Anda di halaman 1dari 3

Channeling

Materi Call Group 3 Okt 2022

a. Channeling adalah metode penyaluran pesan semesta melalui indera dan atau firasat
manusia.
b. Tujuan channeling :
- Menyampaikan pesan semesta
- Memberikan pencerahan kepada orang lain/orang yang membutuhkan melalui pesan yang
diberikan
- Dan lain-lain
c. Manfaat channeling :
- Pesan semesta dapat digunakan untuk pengembangan diri masing-masing individu
termasuk mereka yang mendapat pesan tsb. Dengan kata lain berguna untuk
pengembangan diri.
- Channeling dapat bermanfaat untuk memperingatkan kita tentang hal buruk yang
akan terjadi, dengan begitu kita dapat mencegahnya.
- Channeling juga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai alam
semesta, karena pesan semesta tidak hanya melulu mengenai suatu bencana dan
atau nasihat untuk per-individu. Informasi yang disampaikan dapat bervariasi shg
jika informasi tsb adalah berupa ilmu pengetahuan, maka dapat digunakan untuk
menambah wawasan.
- Channeling membuat kita menjadi lebih aware dengan keberadaan entitas yang
secara spiritual serta wawasan lebih jauh berkembang daripada kita, shg dapat
menuntun kita pada evolusi umat manusia bahkan evolusi bumi.
- Dll.

d. Jenis-jenis channeling :
- Clairaudience (mendengar suara)
- Clairvoyance (penglihatan)
- Clairsentience (rasa)
- Claircognizance (firasat)

e. Penjelasan :
- Clairaudience
Adalah sebuah metode channeling di mana penggunanya dapat mendengar suara-suara
yang diberikan oleh semesta. Dapat melalui suara hati, suara melalui pikiran, suara langsung
(didengar melalui telinga), ataupun suara lain, seperti suara-suara lain melalui media
elektronik juga dapat termasuk.

Untuk mengembangkan kemampuan ini, salah satunya dapat melalui meditasi untuk
mempertajam kepekaan pendengaran. Selain itu dapat juga meditasi untuk mempertajam
intuisi, di mana intuisi di sini dapat berfungsi untuk membedakan mana suara yang
merupakan pesan ilahi, mana suara yang merupakan manipulasi pihak jahat.

- Clairvoyance
Adalah sebuah kemampuan di mana penggunanya dapat memprediksi apa yang akan terjadi
di masa depan. Dikatakan memprediksi adalah karena jika kita menggunakan kata ‘melihat'
masa depan maka dapat dikatakan bahwa kita ‘melangkahi' Tuhan semesta alam.
Memprediksi di sini dapat melalui mimpi, penglihatan sekitar, siaran televisi ataupun media
elektronik lain yang berkaitan dengan penglihatan.

Cara mengembangkan:
- Memperhatikan tanda-tanda di sekitar
- Meditasi untuk menajamkan intuisi dan penglihatan
- Meditasi memperkuat hubungan dengan semesta
- Latihan menganalisis keadaan serta manusia
Clairvoyance berhubungan erat dengan benang merah yang terjalin antara satu manusia
dengan manusia lain, oleh sebab itu penting untuk tidak hanya memahami tentang alam
semesta serta hubungannya dengan kehidupan, namun juga memahami tentang manusia
dan segala aspek hidupnya. Hal ini dikarenakan manusia adalah makhluk yang rumit dan
kompleks, oleh karena itu dalam setiap pilihan yang terbentang di hadapan setiap orang,
terdapat jutaan pilihan yang dapat dipilih dan erat kaitannya dengan takdir yang akan
dijalani orang tersebut. Karenanya, memahami manusia dan pikirannya juga merupakan
suatu hal yang penting, terlebih jika vision yang dilihat merupakan vision subjektif (vision
yang berhubungan dengan individu tertentu), bukan vision objektif (vision yang
berhubungan dengan objek/benda/alam semesta. Ex : bencana alam).

- Clairsentience
Adalah sebuah kemampuan di mana penggunanya dapat menyalurkan pesan semesta
melalui rasa. Umumnya terdapat dari feeling buruk saat akan bepergian ke suatu tempat,
semacam perasaan tidak nyaman, jantung yang berdegup kencang, keringat dingin yang
mengalir dari pelipis, dll. Pada kasus yang ekstrim, individu dengan kemampuan
clairsentience dapat dengan mudah merasakan emosi orang-orang di sekitarnya, ke titik di
mana ia menjadi kesulitan membedakan antara emosi pribadinya dengan emosi orang lain.

Cara mengembangkan :
Karena erat berkaitan dengan rasa, dibutuhkan meditasi untuk menajamkam indera perasa.
Dalam hal ini adalah intuisi yang dikhususkan pada menajamkan emosi. Ketajaman intuisi
emosi yang berlebihan juga dapat berakibat buruk, yang mana terjadi seperti kasus di atas,
oleh sebab itu sebagai penyeimbang, dibutuhkan juga pembelajaran mengenai diri sang
individu, pembelajaran mengenai cara untuk membedakan emosi diri sendiri dan orang lain,
serta pengendalian kemampuan dalam prosesnya, agar tidak merugikan sang individu itu
sendiri.

- Claircognizance
Adalah sebuah kemampuan di mana sang individu dapat menyalurkan pesan semesta
melalui firasat-firasat yang muncul di sekitarnya, semacam tanda-tanda akan terjadinya hal-
hal buruk yang mungkin terjadi, dll. Tidak seperti Clairvoyance yang mana sang individu
diberikan gambaran jelas akan prediksi hal yang akan terjadi, Claircognizance datang dalam
pelbagai simbol-simbol serta firasat yang biasanya didapat ots (on the spot). Dengan kata
lain, claircognizance mendapatkan firasat-firasat tersebut dalam lingkup kejadian yang akan
terjadi dalam waktu dekat (near future), dan bukan jauh sebelum kejadian (long future). Hal
inilah yang membedakan Claircognizance dan Clairvoyance.

Cara pengembangan :
Claircognizance sama seperti metode channeling lain, membutuhkan intuisi dari sang
individu yang kuat. Oleh sebab itu dibutuhkan latihan untuk menajamkan intuisi salah
satunya dengan metode meditasi. Ketika intuisi kita menajam, dan kita telah mengenal
semesta lebih dekat maka firasat-firasat tersebut akan datang dengan sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai