Past Life Reading untuk Panji Darma Putra Satria

1). Kamu pernah terlahir sebagai seorang administrator atau pustakawan di sebuah
perpustakaan non-fisikal, entah di alam dan dimensi mana. Sosokmu humanoid
dengan enam tangan. Tubuh seperti terbentuk dari kristal safir. Tidak punya gender.
Perpustakaan temmpat kamu bekerja berbentuk seperti pohon besar yang dikelilingi
oleh labirin. Karena ini kehidupan non-material, jadi saya tidak bisa meraba pada
zaman apa atau negara mana. Sebagai seorang yang bekerja di perpustakaan, saat
itu kamu punya akses dengan banyak pengetahuan, entah yang dalam bentuk
perkamen, gulungan, kitab, atau lainnya. Sangat mungkin pengetahuan-
pengetahuan yang kamu ketahui saat ini sebenarnya adalah pengetahuan yang
kamu miliki saat itu. Jadi di kehidupan saat ini, kamu tidak belajar, hanya mengingat
kembali apa yang sudah kamu ketahui atau pelajari.

2). Kamu pernah terlahir sebagai entitas infernal, golongan deitas dari ras demon.
Jenis kelamin laki-laki, namun dari segi energi jiwa antara maskulin dan feminin
cukup seimbang. Kamu punya seorang pasangan yang juga seorang deitas dari ras
demon. Kalian sebenarnya berasal dari daerah atau klan atau kerajaan yang
berbeda, namun kemudian saling jatuh cinta dan menikah. Cinta kalian begitu besar
dan kuat, meskipun banyak yang menentang, kalian tetap bertahan. Hingga
akhirnya kalian harus berpisah. Kamu melakukan melakukan “ritual” bunuh diri
menggantikan pasanganmu dalam sebuah pengadilan. Seharusnya yang dihukum
adalah pasanganmu, namun kamu bersedia menggantikannya. Seharusnya jiwamu
pergi ke “Pembuangan”, di mana jiwa mana pun mengambang dalam kekosongan
tanpa ujung dan tidak mungkin bereinkarnasi. Tapi pasanganmu memohon agar
jiwamu diberi kesempatan. Kemudian kamu terlahir sebagai manusia untuk belajar.
Jika pembacaan ini beresonansi denganmu, saat kamu membaca ini kamu akan
teringat satu nama yang terus terngiang-ngiang. Dan, kamu mungkin tahu siapa
yang saya maksud.

3). Pada kisaran abad pertama Masehi, kamu terlahir sebagai seorang penasihat
seorang raja di sebuah kerajaan, daerah Asia Minor. Jenis kelami perempuan, tapi
sangat kelaki-lakian. Keahlian yang kamu miliki adalah memanah. Selain mahir
dalam seni perang, kamu ternyata juga menguasai sihir. Kamu pernah membantu
keluarga melindungi istana dari wabah, pemberontakan atau kudeta; serta
membantu raja mencapai tujuannya dengan bantuan dari deitas, dalam hal ini
demon. Jadi posisinya di situ kamu membantu si raja membuat perjanjian dengan si
demon. Kamu sendiri sebenarnya tidak menyarankan hal tersebut, tapi raja terus
mendesak, hingga kamu pun tak punya pilihan lain. Raja itu mendapatkan yang dia
inginkan, kemakmuran, kejayaan, dan kekuasaan. Sayangnya kamu pada akhirnya
mati di tangan salah satu anggota kerajaan. Jantungmu dipaku dengan paku pasak,
lalu dibakar di alun-alun kota. Kerajaan itu tak lama runtuh, lalu didirikanlah
kerajaan baru oleh orang yang membunuhmu sebelumnya.
4). Pada kisaran abad ke-16 Masehi di Eropa. Kamu terlahir sebagai seorang
pendeta yang ditugaskan di sebuah daerah yang masih kental agama lamanya.
Kamu dan keluargamu tinggal di desa itu, bertani sekalian melakukan penginjilan.
Itu perjalanan yang tak mudah, sebab orang-orang memandang kamu sinis dan tak
jarang kamu mendapat perlakukan kasar. Bersabar dan berserah, itulah yang kamu
lakukan. Sampai suatu ketika kamu mulai mendapatkan jemaat, berawal dari sebuah
keluarga yang kamu tolong, perlahan-lahan beberapa keluarga lainnya mulai
menjadi jemaatmu. Ini membuat komunitas penekun agama lokal merasa terancam
dan mereka mulai meneror kamu sekeluarga dengan mengirimkan energi jahat atau
sihir jahat. Mula-mula hanya untuk menakuti agar kamu sekeluarga meninggalkan
desa. Lantas teror itu menjadi lebih ekstrim, anak dan istrimu dibuat sakit dan
meninggal. Semula kamu tidak percaya itu adalah akibat sihir jahat, kamu sudah
diperingatkan oleh seorang jemaat. Kamu larut dalam kesedihan hingga kehilangan
arah, merasa bahwa tuhan tidak adil dan mengabaikanmu. Tanpa sadar kamu
meninggalkan tuhan dan mulai mempelajari sihir secara diam-diam untuk membalas
dendam. Kamu mengasingkan diri ke hutan, gereja diambil alih oleh seorang jemaat
yang mumpuni. Di pengasingan itulah, kamu melakukan suatu ritual untuk
membalikkan semua sihir jahat yang merenggut anak dan istrimu kepada
pengirimnya. Tak lama kemudian tersiar kabar ada beberapa orang desa yang
meninggal secara beruntun. Selanjutnya kamu hidup dengan keambiguan, di satu
sisi kamu mempertahankan praktik sihirmu dan di sisi lain kamu kembali merangkul
tuhan dengan cara yang berbeda.

5). Pada kisaran abad ke-8 Masehi, kamu terlahir sebagai seorang shaman sekaligus
pendeta agung dari suatu suku asli di daratan Eropa. Jenis kelamin laki-laki, dulunya
seorang prajurit kemudian dipilih oleh Langit sebagai seorang shaman dan pendeta
agung. Kamu adalah penjaga tradisi dan shaman terakhir suku tersebut, karena
setelah itu tidak ada kelanjutan. Suku yang kamu pimpin mengalami kepunahan
akibat bencana kekeringan yang amat parah. Dimulai dari kematianmu, lalu secara
berkelanjutan wargamu mulai mati hingga tidak ada lagi yang tersisa.