Anda di halaman 1dari 10

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

KELUARGA BERENCANA

Dosen pembimbing : Alwita Susanti, SST

DISUSUN OLEH :

NAMA : LASTRI

NIM : 18.11.401.01.0770

AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH KOTIM

ANGKATAN KE XII TAHUN AJARAN 2021

AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH

KOTIM
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Macam-macam KB jangka panjang

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian KB

2. Macam-macam KB jangka panjang

3. Keuntungan KB

4. Efek samping KB

Sasaran : Ny. U

Hari/tanggal : Maret 2021

Penyuluh : Lastri

Waktu : 1 x 30 Menit

Tempat : Jl.Cilik Riwut Km.5 Mentaya Permai, RT 16 &


RW 03 Baamang Hulu

I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang KB, manfaat KB, macam-
macam KB, dan cara mengatasi efek samping KB

II. Tujuan Khusus


a. Ibu mengetahui pengertian KB
b. Macam-macam KB jangka panjang
c. Keuntungan dan Efek Samping KB

III. Materi Penyuluhan


Pengetahuan tentang KB jangka panjang
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media
Leaflet
SAP

VI. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien


1. Pembukaan 5 Pembukaan
menit  Mengucapkan salam - Menjawab salam
 Memperkenalkan - Mendengarkan dan
diri memperhatikan
 Menjelaskan maksud
dan tujuan
2. Pemberian 20  Menjelaskan - Mendengarkan
materi menit tentang KB - Memperhatikan
 Menjelaskan - Peserta mengajukan
manfaat KB pertanyaan
 Menjelaskan
tentang Macam-
macam KB jangka
panjang
 Menjelaskan efek
samping KB
3. Evaluasi 5 Penutup
penutup menit  Mengevaluasi - Mendengarkan
 Menyimpulkan hasil - Memperhatikan
penyuluhan - Menjawab salam
 Salam penutup
VII. Evaluasi
1. Metode evaluasi : Tanya jawab
2. Jenis pertanyaan : Lisan
3. Pertanyaan :1. Apa yng dimaksut KB?
2. sebutkan macam-macam KB jangka panjang ?

4. Jawab :
1. Keluarga berencana merupakan usaha untuk mengukur jumlah anak
dan jarak kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah
mencanangkan program atau cara untuk mencegah dan menunda
kehamilan. (Sulistyawati, 2013).

2. Macam-macam KB jangka panjang


1. Alat kontrasepsi dalam rahim ( AKDR ) / IUD
2. Alat kontrasepsi bawah kulit ( AKBK ) / Implan/susuk
3. Tubektomi ( pada perempuan )
4. Vasektomi ( pada laki – laki )

MATERI PENYULUHAN

PENGETAHUAN TENTANG KONTRASEPSI JANGKA PANJANG

A. Pengertian KB
Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk mencapai kesejahteraan
dengan jalan memberikan nasihat perkawinan, pengobatan kemandulan dan
penjarangan kehamilan, atau salah datu usaha untuk membantu keluarga
dengan baik sehingga dapat mencapai keluarga berkualitas (Syarifudin dan
hamdanah, 2009:1).
Keluarga Berencana menurut WHO adalah tindakan yang membantu individu
atau pasangan suami isteri untuk : (1) mengindari kelahiran yang tidak diinginkan, (2)
mendapatkan kelahiran yang diinginkan, (3) mengatur interval diantara kelahiran, (4)
mengontrol waktu saat kelahiran.

B. Manfaat keluarga berencana (Sulistyawati, 2013)


1. Perbaikan kesehatan badan ibu.
2. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, istirahat, dan
menikmati waktu luang serta kegiatan-kegiatan lain.
3. perkembangan fisik, mental, dan sosial anak lebih sempurna.
4. Perencanaan kesempatan pendidikan yang lebih sempurna

C. Macam-macam KB jangka panjang

1. KB Hormonal

a. Implant

1) Pengertian
1 atau 6 kapsul (seperti korek api) yg dimasukkan ke bawah
kulit lengan atas, secara perlahan melepaskan hormon progesteron
selama 3 atau 5 tahun (hidayati 2009).
2) Keuntungan implant, yaitu:
a) Tdk menekan produksi ASI
b) Praktis dan efektif
c) Tidak harus mengingat-ingat
d) Masa pakai jangka panjang (3-5 tahun)
e) Kesuburan cepat kembali setelah pengangkatan
f) Dapat digunakan untuk yang tidak cocok dengan hormon
estrogen
3) Kekurangan implant, yaitu:
a) Perubahan pola haid
b) Nyeri kepala dan nyeri dada
c) Peningkatan/penurunan BB
d) Memerlukan pembedahan minor untuk pemasangan dan
pelepasan

4) Efek sampingnya
a) Gangguan siklus haid
b) Keluar bercak-bercak darah/pendarahan yg lebih banyak
selama menstruasi
c) Pembengkakan (hematoma) dan nyeri
d) Pusing dan mual (jarang terjadi)
e) Perubahan berat badan

2. KB non hormonal (hidayati 2009)


a. AKDR (IUD)

1) Cara kerja:
a) Menghambat kemampuan sperma masuk tuba fallopi
b) Mencegah implantasi telur dalam uterus
c) Mencegah sperma dan ovum bertemu
2) Keuntungan IUD, yaitu:
a) Tidak mempengaruhi hubungan seksual
b) Meningkatkan kenyamanan hubungan seksual
c) Tidak mempengaruhi ASI
d) Metode jangka panjang
e) Dapat digunakan sampai menopouse
3) Kekurangan
a) Menstruasi menjadi lebih lama dan banyak
b) Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama)
c) Spotting
d) Saat haid lebih sakit
4) Efek samping penggunaan IUD:
a) Amenorea : pastikan tidak hamil, bila tidak hami, tidak perlu
tindakan khusus. Cukup knseling saja. Biar amenorea berlanjut
atau hal tersebut membuat klien khwatir, rujuk ke klinik.

b) Perdarahan tidak teratur atau spotting : sering ditemukan


terutama pada 3-6 bulan pertama. Bila tidak menimbulkan
masalah kesehatan atau tidak hamil, tidak perlu tindakan
khusus. Bila klien tetap saja tidak dapat menerima kejadian
tersebut, perlu mencari metode lain.

c) Kram : pikirkan kemungkinan terjadi dan beri pengobatan


yang sesuai. Jika kram tidak parah dan tidak ditemukan
penyebabnya cukup diberi analgetik saja. Jika penyebab tidak
dapat ditemukan dan menderita kram berat, cabut AKDR,
kemudian ganti dengan AKDR baru atau ara metode
kontrasepsi lain.

d) Benang yang hilang: pastikan tidak hamil, bila tidak hamil


AKDR tidak lepas berikan kondom. Periksa talinya didalam
saluran endoserviks dan uteri setelah masa haid berikutnya.
Apabila tidak ketemu rujuklah kedokter, lakukan X-ray atau
pemeriksaan ultrasound.

3. Kontrasepsi mantap terdiri dari:


a. Tubektomi (MOW)
1) Pengertian
Tubektomi adalah metode kontrasepsi untuk perempuan yang
tidak ingin memiliki anak lagi. Pengikatam/pemotongan tuba
fallopi kiri dan kanan pada wanita untuk mencegah transport ovum
dari ovarium melalui tuba ke arah uterus, dilakukan dengan cara
operasi (pinem, 2009).
2) Cara kerja: Dengan mengoklusi tuba falopi (mengikat dan
memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat
bertemu dengan ovum.
3) Keuntungan
a) Efektivitas langsung setelah disterilkan.
b) Tidak mempengaruhi ASI.
c) Tidak menimbulkan efek samping jangka panjang bagi
kesehatan.
d) Tidak mengganggu hubungan seksual.
4) Kerugian
a) Resiko efek samping bedah tetap ada.
b) Ketidaknyamanan jangka pendek setelah pembedahan.
c) Tidak melindungi dari IMS (infeksi menular seksual)
d) Pasien dapat menyesal dikemudian hari.
b. Vasektomi (MOP)
1) Pengertian
Pengikatan/pemotongan vas defferen kiri dan kanan pada pria
untuk mencegah transport spermatozoa dari testis, dilakukan
dengan cara operasi keci/minor surgery, effektifitas: tinggi,
reversibilitas: rendah, disebut kontrasepsi mantap (pinem,2009).

2) Keuntungan
a) menurunkan angka komplikasi akibat kontrasepsi.
b) Tidak mengganggu hubungan seksual.
c) Sifat permanen.
3) Kerugian
a) Permanen
b) Harus memakai kontrasepsi lain (kondom) selama beberapa
hari sampai sperma negatif.
4) Efek samping
a) Timbul rasa nyeri
b) Pembengkakan pada biji zakar karena perdarahan
DAFTAR PUSTAKA

BKKBN. 2012. Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: BKKBN

BKKBN Gorontalo. 2012. Manfaat utama keluarga berencana . Diakses: 22 April


2015. http://gorontalo.bkkbn.go.id/.

DepKes RI,2015
http://www.academia.edu/31213359/MAKALAH_KELUARGA_FAMILY_.pdf.
Diakses pada tanggal 17 November 2018 pukul 19:30 WIB
Wiknjosastro, Hanifa. 2015. Ilmu Kandungan.Jakarta : YBP-SP.

Bagian Obstetri dan Ginekologi. 2012. Ginekologi. Bandung : Elstar Offset

Anda mungkin juga menyukai