Anda di halaman 1dari 11

CAKRA / PINTU ENERGI TUBUH

Oleh : Tri A

Arti, bentuk dan arah perputaran Cakra:


Chakra / Cakra dalam bahasa sanskrit berarti roda / cakram. Cakra dalam budaya
India dan agama Hindu sangat penting sekali karena chakra merupakan senjata
dewa Visnhu / Wisnu yang merupakan sosok Dewa Pemelihara dan pengatur.
Karena itulah pintu energi yang terdapat pada tubuh disebut cakra karena
bentuknya yang seperti roda / cakram yang berputar dan ikut membantu dalam
pemeliharaan organ dalam tubuh karena cakra merupakan pusat / pintu aliran
energi baik yang keluar ataupun masuk ke dalam tubuh. Pengetahuan tentang
cakra penting sekali untuk diketahui terutama dalam melakukan tekhnik
penyembuhan, kebangkitan Kundalini atau meditasi. Berputarnya roda energi
atau cakra ini yang disebutkan dan digambarkan sebagai kelopak bunga teratai,
namun kami melihatnya seperti roda2 kincir yang terus berputar sehingga terlihat
seperti pusaran angin tornado yang berbentuk corong yang menimbulkan pusaran
energi yang menuju ke satu pusat. Pusaran energi yang terbentuk inipun akan di
alirkan ke alat-alat organ dalam pada tubuh fisik kita melalui nadi yang sangat
halus (meridian). Aliran energi ini bertanggung jawab atas kerja dan fungsi organ
didalam tubuh fisik. Cakra-cakra ini letaknya pada tubuh etherik dan bersesuaian
dengan organ dalam pada tubuh fisik. ( Karena cakra2 ini berhubungan dgn tubuh
eterik, maka dapat dipahami Mengapa pada saat seseorang melakukan meditasi
OOBE –out of body experience dengan melepaskan tubuh eteriknya akan terasa
berat dan sakit).

Kami melihat bahwa ada beberapa cakra-cakra yang akar simpulnya berhubungan
langsung dengan nadi utama (Sushumna Nadi) yang terletak di rongga tulang
punggung tubuh fisik. Cakra-cakra utama dalam tubuh berpasang-pasangan
depan dan belakang kecuali pada cakra dasar dan mahkota yang tunggal adanya.
Masing2 pasangan cakra tersebut seperti terhubung oleh satu simpul pada rongga
tulang punggung / jalur sushumna. Cakra cakra tersebut aktif berputar dengan
kecepatan rata-rata dari kesemua cakra yang ada. Perputaran cakra ke arah kiri
karena cakra tersebut lebih banyak menyerap atau menarik energi. Namun
tegasnya cakra tersebut berputar ke kiri secara seimbang antara cakra yang satu
dengan yang lainnya. Jika ada salah satu cakra yang perputarannya lebih cepat
atau lebih pelan dari keadaan normalnya ini bisa menimbulkan kelainan pada
organ tubuh yang berhubungan dengan cakra tersebut. Atau bisa dikatakan
perbedaan kecepatan putaran suatu cakra dibandingkan dengan keadaan
normalnya / biasanya memperlihatkan bahwa pada organ tersebut terdapat suatu
kelainan / penyakit / kondisi yang tidak sehat. Berkurangnya kecepatan
perputaran cakra ini akan menimbulkan kurangnya energi alam yang diseratubuh
atau adanya penumpukan energi kotor dalam tubuh yang tidak terbuang karena
lemahnya putaran cakra sehingga daya sedot atau daya tariknya berkurang.
Keadaan inilah yang terlihat oleh kami pada pasien2 yang sakit atau terganggu
kesehatannya. Sebaliknya pada orang yang ”sehat” perputaran cakranya sangat
kuat, stabil dan sesuai kecepatan putarannya pada organ2 tsb, atau antara satu
cakra dengan cakra lainnya. Kecepatan putaran antara satu cakra dengan cakra
lainnya berbeda-beda sesuai dengan organ2 yang terhubung dengannya.
Misalnya pada orang yang sehat dan normal, kecepatan putaran cakra pusar
berbeda dengan kecepatan putaran cakra tenggorokan. Ada satu hal yang kami
perhatikan yaitu, pada orang yang sakit parah, putaran cakranya sangat lemah
dan pada orang yang telah meninggal tidak terlihat adanya cakra cakra padanya.

