Anda di halaman 1dari 2

NEUROLISM MEDITATION

Meditasi memang bertujuan untuk melatih fikiran diam dan berada pada titik focus.
Dan setiap kali berbicara tentang tehnik meditasi maka pasti identik dengan focus.
Meditator pemula selalu berkonflik dengan ini.

Disarankan untuk yang baru memulai meditasi ataupun masih mengalami kendala tentang
fokus, lebih baik kesampingkan dahulu pemahaman fokus tersebut.

Keinginan untuk focus malah membuat kita memiliki beban. Keinginan mewujudkan
sesuatu hal (focus). Masalahnya; ada ‘keinginan’. Keinginan tersebut menjadi beban.
Sementara meditasi seharusnya tanpa beban.

Dari mana keinginan muncul? Keinginan muncul dari ego. Apa yang membentuk
keinginan? Yaitu fikiran.

Jadi ego menginginkan fokus dan pikiran mengikuti – kemudian mewujudkannya. Jadi
kasus yang terjadi anda adalah anda melawan pikiran anda dengan pikiran anda
sendiri, dari sinilah kekacauan muncul.

Meditasi adalah proses pemisahan ego dan spirit, secara mudah diri kita terdiri
dari body/tubuh, mind/pikiran, dan spirit/roh/kesadaran.

Meditasi membantu proses anda mengenali mana keinginan dari tubuh/fisik/ego dan
mana keinginan dari spirit/roh/kesadaran, kemudian anda bisa memposisikan pikiran
berada diantaranya.

Ketika paham tentang ini maka perlahan pikiran menjadi pengendali ego/tubuh bukan
sebaliknya. Semakin lama bermeditasi, maka akan mengenal keinginan dari
spirit/roh/kesadaran, yang merupakan sumber dari segala sumber. Dari sanalah hadir
kedamaian, kebahagiaan dan kasih. Kemudian, bertahap kesadaran masuk dalam
kesadaran spirit bukan lagi ego.

Kembali ke masalah fokus, lalu bagaimana mengatasi susah fokus tadi?

Pada tahap awal buang saja keinginan fokus tersebut, buang keinginan bermeditasi….

Cukup duduk diam dan nikmati kacaunya pikiran dan fokus tersebut. Lupakan dulu
segala target dan tuntutan meditasi yang benar. Temukan dulu kenyamanan didalamnya
dan membiarkan tubuh serta pikiran relaks dengan sendirinya. Buat fikiran,
kesadaran, dan tubuh fisik semakin terbiasa dengan kondisi baru atau meditasi.

Lakukan hal ini terlebih dahulu berulang-ulang, baru kemudian bisa menggunakan
meditasi fokus lagi, ini hanyalah tehnik meditasi sementara. Jadi jangan buat diri
sibuk bermeditasi kemudian malah menjadi lupa/gagal bermeditasi.

Dalam system neuroplastisitas, niat untuk meditasi pada dasarnya sudah lebih dari
cukup. Kehendak dari kesadaran yang kemudian menjadi fikiran untuk meditasi akan
mengantarkan anda pada kondisi meditasi yang sebenarnya.

Tidak ada salah dan benar dalam meditasi. Setiap kali kita melakukan meditasi, maka
neuron kita akan terbentuk, tersusun, dan tumbuh neuron baru. Neuron ini secara
perlahan akan membentuk system yang dibutuhkan untuk meditasi.

Sama seperti ketika kita ingin mengapai puncak bukit yang belum pernah dilalui.
Mungkin pada tahap awal, kita akan terjebak, tersangkut, dan tersesat dalam semak-
semak atau pepohonan. Lalu kembali lagi kebawah atau tempat semula. Kemudian kita
mencoba lagi, dan lagi. Sehingga lama-kelamaan akan terbentuk jalan dengan
sendirinya. Setiap jalan yang sudah terbentuk, untuk saat berikutnya; kita akan
lebih mudah melaluinya. Lalu kemudian kita melangkah ketahapan lebih tinggi. Lalu
kita akan membuat jalan baru lagi. Bolak-balik. Terus dan terus. Hingga akhirnya
sampai puncak.

Meditasi juga begitu, rutinitas dan latihan lah yang membuat fikiran, kesadaran,
dan tubuh fisik kita terlatih dalam kondisi meditasi.

Itulah kenapa, sangat ditekankan bahwa meditasi bukanlah beban atau kewajiban untuk
menggapai sebuah target. Melainkan dijadikan sebagai gaya hidup. Biarkan segala
sesuatunya mengalir saja.

Fikiran, kesadaran, dan tubuh fisik yang terlatih meditasi itulah tanggungjawab
meditator. Karena ketika sudah terlatih, maka saat berfikir akan meditasi saja,
seluruh komponen di diri kita secara otomatis masuk dalam kondisi meditasi. Dan
meditasi akan terasa lebih mudah dan nyaman.

Lalu saat anda tahu rasa sebuah kondisi meditasi anda akan bisa setiap saat masuk
dlm state tersebut.

Ingat" lagi saat anda pertama kali belajar bersepeda. Anda tahu bagaimana seluruh
system syaraf anda benar" dlm kondisi serius dan tegang. Berpikir keras bagaimana
mana agar tetap seimbang dan justru itu membuat anda tidak seimbang.

Tapi, berbagai pase itu memang hrs dilewati dulu bray... Serangkaian kesalahan yg
membuat anda benar" tahu mana state yg tepat.

Jika sudah kenal rasanya, system syaraf meditator sudah terbentuk dlm diri, anda
bisa meditasi sambil berlari. Anda bisa bermanuver dengan satu tangan dlm
bersepeda..

Anda mungkin juga menyukai