Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK NAFAS NAGA API ATAU NAFAS UNGU.

 Arumsekartaji

11 tahun yang lalu

Setelah Anda belajar Reiki dan sudah sering melakukan healing baik diri sendiri
atau orang lain, diharapkan jalur energi dalam tubuh Anda semakin bersih dan
kesehatan jasmanipun meningkat. Semakin sering Anda mempaktekkan Reiki semakin pula
aktiplah chakra-chakra utama Anda untuk selalu dibersihkan dengan energi dari
Reiki. Setelah Anda mendapatkan penyelarasan dari Reiki Master sebaiknya segera
lakukan self healing secara teratur setiap harinya minimal 55 menit. Itupun belum
cukup, Anda harus aktip melakukan diskusi dalam forum Reiki di mana bimbingan
teori, praktek, peningkatan energi, pembersihan dan pengalaman praktek mutlak
diperlukan oleh praktisi Reiki dari seorang Reiki Master.

Tetapi pepatah kuno mengatakan, pengalaman adalah guru terbaik. Tidak berarti
seseorang lantas mengetahui segala sesuatu tentang Reiki hanya dalam teori. Segala
sesuatu dalam Reiki juga harus dipraktekkan secara langsung agar praktisi dapat
merasakan bagaimana sensasi Reiki bekerja dalam tubuhnya, juga bekerja untuk orang
lain yang memerlukan pertolongan dalam mengatasi gangguan kesehatannya.

Setelah Anda duduk di level 2 Reiki Anda sudah mampu menyalurkan Reiki jarak jauh
juga mampu mempraktekkan simbol lainnya dalam penyembuhan. Semakin Anda sering
mempraktekkan penggunaan simbol tadi semakin terasah pula intuisi Anda bekerja.
Aura Anda akan tebal dan cemerlang karena efek seringnya Anda melakukan self
healing dan healing kepada orang lain baik jarak dekat dan jarak jauh.”Tapi saya
tidak punya pasien, bagaimana saya dapat mempraktekkan Reiki untuk orang lain?”,
begitu kira-kira pertanyaan saya pertama kali dulu ketika baru belajar reiki level
2.



Sebelum memperoleh attunement KR 1 sistem tubuh energi dan chakra calon praktisi
reiki kundalini.

“Tidak menjadi soal teman, sampeyan tidak perlu berkecil hati tidak mendapat
pasien, tapi kalau sampeyan jeli sebenarnya banyak saudara kita yang saat ini
terbaring sakit di rumah sakit memerlukan pertolongan baik dorongan moril ataupun
materiil dalam perawatan kesehatannya, kenapa tidak sampeyan salurkan Reiki kepada
mereka itu sekalipun pasien itu tidak Anda kenal?” Nah di sinilah praktek Reiki
dimungkinkan bekerja. Salurkan Reiki jarak jauh kepada siapa saja yang saat ini
terbaring di rumah sakit.

Anda tidak perlu berpikir serius apakah Reiki jarak jauh ini akan sampai kepada
pasien itu. Sekali lagi jangan bebani pikiran logika Anda dengan pertanyaan itu.
Lakukan saja dengan santai dan setelah itu salurkan Reiki kepada siapa saja, hanya
dengan niat Reiki bekerja untuk saudara kita yang saat ini memerlukan kesembuhan.
“Itu saja teman, dan ingat kesembuhan hanya milik Tuhan dan kepada-Nya kita semua
memohon sebelum menyalurkan Reiki,” timpal sahabat senior saya di Waskita Reiki
Jakarta.



Setelah attunement KR 1 dan 2, tubuh energi, jalur ida, pinggala dan sushuma mulai
aktip jalurnya. Termasuk chakra mahkota, chakra kedua telapak tangan juga aktip.
Kundalini gulungannya mulai dibuka dan diaktipkan.

Dalam menyalurkan Reiki apakah kita juga mengolah pernafasan? Tidak teman! kita
bernafas alami saja dalam arti menarik dan menghembuskan nafas melalui hidung kita.
Namun kalau Anda nanti ingin menjadi Master Pengajar Reiki diperlukan latihan
pernafasan. Berlatih menarik nafas-menahan nafas-melepaskan nafas dalam hitungan
tertentu, yang dalam istilah teknik pernafasan diistilahkan nafas segi tiga. Guna
teknik pernafasan itu adalah untuk memberikan attunement (penyelarasan) agar Chakra
(pintu gerbang energi) calon praktisi reiki membuka dan menjadi aktip dalam
mengakses Reiki.

Teknik ini adalah Teknik Nafas Naga Api yang biasa disebut Nafas Ungu. “Wah Nafas
Ungu, betul nafas Ungu. Bukan Ungu kelompok Band itu sahabat? tapi salah satu
teknik pernafasan yang memerlukan usaha konsentrasi cukup berat dalam visualisasi
ketika memberikan attunement. Berlainan dengan penyaluran reiki yang mengutamakan
sikap santai dan kepasrahan tanpa usaha apa pun, untuk membuka sebuah chakra,
Master Reiki harus melakukan visualisasi dengan menahan nafasnya untuk beberapa
detik.

Menurut Irmansyah Effendi Master Reiki Tumo menjelaskan dalam bukunya Reiki Teknik
Effektif Untuk Membangkitkan Kemampuan Penyembuhan Luar Biasa Secara Seketika,
menulis Reiki Tradisional Jepang hanya mengenal 4 simbol. Tiga simbol diajarkan di
level 2, sedangkan simbol terakhir diajarkan di level Master Pengajar yang kelak
punya wewenang dalam memberikan penyelarasan kepada calon praktisi reiki.



Setelah attunement KR 3 gulungan kundalini semakin aktip merambat lewat jalur


sushumna keluar lewat chakra mahkota. Ketujuh chakra utama sudah aktip dan tubuh
energi sudah sinkron dengan energi reiki di alam semesta.

Teknik ini menyerupai cara kerja seperti senapan angin dipompa pada sebuah tabung
hingga tekanannya tinggi, lalu dilepaskan agar memberikan kekuatan/dorongan kuat.
Teknik Nafas Naga Api ini tekanan diperoleh dengan memutar energi secepat mungkin
di dalam nadi utama. Adapun langkah-langkahnya melakukannya sebagai berikut ini:

1.Otot pada titik Hui Yin ( antara kelamin dan anus tempat bersemayamnya
Kundaliani) ditegangkan, ujung lidah diangkat menempel ke langit-langit rongga
mulut.
2. Saat menarik nafas bayangkan cahaya putih masuk melalui Chakra Mahkota melalui
lidah yang ditegakkan ke langit-langit, mengarah ke saluran mikrokosmis depan tubuh
hingga ke titik Hui Yin dan naik melalui tulang ekor ke Sushumna hingga ke kepala
dan memenuhi seluruh kepala.
3.Masih menahan nafas, bayangkan energi yang diperoleh dari nafas ini dipompa masuk
menjadi biru terang warnanya, dan berputar searah putaran jarum jam sekaligus,
semakin lama semakin cepat hingga energi nafas berubah menjadi warna ungu terang.
Jadi energi yang berada dalam saluran seperti huruf U ini secara serempak berubah
menjadi ungu terang dan berputar secara keseluruhan. 4. Sambil menhembuskan nafas,
tiupkan energi nafas ini perlahan-lahan pada chakra yang dituju sambil membayangkan
(niatkan) energi nafas ini masuk ke chakra tersebut hingga menembus sisi tubuh yang
lain.
5. Lepaskan kontraksi otot pada Hui Yin ini dan lidah kembali seperti biasa
(lemas). Lalu santai dan bernafaslah alami seperti sedia kala.