Secara garis besarnya fungsi cakra tersebut adalah :


 Menarik, memberi, memroses, dan mengalirkan Energi keseluruh tubuh
untuk memenuhi keperluan energi atas organ-organ tubuh dalam
beraktivitas dan berkreativitas.
 Mengendalikan dan bertanggung jawab terhadap energi yang dibutuhkan
oleh seluruh tubuh.
 Untuk keperluan kesadaran Psikis dalam mendalami spiritual. Sebagai alat
pendeteksi, penyaluran tenaga dalam/energi, dan penyembuhan suatu
penyakit
Beberapa literatur menyebutkan dalam lapisan tubuh terdapat 365 Cakra yang
dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu cakra utama, cakra biasa dan cakra kecil.
Karena banyaknya jumlah cakra tersebut maka kita hanya akan membahas cakra
utama yang berjumlah tujuh karena pembersihan pada cakra utama itu akan
membersihkan juga cakra biasa dan cakra kecil yang ada disekitarnya. Contoh dari
cakra biasa adalah cakra telapak tangan & telapak kaki. Sedangkan cakra kecil
karena ukurannya sangatlah kecil dan cakra ini bertebaran diberbagai tempat
didaerah tubuh. Cakra ini biasanya banyak digunakan dalam penyembuhan pijat
refleksi dan akupuntur dimana hasil yang dirasakan lebih cepat. Hal ini disebabkan
cakra mini lebih berhubungan langsung dengan titik-titik meridian/nadi.

Ke Tujuh Cakra utama tersebut adalah:


1. Cakra Mahkota ( Sahasrara)
2. Cakra Ajna (Adnya)
3. Cakra Tenggorok (Wisudha)
4. Cakra Jantung (Anahata)
5. Cakra Pusar (Manipura)
6. Cakra Sex (Svadhistana)
7. Cakra Dasar (Muladhara)

Pada orang yang Cakranya aktif dan organnya sehat, maka Cakra yang terlihat
baik sinar dan warnanya menjadi jauh lebih terang serta bentuk dan ukurannya
lebih jelas. Sebaliknya Cakra orang yang sedang sakit, sinar Cakra tersebut
kelihatan sangat redup sehingga sisi diluarnya kelihatan agak gelap dengan
bersinar timbul tenggelam, lagi bersinar lagi tidak. Cakra yang bekerja aktif akan
mengeluarkan perbedaan warna yang sangat jelas. Pancaran Sinar yang terlihat
membiaskan warna berkilauan keperak-perakan seperti warna pada bagian dalam
kerang mutiara. Semua warna yang terlihat sangat indah sulit untuk dilukiskan
dengan warna yang ada. Warna pada tiap Cakra sangat sulit untuk dibedakan
kecuali yang sangat jelas dibedakan yaitu pada Cakra Utama. Karena cakra
merupakan pintu keluar dan masuknya energi tubuh, pancaran warna energi
tubuh yang terpancar melalui cakra2 ini akan terlihat menyelimuti bagian luar
tubuh fisik seseporang sebagai warna aura tubuh.
Letak, warna dan Fungsi Cakra-cakra Utama :
1. Cakra dasar / Muladhara letaknya di dasar tulang punggung dengan dominan
warna luar mirip batu permata merah delima dengan titik tengahnya seperti
bara / warna lahar dari gunung berapi, Fungsinya sebagai ”akar” penunjang
Kehidupan, kehidupan materi & keinginan untuk hidup. Cakra dasar yang aktif
maka seseorang akan cenderung untuk hidup dengan penuh semangat &
motivasi & sebaliknya cakra dasar yang kecil, kotor & terhambat maka akan
hidup bermalas-malasan tanpa semangat bahkan memiliki kecenderungan
untuk mudah putus asa. Cakra ini juga yang mengendalikan dan memberi
energi pada susunan tulang, sistem otot, dan reproduksi darah. Jadi, jika ada
gangguan menyangkut kerja otot atau tulang, cakra inilah sumber masalahnya.

2. Cakra sex (Svadhistana) berwarna dominan merah cerah. berhubungan dengan


aspek seksual. Posisinya ada di sekitar pelvis / panggul / organ seksual, sering
diidentifikasi dengan warna oranye. Cakra seks berhubungan dengan
penciptaan atau reproduksi & mempengaruhi aktivitas seksual seseorang.
Tugasnya mengendalikan dan memberi energi pada organ-organ di rongga
panggul, termasuk organ reproduksi, organ sex, saluran kemih dan sekitarnya.
Penyakit yang sering bersumber dari pusat energi ini: kemandulan, impotensi,
infeksi saluran kemih, serta pembesaran prostat.

3. Cakra pusar (Manipura) dilambangkan dengan warna dominan kuning spt


bunga matahari. Letaknya di bagian kosong pertemuan antara Tulang rusuk
dan ulu hati, atau tiga ruas jari diatas pusar. Titik ini berfungsi sebagai pusat
emosi, seperti berani, ulet, aktif, marah, benci, hingga sakit hati. Cakra ini juga
amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang karena merupakan
gudang energi tubuh. Seseorang dengan cakra pusar yang berkembang &
bersih maka akan dapat mengatasi hal-hal seperti tersebut di atas &
mengubahnya menjadi suatu yang positif seperti rasa aman, puas, gembira,
nyaman & percaya diri. Selain itu, ia mengendalikan energi pada hati, ankreas,
lambung, usus besar, dan usus kecil. Juga berhubungan dengan system
pencernaan, pengolahan, dan pembuangan sisa makanan.
4. Cakra Jantung (Anahata) berwarna dominan hijau jamrud. berpangkal di
bagian tengah dada depan dan belakang. Dikenal juga sebagai pusat emosi
halus, seperti belas kasih, kedamaian, kegembiraan, keramahan, kepekaan,
sumber cinta kasih dan nurani. Juga melambangkan kepedulian terhadap
orang lain dan mengendalikan energi pada jantung, kelenjar timus, serta paru-
paru.

5. Cakra tenggorokan (Wisudha) dengan dominan warna biru muda. Secara fisik
cakra ini memberikan energy kepada kelenjar thyroid & parathyroid. Cakra ini
merupakan pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) & hubungan antar
manusia. Seseorang dengan cakra tenggorokan yang berkembang akan
memiliki pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesama
sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Kemampuan
untuk berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh cakra ini.

6. Cakra jantung yang yang bersih & terhubung dengan cakra tenggorokan yang
bersih pula akan mengakibatkan seseorang akan dapat mengekspresikan
seluruh isi hati dengan baik. Kalau cakra ini kuat, pemiliknya bakal berani
mengatakan ya atau tidak/sikap tegas.

7. Cakra Ajna atau mata ketiga, bila Cakra ini aktif dan digunakan untuk
pewaskitaan, akan memancarkan dominan sinar berwarna biru keunguan /
Nila yang sangat menyilaukan. Fungsinya mengendalikan dan memberikan
energy ke kedua mata, hidung & kelenjar pituitary. Disebut mata ketiga karena
cakra ini juga mengontrol dan mengendalikan kemampuan melihat sesuatu
yang bersifat nonfisik. Jika terganggu, tubuh bakal mudah kehilangan
keseimbangan, malfungsi kelenjar endokrin, serta problem pada mata, telinga,
dan hidung.

