Anda di halaman 1dari 13

PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN

KESEHATAN PRIMER

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 , anda dapat memahami tentang


peran bidan dalam pelayanan kesehatan primer

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 anda diharapkan akan dapat


menjelaskan dan mengetahui tentang peran bidan dalam pelayanan kesehatan
primer

1. Pelayanan kesehatan primer


2. Peran bidan dalam pelayanan kesehatan primer

YOU 1
Peran Bidan Dalam Pelayanan Kesehatan Primer

A.    Pelayanan Kesehatan Primer


1.      Pengertian
Primary Health Care ( PHC ) adalah pelayanan kesehatan pokok yang
berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat
diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat
melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau
oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan
mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan nasib
sendiri (self determination).
Pelayanan Kesehatan Primer / PHC merupakan strategi yang dapat dipakai
untuk menjamin tingkat minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua
penduduk. PHC menekankan pada perkembangan yang bisa diterima, terjangkau,
pelayanan kesehatan yang diberikan adalah essensial bisa diraih,  dan
mengutamakan pada peningkatan serta kelestarian yang disertai percaya pada diri
sendiri disertai partisipasi masyakarat dalam menentukan sesuatu tentang
kesehatan.

3. Unsur Utama dan Prinsip PHC


A. Unsur Utama PHC

Tiga unsur utama yang terkandung dalam PHC adalah sebagai berikut :
a.       Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan
b.      Melibatkan peran serta masyarakat
c.       Melibatkan kerjasama lintas sektoral

B. Prinsip PHC

YOU 2
Pada tahun 1978, dalam konferensi Alma Ata ditetapkan prinsip-prinsip PHC
sebagai pendekatan atau strategi global guna mencapai kesehatan bagi semua.
Lima prinsip PHC sebagai berikut :
a. Pemerataan upaya kesehatan
Distribusi perawatan kesehatan menurut prinsip ini yaitu perawatan primer
dan layanan lainnya untuk memenuhi masalah kesehatan utama dalam
masyarakat harus diberikan sama bagi semua individu tanpa memandang
jenis kelamin, usia, kasta, warna, lokasi perkotaan atau pedesaan dan kelas
sosial.
b. Penekanan pada upaya preventif
Upaya preventif adalah upaya kesehatan yang meliputi segala usaha,
pekerjaan dan kegiatan memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
dengan peran serta individu agar berprilaku sehat serta mencegah
berjangkitnya penyakit.
c. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan
Teknologi medis harus disediakan yang dapat diakses, terjangkau, layak
dan diterima budaya masyarakat (misalnya penggunaan kulkas untuk
vaksin cold storage).
d. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian
Peran serta atau partisipasi masyarakat untuk membuat penggunaan
maksimal dari lokal, nasional dan sumber daya yang tersedia lainnya.
Partisipasi masyarakat adalah proses di mana individu dan keluarga
bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri dan orang-orang di
sekitar mereka dan mengembangkan kapasitas untuk berkontribusi dalam
pembangunan masyarakat. Partisipasi bisa dalam bidang identifikasi
kebutuhan atau selama pelaksanaan.
Masyarakat perlu berpartisipasi di desa, lingkungan, kabupaten atau
tingkat pemerintah daerah. Partisipasi lebih mudah di tingkat lingkungan
atau desa karena masalah heterogenitas yang minim.

e. Kerjasama lintas sektoral dalam membangun kesehatan

YOU 3
Pengakuan bahwa kesehatan tidak dapat diperbaiki oleh intervensi hanya
dalam sektor kesehatan formal; sektor lain yang sama pentingnya dalam
mempromosikan kesehatan dan kemandirian masyarakat. Sektor-sektor ini
mencakup, sekurang-kurangnya: pertanian (misalnya keamanan makanan),
pendidikan, komunikasi (misalnya menyangkut masalah kesehatan yang
berlaku dan metode pencegahan dan pengontrolan mereka); perumahan;
pekerjaan umum (misalnya menjamin pasokan yang cukup dari air bersih
dan sanitasi dasar) ; pembangunan perdesaan; industri; organisasi
masyarakat (termasuk Panchayats atau pemerintah daerah , organisasi-
organisasi sukarela , dll).

4. Program-Program, Elemen dan Tujuan PHC


A. Program-Program PHC
a. Asuransi kesehatan
b. Pos obat desa (POD)
c. Tanaman obat keluarga (TOGA)
d. Pos kesehatan
e. Kemitraan dengan sector diluar kesehatan
f. Peningkatan pemberdayaan masyarakat
g. Upaya promotif dan preventif
h. Pelayanan kesehatan dasar
i. Tenaga kesehatan sukarela
j. Kader kesehatan
k. Kegiatan peningkatan pendapatan (perkreditan, perikanan, industri rumah
tangga)

B. Elemen PHC
Dalam pelaksanaan PHC harus memiliki 8 elemen essensial yaitu :

YOU 4
a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit
serta pengendaliannya
b. Peningkatan penyedediaan makanan dan perbaikan gizi
c. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
d. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
e. Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
f. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemic setempat
g. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa
h. Penyediaan obat-obat essensial

C. Tujuan PHC
1. Tujuan Umum
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang
diselenggarakan sehingga akan dicapai tingkat kepuasaan pada
masyarakat yang menerima pelayanan.
2. Tujuan Khusus
a. pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani
b. pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dialami
c. pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang
dilayani
d. pelayanan harus secara maksimum menggunakan tenaga dan sumber-
sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

5. Ruang Lingkup, Ciri-ciri dan Fungsi PHC


A. Ruang Lingkup
a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara
b. pencegahan penyakit serta pengendaliannya.
c. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
d. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar.
e. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana
f. Immuniasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
g. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik setempat

YOU 5
h. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa.
i. Penyediaan obat-obat essensial.

B. Ciri-Ciri PHC
a. Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat
b. Pelayanan yang menyeluruh
c. Pelayanan yang terorganisasi
d. Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun
masyarakat
e. Pelayanan yang berkesinambungan
f. Pelayanan yang progresif
g. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
h. Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja

C. Fungsi PHC
PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut:
a. Pemeliharaan kesehatan
b. Pencegahan penyakit
c. Diagnosis dan pengobatan
d. Pelayanan tindak lanjut
e. Pemberian sertifikat

B. Peran Bidan dalam Pelayanan Kesehatan Primer


1. Peran dan Tugas
Peran dan tugas bidan dalam masyarakat sebagai tenaga terlatih dalam PHC :
a. Sebagai pelaksana, memberi pelayanan kesehatan (provider care)
Bidan memegang peranan penting untuk meningkatkan pelayanan yang
menyeluruh dan bermutu ditengah masyarakat dengan memberika pelayanan
kebidanan secaran langsung maupun tidak langsung. Pelayanan kesehatan yang
patut dilaksanakan bidan antara lain :
1)  Meningkatkan upaya pengawaasn ibu hamil
2)  Meningkatkan gizi ibu hamil dan ibu menyusui

YOU 6
3)  Meningkatkan penerimaan gerakan KB
4)  Meningkatkan kesehatan lingkungan
5)  Meningkatkan sistem rujukan
6)  Meningkatkan penerimaan imunisasi ibu hamil dan bayi.
b. Sebagai pengelola
Sebagai pengelolah bidan berperan dalam pengembangan pelayanan dasar
kesehatan terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat diwilayah kerja dengan melibatkan keluarga/klien.
Pengembangan pelayanan dasar kesehatan yang dapat dilakukan bidan antara lain:
1) Bersama tim kesehatan dan pemuka masyarakat mengkaji kebutuhan
terutama yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak untuk
meningkatkan dan mengembangan kesehatan di wilayah kerjanya.
2) Mengelolah pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu
dan anak serta KB sesuai rencana
3) Mengkoordinasi, mangewasi dan membimbing kader, dukun atau petugas
kesehatan lain dalam melaksanakan program/kegiatan pelayanan kesehatan
ibu dan anak serta KB
4) Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,
khusunya kesehatan ibu dan anak serta KB termasuk pemanfaatan sumber
yag ada pada program dan sector terkait.
5) Menggerakkan dan mengembangkan kemampuan masyarakat serta
memelihara kesehatannya dengan memanfaatkan potensi yang ada.

c. Sebagai pendidik (Health Education)


Pendidikann masyarakat memegang peranan penting yang meliputi :
1) Pentingnya arti pengawasan hamil
2) Pentingnya arti imunisasi TT pada ibu hamil pentingnya arti pelaksanaan
KB