NAFAS UNGU (nafas naga api) PEMBUKA CHAKRA UTAMA DALAM ATTUNEMENT REIKI Salah satu
syarat memberikan attunement tradisi reiki adalah penggunaan nafas naga api atau
bisa disebut dengan nafas ungu untuk membuka chakra mahkota, chakra telapak tangan
kanan-kiri calon praktisi reiki. Demikian paparan salah satu pelajaran dalam
memberikan attunement tradisi reiki dan non reiki dari Prana Shakti Dharana. Setiap
siswa yang belajar tradisi Prana Shakti memang diarahkan menjadi Reiki Master dari
berbagai tradisi reiki dan energi-energi non reiki khususnya untuk kasus
penyembuhan penyakit. Menjadi siswa Prana Shakti memang menjadi dambaan setiap
orang yang ingin belajar menjadi praktisi Reiki dari berbagai tradisi. Dengan
mengikuti pelajaran ini maka setiap siswa mendapatkan hak untuk dapat
mengattunement diri sendiri lebih dulu atas satu jenis energi baik itu reiki atau
non reiki. Dengan menyelaraskan frekwensi getaran energi tubuhnya dengan frekwensi
getaran energi alam semesta (reiki) dan atau non reiki, maka siswa tadi dapat
menyalurkan energi tadi kepada pasien yang memerlukan pertolongan atas kasus
penyakit yang tengah dideritanya. Setelah siswa tadi menyelaraskan frekwensi
getaran energi tubuhnya lebih dulu maka dia tinggal menyalurkan energi yang
dimauinya kepada orang lain. Cukup sekali saja dia menyelaraskan energi yang
dikehendaki setelah itu tidak perlu menyelaras ulang lagi. Salah satu energi yang
dikhususkan untuk penyembuhan penyakit misalnya penyembuh stroke langsung dapat
disalurkan ke pasien. Tata caranya sama seperti ketika menyalurkan energi Reiki.
Energi dapat dilipatgandakan sekian kali lipat agar berhasil guna dan dibuat
pemograman energi mengalir secara terus menerus. Tadi sehat berkat reiki menulis
energi non reiki. Apa itu energi non reiki? Energi non reiki lebih spesifik
penggunaannya. Misalnya kita menghadapi kasus penyakit stroke maka energi yang
disalurkan khusus energi penyembuh stroke. Termasuk juga di sini penyembuh penyakit
lain. Jadi praktisi Prana Shakti harus menyelaraskan lebih dulu jenis energi
penyembuh khusus sebelum menyalurkan ke pasien ini. Nah mengenai hak seorang
Praktisi Prana Shakti yang diberi kewenangan memberikan attunement kepada calon
praktisi reiki misalnya, maka praktisi ini harus berlatih menggunakan teknis nafas
naga api atau violent breath (nafas ungu) sebagai salah satu syarat memberikan
attunement/penyelarasan. Nafas ungu perlu dilatih cara penggunaannya sehingga
praktisi Prana Shakti mampu menggunakan dengan baik saat memberikan penyelarasan
kepada calon praktisi reiki. Adapun tata cara penggunaan teknik nafas ungu adalah
menegangkan lebih dulu otot Hui Yin yang terletak antara kelamin dan anus sambil
ujung lidah diangkat ke langit-langit mulut. Sambil menarik nafas bayangkan (niat
saja) cahaya putih terang benderang masuk ke chakra mahkota melalui lidah yang
ditegakkan ke langit-langit tadi mengarah ke saluran mikrokosmik depan tubuh turun
ke titik Hui Yin di antara anus dan kelamin. Tahan nafas terus lalu arahkan cahaya
putih ini ke atas melalui tulang ekor merambat naik di sepanjang tulang belakang
(jalur shusumna) hingga ke kepala dan memenuhi seluruh isi kepala. Masih tahan
nafas lalu bayangkan (niatkan) cahaya yang dipompa tadi menjadi energi warna biru
terang dan berputar searah jarum jam sekaligus, berputar semakin lama semakin cepat
hingga energi berubah menjadi warna ungu terang (violet). Energi yang terbentuk
mulai saat masuk chakra mahkota merambat turun lalu merambat naik kembali bila
dibayangkan seperti huruf U di jalur mikrokosmis manusia ini berubah menjadi ungu
terang terkumpul di rongga kepala. Energi terus berputar secara keseluruhan semakin
cepat dan mulai hembuskan nafas ini pelan-pelan ke chakra mahkota calon praktisi
reiki sambil membayangkan (niatkan) energi warna ungu terang ini masuk ke chakra
tersebut hingga menembus ke sisi lain tubuh. Lakukan langkah sama ini untuk chakra
telapak tangan kanan-kiri calon praktisi reiki. Angkat kedua telapak tangan ini
layaknya tangan tengadah meminta-minta dan tiupkan nafas ungu secara bergantian ke
chakra telapak tangan kanan-kiri calon praktisi reiki. Lepaskan kontraksi otot pada
titik Hui Yin dan lidah dapat dikembalikan seperti semula.Tetap santai dan kembali
bernafas biasa. Penjelasan tentang rahasia attunnement reiki telah banyak dibahas
di buku reiki. Anda yang tertarik belajar reiki dapat membaca buku karangan
Ciptadinata Effendi Aplikasi Reiki dalam Mencapai Master dan Hidup Sehat dengan
Reiki dan Energi Non Reiki karya Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini S.H. Buku ini
menjelaskan secara rinci tata cara attunement Reiki yang selama ini diselubungi
misteri tetapi dijelaskan dengan gamblang sehingga pembaca bisa mengetahui dengan
seksama. Memang attunement selama ini hanya diketahui oleh Master Reiki saja yang
telah berhak mendapatkan hak memberikan attunement, namun seiring banyaknya pecinta
reiki maka misteri attunement tadi sedikit dibuka ke umum sehingga praktisi reiki
yang belum menyandang gelar Reiki Master dapat bersiap-siap mempelajari sebelum
yang bersangkutan nanti menjadi Reiki Master. Sehat dengan reiki pun belajar teknik
nafas ungu setelah belajar di Prana Shakti dan bersama-sama praktisi lainnya
mempraktekkan pernafasan ini. Setiap tradisi reiki mempunyai tata cara sendiri
dalam memberikan attunement berikut simbol-simbol reiki namun esensi penggunaan
teknik nafas ungu mutlak diperlukan karena teknik pernafasan ini bertujuan membuka
sekaligus mengaktifkan chakra calon praktisi reiki utamanya chakra mahkota dan
chakra telapak tangan sebagai saluran masuk keluarnya energi Reiki dan Non Reiki.

Latihan Master Reiki: Pernafasan NAGA API

Latihan Master Reiki: Pernafasan NAGA API

Nafas Naga ApiNafas ini dilatih dan dipergunakan untuk Praktisi Tingkat Tiga
( Master Pribadi ) yang nantinya berguna untuk memberikan attunement. Kekuatan
pernafasan ini bukan pada kuatnya hembusan melainkan teknik pernafasan yang benar
sehingga dapat menembus keinginan praktisi dengan niat:

Kencangkan Perinum “ HUI YIN “ yang terletak diantara Anus dan kemaluan.Niatkan
untuk mengencangkan perineum.Tungkatkan (tempelkan) ujung lidah kelangit-
langit.Dalam posisi tersebut diatas, lalu tarik nafas dalam sambil membayangkan
cahaya putih masuk dari Cakra Mahkota ke saluran energi dari bagian depan terus dan
dibelokkan melalui Perinum kebelakang, serta naikkan kearah Sushumna.Niatkan cahaya
putih tsb berubah menjadi kearah sasaran yg di tuju Lepaskan Tungkatan lidah dan
Perineum.Bernafaslah kembali seperti biasa.

Anda mungkin juga menyukai