Anda di halaman 1dari 5

OLKULTISME

Dunia di mana kita berpijak adalah ajang peperangan antara kuasa


kegelapan dan kuasa Tuhan. Sedangkan manusia adalah makhluk yang
mempunyai kehendak, mau atau tidak mau harus memilih di antara
dua hal tersebut. Manusia tidak akan menjadi makhluk netralisme yang
mempunyai kuasa tersendiri. Sekali lagi, tidak mungkin, sebab manusia
hidup dan kehidupannya ada Saudara-saudari , warga dan majelis jemaat serta para
pecinta dan pemerhati yang dikasihi oleh Yesus Kristus. Kasih karunia dan kedamaian sejahtera
dari Allah menyertai dan merajai hati dan pikiran kita di mana pun berada pada masa
pencobaan yang menyulitkan ini. Amin. 'Okultisme' adalah suatu kepercayaan kepada
kekuatan gaib yang dapat dikuasai oleh manusia. Alkitab mengungkap bahwa kuasa
kegelapan (iblis / setan) telah ada sejak malaikat memberontak pada Allah. Alkitab
memberitahukan bahwa Iblis (setan) pada awalnya adalah malaikat ciptaan Allah. Mereka
adalah makhluk rohani yang memiliki kemauan dan kehendak bebas. Tetapi kemudian
memilih memberontak dan melawan Allah. Iblis / setan adalah awal mula dosa, sahabat
dusta; iblis adalah dusta dan kebohongan itu sendiri (Yoh. 8:44; Kej.3: 1-7; Why.
20:10). Target iblis adalah memengaruhi orang agar berontak pada Allah dan menjauhi
rencana penebusan-Nya. Kitab Yesaya menggambarkan kejatuhan malaikat pemberontak -
yaitu iblis (bahasa Latin: 'Lucifer') kegelapan kegelapan (Yes. 14: 12-15). Alkitab
mengungkap banyak hal mengenai perlawanan iblis terhadap pemerintahan Kristus.dalam
kuasa tersebut. Dalam Matius 12:43-45 dan Wahyu 3:20, dua bagian
ayat ini menjelaskan bahwa dalam diri manusia, kalau tidak ada Tuhan,
pasti kehendak setan yang berkuasa.dalam hal ini kita akan melihat
kuasa okultisme menurut pandangan Alkitab
Apakah Okultisme?
Okultisme berasal dari kata "occultus" (Lat) yang artinya tersembunyi,
rahasia, gaib, misterius, gelap, atau kegelapan. Dengan demikian,
okultisme dapat diartikan sebagai paham yang menganut dan
mempraktikkan kuasa dan kekuatan dari dunia kegelapan atau dunia
roh-roh jahat. Okultisme secara garis besar dapat dibagi menjadi dua,
yaitu tipe lunak (takhayul, ramalan seperti astrologi, palmistri,
spiritisme, astromantik, ) dan tipe keras (sihir putih dan sihir hitam
dalam berbagai bentuk, seperti pelet, gendam, tenung, santet,
satanisme, dan tenaga dalam). Melalui okultisme, kemampuan
adikodrati dapat dilakukan manusia yang mengandalkan kuasa iblis.
Mengapa Orang Masih Percaya Okultisme :
Saudara-saudari, nas renungan kali ini diacu dari Kitab Ulangan yang antara lain berisi
wejangan Musa kepada umat TUHAN (Israel) dalam Perjanjian Lama. Tujuannya terutama
adalah untuk membarui perjanjian antara Allah dan umat-Nya demi menciptakan baru
nantinya di Tanah Terjanji. Secara khusus nas Kitab Ulangan 18: 9-14, antara
lain, mengatakan bahwa TUHAN melarang umat tebusan-Nya (orang beriman) untuk
melakukan hal-hal yang menjadi kekejianbagi-yaitu yang berkaitan dengan penyembahan
berhala dan kuasa-kuasa kegelapan - kegelapan yang dilakukan bangsa-bangsa kafir: yakni:
seseorang anggota keluarga atau sebagai tumbal untuk dipersembahkan kepada kuasa iblis
dan kegelapan. Kemudian TUHAN melarang umat-Nya menjadi petenung, peramal, penyihir,
pemantera, bertanya kepada arwah atau roh peramal atau minta petunjuk petunjuk orang-
orang mati dan sejenis (Ulangan 18: 10-14). Alkitab berada bahwa mereka yang melakukan
kekejian tersebut akan menjadi oleh TUHAN (Im 20:27) dan tidak akan masuk kedalam
Kerajaan Allah (Gal. 5: 20-21; Why. 22:15).
Saudara-saudari, Gereja kita turut mencegah kerja-sama dengan kuasa-kuasa kegelapan
(okultisme). Konfesi (Pengakuan Iman) HKBP 1996 pasal 1 mengenai Allah Bapa, Anak, dan
Roh Kudus, antara lain, bahwa HKBP menolak  okultisme yaitu suatu kepercayaan dan
praktik penyembahan berhala / kuasa iblis dan kegelapan. Seiring hal tersebut, kita menolak
aneka ramalan yang melibatkan peran iblis / roh jahat; bertenung, meramal
nasib; menggunakan jimat; praktik magi, sihir, tindakan gaib demi mendapat kuasa supra-
natural, kesehatan, kesejahteraan, dll. Sebab semuanya itu melanggar keutamaan
penyembahan kepada TUHAN yang bersabda: Akulah TUHAN Allahmu, jangan ada allah
lain di hadapan-Ku!  (Kel.20: 1-3).
Saudara-saudari, apakah kekuatan kita untuk menghadapi dan mengalahkan kuasa iblis /
setan? Kekuatan sorgawi untuk kita adalah iman kepada Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus
serta kesungguhan kita menerima dan menghayati Sakramen Baptisan Kudus dan Perjamuan
Kudus yang memungkinkan kita bersatu secara misteri dengan Yesus Kristus. Iblis pasti keok.
Dalam konteks masa kini di era teknologi digital yang canggih ini, mari kita waspadai bahwa
iblis / setan / kuasa kegelapan sedang menawarkan bentuk godaan baru kepada orang beriman
menyembah “berhala / setan modern” yang bernama keserakahan akan harta
benda (mammon) dan 'nikmat duniawi 'yang semu. Karena itu, marilah kita menghadapi dan
menaklukkannya dengan mengandalkan iman dan berpegang pada Firman TUHAN di dalam
nama Yesus Kristus, Sang Penakluk dosa dan maut. 

Hal ini di sebabkan Oleh Karena pertolongan melalui okultisme sering


sekali mendatangkan kesembuhan dan sukses dalam hidup seseorang.
Perlu kita ketahui bahwa iblis dapat membuat kaya seseorang (Kisah
Para Rasul 16:16), juga dapat menyembuhkan dan melakukan mukjizat
(Keluaran 7:10-13). Kita perlu sadar bahwa rekening setan bukanlah
rekening gratis, tetapi harus dibayar dengan jiwa kita sendiri karena
"pertolongan setan" pada hakikatnya adalah celaka. Kesembuhan gelap
menolong tubuh, tetapi nanti jiwa menderita. Tuhan mau memberkati
kita, tetapi bukan dengan cara-cara okultisme, melainkan dengan cara-
Nya yang penuh kasih.
Di kalangan agama-agama dunia dikenal suatu usaha tradisional untuk
mencari “jalan lurus” dengan penguasaan kekuatan alam semesta
melalui okultisme/perdukunan (kebatinan dan mistik) seperti Yoga, Tai
Chi, nujum/ramalan, rajah tangan (palmistry), perbintangan
(astrologi/horoscope), dan seterusnya. Di kalangan modern dikenal
usaha serupa dalam kemasan berbeda seperti Mind Power, Human
Potential Development, New Consciousness Movement, Creative
Imagination, Self Motivation, Transformation Movement, dan ratusan
bentuk lainnya. Jalan pembenaran melalui kekuatan-kekuatan magis
dan okultisme agama-agama dunia ini secara nyata telah mengalami
kebangkitan globalnya, baik okultisme secara tradisional konvensional
maupun dalam bentuk neo-spiritualisme. Disini kita melihat bahwa
okultisme bukanlah kepercayaan kuno yang sudah berlalu, tetapi
merupakan suatu system religi yang selalu ada dan berkembang di
setiap tahapan budaya manusia. Okultisme telah menjadi “kebutuhan
pokok” spiritual manusia dunia saat ini.
Kekuatan-kekuatan magis melalui berbagai praktek okultisme dapat
ditemui di bagian manapun di dunia ini. Baik dalam masyarakat yang
memang kental dengan tradisi budaya okultisme maupun masyarakat
sekular modern. Ramalan nasib, rajah tangan, dan perbintangan
bahkan sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat dunia.
Spiritisme jenis ini telah diterima semua orang, menjadi budaya
universal yang bahkan sudah menjadi konsumsi anak-anak diseluruh
dunia. Pada masa sekarang ini praktek-praktek spiritisme seperti
astrologi, sihir, nujum/ramalan, bahkan pengobatan alternative oleh
paranormal telah menjadi suatu usaha bisnis yang besar. Di China dan
India misalnya, juga di Afrika dan belahan dunia lainnya, terutama di
wilayah Negara-negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa (Afrika
Tengah – Amerika Tengah – dan Indonesia) merupakan basis spiritisme
terbesar di dunia dimana okultisme dan klenik telah menjadi bagian
dari tradisi budaya manusia yang sangat akrab dalam hidup
keseharian..
SISTEM YANG DICIPTAKAN IBLIS
` Lucifer adalah makhluk yang paling cerdas di alam semesta dalam hal
dusta (ia adalah bapak pendusta). Ada dua sebabnya, pertama
pemberontakan yang dilakukannya dengan menipu sepertiga malaikat
disorga, dan kedua, ia telah belajar banyak karena telah hidup begitu
lamanya. Sesungguhnya ia menggunakan kecerdasannya untuk
mencapai tujuan jahatnya. Dan kecerdasan yang super ini menjadikan
ia musuh yang sangat tangguh bagi gereja Tuhan di bumi. Disamping
itu, kerajaan Iblis juga memiliki pemerintahan yang sangat efisien.
Sasarannya telah dipikirkannya baik-baik. Ia juga mengatur jaringan
hirarkhi roh-roh jahatnya lebih baik daripada managemen perusahaan
manapun di dunia. Ia sangat tahu kapan harus bersikap fleksibel untuk
menyesuaikan strateginya di dalam keadaan yang berubah-ubah.
Bahkan pengetahuan Iblis tentang kekristenan membuat dia
memenuhi syarat untuk di tahbiskan sebagai pendeta di banyak gereja.
