Anda di halaman 1dari 18

MODUL 2

KONSEP DASAR ILMU


FISIOLOGI MANUSIA

POLITEKNIK KESEHATAN RI MEDAN


PRODI PROFESI KEBIDANAN MEDAN
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Modul
ajar ini konsep dasar ilmu fisiologi manusia. Dalam kesempatan ini penulis
menghanturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada
dosen pengampu Ibu Dr.Evi Irianti,SKM,M.Kes yang telah membimbing
selama ini.

Penulis juga mengakui bahwa dalam proses penulisan modul ini, masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki.
Dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan
dan penyempurnaan makalah ini dikemudian hari.
Akhirnya penulis berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca. Dan dapat memberikan kontribusi yang positif serta bermakna dalam
proses perkuliahan Praktik Klinik Kebidanan.

Tim
Penyusun
KATA PENGANTAR………………………..…………………
DAFTAR ISI…………………………………..………………..
PENDAHULUAN……………………………..………………..
DESKRIPSI SINGKAT………………………..……………….
RELEVANSI……………………………………..………………
TUJUAN………………………………………..………………..
PETUNJUK BELAJAR………………………..……………….

KEGIATAN 1: KONSEP DASAR ILMU FISIOLOGI MANUSIA

Pengantar………………………………….…………………..…………..
Indikator…………………………………….………………..……………
Uraian materi………………………………………..…………...
Rangkuman………………………………………..…………….
Daftar Pustaka………………………………………………....
Ilmu fisiologi telah diajarkan sejak tahun 1953, dan dikenal sebagai
ilmu faal. Pada kurun waktu tahun 1953-1968 ilmu fisiologi merupakan ilmu
tang diberikan pada masa Bachelor tingkat satu yang kemudian dikenal sebagai
sarjana muda. Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana
kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kata
Yunani Kuna physis, “asal-usul” atau “hakikat”, dan logia, “kajian”. Fisiologi,
dari kata Yunani physis = ‘alam’ dan logos = ‘cerita’, adalah ilmu yang
mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup. Fisiologi
menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel,
jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan
fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Fisiologi dibagi
menjadi fisiologi tumbuhan dan fisiologi hewan tetapi prinsip dari fisiologi
bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari.
Sebelum memulai mempelajari modul pembelajaran ini, dianjurkan agar
membaca do’a terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing
agar mendapat keberkatan ilmu.
1. Bacalah uraian pada kegiatan belajar secara global. Tujuan untuk
mengetahui pokok pikiran yang diuraikan dalam kegiatan belajar ini.
2. Setelah anda mengetahui garis besar pokok-pokok pikiran dalam materi
uraian ini, baca sekali lagi secara lebih cermat. Membaca secara cermat
bertujuan untuk mengetahui pokok-pokok pikiran dari setiap sub pokok
bahasan.
3. Untuk memudahkan anda mencari kembali hal-hal penting seperti prinsip
dan konsep essensial, beri tanda pada konsep dan prinsip penting.
Kemudian anda cari hubungan antara konsep tersebut, sehingga anda
memiliki konsep.
4. Bila anda merasa belum yakin dalam membaca uraian pada kegiatan
belajar ini, ulangi lagi membaca materi kegiatan belajar sekali lagi.
5. Pelajari cara menyelesaikan soal pada contoh-contoh soal yang diberikan
pada kegiatan belajar ini,caranya adlah sebagiai berikut ini
a. Baca soal yang anda kerjakan
b. Analisis materi dalam soal ini dengan menuliskan apa-apa saja yang
diketahui dalam soal ini
c. Cari permasalahan atau pertanyaan dari soal tersebut
d. Buat kerangka rencana penyelesaian soal tersebut dengan menuliskan
konsep yang diperlukan dan cari hubungan antarkonsep tersebut
e. Tuliskan hasil jawaban anda pada akhir penyelesaian soal
KONSEP DASAR ILMU
FISIOLOGI MANUSIA

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini , anda dapat memahami bagaimana


konsep dasar ilmu fisiologi manusia.

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar anda diharapkan akan dapat mengerti


tentang konsep dasar ilmu fisiologi manusia .

1. konsep dasar ilmu fisiologi manusia


A. PENGERTIAN

Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu


dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya
sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa
Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua
kata Yunani Kuna:,physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan
logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa
Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja". Fisisologi merupakan
ilmu yang mempelajari fungsi normal tubuh dengan berbagai
gejala yang ada pada system hidup serta pengaturan atas
segala fungsi dalam system tersebut. Berrbagai aktivitas yang
terjadi pada system hidup selanjutnya disebut fungsi
kehidupan atau fungsi hidup. Jadi, fungsi hidup ialah fungsi
system yang ada dalam tubuh makhluk hidup. System hidupn
merupakan suatu yang kompleks dan bervariasi sehingga
dalam fisiologi hewan,fungsi hidup akan dibahas secara
kompleks dan bervariasi juga. Fisiologi hewan bukan hanya
mengkaji fungsi system dalam tubuh, melaikan alas an dan
cara berfungsinya system itu. (sarwoedi,2015)

Fisiologi hewan membahas tentang cara yang


dilakukan hewan untuk dapat hidup disuatu lingkungan, antara
sebagai berikut. (sarwoedi,2015)
1.        Cara hewan memperoleh air dalam jumlah cukup atau
menghindari pemasukan air yag terlalu banyak ke dalam
tubuh.
2.        Cara hewan menghindarkan diri dari keadaan yang
membahayakan, seperti suhu yangsangat dingin atau
panas.
3.        Cara hewan berpindah tempat untuk menemukan
lingkungan yang sesuai agar dapat memperoleh makanan
atau kawin.
4.        Cara hewan memperoleh informasi tentang keadaan di
lingkungannya.

Fungsi dan struktur tubuh hewan memiliki hubungan yang


sangat erat, keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan. Oleh karena itu,untuk mempelajarai fungsi
jaringan atau organ tertentu, terlebuih dahulu kita harus
mempelajari struktur organ atau jaringan yang dimaksud.
Serang tidak mungkin mempelajari fungsi suatu system tanpa
mempelajarai struktur yang bertanggung jawab atas fungsi
tersebut. (sarwoedi,2015)

Kajian struktur dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu


anatomi, histology, dan sitology, masing-masing mempelajarai
struktur organ, jaringan, dan sel. Bahkan pada saaat ini, kita
dapat mempelajari struktur sel pada tingkat submikroskopik
untuk memahami organisai sel pada tingkat subseluler dan
molekuler. Mempelaajari struktur dan mempelajari fungsi pada
dasarnya memiliki perbedaan hakiki. Mempelajari struktur
pada hakikatnya mengkaji sesuatu yang bersifat statis
menggunakan bahan yang telah mati, sedangkan mempelajari
fungsi hakikatnya mengkaji sesuatu yang dinamis dan
menggunakan bahan hidup. Berbagai proses yang telah
dipelajari dalam fisiologi bukan hanya proses yang terkait
dengan fungsi tubuh pada tingkat individu, melainkan juga
proses yang terjadi pada tingkat organ, jaringan, sel, dan
molekul. Oleh karena itu, untuk mempelajari fisiologi hewan
harus sudah memiliki pengetahuan tentang anatomi hewan,
histology, biologi sel, dan biokimia. (sarwoedi,2015)

B. Sejarah Fisiologi
Fisiologi eksperimental diawali pada abad ke-17, ketika ahli anatomi
William Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah. Herman Boerhaave sering
disebut sebagai bapak fisiologi karena karyanya berupa buku teks berjudul
Institutiones Medicae (1708) dan cara mengajarnya yang cemerlang di Leiden.
William Harvey (1 April 1578 – 3 Juni 1657) ialah dokter yang
mendeskripsikan sistem peredaran darah yang dipompakan sekeliling tubuh
manusia oleh jantung, ini mengembangkan gagasan René Descartes yang dalam
deskripsi tubuh manusianya bahwa arteri dan vena ialah pipa dan membawa
makanan ke sekeliling tubuh. Ilmu Fisiologi telah diajarkan sejak tahun 1953,
dan dikenal sebagai Ilmu Faal. Pada kurun waktu tahun 1953 – 1968 ilmu
fisiologi merupakan ilmu yang diberikan pada masa bachelor tingkat I yang
kemudian dikenal sebagai sarjana muda. Berdasarkan objek kajiannya dikenal
fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan, meskipun prinsip
fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organismeyang
dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat
pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel manusia. (wartawarga,2012)
Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan
berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kata Yunani Kuna
φύσις, physis, “asal-usul” atau “hakikat”, dan λογία, logia, “kajian”. Fisiologi,
dari kata Yunani physis = ‘alam’ dan logos = ‘cerita’, adalah ilmu yang
mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup. Fisiologi
menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel,
jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan
fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. (wartawarga,2012)
Definisi Bekerja menurut toole adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan
sesuatu barang atau jasa yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain, yang
mungkin segera terkesan adalah aspek sosial dari bekerja dalam pengertian
sempit yaitu karya persembahan seseorang kepada orang lain. Namun jika
diteliti lebih dalam tersirat makna lain yaitu bahwa berkarya untuk orang lain
seseorang akan mendapatkan penghargaan atas hasil karyanya itu. Penghargaan
dari orang lain inilah yang antara lain dicari juga oleh seseorang dan ini bukan
saja dalam bentuk materi tetapi juga dalam bentuk pengakuan, pujian,
penghormatan, dan lain-lain. (wartawarga,2012)
Fisiologi memiliki beberapa subbidang. Elektrofisiologi berkaitan dengan
cara kerja saraf dan otot; neurofisiologi mempelajari fisiologi otak; fisiologi sel
menunjuk pada fungsi sel secara individual. Banyak bidang yang berkaitan
dengan fisiologi, diantaranya adalah Ekofisiologi yang mempelajari efek
ekologis dari ciri fisiologi suatu hewan atau tumbuhan dan sebaliknya. Genetika
bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi fisiologi hewan dan
tumbuhan. Tekanan lingkungan juga sering menyebabkan kerusakan pada
organisme eukariotik. Organisme yang tidak hidup di habitat akuatik harus
menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada organisme demikian, dehidrasi
dapat menjadi masalah besar. Dehidrasi pada manusia dapat terjadi ketika
terdapat peningkatan aktivitas fisik. Dalam bidang exercise physiology, telah
dilakukan berbagai penelitian mengenai efek dehidrasi terhadap homeostasis.
(wartawarga,2012)

C. Konsep Dasar Dalam Fisiologi

Sebelum melangkah ke dalam kajian tentang fungsi


tubuh, marilah kita kenali beberapa konsep penting yang
sangat kita perlukan untuk mempelajari fisiologi hewan.
Konsep dasar yang dimaksud meliputi konsep tentang
lingkungan internal,cairan tubuh, homeostasis, regulasi, dan
adaptasi. Mengapa konsep tersebut dianggap sebgai konsep
dasar dalam mempelajari fungsi tubuh? Setiap system hidup
(pada semua tingkatan) selalu bereaksi terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi pada lingkungannya. Pada tahun 1879,
seorang ahli fisiologi asal Perancis bernama Claude Bernard
mengusulkan suatu syarat penting bagi hewan yang ingin
dapat bertahan hidup dilingkungannya yakni bahwa hewan
harus mempertahankan stabilitas pada lingkungan internal
atau cairan tubuhnya. Pada tahun 1855, Bernard
mengemukakan bahwa penyebab terjadinya berbagai reaksi
yang menstabilkan lingkungan internal ialah adanya senyawa
khusus yang dihasilkan oleh semua organ dan dikeluarkan ke
cairan jaringan.peryataan tersebut menjadi pelopor munculnya
gagasan mengenai hormone dan regulasi atau pengaturan
kimia. (osbensimalango,2013)

Pada tahun 1929 W.B Cannor, seorang ahli fisiologi asal


Amerika, mengembangkan gagasan Bernard dan
memperkenalkannya dengan istilsh homeostasis. Homeostasis
ialah keadaan lingkungan internal yang konstan dan
mekanisme yang bertanggung jawab atas keadaan konstan
tersebut. Lingkungan internal ialah cairan dalam tubuh hewan
yang merupakan tempat hidup bagi sel penyusun tubuh.
Cairan tubuh hewan meliputi darah, cairan interstisial, cairan
selomik, dan cairan lain yang terdapat dalam tubuh. Untuk
dapat bertahan hidup, hewan harus menjaga stabilitas
lingkungan internalnya antara lain keasaman atau pH, suhu
tubuh, kadar garam, kandungan air, dan kandungan nutrein
atau gizi. Mamalia (golongan hewan yang memiliki kelenjar
susu) dan aves (golongan burung) memiliki kemampuan
mengatur berbagai faktor tersebut dengan sangat tepat. Oleh
karena itu avae dan mamalia disebut regulator.
(osbensimalango,2013)
Sebagai mamalia tubuh kita pun melakukan berbagai
pengaturan agar kondisi dalam tubuh kita tetap terjaga.
Dapatkah kita menunjukan bukti bahwa tubuh kita melakukan
bergagai pengaturan. Cobalah kita fikirkan apakah yang kita
alami ketika udara sangat panas atau dingin? Apabila tuguh
kita dalam keadaan sehat (normal), dalam keadaan cuaca yang
panas atau sangat panas maka tubuh kita akan berkeringat.
Sebaliknya, apabila dalam keadaan udara sangat dingin tubuh
kita akan merasakan kedinginan atau bahkan mengigil. Itulah
slah satu bahwa tubuh kita sedang mengatur suhu. Dalam hal
ini manusia dikatakan melakukan regulasi suhu tubuh atau
termoregulasi. (osbensimalango,2013)

Kebanyakan hewan selain aves dan mamalia tidak


mampu mempertahankan keadaan lingkungan internal yang
selalu tepat. Hewan yang lingkungan internalnya berubah
seiring dengan perubahan lingkungan eksternalnya dinamakan
golongan konfernor. Proses timbulnya perubuahan dalam
tubuh hewan yang membuat hewan tersebut dapat bertahan
ketika lingkungan eksternalnya berubah disebut adaptasi.
(osbensimalango,2013)

Adaptasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu aklimasi


dan aklimatisasi. Aklimasi adalah perubahan adaptif yang
terjadi pada hewan dalam kondisi laboratorium yang
terkendali. Dalam keadaan demikian biasanya hanya satu atau
dua faktor lingkungan yang berubah. Haldemikian sangat
jarang terjadi kondisi yang alamiah. Dalam lingkungan alamiah
perubhan faktor lingkungan biasanya bersifat kompleks dalam
tubuh, yang terjadi pada kondisi alamiah dan berkaitan dengan
adanya perubahan banyak faktor lingkungan eksternal,
dinamakan aklimatisasi. Untuk memahami fungsi tubuh hewan
secara utuh, diperlukan kajian berbagai fungsi tubuh secara
lengkap baik pada kondisi alamiah maupun laboratorium.
Sayangnya mempelajari fungsi tubuh hewan pada kondisi
alamiah sangat sulit dan hanya dapat dilakukan untuk hewan
tertentu saja. Dengan demikian mempelajari fungsi tubuh
hewan dalam lingkup laboratorium sama pentingnya dengan
mempelajari fungsi tubuh hewan dalam lingkungan alami
dihabitat aslinya. (osbensimalango,2013)

 
Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana
kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kata
Yunani Kuna φύσις, physis, “asal-usul” atau “hakikat”, dan λογία, logia,
“kajian”. Fisiologi, dari kata Yunani physis = ‘alam’ dan logos = ‘cerita’,
adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari
makhluk hidup. Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk
mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme
secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung
kehidupan. Fisiologi dibagi menjadi fisiologi tumbuhan dan fisiologi hewan
tetapi prinsip dari fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis
organisme yang dipelajari. Misalnya, apa yang dipelajari pada fisiologi sel
khamir dapat pula diterapkan pada sel manusia. Fisiologi hewan bermula dari
metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia
yang kemudian meluas pada spesies hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan
banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini. Cakupan subjek dari
fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan
penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman
bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang sejarah evolusi hewan. Cabang
ilmu lain yang berkembang dari fisiologi adalah biokimia, biofisika,
biomekanika, dan farmakologi.
DAFTAR PUSTAKA

http://sarwoedi.wordpress.com/2015/sebar-ide/anatomi-tubuh-manusia/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/fisiologi/

https://osbensimalango.wordpress.com/2013/fisiologi/
TES FORMATIF

1. Fisiologi adalah….
a. Salah satu dari cabang-cabang biologi
Aasal-usul
b. Salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari
berlangsungnya sistem kehidupan
c. Ilmu yang mempelajari fungsi tubuh
2. Berrbagai aktivitas yang terjadi pada system hidup selanjutnya
disebut…
a. fungsi kehidupan atau fungsi hidup
b. fungsi kehidupan
c. fungsi aktivitas
d. fungsi kegiatan
3. Kajian struktur dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu….
a. anatomi, histology, dan sitology
b. anatomi, histology
c. anatomi
d. histology
4. Fisiologi eksperimental diawali pada abad…..
a. Abad ke-17
b. Abad ke-18
c. Abad ke-20
d. Abad ke-19

5. Siapakah yang disebut bapak fisiologi….


a. Herman Boerhaave
b. William
c. William Harvey
d. Boerhaave

Anda mungkin juga menyukai