Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Oleh:
CHYNTIA HARYANA
NIM :
PEMBIMBING INSTITUSI
YUSNIAR SIREGAR SST,M.KES
LAPORAN PENDAHULUAN
Oleh:
CHYNTIA HARYANA
NIM:
Menyetujui,
2 Yusniar Siregar,SST,M.Kes
NIP:
(Pembimbing Institusi)
Mengetahui,
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
wanita sehingga timbul beberapa rasa sakit dan nyeri. Meskipun tenaga
keadaan ini jelas tidak dianggap ringan oleh wanita yang telah
perubahan anatomi dan fisiologis yang terjadi dan yang lainnya berhubungan
ibu hamil yang tidak hanya terjadi pada trimester tertentu, tetapi dapat dialami
mengalami hal yang sama ketika hamil, oleh karena itu penting sekali untuk
dapat membedakan nyeri punggung terjadi akibat kehamilan dengan nyeri
Pada saat ini gambaran Angka Kematian Ibu (AKI) masih sangat
dan persalinan. Dari angka kematian diatas, sebagian besar terjadi di Afrika
yakni sebanyak 550 kematian, dan 180 kematian di wilayah Asia. Hal ini
Hidup ternyata kurang berhasil hal ini dikarenakan program MDGs yang
dengan agenda baru, pada tahun 2030 mengurangi AKI menjadi 70/100.000
KH (Kemenkes,2015).
angka kematian ibu mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup, hasil Survey
melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan). Berdasarkan
laporan profil kesehatan kab/kota tahun 2017, jumlah kematian ibu mencapai
205 per 100.000 kelahiran hidup.Jumlah kematian ibu yang tertinggi tahun
hubungan saling percaya antara ibu dan bidan dalam rangka mempersiapkan
ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester III salah satunya yaitu sering
buang air kecil merupakan keluhan yang sering dialami oleh ibu
menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering kencing. Pada
trimester akhir, gejala bias timbul karena janin mulai masuk kerongga
panggul dan menekan kembali kandung kemih (Walyani, 2015 dalam jurnal
Prastiwi 2018).
Adapun keluhan secara fiologis yang lain pada trimester III seperti
varises, wasir atau haemoroid, sesak nafas, bengkak dan kram pada kaki,
gangguan tidur, mudah lelah, dan nyeri perut pada bagian bawah. Cara
mengatasi ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester III yaitu jangan pernah
menahan keinginan untuk buang air kecil, kondisi ini bias menyebabkan
daerah kelamin menjadi lembab, oleh karena itu ibu hamil harus tetap
atau handuk kering saat setelah buang air kecil dan jika pada malam hari ibu
bias mengurangi porsi minum jaraknya antara 1-2 jam sebelum ibu tidur. Hal
lain seperti istirahat cukup, buang air besar secara teratur dan segera setelah
ada dorongan. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk
mengambil judul mengenai “Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiologi pada
B. Tujuan
B.1 Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. C umur 25 tahun
G1P0A0 di Klinik Pratama Ningsih Atas dengan pendekatan manajemen
kebidanan dan di dokumentasikan dalam bentuk SOAP.
C. Ruang Lingkup
Subjek yang diambil untuk penyusun Laporan Komprehensif ini adalah Ny.C
akurat.
b. Observasi
memeriksa fisik.
c. Studi Kepustakaan
yang diambil.
Studi kepustakaan dalam tugas ini diambil dari buku-buku sumber dan
jurnal
D. Manfaat
Hasil penelitian ini untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan dan upaya-
3. Bagi Penulis
A. Kajian Teori
janin.Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan
pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan tujuh sampai 9 bulan
(Saifuddin, 2006).
Pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterine mulai sejak konsepsi dan
masa ketika seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya
(Astuti,2010).
sebuah sperma, yang menandai awal suatu peristiwa yang terpisah, tetapi
menyusui.
makan berkurang.
3) Mengidam
kandung kemih terasa cepat penuh dan sering miksi. Pada trimester III
gejala ini bisa timbul karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan
5) Pingsan
nafsu makan tetap dijaga agar kenaikan berat badan sesuai usia
kehamilan.
8) Konstipasi
11)Varises
2) Tanda hegar
3) Tanda chadwiks
4) Tanda piscasek
kehamilan.
