Anda di halaman 1dari 5

1.

3 Pemahaman Energy
Energi adalah sebuah teknik penggabungan energi murni dengan teknik hypnotis pada
umumnya. Mengapa dinamakan Energi ? di sini didefinisikan Energi adalah sebuah sumber
kekuatan tak kasatmata. Energi pada intinya menghipno klien
denganmenggunakankekuatankhusus.
Manfaatnya banyak sekali sebenarnya, terutama manfaat yang mengarah ke hal positif
diantaranya :

 Anda mampu menghipnotis atau menidurkan orang dengan lebih cepat bahkan tanpa
kata-kata atau sugesti
 Bisa melakukan terapi seperti pobia, depresi, strees, galau dll (Hipnoterapi), dengan
energi dan tanpa membaca teks atau script yang tebal, cukup dengan kata-kata yang
diperlukan
 Meningkatkan daya asih diri Anda (Pengasihan)
 Memperlancar usaha dagang (penglarisan)
 Meluluhkan perasaan orang baik itu atasan ataupun bawahan (lebih disayangi oleh
majikan atau sebaliknya)
 Membantu mengatasi urusan utang piutang (menagih secara halus sehingga pinjaman
bisa keluar atau sebaliknya)
 Mempengaruhi seseorang baik secara langsung maupun jarak jauh agar menuruti
kehendak Anda
 Meningkatkan rasa Percaya Diri Anda
 Meningkatkan kharisma kewibawaan Anda
 Membuat lebih khusyu dalam beribadah
 Mengurangi rasa sakit
 Membuat hidup terasa lebih berarti
 Dan masih banyak lagi manfaat positif yang lainnya, pada intinya dengan lantaran
Anda menguasai ENERGY HYPNOS (ENERGI HIPNOTIS) dapat membantu
mengatasi segala yang menjadi kebutuhan Anda.
1.4 Klasifikasi Hypnosis dalam Kebidanan
Di dalam dunia kebidanan hypnosis banyak di gunakan oleh para bidan untuk mengurangi
rasa sakit pada wanita bersalin atau yang disebut Hypnobirthing. Bahkan hypnobirthing
sudah menjadi ilmu yang avidenbace di dunia kebidanan. Esensi aplikasi hypnosis bagi
seorang ibu hamil, tidak hanya sekedar membuat wanita tidak merasakan sakit saat
melahirkan. Namun lebih besar dan lebih mulia dari hal tersebut. Esensi aplikasi hypnosis
bagi seorang ibunda yang. melahirkan seorang putra bangsa, lebih membawa pada sebuah
paradigma baru yang berbeda. Paradigma seorang ibu yang seharusnya mempersiapkan
dirinya untuk melahirkan seorang putra bangsa yang terbaik. Seorang bayi yang lahir di dunia
dengan memiliki kesehatan fisik, memiliki kecerdasan yang optimal, memiliki watak dan
mentalitas yang kuat, serta spiritualitas yang tinggi.

Tidak sedikit, anak – anak kita yang lahir ke dunia, tidak dalam kondisi yang optimal (mind,
body and soul). Hal tersebut lebih diakibatkan pada ketidaksiapan seorang ibu untuk menjaga
dan memelihara bayi yang ada dalam kandungannya. Ketakutan, kecemasan, kekhawatiran,
kebingungan sering menghinggapi ibu – ibu hamil masa sekarang. Disadari atau tidak
disadari, emosi apapun yang dirasakan oleh seorang ibu pastinya juga akan sangat dirasakan
oleh bayi yang dikandungnya. Bahkan banyak penelitian yang membuktikan bahwa emosi
negatif yang berkepanjangan pada ibu hamil akan berpengaruh pada mentalitas dan karakter
seorang bayi yang dilahirkan.

Hipnostetri mengajarkan ketenangan, kedamaian, keselarasan, harapan dan kasih sayang.


Hipnostetri mengajarkan pada diri untuk senantiasa tenang, damai dan tentram yang
berdampak pada kebahagiaan bayi yang dikandung. Hipnostetri mengajarkan optimisme dan
harapan, harapan untuk menjadi keluarga yang terbaik, suami yang terbaik, dan bayi yang
terbaik. Optimisme dan harapan mengalahkan kekhawatiran tentang bayi, suami, keluarga
atau lingkungan sekitar mengalami hal yang tidak diinginkan. Hipnostetri mengajarkan
tentang kasih sayang. Kasih sayang pada bayi yang dikandung, yang teriring melalui
komunikasi kasih sayang dalam rahim. Kasih sayang pada keluarga dan suami, yang
berdampak pada keluarga dan suami yang akan semakin menyayangi dan menjaganya.
Hipnostetri mengajarkan pada keselarasn dan kepasrahan. Kepasrahan kepada dzat yang
maha kuasa, yang berdampak pada proses penyelarasan dirinya menuju pada motivasi / niat
yang mulia dalam kerangka ibadah. Hipnostetri membawa sebuah paradigma tentang
kemuliaan seorang iu
1.5 Cakra dan Aura

Dalam tubuh manusia dipercayai memiliki sebuah medan energi yang luar biasa. Medan
energi ini disebabkan oleh adanya gravitasi bumi yang selalu diserap oleh manusia ke dalam
tubuh fisiknya. Dengan kekuatan atau daya magnet inilah manusia memancarkan gelombang
elektromagnetis dari dalam tubuhnya.

Saat gelombang elektromagnetis memancar dari dalam tubuh, gelombang energi manusia
dipengaruhi oleh spektrum sinar matahari. Selain itu, dikarenakan sebagian besar komposisi
tubuh manusia adalah air, layaknya sinar matahari yang bertemu dengan utiran air di udara,
terciptalah spektrum warrna yang kita sebut dengan pelangi. Pelangi yang terlihat memancar
dari dalam tubuh itulah disebut drngan aura. Seperti sidik jari, aura masing-masing orang
memiliki perbedaan dan bersifat unik.

Dalam tradisi yoga India, besar kecil serta kecerahan warna aura menunjukan kesehatan
secara fisik, mental, emosional dan spiritual seseorang. Aura seringkali dikaitkan dengan
kebahagiaan, kesuksesan, ketenangan dan keberuntungan. Aura yang cerah dan memancar
terang sangat berpengaruh kepada kondisi mental dan emosional seseorang. Cakra dalam
literatur India adalah merupakan pintu energi nonfisik yang tersebar di seluruh tubuh manusia
dan berguna sebagai keluar masuknya energi positif dan energi negatif tubuh eteris. Cakra
memiliki warna masing-masing, dan setiap cakra dalam tubuh merupakan pusat energi aktif
yang menyebar ke permukaan tubuh sehingga dikenal adanya cakra mayor dan cakra minor.
Cakra mayor merupakan tujuh cakra utama, sedangkan cakra minor merupakan cakra-cakra
kecil yag menyebar sebagai titik-titik meridian.
 Cakra mahkota (Sahasrara Cakra) terletak di ubun-ubun kepala, mewakili warna
ungu. Cakra ini sangat mempengaruhi seluruh bagian dalam kepala dan diwakili oleh
kelenjar pineal. Dalam konsep spiritual, cakra mahkota sangat erat kaitannya dengan
energi spiritualitas.
 Cakra dahi (Ajna Cakra) terletak diantara kedua alis mata, mesakili warna nila. Cakra
ini sangat mempengaruhi seluruh bagian dalam rongga kepala, termasuk panca indra.
Cakra ini juga berkaitan dengan daya kreativitas, intuisi dan ketajaman insting. Cakra
ini diwakili oleh kelenjar pituitari. Kekuata dalam menyelesaikan sebuah masalah
juga berhubungan denga cakra ini.
 Cakra tenggorokan (Visudha Cakra) terletak tepat di bagian tenggorokan, mewakili
warna biru. Cakra ini sangat mempengaruhi organ leher, termasuk telinga, hidung dan
tenggorokan dan diwakili oleh kelenjar thyroid serta parathyroid. Cakra tenggoroka
meningkatkan energi seseorang dalam berinteraksi, berkomunikasi, dan bersosialisasi
dengan lingkungan.
 Cakra jantung (Anahata Cakra) terletak di organ jantung. mewakili warna hijau.
Cakra ini sangat mempengaruhi semua organ yang berada di rongga dada, yang
diwakili oleh kelenjar thymus. Cakra ini memberikan kekuatan dalam meningkatkan
energi cinta kasih.
 Cakra pusar (Nabhi Cakra/Maniphura Cakra) terletak di daerah pusarmewakili warna
kuning. Cakra ini mempengaruhi kesehatan organ-organ sekresi yang diwakili oleh
kelenjar adrenalin. Cakra ini memberikan kekuatan cita-cita dan keinginan.
 Cakra seks (Svadisthana Cakra) terletak di daerah kemaluan, mewakili warna oranye.
Cakra ini sangat mempengaruhi organ-organ reproduksi yang diwakili oleh kelenjar
testosteron. Cakra ini memberikan kekuatan semangat, vitalitas dan atusiasme.
 Cakra dasar (Muladhara Cakra) terletak di antara anus dan kemaluan, mewakili
warna merah. Cakra ini sangat mempengaruhi kesehatan tulag belakang dan otot di
tubuh fisik yang diwakili ileh kelenjar periniium. Cakra ini memberikan energi pada
harapan, optimisme dan semangat hidup.

Dengan mengetahui letak cakra dalam tubuh dan kelenjar yang diwakili serta warna yang
mewakili masing-masing cakra, bisa memberikan gambaran kepada kita untuk selalu
menjaga kecerahan warna masing-masing cakra. Jika cakra dalam tubuh memiliki warna aura
yang redup, maka akan memberikan efek negatif dan berdampak buruk bagi kekuatan yang
diwakili oleh masing-masing cakra, kemungkinan akan menimbulkan efek kebalikannya,
seperti hilangnya semangat hidup, pemarah, lesu, apatis dan lain sebagainya. Melakukan
kontemplasi/meditasi pada masing-masing cakra dengan menggunakan teknik pemrograman
dan visualisasi dapat membantu memelihara warna aura agar tetap bersinar.
DAFTAR PUSTAKA

Ellias., 2009. Hipnosis & Hipnoterapi, Transpersonal / NLP, Pustaka Pelajar, Jogjakarta
Fachry HA., 2008. The Real Art of Hipnosis : Kolaborasi Seni Hipnosis Timur-Barat, Gagas
Media, Jakarta.
Gunawan AW., 2005. Hipnosis : Meraih Sukses dengan Kekuatan Pikiran, Gramedia
Pustaka
Utama, Jakarta

Gunawan AW., 2008. The Secret of Mindset, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Goldmann B. Easing the Ouch: Relieving Short-Term Pain. [on line]. 2003 [cited 2008
February 11] : available from
URL:http://www.stacommunications.com/journals/diagnosis/2003/10_October/drgoldmanpai
n.pdf
IBH (Indonesian Board of Hipnotherapi).,2002. Buku Panduan Resmi Pelatihan Hipnosis,
IBH
Kaplan, H.I., Saddock, B.J., Hipnosis, in Comprehenssif Textbook of Psychiatry, 8 th Ed.,
2004.
Kaplan dan Sadock., 2004. Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis,
Edisi
ketujuh, jilid satu, hal 430.

Anda mungkin juga menyukai