8. Cakra Mahkota (Sahasrara) berwarna ungu cerah atau ada juga yang berwarna
putih berkilau seperti cahaya tergantung tingkat spiritualitas seseorang.
Posisinya paling tinggi di antara pusat energi yang ada, karena berada di
bagian atas kepala atau ubun-ubun. Karena itulah, dia bertanggung jawab
mengendalikan dan memberi energi pada kelenjar pineal, sistem saraf, otak
serta keseimbangan kiri-kanan. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
gangguan saraf berasal dari "menumpuknya kotoran" pada cakra ini. Cakra ini
adalah pusat masuknya energy Illahi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran.
Seseorang yang cakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak
mengetahui rahasia alam. Menjaga agar cakra ini selalu bersih amatlah penting
agar energy spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh.
Cakra mahkota yang terbuka dengan lebar maka seseorang dapat melakukan
perjalanan astral dengan lebih mudah.

Membersihkan dan Mengembangkan Cakra


Melihat pentingnya fungsi dan tanggung jawabnya pada sistem-sistem dan
jaringan dalam tubuh, menjaga keseimbangan cakra-cakra itu sangat penting
dilakukan. Setidaknya, demi menjaga keseimbangan tiga sistem utama dalam
tubuh yaitu sistem saraf otonom (pernapasan, denyut jantung), imunitas
(perlawanan terhadap penyakit), serta hormonal. Serta menjaga keseimbangan
dan perkembangan spiritual.

Setiap orang memiliki cakra, namun cakra seseorang berbeda – beda. Ada yang
besar, ada yang kecil/belum mengembang, ada yang bersih dan ada yang kotor.
Bagi seseorang yang cakra2 belum mengembang, atau msh kotor ada beberapa
cara yang menurut kami bisa dipergunakan untuk memperbesar dan
membersihkannya :

1. Dengan melakukan olah raga yang teratur sehingga kesehatan tubuh terjaga.
Hal ini juga secara otomatis atas membersihkan cakra2 tubuh. Cakra – Cakra
yang bersih akan membuat perputaran cakra menjadi aktif dan interaksi
dengan energi alam yang positif lambat laun akan memperbesar cakra-cakra
tubuh. Tentu saja hal ini tidak bisa didapat secara instant namun harus diikuti
dengan pola hidup sehat dan lingkungan alam yang bersih alami.
2. Dengan melakukan tehnik pernafasan dengan di gabung olah fisik dapat
membuat beberapa cakra bisa mengembang dan bersih. Olah nafas dan olah
fisik yang benar akan menyeimbangkan jalur ida – pingala / energi yin dan
yang dalam tubuh yang akan menyeimbangkan fungsi dan kerja organ2 tubuh
yang menyeimbangkan dan membersihkan cakra2 yang berhubungan dengan
organ2 tsb.

3. Dengan inisiasi atau attunement energi. Cara ini terbilang instant karena
dengan hanya di inisiasi / attunement energi tertentu seseorang bisa terbuka
cakra2 nya baik secara permanent atau temporary. Mengapa ada yang bersifat
temporary ? pada sebagian orang pembesaran cakra tertentu misalnya cakra
ajna diperlukan untuk bisa melihat alam yang lebih ”dalam” lagi hanya pada
saat-saat tertentu saja untuk keperluan khusus.

4. Dengan melakukan meditasi pembersihan cakra yang bisa digabung terapi doa
atau dengan terapi warna dan suara cakra – cakra tubuh bisa dibersihkan.
Meditasi yang di padukan dengan doa kepada Sang Khalik akan membersihkan
tidak saja cakra-cakra tubuh tetapi juga mind kita. Terapi warna bisa dilakukan
dengan memberikan warna2 yang sesuai dengan warna –warna cakra.
Tekniknya ada dengan yang melakukan meditasi dengan membayangkan
warna2 cakra, ataupun dengan relaksasi dengan ditempelkan berbagai jenis
bebatuan yang mengandung mineral yang diperlukan tubuh dan memiliki
warna sesuai warna cakra. Terapi suara bisa dilakukan dengan melakukan
relaksasi sambil mendengarkan suara-suara tertentu yang memiliki resonansi
dan gelombang suara yang sesuai dengan resonansi dan gelombang cahaya
yang mengeluarkan warna – warna cakra yang bisa mempengaruhi sistem
syaraf dan hormon dan kelenjar tubuh.

5. Para yogi dan pendeta India sejak dahulu telah mempraktekkan Yoga sebagai
salah satu sarana untuk membersihkan, mengembangkan cakra dan spiritual
mereka.

---------o0o----------
Pengaruh Cakra Terhadap Kesehatan Tubuh
Oleh: Tindri
Pengetahuan tetang cakra sudah lama ada, Barangkali sama tuanya dengan upaya
menusia dalam menemukan kekuatan penyembuhan dalam diri sendiri. Namun
masih sedikit orang memahami akan kekuatan cakra sebagai panduan untuk
menyalurkan energi penyembuh, baik itu reiki, prana, dan sebagainya. Padahal
kalau cakra-cakra itu "diaktifkan", akan sangat mempengaruhi kepada kesehatan
tubuh. Sebagai salah satu cara penyembuhan alternatif, chakra healing
memanfaatkan tenaga hidup (bioenergi) yang terdapat dalam makhluk hidup.
Bioenergi ini merupakan tenaga vital yang mempunyai sifat dasar mirip dengan
energi lain, macam panas atau energi listrik. Jika darah mengalir lewat pembuluh,
bioenergi tadi mengalir lewat suatu "lorong" yang dinamai meridian. Meridian ini
berpangkal pada titik-titik tertentu pada tubuh, membentuk pusat-pusat energi.
Pusat energi inilah yang disebut cakra. Sehingga cakra yang seimbang dan bersih
akan mempengaruhi kepada keseimbangan dan kesehatan tubuh. Diyakini
dikalangan penyembuh alternative tubuh memiliki tujuh cakra utama yang
merupakan pusat energi yaitu :

Secara teori system cakra harusnya terus menarik energy yang baik,
serta mengeluarkan energy yang buruk. Bila ini berfungsi dengan baik maka
emampuan kita untuk menikmati hidup juga akan meningkat.Tiga cakra
yang berada dibawah ( cakra dasar, cakra sex dan cakra pusar ),
berhhubungan juga dengan Sisi kehidupan praktis, misalnya membuat
berbagai benda. Cakra tengah ( jantung an cakra teggorokan ) biasanya
mengenai hubungan dengan orang lain melalui cinta kasih dan komunikasi.
Sedang dua cakra di atas ( cakra ajna dan mahkota ) biasanya berhubungan
dengan energy mental.Ketika seluruh cakra seimbang, maka ketiga aspek
kehidupan kita pun menjadi seimbang ( soul, body dan mind ), sehingga
kehidupan kita berjalan dengan mulus, namun ini jarang terjadi.

Contoh berikut :

Orang dengan energy mental yang besar biasanya sangat tidak raktis.
Mereka yang bagus bila berhubungan dengan uang biasanya kurang
mampu berimajinasi, orang yang banyak memdengarkan dan berkonsultasi
sering lupa memasak. Dalam pengobatan holistic keseimbangan cakra itu
sangat penting. Setidaknya, demi keseimbangan tiga sistem utama dalam
tubuh yaitu sistem saraf otonom (pernapasan, denyut jantung),
imunitas(perlawanan terhadap penyakit), serta hormonal (salah satu
manfaatnya membuat manusia awet muda).