7) Goodle sign
2010).
A.3 Kehamilan Trimester III
areola yang disebut kelenjar montgomery. Pada akhir bualn ketujuh atau
ke-36, rahim ibu mulai mencapai daerah tulang rusuk dan ibu mungkin
malam hari. Karena beban di tubuh semakin berat, tulang belakang semakin
b. Perubahan Psikologis
Pada tahap ini, ibu akan menyadari bahwa sebentar lagi janinnya akan
segera lahir ke dunia dan hadir secara nyata di hadapan ibu. Seiring itu,
rumah tangga, akan membuat ibu semakin stres dan mungkin merasa belum
kandung kemih.
(2005) mendefinisikan nyeri sebagai suatu kondisi yang lebih dari sekedar
terjadi bila kita mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita.Nyeri
ditikam (Bull,2005).
Low back pain (LBP) adalah nyeri di daerah punggung antara sudut
bawah kosta (tulang rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor). Nyeri
juga bisa menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal
Nyeri punggung bawah atau low back pain merupakan kondisi yang
tidak mengenakkan atau nyeri kronik minimal keluhan 3 bulan disertai adanya
B.2 Etiologi
Faktor prediposisi nyeri punggung dalam kehamilan meliputi
2009). Nyeri punggung bawah pada wanita hamil disebabkan oleh adanya
elastisitas dan fleksibilitas otot (Kisner and Colby, 1996 dalam Wahyuni,
2012)
a. Berdasarkan Durasi
1) Nyeri Akut
Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi setelah cedera akut, penyakit atau
intervensi bedah dan memiliki awitan yang cepat, dengan intensitas yang
secara mendadak dan cepat menghilang, yang tidak melebihi 6 bulan dan
2) Nyeri Kronik
Nyeri kronik adalah nyeri yang konstan atau intermiten yang menetap
b. Berdasarkan Asal
1) Nyeri Nosiseptif
yang mengenai kulit, tulang, sendi, otot, jaringan ikat, dan lain-lain. Hal ini
bisa terjadi pada nyeri post operatif dan nyeri kanker (Andarmoyo, 2013).
2) Nyeri Neuropatik
yang didapat pada struktur saraf perifer maupun sentral. Pasien akan
c. Berdasarkan Lokasi
banyak organ tidak memiliki reseptor nyeri.Contoh nyeri yang terjadi pada
infark miokard, yang menyebabkan nyeri alih ke rahang, lengan kiri, batu
2005).
B.4Fisiologi Nyeri
yang paling baik untuk memahami pengalaman nyeri, akan membantu untuk
Reaksi.
a. Resepsi
Semua kerusakan seluler, yang disebabkan oleh stimulus termal,
memulai transmisi neural, yang dikaitkan dengan nyeri (Potter & Perry, 2005)
serabut C yang tidak bermielinasi dan berukuran sangat kecil serta lambat.
dan terus menerus (Potter & Perry,2005). Misalnya, setelah menginjak paku,
dan tajam, yang merupakan hasil tranmisi serabut-A. Dalam beberapa detik,
nyeri menjadi lebih difus dan menyebar sampai seluruh kaki terasa sakit
b. Persepsi
Persepsi merupakan titik kesadaran seseorang terhadap
area otak, termasuk korteks sensori dan korteks asosiasi (di kedua lobus
reaksi emosi terhadap nyeri. Setelah transmisi saraf berakhir di dalam pusat
otak yang lebih tinggi, maka individu akan mempersepsikan sensasi nyeri.
c. Reaksi
1) Respon fisiologis
Pada saat impuls nyeri naik ke medulla spinalis menuju batang otak
dan thalamus, sistem saraf otonom menjadi terstimulasi sebagai bagian dari
respon stres. Stimulasi pada cabang simpatis pada sistem saraf simpatis
visceral (Misal infark miokard., Kolik akibat kandung empedu, atau batu
2) Respon Perilaku
bahwa ada sesuatu yang tidak beres, respons perilaku seharusnya tidak
sadar).Respon perilaku nyeri pada klien dapat dilihat pada tabel berikut.
hal ini terjadi ketika nosiseptor yang terletak pada bagian perifer tubuh,
thermal, radiasi dan lain-lain. Struktur spesifik dalam system saraf terlibat
dari system ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah factor dan intensitas yang
ujung saraf bebas dalam kulit yang berespon hanya pada stimulus yang kuat,
yang secara potensial merusak, dimana stimuli tersebut sifatnya bisa kimia,
tempat memproses sensori, dimana agar nyeri dapat diserap secara sadar,
uterus yang menyebabkan perubahan postur tubuh ibu hamil sehingga terjadi
Identitas / Biodata
A. Pengkajian
1. Ibu mengatakan ini kunjungan ulang dan ingin memeriksakan
kehamilannya
2. Berdasarkan catatan KIA
- G1P0A0
- HPHT tanggal 05-03-2019
- TTP tanggal12-12-2019
3. Ibu mengatakan terasa nyeri punggung bawah.
1. Keadaan Umum : Baik Kesadaran :
Komposmentis
2. Pemeriksaan fisik umum
BB : 67 kg TB : 163 cm
BB sebelum hamil : 58 kg LILA : 30 cm
3. Tanda vital
TD: 120/80 mmHg Pols : 72 x/m
lunak
Leopold II : Teraba bagian panjang keras memapan di sebelah
kanan perut ibu dan bagian terkecil janin di sebelah kiri
perut ibu
TFU : 33 cm
B. Analisis
Ny. C usia 25 tahun, G1P0A0, , umur kehamilan 32 minggudengan nyeri
punggung bawah.
C. Penatalaksanaan
1. Memberitahu Ibu tentang hasil pemeriksaan Ibu dan Janin baik.
Keadaan ibu dan janin baik
- TD: 120/70 mmHg -Pols : 72 x/m
- RR : 18 x/m -Temp : 36,50C
(Ibu sudah mengetahui keadaannya dan janinnya).
2. Memberikan KIE tentang ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu
adalah normal. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa
ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu saat ini adalah normal.
Nyeri punggung yang sering ibu rasakan dikarenakan penekanan perut
ibu yang semakin lama semakin membesar dan menekan punggung.
Hal ini yang mengakibatkan punggung ibu sering terasa nyeri.
3. Menganjurkan dan mengajarkan ibu metode Self Hypnosis, adanya
posisi rileks yang membantu ibu mengurangi rasa nyeri punggung
bawah, pada saat melakukan metode dapat menggunakan aroma
terapi dari bahan-bahan alami yang ibu sukai seperti serai, daun
pandan, dll yang di letakkan di ruangan sudut rumah atau mencium
aroma kulit jeruk lemon. Metode tersebutdapatmembuat rileks, rasa
nyaman, dan mengurangi rasa nyeri punggung bawah.
(Ibu sudah mengerti dan akan mencoba melakukan metode Self
Hypnosis).
4. Memberitau ibu tanda-tanda bahaya trimester III, seperti pusing yang
hebat, pandangan kabur, pergerakan janin berkurang dan perdarahan.
Apabila terjadi ibu dianjurkan untuk segera datang.
(Ibu sudah mengetahui tanda-tanda bahaya trimester III dan bersedia
datang apabila terjadi).
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
(Ibu besedia istirahat yang cukup).
6. Menganjurkan ibu untuk kontrol kehamilan 1 atau 2 minggu sekali.
(Ibu bersedia melakukan kontrol ulang).
Preseptor
1.
Mahasiswa
1. CHYNTIA HARYANA
Mentor
1. Ibu Sri Ningsih, S.Tr.Keb ( )
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan akan terjadi saat adanya pertemuan antara ovum dan
sperma. Janin akan terus berkembang dari minggu ke minggu, sehingga
mengakibatkan perubahan – perubahan baik anatomis, fisiologis serta
psikologis bagi ibu guna menyesuaikan diri dengan kehamilannya.
Kehamilan trimester III adalah suatu keadaan dimana seorang wanita
mengandung hasil konsepsi (individu lain) di dalam tubuhnya yang akan
tumbuh dan berkembang menjadi sosok manusia baru dimana pada usia 29
– 40 minggu.
B. Saran
Peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat dibutuhkan pada
saat ini, dimana tenaga kesehatan khususnya bidan dapat memberikan
informasi – informasi yang dibutuhkan dan berkaitan dengan kehamilan ibu
trimester III.