Yesus Kristus telah memberi peringatan tentang datangnya banyak
mesias palsu, nabi-nabi palsu, guru-guru palsu, dan gembala-gembala
palsu di ujung akhir zaman ini. Iblis akan berada dibelakang mereka
sebagai pendukung utama, dan melalui mereka ia akan berusaha untuk
menawarkan teologinya sendiri dengan memasukkan ajaran spiritisme,
sihir dan segala bentuk penyembahan berhala (okultisme) dalam
kemasan menarik.
Para pelaku okultisme ini memiliki kekuatan magis melalui hubungan
mereka dengan roh-roh kegelapan dari dunia orang mati. Mereka
percaya bahwa roh-roh orang mati selalu berada di dekat manusia
hidup, mereka dipercaya dapat menghibur, memberi petunjuk,
menolong, dan dapat juga diminta untuk membalas dendam,
menghantui, mengancam, dan mengganggu. Pada dukun-dukun
tertentu diberikan spesialisasi misalnya kemampuan untuk meramal,
menyembuhkan penyakit, mendatangkan kekayaan atau kekuasaan,
memberi jodoh, dan seterusnya. Secara tradisional kekuatan spiritual
mereka biasanya di dapat dari wangsit melalui proses bertapa,
berpuasa, pembacaan mantera atau jampi-jampi yang menyertakan
korban, sesajen, ataupun jimat-jimat. Ritual-ritual tertentu dilakukan
seperti tari-tarian, tabuhan bunyi-bunyian, dan sebagainya. Seorang
dukun atau paranormal biasanya dikultuskan sebagai seorang guru
ataupun lainnya oleh kelompok pendukung/pengikut yang fanatik.
Secara modern pengalaman spiritual dalam prinsip-prinsip okult yang
sama dilakukan, hanya mengubah kemasan dan penampilannya. Dari
ritual di hutan atau di gunung kepada ritual di hotel bintang lima, dari
musik-musik tradisi kepada musik tekno-punk, dari kumpulan orang
berjubah hitam kepada kumpulan orang berdasi bermobil mewah, dari
penampilan seram seorang dukun kepada ahli sulap professional, juga
ahli kebatinan yang buka counter di mall-mall, dan paranormal
peramal.
Dalam memanfaatkan kekuatan magis melalui praktek okultisme,
seseorang biasanya diikat oleh beberapa ketentuan atau persyaratan
tertentu yang dapat berakibat celaka bila dilanggar. Pantangan dan
tabu akan mengikat manusia tersebut selama hidupnya, ia berada
dibawah kontrol Iblis. Bahkan keterlibatan dalam praktek-praktek
okultisme itu akan memenjara kehidupan kita kedalam apa yang
disebut sebagai “kuasa kerajaan kegelapan”.  Okultisme  membawa
manusia masuk kedalam ikatan penyembahan berhala. Dan segala
keterlibatan manusia kepada berhala menjauhkan manusia itu dari
Tuhan.    
Faktanya, banyak orang Kristen yang kehidupannya dipenuhi oleh
berhala, sadar atau tidak. Tradisi orang-orang tua merupakan salah
satu penyebabnya. Kebiasaan ala dunia juga memberi pengaruh besar.
Kesukaan membaca ramalan bintang misalnya, dapat menjadi awal
dari keterikatan seseorang terhadap berhala. Kebiasaan untuk
mempertanyakan sesuatu masalah kepada paranormal, Feng Shui,
minta kesembuhan, membaca nasib, melancarkan rezeki, naik pangkat
dan jabatan, secara langsung mengikat diri kepada kerajaan Iblis.
Perlunya kita memutuskan semua jenis okultisme yang pernah
dilakukan keturunan-keturunan diatas kita. Firman Tuhan
mengatakan:  “Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-
roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka,
Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari
tengah-tengah bangsanya” (Imamat 20:6).
Semakin kita mengerti dimensi roh semakin kita berhati-hati untuk
melakukan sesuatu yang bisa berakibat secara spiritual , Karena itu
Tekunlah berdoa dan bacalah firman Tuhan sebagai Panduan kita
menjalani hidup ini.Tuhan Yesus Memberkati

Anda mungkin juga menyukai