Anda di halaman 1dari 13

LPI QUANTUM UNIVERSAL MANDIRI

PUSAT LEMBAGA PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI & SDM

MODUL MAGNETISME
Arti Hypnosis
Hypnosis adalah sebuah seni berkomunikasi baik secara verbal (dengan
katakata), maupun seni berkomunikasi nonverbal (tanpa kata-kata) yang
bertujuan untuk menyampaikan sebuah pesan, ide, informasi, sugesti, atau
perintah kedalam pikiran bawah sadar subjek dengan menurunkan
frekuensi gelombang otak subjek dari Beta ke Theta.
Komunikasi tersebut bertujuan agar pada saat kita menyampaikan sebuah
saran, ide, informasi, sugesti, atau perintah tidak dikritik oleh pikiran sadar
dan dapat diterima oleh pikiran bawah sadar subjek, sehingga menjadi
sebuah program

Arti Hypnosis
Esensi Hipnosis secara luas adalah diterimanya sebuah ide, pesan,
perintah, informasi, maupun sugesti tanpa kritik.
Cara Kerja Pikiran Bawah Sadar
Pikiran manusia terbagi menjadi 3 bagian. Yakni pikiran sadar, pikiran bawah sadar,
dan pikiran tidak sadar. Sedangkan pikiran bawah sadar sendiri meliputi 75-85% dari
pikiran manusia. Dan ini pun bukan angka baku karena diluar sana masih banyak
yang berpendapat atau menyatakan lebih atau kurang dari persentasi angka diatas
tapi setidaknya ini bisa menjadi
acuan. Pikiran sadar sendiri kurang lebih hanya 10-25% dari pikiran manusia. Di
antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar terdapat sebuah penyaring yang
dinamakan critical area (penyaring informasi sebelum masuk ke dalam fikiran bawah
sadar). Fungsi pikiran sadar hanya bersifat menampung informasi sementara, yang
mana informasi tersebut akan disaring kembali oleh critical area. Sedangkan fungsi
pikiran bawah sadar sendiri adalah untuk ,membuat, menyimpan, dan
melaksanakan semua program dan mindset kehidupan manusia. Bukan hanya itu
pikiran bawah sadar terhubung dengan 6660 syaraf dalam tubuh.
Pikiran bawah sadar sendiri bersifat primitif yang tidak mengenal kata larangan dan
kata yg belum terjadi seperti kata “tidak, bukan, jangan, dan akan”. Pikiran bawah
sadar pun bukan hanya dapat menerima informasi berupa komunikasi verbal tapi
fikiran bawah sadar dapat menerima informasi dengan sentuhan, komunikasi non
verbal (gerak tubuh) dan vibrasi.
Gelombang Otak
Gama
Frekuensi gelombang otak Gama adalah dimana manusia berada pada kondisi
adrenalin tinggi, atau sedang dalam melakukan kegiatan yang memicu adrenalin.

Beta
Frekuensi gelombang otak Beta adalah dimana manusia berada dalam keadaan
kesadaranpenuh.

Alpha
Frekuensi gelombang otak Alpha adalah dimana manusia berada dalam keadaan,
relaks, nyaman, mengantuk, bangun tidur, meditasi, berzikir, dll.

Theta
Frekuensi gelombang otak Theta adalah dimana manusia berada dalam keadaan
Trance (Terhipnotis).

Delta
Frekuensi gelombang otak delta adalah dimana manusia dalam keadaan tidak sadar
seperti : tidur normal, koma, pingsan.
Tahapan Hypnosis
1. Pra induksi
Pra induksi adalah proses di mana kita membangun kedekatan, kenyamanan, dan kepercayaan
kepada subjek. Karena dengan terbangunya kedekatan, kenyamanan dan kepercayaan akan
mempermudah proses hypnosis.

2. Tes Sugesti
Tes Sugesti adalah tahapan dimana kita melakukan serangkaian tes untuk mengetahui tingkat
fokus, tingkat sugestibilitas dan tingkat seberapa bagus Subjek dapat mengikuti apa yang kita
arahkan, tes Sugesti banyak macamnya, seperti tangan lengket, jari lengket, tangan kaku, dsb.

3. Induksi
Induksi adalah tekhnik untuk memulai proses Hipnosis kepada subjek,dimana ditahap ini kita akan
membimbing subjek untuk memasuki kondisi Trance (terhipnotis).

4. Deepening
Deepening adalah tahapan yang kita lakukan setelah Subjek memasuki kondisi trance yang
bertujuan untuk memperdalam kondisi Trance subjek.

5. Penanaman Sugesti
Ditahap ini waktu yang tepat untuk kita menanamkan sugesti kedalam fikiran bawah sadar
subjek.Namun sebelum kita menanamkan sugesti cek lah dulu tingkat kedalaman kondisi Trance
subjek.

6. Repetisi
Repetisi adalah sebuah Pengulangan kata, informasi, atau perintah. Yang bertujuan agar sugesti
yang kita tanamkan betul – betul tertanam dan menjadi sebuah program baru.

7. Terminasi
Terminasi adalah proses akhir dari seluruh rangkaian proses hipnosis,dimana ditahap ini kita
membangunkan Subjek ke kondisi kesadaran penuh.
Tahapan Hypnosis
1. Pra induksi
Pra induksi adalah proses di mana kita membangun kedekatan, kenyamanan, dan kepercayaan
kepada subjek. Karena dengan terbangunya kedekatan, kenyamanan dan kepercayaan akan
mempermudah proses hypnosis.

2. Tes Sugesti
Tes Sugesti adalah tahapan dimana kita melakukan serangkaian tes untuk mengetahui tingkat
fokus, tingkat sugestibilitas dan tingkat seberapa bagus Subjek dapat mengikuti apa yang kita
arahkan, tes Sugesti banyak macamnya, seperti tangan lengket, jari lengket, tangan kaku, dsb.

3. Induksi
Induksi adalah tekhnik untuk memulai proses Hipnosis kepada subjek,dimana ditahap ini kita akan
membimbing subjek untuk memasuki kondisi Trance (terhipnotis).

4. Deepening
Deepening adalah tahapan yang kita lakukan setelah Subjek memasuki kondisi trance yang
bertujuan untuk memperdalam kondisi Trance subjek.

5. Penanaman Sugesti
Ditahap ini waktu yang tepat untuk kita menanamkan sugesti kedalam fikiran bawah sadar
subjek.Namun sebelum kita menanamkan sugesti cek lah dulu tingkat kedalaman kondisi Trance
subjek.

6. Repetisi
Repetisi adalah sebuah Pengulangan kata, informasi, atau perintah. Yang bertujuan agar sugesti
yang kita tanamkan betul – betul tertanam dan menjadi sebuah program baru.

7. Terminasi
Terminasi adalah proses akhir dari seluruh rangkaian proses hipnosis,dimana ditahap ini kita
membangunkan Subjek ke kondisi kesadaran penuh.
Sejarah Magnetisme
Mesmerisme adalah sebuah tekhnik hypnosis non verbal yang sudah ada sejak dahulu kala dan
mulai dikenal di seluruh dunia sejak zaman Frans Antoni Mesmer (tahun 1733 – 1815). Ketika itu
Mesmer menyembuhkan penyakit pasien, baik yang bersifat fisik maupun bersifat emosi
(Psikosomatis) dengan menggunakan magnet yang digerakkan di atas tubuh pasien dengan
gerakan tertentu untuk menyeimbangkan aliran energi yang berada di tubuh klien.
Mesmer menggunakan bantuan lempengan magnet karena ketika itu belum banyak penelitian
yang menyatakan di dalam tubuh manusia terdapat medan magnet / listrik yang sangat besar dan
dapat mempengaruhi energi di sekitarnya.
Konsep Magnetisme
Konsep penyembuhan yang dilakukan Mesmer adalah berbasis energi.
Konsep Mesmerisme seperti ikan yang hidup di dalam air tetapi tidak menyadari bahwa di situ ada
air. Kita hidup di kelilingi oleh medan energi dan di dalam tubuh kita terdapat medan energi yang
sangat besar. Jika di tubuh manusia terdapat rasa sakit atau perasaan tidak nyaman di daerah
tertentu, itu tandanya ada sumbatan energi. Hanya dengan melancarkan aliran energinya dan
mengaktifkan otak enterik dengan tekhnik Mesmerisme, kesembuhan langsung terjadi pada diri
klien.
Konsep Mesmerisme
Magnetisme adalah sebuah tekhnik hypnosis non verbal. Dalam mesmerisme ini ada beberapa
tekhnik untuk pengaplikasiannya dan tetap menggunakan sugesti. Namun sugesti yang digunakan
adalah sugesti internal (sugesti yang ada dalam diri subjek seperti harapan, keinginan, dan
keyakinan). Karena menurut dari kajian saya dan dari beberapa pengalaman, keyakinan dan
keinginan yang kuat dari dalam diri subjek itulah yang sangat efisien untuk membantu proses
Healing dengan tekhnik Mesmerisme. Selain daripada itu tekhnik Mesmerisme juga
memanfaatkan (ENERGI, SIMBOL, VIBRASI, dan SUGESTI INTERNAL)

Syarat Menjadi Praktisi Mesmerisme


Yang harus dilakukan oleh seorang praktisi Mesmerisme adalah berlatih untuk dapat memusatkan
pikirannya sehingga dapat menghasilkan sebuah energi positif dan melakukan proses
penyelarasan energi magnetik dalam tubuh .
Berbeda dengan hypnoterapi yang mengandalkan sugesti verbal, sugesti nonverbal Mesmerisme
sangatlah mengandalkan KUALITAS VIBRASI atau medan energi praktisi penggunanya, maka ada
rangkaian LATIHAN dan PEMUSATAN PIKIRAN yang harus dilakukan rutin untuk
mempertahankan kualitas vibrasi ini, termasuk memahami penggunaan simbol visual dan
kinestetik yang dibutuhkan.
Energi Magnetisme
Energi menurut esensi dan sudut pandang keilmuan Mesmerisme dihasilkan oleh fikiran. Namun
sejatinya Manusia dan alam semesta ini memiliki sebuah energi yang saling terhubung. Menurut
Frans Anton Mesmer energi ini adalah sebuah Medan magnet yang sekarang biasa disebut yaitu
dengan nama magnetisme. Dengan latihan tertentu seperti dengan audio, pernafasan, ataupun
gerakan – gerakan tertentu sebagai sarana untuk kita dapat menghasilkan energi yang kuat,atau
biasa disebut juga inisiasi energi atau penyerapan energi magnetisme,lalu itu dimanfaatkan untuk
melakukan induksi Mesmerisme, dengan memancarkan energi kepada subjek,dan energi inipun
dapat kita gunakan untuk healing(Terapi) berbagai macam masalah psikologis, psikosomatis dan
fisik.

Simbol Magnetisme
1. Simbol Membuka
2. Simbol Fleting
3. Simbol Lotus
Tahapan Magnetisme
1. Subjek mengikuti
2. Memunculkan konektivitas
3. Memberikan pengertian
4. Memulai proses
Tahapan Magnetisme
1. Subjek mengikuti
2. Memunculkan konektivitas
3. Memberikan pengertian
4. Memulai proses
Thank You

Anda mungkin juga menyukai