam penggunaan dosis suplementasi asam folat terendah yang efektif.
33

5. Kesimpulan (Conclusion about the experience)

Uraikan apa yang Anda pelajari dari pengalaman ini, uraikan aspek positif dan
negatif yang dapat anda ambil. Uraikan tindakan anda untuk mencegah aspek
negatif terulang jika pegalaman tersebut terjadi kembali dimasa yang akan datang

Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral prenatal) dengan
multivitamin/mikronutrien telah terbukti mengurangi atau meminimalkan anomali
kongenital spesifik termasuk cacat tabung saraf dengan hidrosefalus terkait, celah wajah
oral dengan atau tanpa celah langit-langit, penyakit jantung bawaan , anomali saluran
kemih, dan cacat anggota badan, serta beberapa kanker anak. Prakarsa kesehatan
masyarakat tahun 1998 untuk fortifikasi tepung sangat bermanfaat sehubungan dengan
pencegahan primer cacat lahir tertentu yang sensitif terhadap asam folat. Analisis
komprehensif Kanada tentang pengurangan tabung saraf setelah fortifikasi tepung asam
folat telah melaporkan pengurangan 46%. Pengurangan yang diamati lebih besar untuk
spina bifida (53%) daripada anencephaly (38%) dan encephalocele (31%). Pengurangan
lebih lanjut dalam kejadian anomali kongenital lain yang sensitif terhadap asam folat dan
multivitamin harus dimungkinkan dengan partisipasi pemangku kepentingan utama.
Strategi surveilans kesehatan masyarakat harus diterapkan untuk mencari hasil kesehatan
yang merugikan (ibu; anak) itu mungkin terkait dengan fortifikasi makanan asam folat
dan rekomendasi suplementasi asam folat tambahan.
6. Rencana Tindak Lanjut (Action plan)

Uraikan beberapa hal; apa yang dapat anda lakukan apabila menghadapi kejadian
serupa dimasa yang akan datang, apakah anda melakukan hal yang sama ataukah
berbeda, adakah yang penting yang perlu anda pelajari (pelatihan, nasihat
pembimbing).

Jika terdapat kasus yang sama dengan saat ini, dapat di lakukan kembali proses
Suplementasi Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral prenatal) dengan
multivitamin/mikronutrien sebagai salah satu tindakan mengurangi atau meminimalkan
anomali kongenital.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com

PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

No. 324, Mei 2015 (Menggantikan #201, Desember 2007)

Suplementasi Asam Folat dan Multivitamin Pra-


Konsepsi untuk Pencegahan Primer dan
Sekunder Cacat Tabung Saraf dan Anomali
Bawaan yang Sensitif Asam Folat Lainnya

Pedoman Praktik Klinis ini disiapkan oleh Komite Aideen Moore, MD, Toronto ON
Genetika, ditinjau oleh Komite Penasihat Dokter Keluarga,
William Mundle, MD, Windsor ON
dan disetujui oleh Eksekutif dan Dewan Perhimpunan Ahli
Obstetri dan Ginekologi Kanada. Deborah O'Connor, PhD RD, Toronto ON
Joel Ray, MD, Toronto ON

PENULIS UTAMA Michiel Van den Hof, MD, Halifax NS

R . Douglas Wilson, MD, CalgaryAB Pernyataan pengungkapan telah diterima dari semua kontributor

KOMITE GENETIKA
R . Douglas Wilson (Ketua), MD, Calgary AB Abstrak
Objektif:Untuk memberikan informasi terkini sebelum dan sesudah
François Audibert, MD, Montreal QC
konsepsi penggunaan asam folat oral dengan atau tanpa suplemen
Jo-Ann Brock, MD, Halifax NS multivitamin/mikronutrien untuk pencegahan cacat tabung saraf dan
anomali kongenital lainnya. Ini akan membantu dokter, bidan,
Juni Carroll, MD, Toronto ON
perawat, dan petugas kesehatan lainnya untuk membantu pendidikan
Lola Cartier, MSc, Montreal QC wanita tentang penggunaan yang tepat dan dosis suplementasi asam
Alain Gagnon, MD, Vancouver BC folat/multivitamin sebelum dan selama kehamilan.

Jo-Ann Johnson, MD, Calgary AB Bukti:Literatur yang diterbitkan diambil melalui pencarian dari
PubMed, Medline, CINAHL, dan Cochrane Library pada Januari 2011
Sylvie Langlois, MD, Vancouver BC menggunakan kosa kata dan kata kunci terkontrol yang tepat (mis.,
Lynn Murphy-Kaulbeck, MD, Moncton NB Asam folat, multivitamin prenatal, cacat lahir sensitif folat,
pengurangan risiko anomali kongenital, konseling prakonsepsi) Hasil
Nanette Okun, MD, Toronto ON
dibatasi untuk tinjauan sistematis, uji coba kontrol acak/uji klinis
Melanie Pastuck, RN, Calgary AB terkontrol, dan studi observasional yang diterbitkan dalam bahasa
Inggris dari tahun 1985 dan Juni 2014 . Pencarian diperbarui secara
KONTRIBUTOR KHUSUS teratur dan dimasukkan dalam pedoman hingga Juni 2014 Literatur
abu-abu (tidak diterbitkan) diidentifikasi melalui pencarian di
Paromita Deb-Rinker, PhD, Ottawa ON
Linda Dodds, MD, Halifax NS
J Obstet Gynaecol Can 2015;37(6):534–549
Juan Andres Leon, MD, Ottawa AKTIF

Hélène Lowell, RD DtP, Ottawa ON Kata kunci:Asam folat, folat, multivitamin prenatal, mikronutrien,
cacat tabung saraf, spina bifida, myelomeningocele, anomali
Wei Luo, MB MSc, Ottawa ON
kongenital, anomali janin, cacat lahir sensitif folat, pengurangan
Amanda MacFarlane, PhD, Ottawa ON risiko anomali kongenital, konseling prakonsepsi, cacat lahir,
kehamilan, pencegahan
Rachel McMillan, BSc, Ottawa ON

Dokumen ini mencerminkan kemajuan klinis dan ilmiah yang muncul pada tanggal dikeluarkan dan dapat berubah. Informasi tersebut tidak boleh ditafsirkan sebagai mendikte
Mereka harus didokumentasikan dengan baik jika dimodifikasi di tingkat lokal. Tak satu pun dari konten ini boleh direproduksi dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis sebelum

534lJUNIJOGCJUIN 2015
Suplementasi Asam Folat/Multivitamin Pra-Konsepsi untuk Pencegahan Cacat Tabung Saraf dan Anomali Bawaan Lainnya

Tabel 1. Kunci pernyataan bukti dan peringkat rekomendasi, menggunakan peringkat Satuan Tugas Kanada untuk Perawatan
Kesehatan Pencegahan
Kualitas penilaian bukti* Klasifikasi rekomendasi†
SAYA: Bukti diperoleh dari setidaknya satu uji coba terkontrol acak SEBUAH Ada bukti yang baik untuk merekomendasikan tindakan pencegahan klinis
yang benar
II-1: Bukti dari uji coba terkontrol yang dirancang dengan baik
B Ada bukti yang adil untuk merekomendasikan tindakan pencegahan klinis
tanpa pengacakan

II-2: Bukti dari studi kohort (prospektif atau retrospektif) atau studi
C Bukti yang ada bertentangan dan tidak memungkinkan untuk membuat
kasus-kontrol yang dirancang dengan baik, lebih disukai dari lebih
rekomendasi untuk atau menentang penggunaan tindakan pencegahan klinis;
dari satu pusat atau kelompok penelitian
namun, faktor lain dapat memengaruhi pengambilan keputusan

II-3: Bukti diperoleh dari perbandingan antara waktu atau tempat dengan
D Ada bukti yang adil untuk merekomendasikan terhadap tindakan pencegahan klinis
atau tanpa intervensi. Hasil dramatis dalam percobaan yang tidak
terkontrol (seperti hasil pengobatan dengan penisilin pada tahun 1940-
e Ada bukti yang baik untuk merekomendasikan terhadap tindakan pencegahan klinis
an) juga dapat dimasukkan dalam kategori ini.

Pendapat otoritas yang dihormati, berdasarkan pengalaman klinis,


AKU AKU AKU:
Tidak cukup bukti (dalam jumlah atau kualitas) untuk membuat
studi deskriptif L., atau laporan komite ahli
rekomendasi; namun, faktor lain dapat memengaruhi pengambilan
keputusan

* Kualitas bukti yang dilaporkan di sini diadaptasi dari kriteria Evaluasi Bukti yang dijelaskan dalam Satuan Tugas Kanada untuk Perawatan Kesehatan Pencegahan.193
†Rekomendasi yang tercakup dalam pedoman ini telah diadaptasi dari kriteria Klasifikasi Rekomendasi yang dijelaskan dalam Gugus Tugas Kanada
tentang Perawatan Kesehatan Preventif.193

situs web penilaian teknologi kesehatan dan lembaga terkait teknologi suplementasi untuk wanita dengan risiko tabung saraf primer atau
kesehatan, kumpulan pedoman praktik klinis, pendaftar uji klinis, dan berulang atau anomali kongenital lain yang sensitif terhadap asam folat
perkumpulan spesialisasi medis nasional dan internasional yang sedang mempertimbangkan kehamilan. Dianjurkan agar asam folat
dikonsumsi dalam multivitamin termasuk 2 ,6 ug/hari vitamin B12 untuk
Biaya, risiko, dan manfaat:Biaya keuangan adalah biaya harian
suplementasi vitamin dan makan makanan sehat yang diperkaya folat. mengurangi bahkan masalah teoretis. (II-2A)
Risikonya adalah hubungan suplementasi asam folat yang dilaporkan 4 Wanita dengan RISIKO TINGGI, yang diindikasikan dosis asam folat lebih besar dari
dengan modifikasi epigenetik janin dan dengan peningkatan 1 mg, mengonsumsi tablet multivitamin yang mengandung asam folat, harus
kemungkinan kehamilan kembar. Asosiasi ini mungkin memerlukan disarankan untuk mengikuti label produk dan tidak mengonsumsi lebih dari 1 dosis
pertimbangan sebelum memulai suplementasi asam folat Manfaat harian suplemen multivitamin . Tablet tambahan yang hanya mengandung asam folat
suplementasi oral asam folat atau asupan diet folat yang harus diminum untuk mencapai dosis yang diinginkan. (II-2A)
dikombinasikan dengan suplemen multivitamin/mikronutrien terkait
dengan penurunan cacat tabung saraf dan mungkin pada cacat lahir
spesifik lainnya dan komplikasi obstetrik. 5 Wanita dengan RISIKO RENDAH untuk cacat tabung saraf atau anomali kongenital
lain yang peka terhadap asam folat dan pasangan pria dengan risiko rendah
Nilai:Kualitas bukti dalam dokumen dinilai menggunakan
memerlukan diet makanan kaya folat dan suplemen multivitamin oral harian yang
kriteria yang dijelaskan dalam Laporan Satuan Tugas Kanada tentang
mengandung 0,4 mg asam folat selama minimal 2 tahun. hingga 3 bulan sebelum
Perawatan Kesehatan Pencegahan (Tabel 1)
konsepsi, sepanjang kehamilan, dan selama 4 hingga 6 minggu pascapersalinan
atau selama menyusui berlanjut. (II-2A)
Pernyataan Ringkasan
6 Wanita dengan RISIKO SEDANG untuk cacat tabung saraf atau anomali
Di Kanada tablet multivitamin dengan asam folat biasanya tersedia dalam 3
kongenital lain yang peka terhadap asam folat atau pasangan pria dengan
format: multivitamin over-the-counter biasa dengan asam folat 0,4 sampai 0,6 mg,
multivitamin prenatal over-the-counter dengan asam folat 1,0 mg, dan resep risiko sedang memerlukan diet makanan kaya folat dan suplementasi oral
multivitamin dengan asam folat 5 ,0 mg . (AKU AKU AKU) harian dengan multivitamin yang mengandung 1,0 mg asam folat, dimulai
pada minimal 3 bulan sebelum konsepsi. Wanita harus melanjutkan rezim
Rekomendasi ini sampai usia kehamilan 12 minggu. (1-A) Dari usia kehamilan 12 minggu,
berlanjut selama kehamilan, dan selama 4 hingga 6 minggu pascapersalinan
1 Wanita harus disarankan untuk menjaga pola makan kaya folat yang atau selama menyusui berlanjut, suplementasi harian lanjutan harus terdiri
sehat; namun, suplementasi asam folat/multivitamin diperlukan untuk
dari multivitamin dengan 0,4 hingga 1,0 mg asam folat . (II-2A)
mencapai kadar folat sel darah merah yang terkait dengan perlindungan
maksimal terhadap cacat tabung saraf. (III-A)
7 Wanita dengan peningkatan atau RISIKO TINGGI untuk cacat tabung
2 Semua wanita dalam kelompok usia reproduktif (12-45 tahun) yang saraf, pasangan pria dengan riwayat pribadi cacat tabung saraf, atau
memiliki kesuburan yang terjaga (kemungkinan hamil) harus diberi riwayat kehamilan cacat tabung saraf sebelumnya pada salah satu
tahu tentang manfaat asam folat dalam suplementasi multivitamin pasangan memerlukan diet makanan kaya folat dan suplemen oral setiap
selama kunjungan kesehatan medis (pembaruan KB, tes Pap,
hari dengan asam folat 4,0 mg selama minimal 3 bulan sebelum
pemeriksaan ginekologi tahunan) apakah kehamilan direncanakan
konsepsi dan sampai usia kehamilan 12 minggu. Dari usia kehamilan 12
atau tidak. Karena begitu banyak kehamilan yang tidak
minggu, berlanjut sepanjang kehamilan, dan selama 4 hingga 6 minggu
direncanakan, hal ini berlaku untuk semua wanita yang mungkin
pascapersalinan atau selama menyusui berlanjut, suplemen harian
hamil . (III-A)
lanjutan harus terdiri dari multivitamin dengan asam folat 0,4 hingga 1,0
3 Suplementasi asam folat tidak mungkin menutupi kekurangan vitamin mg. (IA) . Pola makan dan suplemen yang sama harus diikuti jika salah
B12 (anemia pernisiosa). Investigasi (pemeriksaan atau laboratorium) satu pasangan pernah hamil sebelumnya dengan cacat tabung saraf. (II-
tidak diperlukan sebelum memulai pemberian asam folat 2A)

JUNIJOGCJUIN 2015l535
PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

PENGANTAR 2 studi RCT tengara ini telah memberikan bukti dosis

Saya
suplementasi asam folat (dari pendapat ahli eksperimental
t telah diperkirakan bahwa 4% sampai 5% bayi lahir dengan awal) untuk pencegahan primer dan kekambuhan NTD, tetapi
anomali kongenital yang serius1; 2% sampai 3% akan mereka diselesaikan pada populasi wanita tanpa paparan
memiliki anomali kongenital (malformasi, deformasi atau tambahan atau manfaat fortifikasi makanan asam folat yang
gangguan) yang dapat dikenali sebelum lahir dengan skrining saat ini di lingkungan makanan Amerika Utara. Hasil dosis
ultrasonografi noninvasif atau diantisipasi melalui uji diagnostik asam folat RCT ini mungkin perlu disesuaikan karena
invasif dan 2% akan memiliki anomali perkembangan atau lingkungan makanan saat ini “dengan produk tepung putih
fungsional dan anomali kongenital minor yang dikenali saat yang diperkaya asam folat tetapi penelitian lebih lanjut
lahir atau selama tahun pertama kehidupan.1Asam folat, yang diperlukan untuk mengoptimalkan dosis suplementasi oral
diminum sebelum konsepsi dan selama tahap awal kehamilan, (manfaat maksimal; risiko minimum atau tanpa risiko) dengan
berperan dalam mencegah cacat tabung saraf2–25dan telah pra-hamil yang tidak hamil. -Konsepsi paparan produk
dikaitkan dengan pencegahan anomali kongenital lain yang makanan yang diperkaya.16
peka terhadap asam folat seperti
cacat jantung,15,26–30anomali saluran kemih,15,28,31celah wajah
PERAWATAN KEHAMILAN SUPLEMENTASI
mulut,15,32–40dan cacat ekstremitas.15
ASAM FOLAT ORAL

SUPLEMENTASI ASAM FOLAT DAN


Asupan atau suplemen makanan asam folat pra-konsepsi
PENCEGAHAN CACAT LAHIR
oral diperlukan karena merupakan sumber utama untuk
Studi penelitian translasi NTD awal menyelidiki suplementasi transfer folat/asam folat trans-plasenta ke embrio/janin.
asam folat untuk pencegahan kekambuhan NTD dalam uji Tidak ada penelitian spesifik yang telah dipublikasikan
klinis acak tersamar ganda yang melibatkan 1.195 yang melihat ketersediaan folat sel embrionik pada
menyelesaikan kehamilan berisiko tinggi pada wanita dari 33 manusia selama periode target embrionik 0 hingga 8
pusat.2Tingkat kekambuhan NTD menurun dari 3,5% pada minggu (konsepsi hingga 10 minggu kehamilan). Peneliti
kelompok yang tidak diberi suplemen menjadi 1% untuk Kanada telah memberikan kontribusi yang kuat dalam
wanita yang diacak pada kelompok yang menerima bidang pencegahan ini.41–76
suplementasi asam folat oral 4 mg setiap hari sebelum
Wanita harus disarankan untuk mempertahankan pola makan yang sehat secara
kehamilan dan selama 6 minggu pertama kehamilan.
nutrisi, seperti yang direkomendasikan dalamMakan dengan Baik dengan

Studi penelitian translasi NTD kedua adalah uji coba terkontrol Panduan Makanan Kanada.42Sumber folat alami yang baik atau sangat baik

secara acak untuk pencegahan primer kejadian NTD. 3Frekuensi termasuk brokoli, bayam, kacang polong, kubis Brussel, jagung, lentil, dan jeruk.

NTD adalah nol pada 2471 wanita yang menerima asam folat 0,8
mg per hari dibandingkan dengan 6 kasus pada 2391 wanita yang
Konseling harus menekankan bahwa risiko
tidak menerima asam folat. Studi RCT ini mendukung studi kasus-
kekambuhan untuk janin dengan NTD dibagi oleh
kontrol sebelumnya yang telah memberikan bukti bahwa wanita
riwayat reproduksi pribadi ibu dan ayah, tetapi hanya
hamil yang menggunakan multivitamin yang mengandung asam
ibu yang diobati dengan dosis tambahan asam folat
folat atau asam folat diet memiliki risiko lebih rendah terjadinya
NTD dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi suplemen.10–
pra-konsepsi/trimester pertama.
14
Fortifikasi Makanan Asam Folat
dan Suplementasi Oral
Di Kanada, sejak tahun 1998, dalam upaya untuk mengurangi
SINGKATAN angka NTD, telah dilakukan fortifikasi asam folat wajib dari

aOR tepung putih, pasta yang diperkaya, dan tepung jagung.


rasio odds yang disesuaikan
BMI Fortifikasi makanan bertepatan dengan penurunan NTD yang
Indeks massa tubuh
CI diamati pada bayi lahir hidup,1,6,16tetapi sebagian dari
selang kepercayaan
GI penurunan NTD yang didokumentasikan mungkin juga terkait
pencernaan
dengan peningkatan penggunaan tes prenatal dan
MTHFR 5,10-methylenetetrahydrofolate reduktase
penghentian kehamilan selanjutnya (pencegahan sekunder)
NTD cacat tabung saraf
daripada fortifikasi saja.45,46Ada kemungkinan bahwa populasi
ATAU rasio peluang
data prevalensi tertentu mungkin tidak memasukkan
RBC sel darah merah penghentian kehamilan sebelum informasi usia kehamilan 20
RCT uji coba terkontrol secara acak minggu dalam angka yang dilaporkan.

536lJUNIJOGCJUIN 2015
Suplementasi Asam Folat/Multivitamin Pra-Konsepsi untuk Pencegahan Cacat Tabung Saraf dan Anomali Bawaan Lainnya

Sherwood dkk. menilai asupan folat makanan wanita hamil dan


menyusui pada tingkat fortifikasi asam folat yang diamanatkan
suplementasi vitamin,78–80serta peningkatan
diagnosis / penghentian prenatal.45,46
dan diprediksi saat ini untuk menentukan prevalensi asupan yang
tidak memadai dan berlebihan. Kesimpulannya adalah, pada Risiko kekambuhan dapat mencerminkan kontribusi genetik dalam
tingkat fortifikasi makanan yang dimandatkan saat ini, banyak kejadian regional atau populasi yang berbeda dan sensitivitas
wanita hamil dan menyusui masih tidak mungkin memenuhi NTD asam folat (Tabel 2), karena masih ada perkiraan tingkat
kebutuhan folat yang sesuai dari sumber makanan saja, namun kekambuhan 1% bahkan dengan pendekatan suplementasi
tingkat kekurangan yang sebenarnya tidak dapat ditentukan profilaksis asam folat 4 sampai 5 mg.1,6,7,81–91
sampai tingkat asam folat dalam makanan. pasokan dikenal
dengan presisi yang lebih besar.50 Tabel 2 merangkum kelompok risiko klinis NTD yang
meningkat, berdasarkan hubungan keluarga dari individu
Pengujian / skrining RBC folat untuk pencegahan cacat lahir pada yang terkena dengan janin yang “berisiko” dan latar belakang
kondisi kesehatan ibu tertentu yang menyertai memerlukan risiko populasi NTD spesifik (berdasarkan demografi populasi
penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan efektivitas dan etnis/genetik). Risiko populasi Kanada bervariasi di seluruh
penggunaan pengujian ini yang sebenarnya. negeri, dengan risiko NTD tertinggi di Newfoundland dan
risiko NTD terendah di British Columbia.77
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk

Tabel 3 merangkum faktor risiko berbasis bukti untuk sel darah


mencapai tingkat jaringan asam folat ibu yang memadai
Optimalisasi suplementasi asam folat ibu sulit merah ibu yang rendah atau status folat serum yang terkait
karena bergantung pada dosis asam folat, jenis secara khusus dengan defek tabung saraf.15,19-22,41,77–79,81,82,92–106
suplemen folat, bio-ketersediaan folat dari makanan,
Tabel 4 merangkum obat-obatan yang biasa digunakan / obat
waktu dimulainya suplementasi, metabolisme ibu/
yang diresepkan untuk terapi medis tertentu yang telah
faktor genetik, dan banyak faktor lainnya.71–76
terbukti memiliki interaksi dengan metabolisme folat dan
Rekomendasi dapat mengubah kadar folat sel darah merah dengan

1. Wanita harus disarankan untuk mempertahankan pola makan


peningkatan risiko hasil anomali kongenital.100–103

kaya folat yang sehat; namun, suplementasi asam folat/


Tabel 5 merangkum studi dengan perbandingan kasus-kontrol,
multivitamin diperlukan untuk mencapai kadar folat sel
kohort, atau RCT (rasio odds) dan penurunan, peningkatan, atau
darah merah yang terkait dengan perlindungan maksimal
tidak ada efek pada anomali kongenital spesifik.15,30,37,38,40,53Asam
terhadap cacat tabung saraf. (III-A)
folat dalam kombinasi dengan suplemen multivitamin telah
2. Semua wanita dalam kelompok usia reproduktif (usia 12-45
terbukti mengurangi anomali kongenital tertentu lainnya seperti
tahun) yang telah mempertahankan kesuburan
cacat jantung,15,26–30anomali saluran kemih,15,28,31celah wajah
(kemungkinan hamil) harus diberi tahu tentang manfaat
mulut,15,32–40dan cacat ekstremitas.15Saat ini, pewarisan
asam folat dalam suplementasi multivitamin selama
multifaktorial (faktor genetik dan lingkungan)79.107.108adalah etiologi
kunjungan kesehatan medis (pembaruan KB, Pap
yang paling sering dilaporkan untuk NTD, tetapi etiologi
pengujian, pemeriksaan ginekologi tahunan) apakah
monogenik, kromosom, dan teratogenik memiliki efek spesifik
kehamilan dimaksudkan atau tidak. Karena begitu banyak
dan belum dipelajari dengan baik hubungannya dengan
kehamilan yang tidak direncanakan, hal ini berlaku untuk
kekurangan atau suplementasi asam folat.109
semua wanita yang mungkin hamil. (III-A)
Kategori risiko untuk hasil NTD janin harus
mempertimbangkan 2 jalur efek utama:

ASAM FOLAT UNTUK PENCEGAHAN DAN 1. Faktor genetik termasuk polimorfisme gen yang
EVALUASI ANOMALI KONGENITAL mempengaruhi efisiensi metabolisme folat, mutasi
gen, mempengaruhi metilasi/epigenetik DNA, dan
Latar Belakang Pencegahan NTD anomali kromosom terkait, dan
Cacat tabung saraf adalah anomali kongenital parah yang terjadi
2. Faktor lingkungan seperti asupan folat makanan
karena kurangnya penutupan tabung saraf baik di bagian atas,
tengah, atau bawah tulang belakang pada minggu ketiga hingga (fortifikasi makanan dan/atau suplemen makanan),
keempat setelah pembuahan (hari ke-26 hingga hari ke-28 efisiensi penyerapan gastrointestinal, paparan obat
pascakonsepsi).77 teratogenik (obat antagonis epilepsi atau folat),
metabolisme glukosa (obesitas, diabetes tipe I dan II),
Di Kanada, prevalensi NTD pada bayi baru lahir menurun sejak obat-obatan, merokok, alkohol, dan auto-antibodi
tahun 1998 karena fortifikasi makanan dan peningkatan
reseptor folat yang “diusulkan”.

JUNIJOGCJUIN 2015l537
PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

Tabel 2. Perkiraan risiko kekambuhan anencephaly dan spina bifida tanpa fortifikasi
asam folat makanan atau suplementasi folat
Risiko kekambuhan, % berdasarkan kejadian NTD populasi

Populasi Populasi Populasi


Hubungan individu yang terkena insidensi 5 insidensi 2 insidensi 1
NTD dengan janin yang berisiko per 1000 per 1000 per 1000
Satu saudara kandung 5 2 2
Dua bersaudara 12 10 10
Satu orang tua 4 4 4
Satu kerabat derajat kedua 2 1 1
Satu kerabat derajat ketiga 1 0 ,75 0 ,5
Diadaptasi dari Firth HV, Hurst JA, Hall JG. Referensi meja Oxford. Genetika klinis. Oxford: Pers Universitas
Oxford; 2006 .77
NTD: cacat tabung saraf

Tabel 3. Peningkatan faktor risiko yang teridentifikasi untuk NTD janin atau status folat sel darah merah ibu
yang rendah

Riwayat pribadi/keluarga NTD: ibu atau ayah yang terkena, janin yang terkena sebelumnya baik untuk orang
atau risiko etnis1–5,19–22 tua, anak, saudara kandung, atau kerabat tingkat kedua/ketiga

MTHFR genotipe 677TT pembawa homozigot


677CST pembawa heterozigot
Medis/bedah GI: malabsorpsi/peradangan usus, Crohn, penyakit Celiac
kondisi41,77–79,100–103 aktif, operasi bypass lambung, penyakit hati lanjut
Ginjal: dialisis ginjal
Diabetes pra-kehamilan (tipe I atau II)

Obat anti-epilepsi atau penghambat folat (lihat Tabel 4)


Keibuan Obesitas ibu: BMI > 30 kg/m22atau 80 kg
komorbiditas81,92–97 (berat sebelum hamil)
Gaya hidup ibu Merokok
faktor82,98,99,190–192
Penggunaan alkohol yang berlebihan

Penggunaan/penyalahgunaan obat tanpa resep

Status sosial ekonomi rendah Pola makan yang

buruk/terbatas

NTD: cacat tabung saraf; RBC: sel darah merah; MTHFR: metilen trahidrofolat reduktase; GI: pencernaan

Tabel 4. Interaksi antara obat atau pengobatan dengan asam folat


1 . Biologi mengurangi aktivitas
asam folat
Gangguan dengan Kloramfenikol
maturasi eritrosit
Metotreksat
Lainnya Metformin
2 . Mengurangi kadar asam folat
Gangguan penyerapan Sulfasalazine

Peningkatan metabolisme Fenobarbital


Fenitoin
3 . Interaksi lainnya Tidak dilaporkan Primidon
Triamterene

Barbiturat

538lJUNIJOGCJUIN 2015
Suplementasi Asam Folat/Multivitamin Pra-Konsepsi untuk Pencegahan Cacat Tabung Saraf dan Anomali Bawaan Lainnya

Tabel 5. Rangkuman anomali kongenital (penurunan atau peningkatan atau tanpa efek) setelah
fortifikasi makanan asam folat
Kasus–Kontrol Kelompok/RCT
referensi studi Anomali (95% CI) (95% CI)
Meta-analisis
Goh dkk. (2006)15 Cacat tabung saraf 0 .67 (0 .58–0 .77) 0 0 ,52 (0 ,39–0 ,69) 0

Celah wajah mulut .63 (0 .54–0 .73) 0 ,58 (0 ,28–1 ,19) 0

Cacat kardiovaskular .78 (0 .67–0 .92) 0 ,61 (0 ,40–0 ,92) 0

Defek reduksi ekstremitas .48 (0 .30–0 .76) 0 . ,57 (0 ,38–0 ,85) 0 .

Celah langit-langit 76 (0 .62–0 .93) 0 42 (0 ,06–2 ,84) 0

Cacat saluran kemih .48 (0 .30–0 .76) 0 ,68 (0 ,35–1 ,31) 1

Hidrosefalus kongenital Celah .37 (0 .24–0 .56) 0 ,54 (0 ,53–4 ,50)

Johnson dan Little (2008)38 bibir dan langit-langit .75 (0 .65–0 .88) 0

Celah langit-langit saja .88 ( 0 .76–1 .01)

Populasi Tunggal
Li dkk. (2013)30 Cacat jantung terisolasi
0 ,52 (0 ,34–0 ,78)
dan kompleks
0 ,27 (0 ,14–0 ,55)
Godwin dkk. (2008)40 Spina bifida
0 ,51 (0 ,36–0 ,73) 0
OS defek septum
,80 (0 ,69–0 ,93) 1
atrium Obstruksi ureter
,45 (1 ,24–1 ,70)
Defek dinding perut
1 ,40 (1 ,04–1 ,88)
Stenosis pilorus
1 ,49 (1 ,18–1 ,89) 0
Canfield dkk. (2005)53 Anencephaly ,84 (0 ,76–0 ,94) 0

Spina bifida ,66 (0 ,61–0 ,71) 0

TGA ,88 (0 ,81–0 ,96) 0 .

Celah langit-langit saja 88 (0 .82–0 .95) 0

Stenosis pilorus .95 (0 .90–0 .99) 0

Omfalokel .79 (0 .66–0 .95) 0

Pengurangan ekstremitas atas .89 (0 .80–0 .99) 0


O'Neill (2007)37 Bibir sumbing ± langit-langit .61 ( 0 .39–0 .96) 0 Asam folat 0,4 mg sehari

.75 (0 .50–1 .11) 0 Diet folat saja


.36 (0 .17–0 .77) 1 Suplemen + diet
Celah langit-langit saja .07 (0 .56–2 .03)
Goh dkk (2006) 15 Tidak ada efek yang teridentifikasi untuk Trisomi 21

Stenosis pilorus
Testis yang tidak turun

Hipospadia
RCT: percobaan kontrol acak; OS: ostium secunda; TGA: transposisi arteri besar

Detail untuk faktor/pertimbangan genetik dan


dari asupan asam folat oral karena suplemen vitamin dan/atau
lingkungan dengan hasil janin dan anak tersedia
makanan yang diperkaya rendah. Asam folat adalah vitamin yang larut
di referensi.19–22.110–149
dalam air, sehingga kelebihan asupan diantisipasi untuk dikeluarkan
melalui urin.
PERHATIAN POTENSI BAGI IBU, JANIN,
ANAK- ANAK, ATAU PENDUDUK UMUM Asam folat belum terbukti mempromosikan atau mencegah
DENGAN SUPLEMENTASI ASAM FOLAT
kanker payudara.153–155

Keuntungan Studi kanker ovarium menunjukkan (tetapi tidak dengan signifikansi


Asam folat, dalam dosis harian 0,4 hingga 1,0 mg60.150–152tidak diketahui
statistik) bahwa asupan folat makanan yang relatif tinggi dapat
menyebabkan kerusakan yang dapat dibuktikan pada janin yang sedang
dikaitkan dengan penurunan risiko kanker ovarium di antara wanita
berkembang atau pada wanita hamil. Risiko toksisitas ibu atau janin
dengan asupan alkohol dan metionin yang tinggi.156

JUNIJOGCJUIN 2015l539
PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

Bukti telah dilaporkan untuk penurunan


Risiko dan Perhatian
prevalensi preeklampsia dengan suplementasi
Suplementasi asam folat dan multivitamin mungkin terkait
asam folat ibu.143.157–160
dengan peningkatan kejadian kembar, meskipun temuan
Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa folat serum kembar positif dan negatif telah dilaporkan dengan
yang tinggi tidak menutupi makrositosis defisiensi kobalamin kemungkinan pembaur fertilisasi in vitro dan stimulasi
(vitamin B12) pada anemia pernisiosa.161 ovarium atau hormon lingkungan lainnya. Hubungan yang
jelas antara suplementasi asam folat dan kembaran belum
Sebuah Tinjauan Cochrane tidak menemukan bukti konklusif tentang dikonfirmasi.60.181–183
manfaat suplementasi asam folat pada hasil kehamilan (kelahiran
prematur, lahir mati, kematian neonatal, bayi berat lahir rendah, anemia Sedikit peningkatan risiko mengi dan infeksi pernafasan ditemukan

sebelum melahirkan, atau folat sel darah merah sebelum melahirkan pada anak yang ibunya mengonsumsi suplemen asam folat

rendah).162
selama kehamilan.184Disarankan bahwa donor metil dalam diet ibu
selama kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan pernafasan
Risiko dan Perhatian pada anak sesuai dengan mekanisme epigenetik.
Dosis asam folat di atas jumlah suplementasi yang Zetstra-van der Woude dkk. melaporkan asam folat dosis tinggi
direkomendasikan (dosis supra-fisiologis) belum terbukti memiliki ibu (5 mg) dikaitkan dengan peningkatan tingkat pengobatan
manfaat tambahan bagi kesehatan janin/ibu atau perkembangan, asma di antara anak-anak (obat asma berulang IRR [rasio tingkat
meskipun studi epigenetik/metilasi baru-baru ini pada hewan dan insiden] = 1,14, 1,04 hingga 1,30 dan kortikosteroid inhalasi
manusia telah menunjukkan bahwa beberapa kehati-hatian dan berulang IRR = 1,26, 1,07 hingga 1,47) . Dalam kohort dari 39.602
penelitian diperlukan. Dosis asam folat 5 mg belum dilaporkan kehamilan, 2,9% terpapar asam folat dosis tinggi.185Asosiasi
memiliki risiko ibu atau janin, tetapi penggunaan asam folat dosis dikelompokkan pada ibu dan disesuaikan dengan usia ibu, obat

tinggi 5 mg jangka panjang belum dipelajari dengan baik pada asma ibu, dan pengeluaran benzodiazepin selama kehamilan.186

kehamilan prenatal. Veeranki dkk. menggunakan kohort retrospektif dari 167.333


populasi.3,10–14,35,36, 54,55,163 pasangan ibu-bayi untuk membandingkan tidak ada paparan asam
folat prenatal dengan paparan asam folat trimester pertama saja
Kesimpulan ringkasan terbaru dari ulasan kanker kolorektal tentang dan melaporkan kemungkinan diagnosis bronkiolitis relatif lebih
topik ini masih bersifat peringatan.164–177Dua studi menunjukkan tinggi (aOR 1,17, 1,11 hingga 1,22) dan tingkat keparahan yang
tidak ada hubungan asam folat dengan adenoma kolorektal atau lebih tinggi (aOR 1,16, 1,11 hingga
kekambuhan.178.179 1.22). Efeknya tidak signifikan pada 2 kelompok terpajan lainnya
“setelah trimester pertama” atau “kedua trimester pertama dan
setelah trimester pertama”.186
MASALAH JANIN DAN PEDIATRIK
Magdelijns dkk.187dan Crider188et al. tidak mengkonfirmasi adanya
Keuntungan
hubungan yang berarti antara suplementasi asam folat selama
Manfaat kesehatan pediatrik berkelanjutan telah diidentifikasi
kehamilan dengan penyakit atopik pada keturunannya.
setelah suplementasi multivitamin prenatal sebelum dan pada
awal kehamilan.40.128Penggunaan multivitamin prenatal oleh Lebih banyak studi populasi diperlukan untuk memahami
ibu dikaitkan dengan penurunan risiko tumor otak anak (OR apakah ada paparan dan risiko efek untuk hasil pediatrik,
0,73, 95% CI 0,60 hingga 0,88),40.146.180neuroblastoma (OR 0,53, tetapi untuk saat ini diperlukan kehati-hatian dalam
95% CI 0,42 hingga 0,68),40leukemia (OR 0,61, 95% CI 0,50 penggunaan dosis suplementasi asam folat terendah yang
hingga 0,74),40.147Tumor Wilms,142tumor neuroectodermal efektif.
primitif,145dan ependimoma.145Dinyatakan bahwa tidak
diketahui konstituen mana di antara multivitamin yang Rekomendasi
memberikan efek perlindungan ini. 3. Suplementasi asam folat tidak mungkin menutupi kekurangan
vitamin B12 (anemia pernisiosa). Investigasi (pemeriksaan
Sebuah studi yang mengamati penggunaan suplemen asam folat atau laboratorium) tidak diperlukan sebelum memulai
pada ibu dan diagnosis autisme masa kanak-kanak menemukan suplementasi asam folat untuk wanita dengan risiko tabung
bahwa suplementasi asam folat sekitar waktu pembuahan dikaitkan saraf primer atau berulang atau anomali kongenital lain
dengan risiko gangguan autis yang lebih rendah pada kohort yang peka terhadap asam folat yang sedang
Norwegia. OR yang disesuaikan untuk gangguan autis pada anak mempertimbangkan kehamilan. Dianjurkan agar asam folat
pengguna asam folat adalah 0,61 (95% CI 0,41 hingga 0,90). dikonsumsi dalam multivitamin termasuk 2,6 ug/hari vitamin
Temuan ini tidak dapat membangun kausalitas tetapi mereka B12 untuk mengurangi kekhawatiran teoretis sekalipun. (II-
mendukung penggunaan suplemen asam folat prenatal.148.149 2A)

540lJUNIJOGCJUIN 2015
Suplementasi Asam Folat/Multivitamin Pra-Konsepsi untuk Pencegahan Cacat Tabung Saraf dan Anomali Bawaan Lainnya

4. Wanita dengan RISIKO TINGGI, yang diindikasikan dosis asam


evaluasi kasus-kontrol dan ekstrapolasi pendapat ahli.
folat lebih besar dari 1 mg, mengonsumsi tablet multivitamin
Pendapat alternatif mengenai dosis tambahan oral
yang mengandung asam folat, harus disarankan untuk
telah diterbitkan oleh Motherisk.192
mengikuti label produk dan tidak mengonsumsi suplemen
Penggunaan asam folat jangka panjang lainnya dalam konteks
multivitamin lebih dari 1 dosis harian. Tablet tambahan yang
penggunaan klinis lainnya (pecandu alkohol, anemia, penyakit hati,
hanya mengandung asam folat harus diminum untuk
penyakit ginjal, malabsorpsi, penyakit jantung, pengobatan kanker,
mencapai dosis yang diinginkan. (II-2A)
penggunaan kesehatan multivitamin secara teratur) tidak dipertimbangkan
atau dibahas dalam pedoman ini.
konseling DAN FOLIK
Pernyataan Ringkasan
SUPLEMENTASI ASAM
Di Kanada, tablet multivitamin dengan asam folat biasanya tersedia dalam 3 f
Data Kanada menunjukkan perbedaan sosio-demografis yang jelas di
antara wanita sehubungan dengan pengetahuan dan penggunaan
asam folat mereka. Meskipun sebagian besar wanita memahami
manfaat suplementasi asam folat, lebih dari 33% tidak mengonsumsi
suplemen asam folat sebelum hamil dan kurang dari 50% yang
mengonsumsinya sesuai pedoman nasional. Pendidikan yang
ditargetkan dan intervensi lain untuk meningkatkan penggunaan 3 kelompok berisiko secara klinis yang akan mendapat manfaat
asam folat pada wanita muda dan wanita dengan status sosial
dari suplementasi asam folat berasal dari tinjauan berbasis
ekonomi rendah direkomendasikan.189
bukti dan pendapat ahli, dan didasarkan pada risiko asam folat
yang sensitif terhadap anomali kongenital atau genetik
Han dkk. melaporkan bahwa kelompok wanita tertentu (dari teratogenik, atau perkiraan risiko defisiensi asam folat ibu.
Karibia, Amerika Latin, Afrika Utara, Timur Tengah, Cina, dan Persyaratan asam folat tambahan untuk hasil manfaat- risiko
Pasifik Selatan) yang merupakan imigran ke Kanada terbaik telah menggunakan nilai folat RBC populasi wanita
mengonsumsi suplemen asam folat lebih sedikit daripada wanita Kanada yang dipublikasikan (pasca fortifikasi).
kelahiran Kanada. Kelompok imigran ini dapat memperoleh
Penting untuk ditekankan bahwa semua 3 rekomendasi risiko
manfaat dari pendidikan dan konseling pra-konsepsi yang
untuk kelompok "berisiko" secara klinis membuat wanita hamil
ditingkatkan atau diarahkan.66
kembali atau melanjutkan suplementasi multivitamin asam folat
Suplementasi asam folat dan stratifikasi risiko NTD untuk BMI ibu dosis rendah 1,0 mg oral pada usia kehamilan 12 minggu dan
membutuhkan lebih banyak pertimbangan. Sebuah studi kohort China terus meminimalkan potensi yang tidak diketahui atau risiko
baru-baru ini melaporkan hubungan antara suplementasi asam folat suplementasi asam folat dan ibu atau janin/bayi baru lahir yang
dan penurunan risiko NTD lebih lemah pada ibu yang kelebihan berat terpajan.
badan/obesitas (kelebihan berat badan/obesitas didefinisikan sebagai
Kelompok berisiko RENDAH: Wanita atau pasangan prianya yang tidak memiliki
BMI ≥ 24,0 kg/m2) dibandingkan ibu dengan berat badan kurang/
riwayat pribadi atau keluarga dengan risiko kesehatan untuk cacat lahir yang
normal (BMI < 24,0 kg/m22).190
sensitif terhadap asam folat.

Keberhasilan suplementasi oral mungkin bervariasi karena


Kelompok risiko sedang: Wanita dengan skenario pribadi atau
masalah kepatuhan dengan penggunaan tablet oral setiap hari
komorbiditas berikut (1 sampai 5) atau pasangan pria mereka
(mual, "lupa", "tidak suka minum pil") tetapi sebagai hasil
dengan skenario pribadi (1 dan 2):
fortifikasi makanan dengan asam folat, Kanada hampir
menghilangkan defisiensi folat.191Prediktor terbaik kepatuhan 1. Pribadi positif atau riwayat keluarga dari anomali kongenital

multivitamin prenatal pada wanita hamil terkait dengan sensitif folat lainnya (terbatas pada anomali spesifik untuk

pengalaman wanita sebelumnya dengan penggunaan jantung, ekstremitas, celah langit-langit, saluran kemih,

multivitamin. Faktor terpenting yang menghambat penggunaan hidrosefalus kongenital)

2. Sejarah keluarga NTD pada kerabat tingkat pertama atau


vitamin prenatal adalah ketakutan atau pengalaman mual, kedua
muntah, dan tersedak. Untuk wanita yang mengonsumsi vitamin
3. Diabetes ibu (tipe I atau II) dengan risiko teratogenik janin
tambahan, faktor terpenting adalah rejimen dosis, saran penyedia
sekunder. Pengukuran kadar folat sel darah merah dapat
layanan kesehatan, dan cara distribusi produk (resep, over-the-
menjadi bagian dari evaluasi pra-konsepsi untuk
counter, ditanggung oleh asuransi).191
menentukan strategi dosis suplementasi multivitamin dan
Data RCT yang terbatas untuk suplementasi asam folat dalam asam folat (1,0 mg dengan RBC folat
skenario klinis tertentu memerlukan penggunaan kohort dan

JUNIJOGCJUIN 2015l541
PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

<906 dan 0,4 hingga 0,6 mg dengan RBC folat > 906) dengan
multivitamin) terdiri dari multivitamin dengan asam folat 0,4 hingga
1,0 mg. (IA). Pola makan dan suplemen yang sama
4. Obat teratogenik dengan efek teratogenik janin sekunder
harus diikuti jika salah satu pasangan pernah hamil
oleh penghambatan folat melalui obat antikonvulsan
sebelumnya dengan cacat tabung saraf. (II-2A)
(karbamazepin, asam valproat, fenitoin, primidon,
fenobarbital), metformin, metotreksat, sulfasalazine, Untuk mencapai dosis asam folat 4,0 mg/hari, wanita harus
triamterene, trimethoprim (seperti pada mengonsumsi multivitamin yang mengandung asam folat 1,0 mg
kotrimoksazol), dan kolestiramin dan menambahkan 3 tablet asam folat tunggal 1,0 mg. (Lihat
lampiran untuk ringkasan status risiko, kelompok risiko, dan dosis
5. Kondisi malabsorpsi GI ibu sekunder akibat kondisi medis atau
asam folat yang tepat.)
pembedahan yang telah terbukti menyebabkan penurunan
kadar folat sel darah merah (Crohn's atau penyakit Celiac aktif,
Menyadari tantangan yang mungkin dihadapi beberapa
operasi bypass lambung, penyakit hati lanjut, dialisis ginjal,
kantor klinis dalam menerapkan rekomendasi di atas
penggunaan alkohol berlebihan)
berdasarkan mode distribusi produk (resep, over-thecounter,

KELOMPOK RISIKO MENINGKAT/TINGGI: Wanita atau pasangan


ditanggung oleh asuransi) dan masalah kepatuhan dengan

prianya dengan riwayat NTD pribadi atau kehamilan cacat tabung meminum beberapa tablet oral setiap hari,188rejimen yang
saraf sebelumnya disederhanakan berikut dapat dipertimbangkan. Namun,

Rekomendasi
Wanita dengan RISIKO RENDAH untuk cacat tabung saraf atau anomali kongenital lain yang sensitif terhadap asam folat dan pasangan pria dengan risiko rendah m

Wanita dengan RISIKO SEDANG untuk cacat tabung saraf atau anomali kongenital lain yang sensitif terhadap asam folat atau pasangan pria dengan risiko
(II-2A)
Wanita dengan peningkatan atau RISIKO TINGGI untuk cacat tabung saraf, pasangan pria dengan riwayat pribadi cacat tabung saraf, atau riwayat kehami

penting untuk diingat bahwa asupan asam folat harus pada


dosis efektif dan aman terendah.

Kelompok risiko rendah atau sedang: diet makanan kaya folat


PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

selain pra-konsepsi dan suplementasi asam folat trimester pertama dengan hidrosefalus terkait, celah wajah oral dengan atau tanpa
dengan multivitamin prenatal harian yang dijual bebas yang celah langit-langit, penyakit jantung bawaan , anomali saluran
mengandung 1,0 mg asam folat. kemih, dan cacat anggota badan, serta beberapa kanker anak.
Prakarsa kesehatan masyarakat tahun 1998 untuk fortifikasi
Kelompok risiko tinggi/tinggi: diet makanan kaya folat selain tepung sangat bermanfaat sehubungan dengan pencegahan
prakonsepsi dan suplementasi asam folat trimester pertama primer cacat lahir tertentu yang sensitif terhadap asam folat.
dengan resep multivitamin harian yang mengandung 5,0 mg Analisis komprehensif Kanada tentang pengurangan tabung saraf
asam folat. setelah fortifikasi tepung asam folat telah melaporkan
pengurangan 46%. Pengurangan yang diamati lebih besar untuk
Lihat Gambar untuk pohon keputusan terperinci.
spina bifida (53%) daripada anencephaly (38%) dan encephalocele
(31%). Pengurangan lebih lanjut dalam kejadian anomali
RINGKASAN kongenital lain yang sensitif terhadap asam folat dan
multivitamin harus dimungkinkan dengan partisipasi pemangku
Asam folat (dalam diet dan/atau sebagai suplemen oral prenatal)
kepentingan utama. Strategi surveilans kesehatan masyarakat
dengan multivitamin/mikronutrien telah terbukti mengurangi atau
harus diterapkan untuk mencari hasil kesehatan yang merugikan
meminimalkan anomali kongenital spesifik termasuk cacat tabung saraf
(ibu; anak) itu

542lJUNIJOGCJUIN 2015
Suplementasi Asam Folat/Multivitamin Pra-Konsepsi untuk Pencegahan Cacat Tabung Saraf dan Anomali Bawaan Lainnya

Pohon keputusan untuk suplementasi asam folat

Wanita yang mungkin atau berencana

menjadi hamil

Tidak diketahui faktor risiko NTD dan tidak ada kehamilan

sebelumnya yang terpengaruh dengan sensitif folat


risiko NTDfaktor†atau kehamilan sebelumnya
anomali kongenital
terpengaruh dengan folat sensitif lainnya
-multivitamin harian yang mengandung asam folat 0,4
anomali kongenital (Kotak 1)‡
mg/ hari* 3 bulan sebelum kehamilan dan seterusnya
sepanjang kehamilan

Jika kehamilan tidak terjadi setelah 1 tahun,


mempertimbangkan rujukan ke layanan fertilitas

Faktor risiko lain untuk NTD


Pra-diabetes yang ada‖
Obat antiepilepsi atau penghambat folat (Kotak 2)
•Kerabat derajat 1 atau 2 dari wanita atau pasangannya
dengan riwayat NTD
Kehamilan sebelumnya terkena NTD atau • Kondisi malabsorpsi GI, seperti penyakit Celiac,
sejarah pribadi NTD penyakit radang usus, atau lambung
- multivitamin harian dan total asupan asam operasi bypass
folat 4 mg/hari§3 bulan sebelum kehamilan • Penyakit hati lanjut
dan selama trimester pertama, kemudian • Dialisis ginjal
multivitamin yang mengandung asam folat 0,4 • Penggunaan alkohol yang berlebihan
mg/hari* selama sisa kehamilan ATAU
Kehamilan sebelumnya terpengaruh dengan folat yang sensitif
ATAU
-5 mg¶ anomali kongenital(Kotak 1)‡
-multivitamin harian yang mengandung asam folat 1
mg/ hari* 3 bulan sebelum kehamilan dan selama kehamilan
trimester pertama, kemudian multivitamin yang
mengandung asam folat 0,4 mg/hari* selama sisa kehamilan

Jika kehamilan tidak terjadi setelah 6 sampai 8 bulan, ubah menjadi 0,4 mg/hari* selama 6 bulan; jika
kehamilan tidak tercapai dalam 6 bulan berikutnya, pertimbangkan rujukan ke layanan fertilitas
dan pengujian RBC folat untuk memastikan level >900 nmol/L

KOTAK 1 KOTAK 2
Anomali kongenital yang mungkin sensitif Daftar praktis obat penghambat folat:
untuk folat (lihat teks untuk detail anomali):
– Obat antikonvulsan: fenitoin, primidon, fenobarbital, karbamazepin,
– Celah wajah (dan langit-langit mulut) asam valproat
- Cacat jantung tertentu – Metformin
- Anomali saluran kemih tertentu – Metotreksat (obat yang sangat teratogenik bagi janin) .
- Cacat pengurangan tungkai – Sulfasalazine
– Triamterene
– Trimetoprim (seperti yang ditemukan pada kotrimoksazol)

* Asam folat sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk multivitamin yang mengandung vitamin B12. Wanita sebaiknya tidak mengonsumsi lebih
dari satu suplemen multivitamin setiap hari. Dalam dosis besar, beberapa zat dalam multivitamin bisa berbahaya

†TIDAK termasuk spina bifida occulta karena ini bukan risiko NTD.
‡Ada anomali kongenital sensitif folat tambahan yang akan mendapat manfaat dari kadar asam folat yang dijelaskan.

§Untuk memberikan dosis asam folat 4 mg/hari, multivitamin yang mengandung asam folat 1 mg harus dikonsumsi, dengan asam folat tunggal
tablet ditambahkan untuk mencapai dosis asam folat yang diinginkan

‖Kontrol glikemik peri-konsepsi sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko anomali kongenital pada keturunan seorang wanita dengan
diabetes pra-kehamilan

¶Asupan asam folat harus pada dosis efektif yang paling aman dan terendah; namun, kantor klinis yang menghadapi tantangan implementasi
rekomendasi untuk asam folat 4 mg setiap hari karena cara distribusi produk atau masalah kepatuhan dengan meminum beberapa tablet oral setiap
hari dapat mempertimbangkan rejimen yang disederhanakan dari satu tablet multivitamin asam folat 5 mg setiap hari.

NTD: cacat tabung saraf; GI: pencernaan

JUNIJOGCJUIN 2015l543
PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

mungkin terkait dengan fortifikasi makanan asam 17. Lopez-Camelo JS, Orioli IM, Dutra MDG, Nazer-Herrera J, Rivera N,
folat dan rekomendasi suplementasi asam folat Ojeda ME, dkk. Pengurangan tingkat prevalensi kelahiran saraf
tambahan. cacat tabung setelah fortifikasi asam folat di Chili. Am J Med Genet
2005;135A:120–5.

ucapan terima kasih 18. Boulet SL, Yang Q, Mai C, Kirby RS, Collins JS, Robbins JM, dkk.
Tren prevalensi postfortifikasi spina bifida dan anencephaly di
Amerika
Pendapat ahli dan tinjauan pedoman diperoleh dari Badan Serikat. Cacat Lahir Res A Clin Mol Teratol 2008;82:517–32.

Kesehatan Masyarakat Kanada dan Motherisk. 19. Greene NDE, Stanier P, Copp AJ. Genetika cacat tabung saraf manusia. Hum
Mol Genet 2009;17:R113-R129.

REFERENSI 20. Shaw GM, Lu W, Zhu H, Yang W, Briggs FSB, Carmichael SL, dkk.
118 SNP gen terkait folat dan risiko spina bifida dan cacat
1. Andres J, Evans J, Royle C. Prevalensi anomali kongenital. Laporan Kesehatan jantung conotruncal. BMC Medical Genet 2009;10:49.
Perinatal Kanada, 2008 ed. Ottawa: Badan Kesehatan Masyarakat Kanada;
21. Blom HK, Shaw GM, den Heijer M, Finnell RH. Cacat tabung saraf dan folat:
2008:158–63.
kasus jauh dari tertutup. Nat Rev Neurosci 2006;7:724–32.
2. Kelompok Kajian Vitamin MRC. Pencegahan cacat tabung saraf:
22. Blom HJ. Asam folat, metilasi dan penutupan tabung saraf pada manusia. Cacat
hasil dari Medical Research Council Vitamin Study. Lancet
Lahir Res A Clin Mol Teratol 2009;85:295–302.

1991;338:131–7. 23. Castillo-Lancelotti C, Tur JA, Uauy R. Dampak fortifikasi asam folat tepung
pada cacat tabung saraf: tinjauan sistematis. Nutrisi Kesehatan Pub
3. Czeizel AE, Dudas L. Pencegahan kejadian pertama cacat tabung
2013;16:901–11. doi:10.1017/S1368980012003576.
saraf dengan suplementasi vitamin perikonsepsi. N Engl J Med
1992;327:1832–5. 24. Rosenthal J, Casas J, Taren D, Alverson CJ, Flores A, Frias J. Cacat tabung
saraf di Amerika Latin dan dampak fortifikasi: tinjauan pustaka. Amerika
4. Czeizel AE. Pencegahan kelainan kongenital dengan suplementasi
Latin. Nutrisi Kesehatan Pub 2014;17:537–50.
multivitamin perikonsepsi. BMJ 1993;306:1645–8.
doi:10.1017/S1368980013000256.
5. Czeizel AE. Asam folat perikonsepsi dan suplemen multivitamin untuk
25. Branum AM, Bailey R, Penyanyi BJ. Penggunaan suplemen diet dan status folat
pencegahan cacat tabung saraf dan kelainan bawaan lainnya. Cacat
selama kehamilan di Amerika Serikat. J Nutr 2013;143:486–92.
Lahir Res A Clin Mol Teratol 2009;85:260–8.
26. Shaw GM, O'Malley CD, Wasserman CR, Tolarova MM, Lammer EJ. Penggunaan
6. De Wals P, Tairou F, Van Allen MI, Uh SH, Lowry RB, Sibbald B, dkk.
multivitamin perikonsepsi ibu dan pengurangan risiko cacat jantung
Pengurangan cacat tabung saraf setelah fortifikasi asam folat di Kanada.
conotruncal dan defisiensi anggota tubuh di antara keturunannya. Am J Med
N Engl J Med 2007;357:135–42.
Genet 1995;59:536–45.
7. Persad VL, Van den Hof MC, Dube JM, Zimmer P. Insiden cacat
27. Bawah LD, Khoury MJ, Mulinara J, Erickson JD. Penggunaan multivitamin
tabung saraf terbuka di Nova Scotia setelah fortifikasi asam folat. perikonsepsi dan terjadinya cacat jantung conotruncal: hasil dari studi
CMAJ 2002;167:241–5. kasus-kontrol berbasis populasi. Pediatr 1996;98:911–7.
8. Berry RJ, Li Z, Erickson JD, Li S, Moore CA, Wang H, dkk. Pencegahan cacat 28. Czeizel AE. Pengurangan cacat saluran kemih dan kardiovaskular
tabung saraf dengan asam folat di Cina. N Engl J Med. 1999;341:1485–90. dengan suplementasi multivitamin perikonsepsi. Am J Med Genet
1996;62:179–83.
9. Martin RH, penyakit Nimrod C. Crohn, asam folat, dan cacat tabung saraf 29. Goldmuntz E, Woyciechowski S, Renstrom D, Lupo PJ, Mitchell LE.
(NTD). BMJ 1984;289:228. Varian gen metabolisme folat dan risiko cacat jantung conotruncal.
10. Mulinare J, Cordero JF, Erickson JD, Berry RJ. Penggunaan multivitamin Cir Cardiovasc Genet 2008;1:126–32.
perikonsepsi dan terjadinya cacat tabung saraf. JAMA 1988;260:3141– 30. Li X, Li S, Mu D, Liu Z, Li Y, Lin Y, dkk. Hubungan antara
5. suplementasi asam folat perikonsepsi dan cacat jantung bawaan:
11. Mills JL, Rhoads GG, Simpson JL, Cunningham GC, Conley MR, Lassman studi kasus- kontrol di Cina. Sebelumnya Med 2013;66:385–9.
MR, dkk. Tidak adanya hubungan antara penggunaan vitamin 31. Li DK, Daling JR, Mueller BA, Hickok DE, Fantel AG, Weiss NS. Penggunaan
perikonsepsi dan cacat tabung saraf. N Engl J Med 1989;321:430–5. multivitamin perikonsepsi dalam hubungannya dengan risiko anomali
saluran kemih kongenital. Epidemiologi 1995;6:212–8.

12. Milunsky A, Jick H, Jick SS, Bruell CL, MacLaughlin DS, Rothman KJ, 32. Hayes C, Werler MM, Willett WC, Mitchell AA. Studi kasus-kontrol
dkk. Suplemen multivitamin/asam folat pada awal kehamilan mengurangi suplementasi asam folat perikonsepsi dan celah mulut.
prevalensi cacat tabung saraf. JAMA 1989;262:2847–52. Am J Epidemiol 1996;143:1229–34.

13. Pusat Pengendalian Penyakit (CDC). Penggunaan asam folat untuk pencegahan 33. Shaw GM, Lammer EJ, Wasserman CR, CD O'Malley, Tolarova MM. Risiko celah orofasial
spina bifida dan cacat tabung saraf lainnya 1983-1991. MMWR Morb Mortal pada anak yang lahir dari ibu yang menggunakan multivitamin yang mengandung
Wkly Rep1991;40:513–6. asam folat secara perikonsepsi. Lancet 1995;345:393–6.

14. Bower C, Stanley FJ. Diet folat sebagai faktor risiko cacat tabung saraf: 34. Tolarova M, Harris J. Mengurangi kekambuhan celah orofasial setelah
bukti dari studi kasus-kontrol di Australia Barat. Med J Aust suplementasi perikonsepsi dengan asam folat dosis tinggi dan
1989;150:613–8. multivitamin. Teratologi 1995;51:71–8.

15. Goh YI, Bollano E, Einarson TR, Koren G. Suplementasi 35. Badovinac RL, Werler MM, Williams PL, Kelsey KT, Hayes C. Konsumsi
multivitamin prenatal dan tingkat anomali kongenital: meta-analisis. suplemen yang mengandung asam folat selama kehamilan dan risiko celah
J Obstet Gynaecol Can 2006;28:680–9. mulut: meta-analisis. Cacat Lahir Res A Clin Mol Teratol 2007;79:8–15.

16. Ray JG, Meier C, Vermeulen MJ, Boss S, Wyatt PR, Cole DE. Asosiasi 36. Yazdy MM, Honein MA, Xing J. Pengurangan celah orofasial setelah
cacat tabung saraf dan fortifikasi makanan asam folat di Kanada. Lancet fortifikasi asam folat dari pasokan biji-bijian AS. Cacat Lahir Res A Clin
2002;360:2047–8. Mol Teratol 2007;79:16–23.

544lJUNIJOGCJUIN 2015
Suplementasi Asam Folat/Multivitamin Pra-Konsepsi untuk Pencegahan Cacat Tabung Saraf dan Anomali Bawaan Lainnya

37. O'Neill J. Apakah suplemen asam folat mengurangi celah wajah? Kedokteran Gigi 54. Robbins JM, Tilford JM, Bird TM, Cleves MA, Reading A, Hobbs CA. Rawat
Berbasis Evid 2008;9:82–3. inap bayi baru lahir dengan cacat lahir sensitif folat sebelum dan sesudah
fortifikasi makanan dengan asam folat. Pediatr 2006;118:906–15.
38. Johnson CY, Asupan Little J. Folat, penanda status folat dan celah mulut:

apakah buktinya konvergen? Internasional J Epidemiol 2008;37:5:1041–58. 55. Bel KN, Oakley GP. Melacak pencegahan spina bifida dan anencephaly yang

39. Wehby GL, Félix TM, Goco N, Richieri-Costa A, Chakraborty H, Souza J, dkk.
dapat dicegah dengan asam folat. Cacat Lahir Res A Clin Mol Teratol
Suplementasi asam folat dosis tinggi, kekambuhan celah mulut dan
2006:76;654–7.
pertumbuhan janin. Kesehatan Masyarakat Int J Environ Res 2013;10:590–605. 56. Wald NJ. Asam folat dan pencegahan cacat tabung saraf. N Engl J Med
40. Godwin KA, Sibbald B, Bedard T, Kuzeljevic B, Lowry RB, Arbor L. 2004;350:101–3.
Perubahan frekuensi anomali kongenital tertentu sejak permulaan
fortifikasi asam folat dalam daftar cacat lahir Kanada. Can J Public Health 57. Hubner RA, Houlston RD, Muir KR. Haruskah fortifikasi asam folat
2008;99:271–5. wajib? BMJ 2007;334:1253.

41. Van Allen MI, McCourt C, Lee NS; Badan Kesehatan Masyarakat Kanada. 58. Czeizel AE, suplemen multivitamin Medveczky E. Periconceptional
Kesehatan prakonsepsi: asam folat untuk pencegahan primer cacat tabung dan keturunan multimalformed. Obstet Gynecol 2003;102:1255–
saraf. Dokumen sumber daya untuk profesional kesehatan, Ottawa ON: PHAC; 61.
2002. Tersedia di: http://www.phac-aspc.gc.ca/fa-af/pdf/ backgrounder_full.pdf 59. Bar-Oz B, Koren G, Nguyen P, Kapur BM. Fortifikasi dan suplementasi folat —
Diakses pada 1 Mei 2013. apakah kita sudah sampai? Reprod Toxicol 2008;25:408–12.
42. Kesehatan Kanada. Panduan nutrisi prenatal untuk profesional kesehatan berlatar
60. Brown JE, Jacobs D, Hartman T, Barosso G, Stang J, Gross M, dkk. Prediktor
belakang panduan makanan Kanada. Makan enak dengan Panduan Makanan
tingkat folat sel darah merah pada wanita yang mencoba hamil. JAMA
Kanada. Ottawa ON: Kesehatan Kanada; 2009. Tersedia di:
1997;277:548–52.
http://www.hc-sc.gc.ca/fn-an/pubs/nutrition/guide-prenatal-eng.php.
Diakses pada 1 Mei 2013. 61. Tam L, McDonald SD, Wen SW, Smith GN, Windrim RC, Walker MC. Sebuah
survei penggunaan asam folat prakonsepsi pada sekelompok wanita Kanada.
43. Bawah LD, Olney RS, Erickson JD. Suplemen vitamin dan risiko
J Obstet Gynaecol Can 2005;27:232–6.
anomali kongenital selain cacat tabung saraf. Am J Med Genet
2004;125C:12–21. 62. Cleves MA, Hobbs CA, Collins HB, Andrews N, Smith LN, Robbins JM. Penggunaan
asam folat oleh wanita yang menerima perawatan ginekologi rutin. Obstet
44. Bawah LD, Lisi A, Bower C, Canfield MA, Dattani N, DeVigan C,
Gynecol 2004;103:746–53.
dkk. Tren malformasi yang dipilih sehubungan dengan
rekomendasi dan fortifikasi asam folat: penilaian internasional. 63. de Jong-van den Berg LTW, Hernandez-Diaz S, Werler MM, Louik C,
Cacat Lahir Res A Clin Mol Teratol 2006;76:693–705. Mitchell AA. Tren dan prediktor kesadaran asam folat dan
penggunaan perikonsepsi pada wanita hamil. Am J Obstet Gynecol
45. Peller AJ, Westgate MN, Holmes L. Tren malformasi kongenital, 174–
2005;192:121–8.
1999: efek diagnosis prenatal dan penghentian elektif. Obstet
Gynecol 2004;104:957–64. 64. Robbins JM, Cleves MA, Collins B, Andrews NA, Smith LN, Hobbs CA.

46. Van Allen MI, Boyle E, Thiessen P, McFadden D, Cochrane D, Percobaan acak dari intervensi berbasis dokter untuk meningkatkan
Chambers GK, dkk. Dampak diagnosis prenatal pada kehamilan cacat penggunaan suplemen asam folat di kalangan wanita. Am J Obstet Gynecol
2005;192:1126–32.
tabung saraf (NTD) versus kejadian kelahiran di British Columbia.
J Appl Genet 2006;47:151–8. 65. Nguyen P, Tam C, O'Connor DL, Kapur B, Koren G. Konsentrasi folat
47. Ray JG, Wyatt PR, Thompson MD, Vermeulen MJ, Meier C, Wong PY, dkk. stabil dicapai dengan 5 dibandingkan dengan suplementasi asam folat
Vitamin B12 dan risiko cacat tabung saraf pada populasi yang diperkaya 1,1 mg di antara wanita usia subur. Am J Clin Nutr 2009;89:844–52.
asam folat. Epidemiologi 2007;18:3.

48. Ahn E, Kapur B, Koren G. Motherisk Update 2007. Studi variasi 66. Han A, Rotermann M, Fuller-Thomson E, Ray JG. Penggunaan suplemen
sirkadian dalam farmakokinetik folat. Can J Clin Pharmacol asam folat prakonsepsi menurut negara kelahiran ibu. J Obstet Ginekol
2005;12(1):e4–e9. Can. 2009;31:222–6.

49. Koren G, Pembaruan Pairaideau N. Motherisk 2007. Kepatuhan dengan 67. Colapinto CK, O'Connor DL, Tremblay MS. Status folat
vitamin prenatal. Penderita morning sickness terkadang merasa populasi dalam Survei Tindakan Kesehatan Kanada. CMAJ
kesulitan. Can Fam Physician 2006;52:1392–3. 2011;183:e100–e106

50. Sherwood LK, Houghton LA, Tarasuk V, O'Connor DL. Sepertiga wanita 68. Tam C, McKenna K, Goh YI, Klieger-Grossman C, O'Connor DL,
hamil dan menyusui mungkin tidak memenuhi kebutuhan folat mereka dari Einarson A, dkk. Suplementasi asam folat perikonsepsi: indikasi
diet saja berdasarkan tingkat fortifikasi asam folat yang diamanatkan. J baru untuk pemantauan obat terapeutik. Ada Drug Monit
Nutr 2006;136;2820–6. 2009;31:319–26.

51. Shakur YA, Garriguet D, Corey P, O'Connor DL. Fortifikasi asam folat di atas tingkat yang 69. Farrell, CJ, Kirsch SH, Herrmann M. Sel darah merah atau folat serum: apa yang harus
diamanatkan menghasilkan prevalensi kekurangan folat yang rendah di antara orang dilakukan dalam praktik klinis? Clin Chem Lab Med 2013;51:555–69.

Kanada. Am J Clin Nutr 2010;92:818–25. 70. Niesser M, Demmelmair H, Weith T, Moretti D, Rauh-Pfeiffer A, van
Lipzig M, dkk. Katabolit folat dalam urin spot sebagai biomarker
52. Oakley GP, Bell KN, Weber MB. Rekomendasi untuk mempercepat tindakan global
status folat non-invasif selama asupan rutin dan suplementasi
untuk mencegah cacat lahir yang dapat dicegah asam folat dan penyakit defisiensi
asam folat. PLoS One 2013;8:e56194.
folat lainnya: pertemuan para ahli tentang pencegahan cacat tabung saraf yang
dapat dicegah asam folat. Cacat Lahir Res A Clin Mol Teratol 2004;70:835–7. 71. Colapinto CK, O'Connor DL, Dubois L, Tremblay MS. Penggunaan
suplemen asam folat adalah prediktor konsentrasi folat yang paling

53. Canfield MA, Collins JS, Boto LD, Williams LJ, Mai CT, Kirby RS, dkk. signifikan pada wanita Kanada usia subur. Appl Physiol Nutr Metab
Perubahan prevalensi kelahiran cacat lahir tertentu setelah fortifikasi biji- 2012;37:284–92.
bijian dengan asam folat di Amerika Serikat: temuan dari studi berbasis
populasi multinegara. Cacat Lahir Res A Clin Mol Teratol 2005;73:679– 72. Miller EC, Liu N, Wen SW, Walker M. Mengapa wanita Kanada gagal
89. mencapai suplementasi asam folat prakonsepsi yang optimal?
Sebuah studi observasional. J Obstet Gynaecol Can 2011;33:1116–23.

JUNIJOGCJUIN 2015l545
PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

73. Richard-Tremblay AA, Sheehy O, Audibert F, Ferreira E, Bérard A.


94. Oakley GP. Dasar ilmiah untuk menghilangkan spina bifida yang dapat
Konkordansi antara suplementasi asam folat perikonsepsi dan
dicegah asam folat: keajaiban modern dari epidemiologi. Ann Epidemiol
pedoman klinis Kanada. J Popul Ther Clin Pharmacol
2009;19:226–30.
2012;19:e150–e159.
95. GP Oakley. Spina bifida yang dapat dicegah asam folat. Awal yang baik tetapi banyak yang harus
74. Anderson CA, Beresford SA, McLerran D, Lampe JW, Deeb S, Feng Z, dkk.
dilakukan. Am J Sebelumnya Med 2010;38:569–70.
Respons konsentrasi folat serum dan sel darah merah terhadap
suplementasi asam folat bergantung pada genotipe 96. Wilson RD, Désilets V, Wyatt P, Langlois S, Gagnon A, Allen V, dkk.; Komite
methylenetetrahydrofolate reductase C677T: hasil dari uji silang. Mol Nutr Genetika Perhimpunan Ahli Obstetri dan Ginekologi Kanada; Program
Food Res 2013;57:637–44. Risiko Ibu. Suplementasi vitamin/asam folat prakonsepsi 2007:
penggunaan asam folat dalam kombinasi dengan suplemen multivitamin
75. Tam C, O'Connor D, Koren G. Sirkulasi asam folat yang tidak
untuk pencegahan cacat tabung saraf dan anomali kongenital lainnya.
termetabolisme: hubungan dengan status folat dan efek suplementasi.
Pedoman Praktek Klinis SOGC, No. 201, Desember 2007. J Obstet
Obstet Gynecol Int 2012;2012:485479. doi: 10.1155/2012/485179.
Gynaecol Can 2007;29:1003–13.
76. Obeid R, Holzgreve W, Pietrzik K. Apakah 5-methyltetrahydrofolate
97. Evan JA. Suplementasi vitamin/asam folat prakonsepsi 2007. J
merupakan alternatif asam folat untuk pencegahan cacat tabung saraf?
Obstet Gynaecol Can 2008;30:656–8.
J Perinat Med 2013;41:469–83.
98. Kesehatan Kanada. Pedoman nutrisi prenatal untuk profesional kesehatan. Folat
77. Firth HV, Hurst JA, Hall JG. Referensi meja Oxford. Genetika klinis. berkontribusi pada kehamilan yang sehat. Ottawa: Kesehatan Kanada; 2009.
Oxford: Pers Universitas Oxford; 2006. Tersedia di: http://www.hc-sc.gc.ca/fn-an/pubs/nutrition/folate-eng.php. Diakses

78. Kesehatan Kanada. Laporan kesehatan perinatal Kanada 2003. Sistem pada 1 Mei 2013.

Pengawasan Perinatal Kanada. Ottawa: Menteri Pekerjaan Umum dan Layanan 99. Kesehatan Kanada. Suplementasi asam folat dosis tinggi – pertanyaan dan
Pemerintah Kanada; 2003. jawaban untuk profesional kesehatan. Ottawa: Kesehatan Kanada; 2010.
79. Hall JG, Friedman JM, Kenna BA, Popkin J, Jawanda M, Arnold W. Tersedia di: http://www.hc-sc.gc.ca/fn-an/nutrition/prenatal/fol-qa-qr-eng.php.
Faktor klinis, genetik, dan epidemiologi pada cacat tabung saraf. Diakses pada 1 Mei 2013.

100. Lammer EJ, Sever LE, Oakley GP Jr. Pembaruan teratogen: asam valproat.
Am J Hum Genet 1988;43:827–37.
Teratologi 1987;35:465–73.
80. Chambers K, Popkin J, Arnold W, Irwin B, Hall JG. Cacat tabung saraf di
101.Rosa FW. Spina bifida pada bayi dari wanita yang diobati dengan karbamazepin
British Columbia. Lancet 1994;343:489–90. selama kehamilan. N Engl J Med 1991;324:674–7.
81. Balai JG. Asam folat: peluang yang masih ada. CMAJ
102. Warkany J. Amniopterin dan metotreksat: defisiensi asam folat.
2000;162:1571–2.
Teratologi 1978;17:353–8.
82. Cacat tabung saraf. Buletin Pendidikan American College of Obstetri dan

103. Briggs GG, Freeman RK, Yaffe SJ. Obat-obatan pada kehamilan dan menyusui, edisi ke-9.
Ginekologi 2003;44:754–64. (Ditegaskan kembali 2011.) Sebuah panduan referensi untuk risiko janin dan bayi baru lahir. London: Royal College
83. Little J, Elwood JM, eds. Epidemiologi dan kontrol cacat tabung saraf. Vol 20. of Obstetricians and Gynaecologists; 2011.
Dalam: Monograf dalam epidemiologi dan biostatistik. Oxford: Pers
Universitas Oxford; 1992. 104. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Pamflet
pendidikan ACOG AP 056. Kesehatan yang baik sebelum kehamilan: perawatan
84. Baird PA. Cacat tabung saraf di Sikh. Am J Med Genet prakonsepsi. Washington, DC: ACOG; 2015. Tersedia di: http://www.acog.org/
1983;16:49–56. Patients/FAQs/Good-Health-Before-Pregnancy-Preconception-Care. Diakses

85. Pemburu AGW. Cacat tabung saraf di Ontario timur dan Quebec barat: pada 1 Mei 2013.

data demografi dan keluarga. Am J Med Genet 1984;19:45–63. 105. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

86. Frecker M, Fraser FC. Studi epidemiologi cacat tabung saraf di Pamflet pendidikan ACOG AP 146. Mengurangi risiko cacat lahir.
Newfoundland. Teratologi 1987;36:355–61. Washington, DC: ACOG; 2014. Tersedia di:
http://www.acog.org/Patients/FAQs/Reducing-Risks-of-Birth-Defects.
87. Dallaire L, Melancon SB, Potier M, Matthiew MP, Ducharme G. Tanggal
Diakses pada 1 Mei 2013.
konsepsi dan pencegahan cacat tabung saraf. Klinik Genet
1984;26:304–7. 106. Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS. Asam folat untuk pencegahan cacat
tabung saraf. Pernyataan rekomendasi Gugus Tugas Layanan Pencegahan AS.
88. McBride ML. Saudara risiko anencephaly dan spina bifida di British
Ann Intern Med 2009;150:626–31.
Columbia. Am J Med Genet 1979;3:377–87.
107. Holmes LB, Driscoll SG, Atkins LA. Heterogenitas etiologi cacat
89. Dallaire L, Michaud J, Melancon SB, Potier M, Lambert M, Mitchell G, dkk. tabung saraf. N Engl J Med 1976;294:365–9.
Diagnosis prenatal anomali janin selama trimester kedua kehamilan:
karakterisasi dan penggambaran cacat pada kehamilan berisiko. Prenat 108. Khoury MJ, Erickson JD, James LM. Heterogenitas etiologi cacat

Diagn 1991;11:629–35. tabung saraf: petunjuk dari epidemiologi. Am J Epidemi


1982;115:538–48.
90. Gucciardi E, Pietrusiak MA, Reynolds DL, Rouleau J. Insiden cacat
109. Jones KL. Pola malformasi manusia Smith yang dapat dikenali, edisi ke-6.
tabung saraf di Ontario, 1986–1999. CMAJ 2002;167:237–40.
Philadelphia: WB Saunders; 2006:704–5.
91. Trimble BK, Baird PA. Anomali bawaan dari sistem saraf pusat.
110. Pietrzik K, Bailey L, Shane B. Asam folat dan L-5 methyltetrahydrofolate:
Insiden di British Columbia 1952–1972. Teratologi
perbandingan farmakokinetik klinis dan farmakodinamik. Clin
1978;17:1743–9.
Pharmacokinet 2010;48:535–48.
92. Oakley GP. Kekurangan folat adalah "bahaya kesehatan yang akan segera terjadi" yang
111. Bodnar LM, Himes KP, Venkataramanan R, Chen JY, Evans RW, Meyer
menyebabkan epidemi cacat lahir di seluruh dunia. Cacat Lahir Res A Clin Mol Teratol
JL, dkk. Spesies folat serum ibu pada awal kehamilan dan risiko
2003;67:903–4.
kelahiran prematur. Am J Clin Nutr 2010;92:864–71.
93. Eichholzer M, Tonz O, Zimmerman R. Asam folat: tantangan kesehatan
112. Suh JR, Herbig AK, Stover PJ. Perspektif baru tentang katabolisme folat.
masyarakat. Lancet 2006;367:1852–61.
Annu Rev Nutr 2001;21:255–82.
PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

546lJUNIJOGCJUIN 2015
Suplementasi Asam Folat/Multivitamin Pra-Konsepsi untuk Pencegahan Cacat Tabung Saraf dan Anomali Bawaan Lainnya

113. van der Linden IJ, Den Heijer M, Alman LA, Gellekink H, Vermeulen SH,
131. Bánhidy F, Dakhlaoui A, Puhó EH, Czeizel AAE. Adakah penurunan kelainan
Kluijtmans LA, dkk. Polimorfisme metionin sintase reduktase 66A menjadi G
bawaan pada keturunan ibu hamil diabetes setelah suplementasi asam
merupakan faktor risiko ibu untuk spina bifida. J Mol Med (Berl)
folat? Sebuah studi kasus-kontrol berbasis populasi. Congenit Anom
2006;84:1047–54.
(Kyoto) 2011;51:34–42.
114. Wallingford JB, Niswander LA, Shaw GM, Finnell RH. Tantangan
berkelanjutan untuk memahami, mencegah, dan mengobati cacat 132. Matok I, Gorodischer R, Koren G, Landau D, Wiznitzer A, Levy
tabung saraf. Sains 2013;339:1222002. doi:10.1126/Sains1222002 A. Paparan antagonis asam folat selama trimester pertama
kehamilan dan risiko malformasi mayor. Br J Clin Pharmacol
115. Burdge GC, Lillycrop KA. Suplementasi asam folat pada kehamilan: apakah
2009;68:956–62.
ada setan dalam detailnya? Br J Nutr 2012;180:1924–30. 133. Ray JG, Langman LJ, Mamdani MM, Cole DEC. Tidak adanya efek
116. Salbaum JM, Kappen C. Jejak kaki genetik dan epigenomik folat. fortifikasi tepung asam folat terhadap kadar obat antikolvulsan. Am J
Prog Mol Biol Transl Sci 2012;108:129–58. Med 2005;118:444–5.
117. Greenburg JA, Bell SJ, Guan Y, Yu YH. Suplementasi asam folat dan
134. Morrow JI, Hunt SJ, Russell AJ, Smithson WH, Parsons L, Robertson I, dkk.
kehamilan: lebih dari sekadar pencegahan cacat tabung saraf. Rev Obstet
Penggunaan asam folat dan malformasi kongenital utama pada
Gynecol 2011;4:52–9.
keturunan wanita dengan epilepsi: studi prospektif dari UK Epilepsy and
118. Vasquez K, Kuizon S, Junaid M, El Idrissi A. Bab 8. Pengaruh asam folat Pregnancy Register. J Neurol Bedah Saraf Psikiatri 2009;80:506–11.
pada subunit reseptor GABA(A)-B 1. Di dalam: El Idrissi A, L'Amoreaux
135. Hauser WA. Suplementasi asam folat: terlalu banyak hal yang baik? J
WJ, editor. Taurin 8. Kemajuan dalam kedokteran eksperimental dan
Neurol Bedah Saraf Psikiatri 2009;80:468.
biologi 775. New York: Sains Springer+Media Bisnis; 2013:101–8. doi:
10.1007/978-1-4614-6130-2_8 136. Kjaer D, Horvath-Puhó E, Christensen J, Vestergaard M, Czeizel AE,
Sørensen HT, dkk. Penggunaan obat antiepilepsi, suplementasi asam
119. Hoyo C, Murtha AP, Schildkraut JM, Forman MR, Calingaert B,
folat, dan kelainan bawaan: studi kasus-kontrol berbasis populasi.
Demark- Wahnefried W, dkk. Suplementasi asam folat sebelum dan
BJOG 2008;115:98–103.
selama kehamilan dalam Studi Epigenetik Baru Lahir (NEST).
Kesehatan Masyarakat BMC 2011;11:46. 137. Werler MM, Ahrens KA, Bosco JLF, Mitchell AA, Anderka MT, Gilboa SM, dkk.
Penggunaan obat antiepilepsi pada kehamilan dalam kaitannya dengan risiko
120. Sie KK, Li J, Ly A, Sohn KJ, Croxford R, Kim YI. Efek
suplementasi asam folat ibu dan pascasapih pada metilasi DNA cacat lahir. Ann Epidemiol 2011;21:842–50.

global dan spesifik gen di hati keturunan tikus. Mol Nutr Food 138. Meijer WM, de Walle HE, Kerstjens-Frederikse WS,
Res 2013;67:677–85. de Jong-van den Berg LT. Cacat lahir yang sensitif terhadap asam folat terkait
121. Babcook CJ, Bola RH, Feldkamp ML. Prevalensi aneuploidi dan dengan paparan intrauterin terhadap antagonis asam folat. Reprod Toxicol
kelainan anatomi tambahan pada janin dengan spina bifida terbuka: 2005;20:203–7.

studi berbasis populasi di Utah. J Ultrasound Med 2000;9:619–23. 139. Harden CL, Pennell PB, Koppel BS, Hovinga CA, Gidal B, Meador KJ, dkk. Masalah
penatalaksanaan untuk wanita dengan epilepsi—fokus pada kehamilan
122. Kumar V, Singh A, Sharma SP, Srivastava A, Saxena A, Gangopadhyay
(tinjauan berbasis bukti): III. Vitamin K, asam folat, kadar darah,
AN. Spektrum klinis cacat tabung saraf dengan referensi khusus untuk
dan menyusui: laporan Subkomite Standar Kualitas dan
studi kariotipe. J Pediatr Neurosci 2012;7:82–4.
Subkomite Penilaian Terapi dan Teknologi dari American
123. Donnelly JC, Platt LD, Rebarber A, Zachary J, Grobman WA, Wapner RJ. Academy of Neurology dan American Epilepsy Society. Epilepsia
Asosiasi varian nomor salinan dengan anomali janin spesifik yang 2009;50:1247–55.
terdeteksi secara ultrasonografi. Obstet Gynaecol 2014;124:83–90.
140. Emes RD, Clifford H, Haworth KE, Farrell WE, Fryer AA, Carroll WD,
124. Desilets V, Oligny LL; Komite Genetika Perhimpunan Ahli Obstetri dan dkk. Obat antiepilepsi dan epigenom janin. Epilepsi
Ginekologi Kanada; Komite Penasihat Dokter Keluarga; Komite Medico- 2013;54:e16–e19.
Legal SOGC. Otopsi janin dan perinatal pada kelainan janin yang
didiagnosis sebelum lahir dengan kariotipe normal. Pembaruan Teknis 141. Czeizel AE, Puhó EH, Langmar Z, Ács N, Bánhidy F. Kemungkinan hubungan

SOGC, No. 267, Oktober 2011. J Obstet Gynaecol Can 2011;33:1047–57. suplementasi asam folat selama kehamilan dengan pengurangan kelahiran
prematur: studi berbasis populasi. Eur J Obstet Gynecol Reprod
Biol 2010;148:135–40.
125. Mills JL, Carter TC, Kay DM, Browne M, Brody LC, Liu A, dkk. Gen
terkait folat dan vitamin B12 dan risiko omphalocele Hum Genet 142. van Uitert EM, Steegers-Theunissen RPM. Pengaruh status folat ibu
2012;131:739–46. pada parameter pertumbuhan janin manusia. Mol Nutr Food Res
2012;00:1–14.
126. Hollis ND, Allen EG, Oliver TR, Tinker SW, Druschel C, Hobbs CA, dkk.
Suplementasi asam folat prakonsepsi dan risiko nondisjunction 143. Kim MW, Hong SC, Choi JS, Han JY, Oh MJ, Kim HJ, dkk.
kromosom 21: laporan dari National Down Syndrome Project. Amer J Homosistein, folat, dan hasil kehamilan. J Obstet Gynaecol Can
Med Genet A 2012;161A:438–44. 2012;32:520–4.
127. Goh YI, Bollano E, Einarson TR, Koren G. Motherisk Update 2007.
Suplementasi multivitamin prenatal dan tingkat kanker anak: meta- 144. Li Z, Ye R, Zhang L, Li H, Liu J, Ren A. Suplementasi asam folat
analisis. Klinik Farmasi Ada 2007;81:685–91. selama awal kehamilan dan risiko hipertensi gestasional dan
128. Olshan AF, Smith JC, Bondy ML, Neglia JP, Pollock BH. Penggunaan vitamin preeklampsia. Hipertensi 2013;61:873–9.
ibu dan penurunan risiko neuroblastoma. Epidemiol 2002;13:575–80. 145. Linabery AM, Johnson KJ, Ross JA. Tren kejadian kanker anak terkait
129. Allen VM, Armson BA; Komite Genetika dan Komite Kedokteran Janin Maternal dengan fortifikasi asam folat AS (1986-2008). Pediatri 2012;129:1125–
dari Perhimpunan Ahli Obstetri dan Ginekologi Kanada. Teratogenisitas terkait 33.
dengan diabetes yang sudah ada sebelumnya dan diabetes gestasional. 146. Milne E, Greenop KR, Bower C, Miller M, van Bockxmeer FM, Scott RJ, dkk.
Pedoman Praktek Klinis SOGC, No. 200, November 2007. Penggunaan asam folat dan suplemen lain pada ibu serta risiko tumor otak
J Obstet Gynaecol Can 2007;29:927–34. masa kanak-kanak. Biomarker Epidemiol Kanker Sebelumnya 2012;21:1933–
130. Wentzel P. Bisakah kita mencegah cacat lahir diabetes dengan mikronutrien? 41.
Diabetes Obes Metab 2009;11:770–8.
147. Amigou A, Rudant J, Orsi L, Goujon-Bellec S, Leverger G, Baruchel A,
dkk. Suplementasi asam folat, polimorfisme MTHFR dan MTRR,
Suplementasi Asam Folat/Multivitamin Pra-Konsepsi untuk Pencegahan Cacat Tabung Saraf dan Anomali Bawaan Lainnya

JUNIJOGCJUIN 2015l547
PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

dan risiko leukemia masa kanak-kanak: studi ESCALE (SFCE). Pengendalian


166. Lucock M, Yates Z. Fortifikasi asam folat: pedang bermata dua. Curr Opin
Penyebab Kanker 2012;23:1265–77.
Clin Nutr Metab Care 2009;12:555–64.
148. Surén P, Roth C, Bresnahan M, Haugen M, Hornig M, Hirtz D, dkk.
Hubungan antara penggunaan suplemen asam folat ibu dan risiko 167. Sauer J, Mason JB, Choi SW. Terlalu banyak folat—faktor risiko kanker
gangguan spektrum autisme pada anak-anak. JAMA 2013;309:570–77. dan penyakit kardiovaskular? Curr Opin Clin Nutr Metab Care
2009;12:30–6.
149. Berry RJ, Crider KS, Yeargin-Allsopp M. Asam folat perikonsepsi dan risiko
gangguan spektrum autisme. JAMA 2013;309:611–3. 168. Seruling J, Raniga S, Hider PN, Frizelle FA. Suplementasi asam folat dan
risiko kolorektal: meta-analisis. Colorectal Dis 2009;13:132–7.
150. Simpson JL, Bailey LB, Pietrzik K, Shane B, Holzgreve W. Zat gizi mikro dan wanita
dengan potensi reproduksi: asupan makanan yang diperlukan dan konsekuensi 169. Figueiredo JC, Mott LA, Giovannucci E, Wu K, Cole B, Grainge MJ, dkk.
dari kekurangan atau kelebihan makanan. Bagian I—folat, vitamin B12, vitamin Asam folat dan pencegahan adenoma kolorektal: analisis gabungan
B6. J Matern Fetal Neonatal Med 2010;23:1323–43. uji klinis acak. Kanker Int J 2011;129:192–203.

151. Ahn E, Nava-Ocampo AA, Koren G. Motherisk update 2007. 170. Burh G, Bale CW. Suplemen nutrisi untuk lansia: ulasan dan
Suplemen multivitamin untuk ibu hamil. Wawasan baru. Can Fam rekomendasi—Bagian II. J Nutr Elder 2010;29:42–71.
Physician
2004;50:705–6. 171. Dunlap B, Shelke K, Salem SA, Keith LG. Asam folat dan reproduksi manusia

152. Simpson JL, Shulman LP, Brown H, Holzgreve W. Menutup kesenjangan folat
— sepuluh masalah penting bagi dokter. J Exp Clin Assist Reprod 2011;8:2–
pada wanita usia reproduksi. Contemp Ob Gyn 2010;55:34–40.
16.
153. Ravdin PM, Cronin KA, Howlader N, Ber CD, Chlebowski RT, Feuer EJ, dkk.
172. Toriello HV. Pernyataan kebijakan tentang asam folat dan cacat tabung saraf. Genet Med
Penurunan kejadian kanker payudara pada tahun 2003 di Amerika Serikat.
2011;13:593–6.
Engl J Med Baru 2007;356:1670–4.
173. Tulauliker VS, Arulkumaran S. Asam folat dalam praktik kebidanan: review.
154. KimYI. Apakah asupan folat yang tinggi meningkatkan risiko kanker payudara? Nutr Rev
Obstet Gynecol Surv 2011;66:240–7.
2006;64:468–75.
174. Curtin K, Samowitz WS, Ulrich CM, Wolff RK, Herrick JS, Caan BJ, dkk.
155. Lubecka-Pietruszewska K, Kaufman-Szymczyk A, Stefanska B, Fabianowska-
Nutrisi dalam metabolisme satu karbon yang dimediasi folat dan
Majewska K. Asam folat memperkuat pembungkaman transkripsi yang
risiko tumor dubur pada pria dan wanita. Kanker Nutr 2011;63:357–
diperantarai metilasi DNA dari gen penekan tumor PTEN, APC dan RARbeta2 66.
pada kanker payudara. Biochem Biophy Res Comm 2013;430:623–8.
175. Miller JW, Ulrich CM. Asam folat dan kanker — di manakah kita hari ini?
Lancet 2013;381:974–6.
156. Navarro-Silvera SA, Jain M, Howe GR, Miller AB, Rohan TE. Konsumsi folat
makanan dan risiko kanker ovarium: studi kohort prospektif. Kanker Eur J 176. Vollset SE, Clarke R, Lewington S, Ebbing M, Halsey J, Lonn E, dkk. Efek
Sebelumnya 2006;15:511–5. suplementasi asam folat pada kejadian kanker secara keseluruhan dan
spesifik lokasi selama uji coba acak: meta-analisis data pada 50.000
157. Kim MW, Ahn KH, Ryu JH, Hong SC, Lee JS, Nava-Ocampo AA, dkk.
individu. Lancet 2013;381:1029–36.
Efek pencegahan suplementasi asam folat pada hasil ibu dan janin
yang
merugikan. PLoS One 2014;9(5):e97273. 177. Tidak ada bukti risiko kanker dari suplemen folat. BMJ
2013;346:f546.
158. Dekker GA, de Vries JI, Doelitzsch PM, Huijgens PC, von Blomberg BM, Jakobs C,
dkk. Gangguan yang mendasari terkait dengan preeklampsia onset dini yang 178. Song Y, Manson JE, Lee IM, Cook NR, Paul L, Selhub J, dkk. Efek
parah. Am J Obstet Gynecol 1995;173:1042–8. kombinasi asam folat, vitamin B(6), dan vitamin B(12) pada adenoma
kolorektal. J Natl Cancer Inst 2012;104:1562–75.
159. Rajkovic A, Mahomed K, Malinow MR, Sorenson TK, Woelk GB, Williams MA.
Konsentrasi plasma homocyst(e)ine pada wanita Afrika eklampsia dan 179. Castillo-Lancelotti C, Tur Mari JA, Uauy Dagach R. Suplementasi asam
preeklampsia postpartum. Obstet Gynecol 1999;94:355–60. folat dan kekambuhan adenoma kolorektal: tinjauan sistematis. Nutr
160. Wen SW, Chen XK, Rodger M, White RR, Yanag Q, Smith GN, dkk. Hosp 2012;27:13–21.
Suplementasi asam folat pada awal trimester kedua dan risiko
180 Greenop KR, Miller M, de Klerk NH, Scott RJ, Attia J, Ashton LJ, dkk.
preeklamsia. Am J Obstet Gynecol 2008;198:45 e1–e7.
Asupan makanan ibu dari folat dan vitamin B6 dan B12 selama
doi: 10.1016/jajog.2007.06.067
kehamilan dan risiko tumor otak anak. Nutr Cancer 2014;66:800–9.
161. Metz J, McNel AR, Levin M. Hubungan antara konsentrasi kobalamin doi: 10.1080/01635581.2014.916326.
serum dan rata-rata volume sel darah merah pada berbagai konsentrasi
181. Czeizel AE, Vargha P. Suplementasi asam folat/multivitamin
serum folat. Klinik Lab Haem 2004;26:323–5.
perikonsepsi dan kehamilan kembar. Am J Obstet Gynecol
162. Lassi ZS, Salam RA, Haider BA, Bhutta ZA. Suplementasi asam folat 2004;191:790–4.
selama kehamilan untuk kesehatan ibu dan hasil kehamilan.
182. Steinman G. Bisakah peluang memiliki anak kembar diubah dengan pola
Cochrane Database Syst Rev 2013 Mar 28;3:CD006896.
makan? Lancet 2006;367:1461–2.
doi: 10.1002/14651858.CD006896.pub2.

163. Duffy TP. Aspek hematologi kehamilan. Di dalam: Barrow GN, Duffy TP, 183. Haggarty P, McCallum H, McBain H, Andrews K, Duthie S, McNeill G, dkk.

eds. Komplikasi medis selama kehamilan, edisi ke-5. Philadelphia: Pengaruh vitamin B dan genetika pada keberhasilan fertilisasi in-vitro: studi
kohort prospektif. Lancet 2006;367:1513–9.
Saunders WB; 1999:82–3.

164. Kennedy DA, Stern SJ, Moretti M, Matok I, Sarkar M, Nikel C, dkk. 184. Hågberg SE, London SJ, Stigum H, Nafstad P, Nystad W. Suplemen asam

Asupan folat dan risiko kanker kolorektal: tinjauan sistemik dan meta- folat dalam kehamilan dan kesehatan pernapasan anak usia dini.

analisis. Cancer Epidemiol 2011;35:2–10. Arch Dis Child 2009;94:180–4.

165. Mason JB, Dickstein A, Jacques P, Haggarty P, Selhub J, Dallal G, dkk. Sebuah 185. Zetstra-van der Woude PA, De Walle HE, Hoek A, Bos HJ, Boezen HM,
hubungan temporal antara fortifikasi asam folat dan peningkatan tingkat kanker Koppelman GH, dkk. Asam folat dosis tinggi ibu selama kehamilan dan
kolorektal mungkin menjelaskan prinsip-prinsip biologis yang penting: sebuah pengobatan asma pada keturunannya. Pharmacoepidemiol Drug Saf
hipotesis. Biomarker Epidemiol Kanker Sebelumnya 2007;16:1325–9. 2014;23:1059–65. doi: 10.1002/pds.3652
PEDOMAN PRAKTIK KLINIS SOGC

548lJUNIJOGCJUIN 2015
Suplementasi Asam Folat/Multivitamin Pra-Konsepsi untuk Pencegahan Cacat Tabung Saraf dan Anomali Bawaan Lainnya

186. Veeranki SP, Gebretsadik T, Dorris SL, Mitchel EF, Hartert TV,
190. Wang M, Wang ZP, Gao LJ, Gong R, Sun XH, Zhao ZT. Indeks massa
Cooper WO, dkk. Asosiasi suplementasi asam folat selama
tubuh ibu dan hubungan antara suplemen asam folat dan cacat
kehamilan dan bronkiolitis bayi. Am J Epidemiol 2014;179:938–46.
tabung saraf. Acta Paediatr 2013;102:908–13.
187. Magdelijns FJH, Mommers M, Penders J, Smits L, Thijs C. Penggunaan asam folat pada
191. Nguyen P, Thomas M, Koren G. Prediktor kepatuhan multivitamin
kehamilan dan perkembangan atopi, asma, dan fungsi paru-paru pada masa kanak-
prenatal pada ibu hamil. J Clin Pharmacol 2009;49:735–42.
kanak. Pediatri 2011;128:e135-e144.
192. Kennedy D, Koren G. Motherisk update 2012. Mengidentifikasi wanita yang mungkin
188. Crider KS, Cordero AM, Qi YP, Mulinare J, Fowling NF, Berry RJ. Asam folat
mendapat manfaat dari asam folat dosis tinggi selama kehamilan. Can Fam Physician
prenatal dan risiko asma pada anak-anak: tinjauan sistematis dan meta-
2012;58:394–7.
analisis. Am J Clin Nutr 2013;98:1272–81.
193. Woolf SH, Battista RN, Angerson GM, Logan AG, Eel W. Satuan Tugas Kanada
189. Nelson CRM, Loen JA, Evans J. Hubungan antara kesadaran dan untuk Perawatan Kesehatan Pencegahan. Nilai baru untuk rekomendasi dari
suplementasi: wanita Kanada mana yang tahu tentang asam folat dan Canadian Task Force on Preventive Health Care. CMAJ 2003;169:207–8.
bagaimana penggunaannya? Can J Public Health 2014;105:e40–e46.

LAMPIRAN
SUPLEMENTASI ASAM FOLAT

Mempertaruhkan Dosis asam folat:


status Pasangan wanita Mitra pria Diet kaya folat yang sehat DAN:
Rendah Tidak ada risiko pribadi atau keluarga untuk NTD Tidak ada risiko pribadi atau keluarga untuk NTD Multivitamin dengan asam folat 0,4 hingga 1,0 mg
atau cacat lahir yang sensitif terhadap asam folat atau cacat lahir yang sensitif terhadap asam folat selama 2 hingga 3 bulan sebelum konsepsi, selama
kehamilan dan selama 6 minggu pascapersalinan atau
hingga selesai menyusui

Sedang Riwayat pribadi positif Riwayat pribadi positif Multivitamin termasuk 1 . 0 mg asam folat selama
untuk anomali sensitif folat untuk anomali sensitif folat minimal 3 bulan sebelum konsepsi sampai 12 minggu
Riwayat keluarga untuk NTD pada kerabat Riwayat keluarga untuk NTD pada kerabat
dan kemudian selama sisa kehamilan dan 6 minggu

tingkat pertama atau kedua tingkat pertama atau kedua


pascapersalinan atau sampai selesai menyusui

Diabetes tipe I atau II

Obat teratogenik dengan


penghambatan folat
Malabsorpsi GI yang menurunkan folat sel
darah merah

Tinggi Riwayat NTD pribadi Riwayat NTD pribadi Multivitamin termasuk 1 .0 mg asam folat ditambah 3

Kehamilan NTD sebelumnya Kehamilan NTD sebelumnya × 1 .0 mg asam folat (untuk total 4 .0 mg) ATAU resep
multivitamin termasuk 5 .0 mg asam folat* minimal 3
bulan sebelum konsepsi sampai usia kehamilan 12
minggu, kemudian multivitamin termasuk 0,4 sampai
1,0 mg asam folat selama sisa kehamilan dan 6
minggu pascapersalinan atau sampai selesai
menyusui

* Penting untuk diingat bahwa asupan asam folat harus pada dosis efektif yang paling aman dan terendah (4 mg/hari). Namun, kantor klinis yang menghadapi tantangan dalam
mengimplementasikan dosis yang dianjurkan karena mode distribusi produk (resep vs over-the-counter, ditanggung oleh asuransi atau tidak) dan masalah kepatuhan dengan meminum
beberapa tablet oral setiap hari dapat mempertimbangkan rejimen yang disederhanakan. dari multivitamin resep asam folat 5,0 mg.

NTD: cacat tabung saraf; GI: gastrointestinal; RBC: sel darah merah

JUNIJOGCJUIN 2015l549

Anda mungkin juga menyukai