YOU 7
3) Mengarahkan kemana persalinan dilakukan untuk mendapatkan well born
baby
4) Pengawasan post partum danpersiapan untuk merawat bayi dan
menyususi
d. Sebagai pangamat kesehatan (Health Monitor)
Melakukan monitoring terhadap perubahan-perubahan yang terjadipada
individu, keluarga dan masyarakat yang menyangkutkan masalah-masalah
kesehatan yang tibul serat berdampak terhadap setatus kesehatan mereka melalui
kunjungan rumah, pertemuan-pertemuan dengan cara observasi dan pengumpulan
data.
e. Sebagai koordinator pelayanan kesehatan (coordinator of service)
Mengkoordinasi seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan puskesmas
dan masyarakat dalam mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan tim
kesehatan lainnya sehingga tercipta keterpaduan dalam sistem pelayanan
kesehatan.
f. Sebagai penggorganisasian pelayanan kesehataan (organisator)
Berperan serta memberikanmotivasi untuk meningkatkan partisipasi
individu, keluarga dan masyarakat dalam setiap upaya pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan oleh masyarakat misalnya posyandu, dana sehat, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dan berpartisipasi aktif dalamkegiatan
pengembangan kegiatan masyarakat dalam bidang kesehatan.

2. Tanggung Jawab Bidan


Tanggung jawab tenaga kesehatan dalam PHC lebih dititik beratkan kepada hal-
hal sebagai berikut :
a. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan
implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan

YOU 8
b. Kerjasama dengan masyarakat, keluarga, dan individu dalam meningkatkan
derajat kesehatan
c. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada
masyarakat
d. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan kesehatan
dan kepada masyarakat
e. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat.

PHC merupakan startegi untuk menyajikan pelayanan kesehatan essensial


kepada masyarakat. Para petugas pada sistem PHC merupakan mitra dalam
berbagai kegiatan bersama-sama dengan anggota masyarakat yang menandaskan
pelayanan kesehatan yang terbayar, bisa dijangkau, tersedia dan bisa diterima.

YOU 9
Pengkajian masyarakat, menentukan prioritas kesehatan. Implementasi
aktifitas melaksanakan evaluasi merupakan aspek-aspek perawatan kesehatan
masyarakat yang dipakai PHC.
Peran bidan dalam masyarakat sebagai tenaga terlatih dalam PHC : sebagai
pelaksana, memberi pelayanan kesehatan, sebagai pengelola, sebagai pendidik,
sebagai pengamat kesehatan, sebagai coordinator pelayanan kesehatan, sebagai
pengorganisasian pelayanan kesehatan

1. unsur utama yang terkandung dalam PHC adalah…


a. mencakup upaya kesehatan
b. melibatkan hanya tokoh masyarakat
c. melibatkan kerjasama lintas sektoral
d. pelayanan kesehatan hanya untuk penduduk

YOU 10
2. Peran serta atau partisipasi masyarakat untuk membuat penggunaan
maksimal dari lokal, nasional dan sumber daya yang tersedia lainnya,
adalah termasuk dari prinsip…
a. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian
b. Pemerataan upaya kesehatan
c. Penekanan pada upaya preventif
d. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan
3. Yang termasuk dalam peran dan tugas bidan sebagai pelaksana ditengah
masyarakat adalah dengan…
a. Meningkatkan upaya pengawaasn ibu hamil
b. Mengelolah pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu
dan anak serta KB sesuai rencana
c. Pentingnya arti imunisasi TT pada ibu hamil pentingnya arti
pelaksanaan KB
d. Mengkoordinasi seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan
puskesmas
4. Yang termasuk dalam peran dan tugas bidan sebagai pengelola ditengah
masyarakat adalah dengan…
a. Meningkatkan upaya pengawaasn ibu hamil
b. Mengelolah pelayanan kesehatan masyarakat khususnya
kesehatan ibu dan anak serta KB sesuai rencana
c. Pentingnya arti imunisasi TT pada ibu hamil pentingnya arti
pelaksanaan KB
d. Mengkoordinasi seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan
puskesmas

YOU 11
Daftar Pustaka

 http://yefi-yefi.blogspot.com/2010/07/pelayanan-kesehatan-primer-primary.html
http://assova.blogspot.com/2012/10/primary-health-care_480.html
http://mayuputri.blogspot.com/2012/06/primary-health-care.html
http://tugaskuliah001.blogspot.com/2013/02/menerepkan-peran-dan-tugas-bidan-
dalam.html
http://6tyawibowo.blogspot.com/2010/08/peran-dan-fungsi-bidan.html
http://ainul-mushlihatul-muslimah.blogspot.com/2012/10/primary-health-care-phc.html
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1558-implementasi-primary-
health-care-di-indonesia.html

YOU 12
https://ompuheso.wordpress.com/2012/11/05/primary-health-care-phc/
https://asuhankeperawatankesehatan.blogspot.com/2017/02/makalah-pelayanan-
kesehatan-primer.html

YOU 13

Anda mungkin juga menyukai