Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Diah Ayu
2. Dwiky Wijaya
3. Nia Tri Juniarti
4. Nur Vany Widiyagiri
5. Suhaebah Wulansari
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................1
B. Tujuan penulisan..................................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................................................2
A. Definisi Kesadaran Dan Ketidaksadaran...........................................................................................2
B. Teori-Teori Kesadaran Dan Ketidaksadaran....................................................................................3
1. Teori Sigmund Freud.......................................................................................................................3
2. Teori Carel Gustav Jung.....................................................................................................................4
3. Alfred Adler.......................................................................................................................................4
C. Struktur Kesadaran Dan Ketidaksadaran.........................................................................................5
D. Gangguan Kesadaran dan Ketidaksadaran.......................................................................................7
BAB III............................................................................................................................................................. 8
PENUTUP.........................................................................................................................................................8
A. Kesimpulan...........................................................................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu keperawatan mencakup tentang individu, keluarga, dan masyarakat tentang
kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spritualnya. Pada umumnya, yang diutamakan
dan sangat diperdulikan oleh masyarakat adalah kebutuhan biologis. Namun, sebenarnya
kebutuhan yang lainnya sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan fungsi biologis.
Bahkan setiap individu juga perlu mengetahuinya untuk kesehatan. Dalam ilmu psikologi
terdapat teori tentang kesadaran dan ketidaksadaran.
Kesadaran dan ketidaksadaran tidak bisa dipisahkan. Menurut S. Frued kita tidak
bisa hanya menyelidiki kesadaran saja, sebab yang lebih penting dan berpengaruh besar
dalam kehidupan jiwa manusia adalah ketidaksadaran. CG. Jung menyebutkan bahwa
struktur jiwa manusia terdiri atas kesadaran dan ketidaksadaran yang saling berhadapan
dan melengkapi.
Kesadaran berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, ketidaksadaran
berfungsi menyesuaikan diri dengan dunia dalam. Ketidaksadaran merupakan lingkungan
primer dari kejiwaan manusia dan merupakan sumber kesadaran.
B. Tujuan penulisan
1. Dapat menjelaskan definisi kesadaran dan ketidaksadaran
2. Dapat menjelaskan dan memahami teori-teori kesadaran dan ketidaksadaran
3. Dapat menjelaskan struktur kesadaran dan ketidaksadaran
4. Dapat menjelaskan gangguan kesadaran dan ketidaksadaran
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
d. Kesadaran waktu tidur adalah bentuk kesadaran yang ditandai dengan
menurunnya kesadaran secara reversible, biasanya ditandai dengan posisi
berbaring dan tidak bergerak.
Contoh :
- Nonrapid Eye Movement Sleep atau tidur tanpa gerak mata cepat
- Rapid Eye Movement Sleep atau tidur dengan gerak mata cepat.
2. Ketidaksadaran
Ketidaksadaran adalah tidak disadari. Pengetahuan mengenai
ketidaksadaran diperoleh secara tidak langsung melalui perwujudan dari isi
ketidaksadaran itu. Ketidaksadaran mempunyai dua lingkaran, yaitu
ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. Ketidaksadaran pribadi
diperoleh individu selama hidup, meliputi hal-hal yang terdesak atau tertekan dan
hal-hal yang terlupakan serta hal-hal yang teramati, terpikir, dan terasa di bawah
ambang kesadaran.
Alam prasadar merupakan daerah perbatasan antara ketidaksadaran pribadi
dengan kesadaran, berisi hal-hal yang siap masuk dalam kesadaran. Alam bawah
sadar berisikan kejadian-kejadian jiwa yang terletak pada daerah perbatasan antara
ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif.
Hubungan antara alam sadar dan alam tak sadar, adalah kompensatoris
dan batasnya tidak tetap atau dapat berubah-ubah. Artinya luas daerah
kesadaran atau ketidaksadaran dapat bertambah atau berkurang.
3. Alfred Adler
Teori yang dikemukakannya adalah psikologi individu, memandang
4
kesadaran sebagai pusat kepribadian bukan ketidaksadaran. Ketidaksadaran
merupakan kekuatan-kekuatan pendorong, banyak berperan pada kejadian
salah atau keliru. Menurutnya kehidupan sering didasari ketidaksadaran dan
rahasia, termasuk tujuan yang ingin dicapai pun kadang merupakan tujuan
yang tidak disadari.
Selain, hal tersebut terdapat bentuk khusus isi ketidaksadaran sebagai berikut.
a. Bayang-bayang, yaitu segi lain atau bagian gelap dari kepribadian,
kekurangan yang tidak disadari. Terbentuk dari fungsi inferior serta
sikap jiwa yang inferior, karena pertimbangan-pertimbangan moral
atau pertimbangan lain (tidak serasi dengan alam sadarnya), maka
dimasukkan dalam ketidaksadaran.
b. Proyeksi atau imago, diartikan dengan secara tidak sadar
menempatkan isi-isi batin sendiri pada objek di luar dirinya. Peristiwa
ini terjadi secara mekanis, tidak disadari. Jung menamakan isi
kejiwaan yang diproyeksikan kepada orang lain itu imago.
c. Animus dan anima, yaitu sifat-sifat kualitas jenis kelamin lain yang
berada dalam ketidaksadaran manusia. Pada hakekatnya manusia itu
bersifat bi-sexual, yaitu mempunyai sifat-sifat yang terdapat pada jenis
kelamin lawannya. Seorang laki-laki ketidaksadarannya adalah betina,
disebut anima dan seorang wanita ketidaksadarannya adalah jantan,
disebut animus.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan mahasiswa dapat memahami isi makalah tentang tingkat kesadaran dan
ketidaksadaran manusia.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
10