Anda di halaman 1dari 3

1.

Muladhara atau cakra akar

Cakra ini terletak di dasar tulang belakang diantara organ intim dan anus. Mulandhara atau cakra akar
berfungsi sebagai fondasi untuk membuat seseorang tetap membumi dan terhubung dengan energi
bumi.

Cakra ini juga dikaitakan dengan warna merah yang dapat mempengaruhi kesehatan usus, tulang, gigi,
ginjal dan lainnya. Cakra ini bisa menyeimbangkan seseorang serta menanamkan rasa kepercayaan diri
dalam menghadapi tantangan.

2. Swadhisthana atau cakra sakral

Cakra sakral terletak di bawah pusar. Sakral ini dikaitkan dengan warna oranye yang akan membantu
seseorang terhubung dengan emosi dan bagaimana cara mereka untuk membuatnya menjadi lebih baik.
Selain itu, cakra sakral dapat mengatur energi seksual, sistem autoimun, kreativitas, kesejahteraan,
keinginan dan perasaan harga diri.

Apabila cakra sakral di dalam tubuh seseorang tidak seimbang, maka bisa menyebabkan perasaan
mudah marah, rasa bersalah, rasa malu, emosi yang tidak beraturan, ketidakseimbangan hormon,
pencernaan yang buruk dan kurangnya kreativitas.

3. Manipura atau cakra solar plexus

Cakra manipura terletak pada bagian perut atas. Cakra ini sering dikaitkan dengan warna kuning yang
mewakili harga diri dan kepercayaan individu.

Energi atau cakra manipura yang seimbang dipercaya dapat membuat Anda lebih percaya diri,
meningkatkan fokus, energik, kecerdasan dan produktivitas. Sebaliknya, apabila cakra ini tersumbat,
mungkin Anda mengalami gangguan pencernaan, permusuhan, depresi, rasa takut, dan kurang
menghargai diri sendiri.

5. Anatha atau cakra jantung dan Vishuddha atau cakra tenggorokan


Kedua cakra ini terletak di antara kedua dada kita. Cakra anahata dikaitkan dengan warna hijau yang
berarti empati, kasih sayang, kepercayaan, keramahan dan cinta. Sedangkan warna biru mewakili cakra
vishuddha, berarti kepercayaan dan ekspresi diri secara verbal.

6. Ajna atau cakra mata ketiga dan Sahasrara atau cakra mahkota

Kedua cakra ini terletak diantara kedua Alis. Cakra ajna terkait dengan warna nila yang terhubung pada
intuisi, imajinasi, kecerdasan, kebijaksanaan, kesadaran diri dan pemikiran yang jernih.

Sementara cakra mahkota membantu seseorang untuk mengakses kesadaran yang lebih tinggi dan
mewakili kemampuan kita untuk terhubung dengan spiritualitas serta tujuan hidup yang lebih tinggi.

Asal usul chakra?

Diketahui bahwa cakra berasal dari Veda yang berusia ribuan tahun. Merupakan teks India kuno yang
menggambarkan filosofi yoga. Seiring waktu, konsep cakra berkembang sehingga mepengaruhi berbagai
tradisi Hindu dan Budha serta terapi penyembuhan lain.

Pada awal abad ke-20, para spiritualis dan okultis Eropa mulai menerbitkan buku tentang aspek Tantra,
termasuk cakra yang berisikan tentang dasar pemahaman Barat tentang cakra.

Lebih lanjur, hubungan antara cakra dan warna pelangi berasal dari para pemikir Barat pada abad ke-20.
Sejak itu, cakra dikaitkan dengan logam, tanda-tanda astrologi, makanan dan jamu Kristal serta mineral
atau tarot.

Dari perkembangan pemikiran tentang cakra sebagai sistem cakra Barat, energi ini dianggap telah
mempengaruhi berbagai praktik kesehatan alternatif Zaman Baru, seperti penyembuhan kristal dan
homeopati.
Orang yang percaya pada cakra berpendapat bahwa ketidakseimbangan dalam cakra individu dapat
merusak kesehatan mereka. Namun, hal ini tergantung pada orientasi filosofi yang spiritualis prakisi.
Seseoran dapat mempromosikan energi cakra yang lebih sehat dengan berbagai terapi berbasis cakra,
seperti:

- Pengobatan Ayurveda untuk diet dan gaya hidup

- Olahraga yoga untuk meningkatkan aliran energi meditasi, memvisualisasikan serta membuka blokir
cakra reiki yang merupakan bentuk penyembuhan energi.

Anda mungkin juga menyukai