Mirip sebuah sirkuit listrik, energi datang dari berbagai penjuru. Tenaga ini
kemudian disalurkan dari badan halus ke fisik manusia. Makin lancar aliran
meridian ini, makin bagus jalannya pengobatan. Sedangkan makin bersih cakra,
makin lancar pula aliran energi yang datang.Dengan begitu pentingnya cakra bagi
tubuh maka banyak metode bagaimana menyeimbangkan dan membersihkan
cakra diantaranya:

Metode Cristal
Didalam buku A Gaia Busy person’s Guide: Crystal , Membersihkan cakra
dengan metode Kristal yang sederhana namun efektif yaitu; meletakkan sebuah
Kristal berujung tunggal di atas kepala Anda dan mengarahkan ke bawah dan satu
di kaki Anda mengarah ke atas ,visualisasikan energy mengalir dengan mulus
diantara Kristal ke atas dan ke bawah melewati cakra Anda.Juga masih didalam
buku tersebut, Cristal juga dapat digunakan untuk menyeimbangkan cakra
sebagai berikut:

1. Memprogram Cristal untuk penyembuhan cakra dengan pikiran penuh cinta


yang mengalir kedalam Kristal tersebut.

2. berbaring dengan nyaman, dan pastikan Kristal dapat menyentuh kulit


sehingga gunakan pakaian yang longgar. Dan letakan Kristal di setiap cakra.

3. Pejamkan mata dan bernafas melalui hidung, dan ketika menarik nafas dari
bagian paling bawah tubuh bayangkan Anda menarik energy positif dari
Kristal.

4. Ketika Anda menghembuskan nafas,rasakan bahwa energy bergerak naik


melewati badan Anda dan keluar. Lakukan hal yang sama dengan setiap
cakra. Mungkin Anda akan merasakan bahwa cakra berputar ke arah yang
berlawanan seperti roda bergigi, Maka rasakan energi setiap cakra
bergantian dan kemudian bersama-sama. Anda pasti akan merasa
berenergi tinggi setelah penyembuhan caka ini karena keseimbangan cakra
tersebut.

Metoda Inti Reiki


Dikutip dari buku Rahasia Inti Reiki karangan dr Riko Rahardian: Didalam
Inti Reiki juga di ajarkan Pernafasan Tujuh Cakra yang bertujuan untuk
mengembangkan ke tujuh cakra utama dan menghimpun energi. Pernafasan
Tujuh Cakra ini dilakukan dimana saja dan kapan saja untuk menyegarkan tubuh.

Langkah-langkah Pernafasan Tujuh Cakra ini sebagai berikut:


1. PDS/ Posisi Duduk Sempurna dan senyum.
2. Bernafas melalui hidung.
3. Fokuskan pikiran pada cakra mahkota dan rasakan sensasi dititik cakra.
4. Tarik napas dalam (hitung 1 – 4) secara perlahan-lahan.
5. Kemudian tahan napas 2 hitungan.
6. Lalu keluarkan napas (hitung 1- 4)
7. Lakukan 3 siklus untuk tiap cakra.
8. Lakukan untuk semua cakra utama.
9. Lakukan sekaligus untuk semua cakra utama.

Metode lain untuk mengembangkan cakra-cakra utama dapat Pula dengan


menyalurkan energy Inti 7 Cakra. Langah-langkahnya adalah sebagai berikut :
 PDS – Rileksasi – senyum, Afirmasi:
“Ya Tuhan, buatkan BEIR (Bola Energi Inti Reiki) di tangan kanan
saya”.

Isi BEIR dengan energi Inti 7 Cakra.

 Masukkan bola energi inti 7 Cakra ke 7 cakra , Afirmasikan:


“Ya Tuhan buka-bersihkan-aktifkan cakra cakra di tubuh saya”.

 Rasakan sensasi yang terjadi di tiap cakra akibat masuknya bola energy
tadi.
 Lakukan hal ini secara rutin pada setiap pagi atau malam hari agar makin
hari cakra-cakra anda akan mengembang dengan lebih sempurna,
sehingga dapat menyerap energi yang disalurkan ke tubuh anda dengan
lebih baik.

Secara teori system cakra harusnya terus menarik energy yang baik, serta
mengeluarkan energy yang buruk. Bila ini berfungsi dengan baik maka
kemampuan kita untuk menikmati hidup juga akan meningkat. Maka
sering-sering lah melakukan pembersihan cakra, karena cakra yang sehat
akan menjadikan tubuh yang sehat pula.

Selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai